Kualitas Jaringan Internet Pada Bank BTN

Reza Syafikri1), Noveri Lysbetti Marpaung 2)

1)
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, 2)Dosen Teknik Informatika
Program Studi Teknik Informatika S1, Fakultas Teknik Universitas Riau
Kampus Bina Widya Jl. HR. Soebrantas Km. 12,5 Simpang Baru, Panam, Pekan-
baru 28293
Email: reza.syafikri@student.unri.ac.id

ABSTRACT

With the development of technology, the speed of access to information is increasingly needed.
The network is not only connected but also must be stable, fast and smooth. Therefore, it is
necessary to build a system that divides the bandwidth for each employee of an
organization/office using a router. In this research, a bandwidth management system will be
created that divides the bandwidth of 30 Mbps for employees at Bank BTN. This can be done
using the Peer Connection Queue (PCQ) method with the Dynamic Queue function on the
routerboard, where every user who accesses the internet will get the same bandwidth
allocation on the network. The design of the system aims to make downstream speeds in
accordance with the limitations of internet access used at the BTN bank office for each
employee. The best troghput results for employees were obtained in the morning on the third
day, 91%, the worst troghput results for employees were obtained in the afternoon on the first
day, 77%. So that the comparison of the total trougput value in the morning and evening
proves that the overall throughput test reaches 75% with index 4 getting very good results.

Keyword: Bandwidth, Peer Connection Queue, Dynamic Queue

1. PENDAHULUAN 2.1 Penelitian Terkait

Semakin berkembangnya teknologi
maka kecepatan akses informasi semakin
dibutuhkan. Jaringan tidak hanya sekedar
terhubung tetapi harus juga stabil, cepat
dan lancar. Untuk mencapai ketiga kualitas
ini, sebaiknya suatu jaringan dalam suatu
sistem harus diatur pembagian bandwidth-
nya dan tingkat prioritasnya.,
Penulis menggunakan metode per
connection queue (PCQ), dengan dynamic
queue untuk penerapan manajement
bandwidth. Dari penelitian ini, diharapkan
hasil penerapan manajemen bandwidth
yang membagi bandwidth 30 Mbps untuk
karyawan pada salah satu Bank Tabungan
Negara Kepuauan Riau
2. LANDASAN TEORI
Penelitian yang dilakukan oleh Fajar
Setyono tahun 2019, dengan judul Manaje-
men Bandwidth Pada Jaringan Hotspot
Dengan Sistem Kuota.
Penelitian yang dilakukan oleh Afd-
hal, Taufik A.Gani dan Haimi Ardiansyah
Tahun 2010, dengan judul Pengaturan Pe-
makaian Bandwidht menggunakan Mikrotik
Bridge.
Penelitian yang dilakukan oleh
Surya Imansyah tahun 2010, dengan judul
Bandwidth Management dengan
menggunakan Mikrotik Router OS. Pada
RTRW Net.
Penelitian yang dilakukan oleh
Virgilius Belarmino Togohodoh tahun
2018, dengan judul Manajemen Bandwidth

Jom FTEKNIK Volume 8 Edisi 2 Juli s/d Desember 2021 1

Dengan Metode Peer Connection Queue
(PCQ) menggunakan Queue Tree
2.2 Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah
sistem atau rangkaian yang terdiri dari dua
komputer atau lebih, dimana antara satu
komputer dengan komputer yang lainnya
saling terhubung oleh sebuah sistem komu-
nikasi, sehingga memungkinkan setiap
Dalam penilitian ini langkah–
langkah disajikan dalam bentuk flowchart.
Flowchart penilitian terlihat Gambar .1
Mulai
Survei
Identifikasi Masalah

komputer yang tergabung dalam jaringan

tersebut dapat saling tukar-menukar data, Pengumpulan Data
program, dan sumber daya komputer lain-
nya seperti media penyimpanan, printer dan Konfigurasi Jaringan
Proses perbaiki kon-
lain-lain. (Kristanto, 2003). figurasi jaringan

