NIM: 171610101102
A. PEMBAHASAN
Pada percobaan kali ini dilakukan uji efek analgesik pada hewan yang bertujuan untuk
mengukur kemampuan obat aspirin, asam asetat, tanaman obat untuk menghilangkan atau
mnecegah kesadaran nyeri. Sensasi nyeri disebabkan secara eksperimen dengan
memberikan asam asetat 0,1% secara intraperitoneal sebanyak 0,2ml.
Pada praktikum ini akan membandingakan efek dari aspirin (500mg/ml), asam asetat,
tanaman obat yang berkhasiat sebagai analgesik. Data didapatkan dari jumlah
liukan(writhing) pada mencit dalam waktu 30 menit setelah diinduksi nyeri.
Dari data datas diketahui bahwa Pada percobaan tersebut, beberapa gerakan yang
diamati antara lain kaki kebelakang, perut menempel pada bidang datar, dan meliuk-liuk.
Perbedaan benar-benar terjadi kelompok III karena CMC merupakan kelompok control
yang tidak mengandung obat analgesik sehingga dalam pengamatan terjadi paling banyak
gerakan meliuk. Sedangkan pada kelompok I dan II menunjukkan gerakan meliuk lebih
sedikit dibandingkan dengan kelompok III karena aspirin dan bawang putih merupakan
obat analgesik. Karena mencit terlebih dahulu diberikan analgesic dan kemudian
diinduksi nyeri dengan asam asetat 0,1% melalui intraperitoneal. Dan hasil yang
diperoleh asam asetat, aspirin dan tanaman obat(bawang putih) efektif untuk mencegah
nyeri.
B. PERTANYAAN
1. a. Rangsangan merusak (naksus) apa saja yang dapat menimbulkan rasa
nyeri?
Rangsangan merusak (naksus) yang dapat menimbulkan rasa nyeri
antara lain rangsangan mekanis, rangsangan kimiawi dan rangsangan
fisik. Rangsangan nyeri menimbulkan kerusakan jaringan dan
pelepasan zat zat mediator nyeri seperti histamine, bradikinin,
leukotrein dan prostaglandin. Mediator nyeri terseut akan merangsang
reseptor nyeri (nosiseptor) di ujung-ujung saraf bebas pada kulit,
mukosa, serta jaringan lain. Hal tersebut menimbulkan reaksi radang
dan kejang-kejang. Nosireseptor ini juga terdapad pada seluruh organ
tubuh keculai SSP.
C. KESIMPULAN
Daftar Pustaka:
1. Katzung, G. Betram. 2002. Farmakologi dasar dan Klinis Ed.8.EGC: Jakarta
2. Tjay Tan Haan, K Rahardja., 2007. Obat-obat penting. PT. Gramedia: Jakarta
3. Wilmana, P.F dan Gan, S., 2007. Farmakolgi dan Terapi ed 5. Jakarta:FK UI