2.3 Winbox
Apakah Proses
Winbox adalah software yang dapat Mendeteksi Kondisi
digunakan untuk melakukan administrasi Jaringan berhasil? Tidak
terhadap mikrotik routerboard dengan
Ya
cepat dan dengan tampilan GUI. Dengan
Hasil Deteksi Kondisi Jaringan
winbox user akan lebih mudah dalam
melakukan konfigurasi Mikrotik
Routerboard karena user dapat langsung Proses Hitung Troughput
mengkonfigurasi mikrotik langsung dari Hasil Perhitungan Troughput
komputer client dengan tampilan GUI
sehingga mudah dalam penyetingan Hasil Kualitas Jaringan
jaringan di mikrotik. (Delhendro, 2012)

2.4. Quality Of Service Selesai

Quality of Service (QoS) adalah
satuan pengukuran kinerja suatu sistem
transmisi yang merefleksikan kualitas
transmisi dan ketersediaan layanan Elemen
kinerja jaringan dalam cakupan QoS
seringkali termasuk ketersediaan (uptime),
kecepatan bandwidth (Throughput),
keterlambatan (Latency/delay), dan tingat
kesalahan. (Syafrizal, 2007).
2.5. Throughput
Througput didefenisikan sebagai
ukuran keberhasilan secara actual di dalam
pengiriman paket data pada jaringan kom-
puter oleh suatu perangkat (baik perangkat
keras komputer maupun perangkat lunak
komputer ataupun keduanya),
(Syafrizal,2007)
3. METODOLOGI PENELITIAN
Gambar 1. Flowchart Perencanaan
Manajemen Bandwidth
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil pengukuran troughput pada
jam kerja bank yang hasilnya ditampilkan p
ada tabel .1. Karyawan sesuai dengan versi
TIPHON sebagai standarisasi. Data diambil
antara jam 08.00 WIB – 11.00 WIB untuk
waktu pagi dan jam 11.00 WIB – 14.00
WIB untuk waktu siang.
Contoh pengujian troughput
karyawan pada table.1 hari pertama pagi
dari jam 08-11 didapat 81% dapat dari to-
tal bandwidth yang didapat dihari pertama
pagi 24,33 dibagi dengan total bandwidth
awal karyawan 30 Mbps dikalikan 100%
2433
x 100 = 81%
30

Jom FTEKNIK Volume 8 Edisi 2 Juli s/d Desember 2021 2

 Mencari rata – rata troughput, ke- dapat 77%. Setelah pengujian troughput se-
seluruhan trougput yang didapat dijumlah lama tiga hari diwaktu siang didapat 85%
semua lalu dibagi jumlah data. Hasil pen- dengan indeks 4 dengan kategori sangat
gukuran Troughput pada user karyawan bagus, dan siang didapat 81% dengan in-
dapat dilihat pada tabel .1 dan tabel. 2. deks 4 kategori sangat bagus kan.
Jadi perbandingan total nilai
Tabel. 1. Pengukuran Troughput Karyawan trougput dipagi hari dan siang hari mem-
diwaktu pagi buktikan bahwa keseluruhan pengujian
Har Waktu Trough- Keterangan troughput mencapai 75% dengan indeks 4
i put (%) mendapatkan hasil sangat bagus
In- Kate-
deks gori
1 Pagi 81 4 Sangat 5. KESIMPULAN
Bagus Berdasarkan penelitian yang telah
2 Pagi 80 4 Sangat dilakukan maka didapatkan kesimpulan,
Bagus
3 Pagi 91 4 Sangat yaitu Setelah pengujian trouhput selama
Bagus tiga hari diwaktu pagi didapat 85% dengan
Rata – 84 4 Sangat indeks 4 dengan kategori sangat bagus, dan
Rata Bagus siang didapat 81% dengan indeks 4 kategori
Trough- sangat bagus. Jadi perbandingan total nilai
put
trougput dipagi hari dan siang hari mem-
buktikan bahwa keseluruhan pengujian
Pada tabel.1. Hasil perhitungan troughput mencapai 75% dengan indeks 4
Troughput menampilkan nilai troughput mendapatkan hasil sangat bagus
tertinggi pada waktu pagi didapatkan dihari
ketiga didapat 91% dan terendah pada DAFTAR PUSTAKA
waktu pagi didapatkan dihari pertama dida- Kom, H. M. 2016, Pengelolaan jalur data
pat 81%.Setelah pengujian Troughput se- menggunakan “xxx” bandwith man-
lama tiga hari didapat hasil rata-rata agement pada ISP WAN, Menara
troughput diwaktu pagi 84% dengan indeks Ilmu Vol.10, No.64, Universitas
4 dengan kategori sangat bagus. Muhamadiyah , Sumatra Barat,
pp.60-65.
Tabel. 2. Pengukuran Troughput Karyawan Oetomo, B. S. D, 2019. Pengantar
diwaktu siang Teknologi Informasi Internet. Wid-
Har Waktu Trough- Keterangan
i put (%) ina Bhakti Persada Bandung Vol.1,
In- Kate- No.360, ISBN: 978-623-6608-48-7,
deks gori
Jawa Barat, pp.1-32
1 Siang 77 4 Sangat
Bagus Riadi, I, 2011. Optimalisasi Keamanan
2 Siang 81 4 Sangat Jaringan Menggunakan Pemfilteran
Bagus
3 Siang 85 4 Sangat Aplikasi Berbasis Mikrotik. Jurnal
Bagus Sistem Informasi Indonesia Vol. 1,
Rata – 81 4 Sangat No1, ISSN : 2087-8737, Universitas
Rata Bagus Ahmad Dahlan, Yogyakarta, pp.71-
Trough- 80.
put
Rohman, T., E. K. Nurnawati., E. Susanti,
Pada tabel.2. Hasil perhitungan 2019. Analisis, Perancangan Dan
Troughput menampilkan nilai troughput Implementasi Manajemen Band-
tertinggi pada waktu siang didapatkan di- width Menggunakan Queue Tree
hari ketiga didapat 85% dan terendah pada Pada Hotspot Mikrotik Di Wisma
waktu siang didapatkan dihari pertama di- Muslim. Jurnal Jarkom Vol.7, No.1,

Jom FTEKNIK Volume 8 Edisi 2 Juli s/d Desember 2021 3

 ISSN: 2338-6304, Institut Sains &
Teknologi AKPRIND Yogyakarta,
Yogyakarta, pp.60-64.
Sasmita, W. P., N. Safriadi, M. A. Irwan-
syah , 2010. Analisis Quality Of Ser-
vice (QoS) Pada Jaringan Internet
(Studi Kasus: Fakultas Kedokteran
Universitas Tanjungpura).  Jurnal
Sistem dan Teknologi Informasi
Vol.1, No.1, Universitas Tanjung-
pura, Pontianak, pp.37-43.
Sujadi, H., A. Mutaqin, 2017. Rancang
Bangun Arsitektur Jaringan Kom-
puter Teknologi Metropolitan Area
Network (MAN) Dengan Menggu-
nakan Metode Network Develop-
ment Life Cycle (NDLC)(Studi Ka-
sus: Universitas Majalengka). Jur-
nal J-Ensitec Vol.4, No.1, Universi-
tas Majalengka, Jawa Barat, pp.1-5.
Sukri., Jumiati, 2017, Analisa Bandwidth
Menggunakan Metode Antrian Per
Connection Queue, Jurnal
Teknologi dan Sistem Informasi
Univrab Vol.2 No.2, ISSN: 2502-
891X, Universitas Abdurrab, Pekan-
baru, pp.136-151.
Sumardi, S., M . T. A. Zaen, 2018. Peran-
cangan Jaringan Komputer Berba-
sis Mikrotik Router OS Pada SMAN
4 Praya. Jurnal Informatika Dan
Rekayasa Elektronik Vol.1, No.1,
Sekolah Tinggi Manajemen Infor-
matika dan komputer (STMIK),
Lombok, pp.55-56.
Wijaya, A. I., L. B. Handoko, 2015. Mana-
jemen Bandwidth Dengan Metode
HTB (Hierarchical Token Bucket)
Pada Sekolah Menengah Pertama
Negeri 5 Semarang. Jurnal Teknik
Informatika Udinus Vol.1, No.1,
Universitas Dian Nuswantoro, Se-
marang, pp.1-3.
Wulandari, R, 2016. Analisis Qos (Quality
Of Service) Pada Jaringan Internet
(Studi Kasus: Upt Loka Uji Teknik
Penambangan Jampang Kulon ). 
Jurnal Teknik Informatika dan Sis-
tem Informasi Vol.2, No.2, ISSN:
2443-2229, Sukabumi, pp.1-11.

Jom FTEKNIK Volume 8 Edisi 2 Juli s/d Desember 2021 4