Anda di halaman 1dari 8

OPTIMALISASI MANAJEMEN BANDWIDTH

JARINGAN MENGGUNAKAN PCQ PADA QUEUE


TREE Di SMK HIDAYATUL MUBTADIIN
Muhammad Afdhol Sodiq
Universitas Muhammadiyah Jember
Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia, (0331)336728 | 337957
e-mail : sodiqafdhol@gmail.com

ABSTRAK

SMK Hidayatul Mubtadiin adalah sekolah yang berdiri pada tahun 2010. Pada tahun 2010 sampai
sekarang, jaringan di SMK Hidayatul Mubtadiin kurang optimal dikarenakan terjadinya perebutan
bandwidth antar pengguna sehingga membuat koneksi beberapa device menjadi lambat.
PCQ pada Queue Tree merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk
mengatasi permasalahan jaringan internet di sekolahan tersebut. PCQ pada Queue Tree memiliki
kemampuan membagi bandwidth secara merata keseluru pengguna.
Berdasarkan hasil analisa PCQ pada Queue Tree memiliki nilai rata-rata delay 0,147 ms,
Troughput 2911.74 bps, packet loss 0% jauh lebih baik dibandingkan sebelum menggunakan PCQ
dengan nilai rata-rata delay 0,329 ms, Troughput 1427.947 bps, packet loss 0%.

Kata Kunci : PCQ (Per Connection Queue), Queue Tree, Bandwidth


Jaringan komputer adalah Hidayatul Mubtadiin memberikan akses
sekelompok komputer otonom yang internet pada dewan guru dan karyawan
berhubungan antara satu sama lain, dengan dengan kecepatan 10 MBps.
menggunakan satu protocol komunikasi Penggunaan internet di SMK
sehingga seluruh komputer yang saling Hidayatul Mubtadiin memiliki mobilitas yang
terhubung tersebut dapat saling berbagi sangat tinggi yang mengakibatkan kebutuhan
informasi. (tiranda dalam Lukman dan akan sumberdaya sebagai penunjang
Bachtiar, 2018). Semakin berkembangnya keperluan internet sangat diperlukan, untuk itu
jaringan komputer mengakibatkan kebutuhan perlu adanya optimalisasi jaringan salah
akses internet semakin meningkat. Akses satunya yaitu dengan cara melakukan
internet sangat dibutuhkan untuk berbagai bandwidth management yang bertujuan untuk
macam kegiatan misalnya untuk mengatur sumberdaya agar dapat digunakan
berkomunikasi, melakukan pencarian data semaksimal mungkin, agar tidak terjadi
(browsing), men-download dan mengupload perebutan bandwidth antar pengguna, yang
data. Saat ini internet bukanlah suatu hal yang membuat koneksi beberapa device menjadi
baru, hampir di setiap lembaga pendidikan lambat, sehingga dapat mempengaruhi kinerja
memiliki jaringan internet, salah satunya di guru dan karyawan dalam kegiatan belajar
lembaga pendidikan SMK Hidayatul mengajar.
Mubtadiin. Untuk itu kita memerlukan
SMK Hidayatul Mubtadiin adalah bandwidth management untuk mengatur setiap
lembaga pendidikan yang berdiri pada tahun data yang lewat, sehingga pembagian
2010 terletak di desa Sidodadi kecamatan bandwidth menjadi adil dengan menggunakan
Tempurejo kabupaten Jember, SMK PCQ (Peer Connection Queue). Berdasarkan
Hidayatul Mubtadiin hanya memiliki satu latar belakang yang telah diuraikan di atas
jurusan yakni Teknik Komputer dan Jaringan maka peneliti mengambil topik penelitian
(TKJ). SMK tersebut memiliki guru dan dengan judul “Optimalisasi Manajemen
karyawan yang berjumlah 15 orang, untuk Bandwidth Jaringan Menggunakan PCQ
menunjang kegiatan belajar mengajar SMK

1
pada Queue Tree di SMK Hidayatul
Mubtadiin”.

2
METODE PENELITIAN Beberapa hardware yang telah disiapkan
kemudian di rancang dengan topologi jaringan
a. Tahapan Penelitian seperti gambar berikut:

Gambar Diagram Tahapan Penelitian


b. Studi Literatur
tudi literatur adalah suatu proses yang
dilakukan penulis ketika akan menyelesaikan
penelitian yang sedang dilakukan. Dalam hal
ini penulis mencari dan mengumpulkan Gambar Topologi Jaringan di SMK Hidayatul
berbagai literatur dari berbagai sumber sebagai Mubtadiin
bahan pendukung untuk menyelesaikan Router Utama digunakan untuk memanajemen
penelitian ini. Literature tersebut berupa jurnal bandwidth jaringan keseluruh pengguna
paper maupun bacaan – bacaan yang berkaitan internet, dengan PCQ yang akan diterapkan.
dengan teknologi jaringan komputer yang e. Pengujian
berhubungan dengan optimalisasi bandwidth Dari hasil analisa kebutuhan maka
jaringan. peneliti melakukan pengujian dengan
c. Analisa Kebutuahan menggunakan 6 client dan pengujianya
Analisa kebutuhan pada penelitian ini dilakukan dalam tiga kali percobaan
adalah guru dan karyawan di SMK Hidayatul sebagai berikut :
Mubtadiin yang berjumlah 15 pengguna 1. Pengujian pertama menggunakan 2 client
membutuhkan jaringan internet yang lebih dengan kondisi sama–sama download.
optimal dari sebelumnya, dikarenakan terjadi 2. Pengujian ke dua menggunakan 4 client,
perebutan bandwidth antar pengguna yang dengan kondisi sama-sama download
membuat koneksi beberapa device menjadi 3. Pengujian ke tiga menggunakan 6 client,
lambat, maka dari itu peneliti ingin dengan kondisi sama-sama download
menerapkan manajemen bandwidth tersebut f. Analisa
agar nantinya bisa memberikan optimalisasi Metode pengumpulan data yang dilakukan
khususnya pada jaringan internet guru dan pada penelitian ini adalah dengan
karyawan di SMK Hidayatul Mubtadiin. menggunakan parameter parameter yang akan
Pengujian ini menggunakna 6 client dengan diambil dan diamati sebagai berikut :
menggunakan Queue Tree PCQ dan Queue 1. Delay (waktu tunda)
Tree Default. Delay pada jaringan adalah waktu yang
d. Perancangan dibutuhkan satu bit data mulai dikirim hingga
Pada penelitian ini akan dibangun sistem sampai tujuan, dan dinyatakan dalam ms
manajemen bandwidth jaringan pada SMK (millisecond) dan menggunakan rumus sebagai
Hidayatul Mubtadiin dengan menggunakan berikut :
beberapa perangkat keras dan perangkat lunak. Total delay
Delay rata – rata =
paket yang diterima
Berikut kategori delay : delay dengan cara penghitungan sebagai
Kategori Besar delay berikut :
delay Rata-rata delay = Total delay / Total packet
Sangat bagus < 150 ms yang diterima
bagus 150 s/d 300 a. Pengujian delay sebelum menggunakan
ms PCQ
sedang 300 d = 756,869s / 273784
400 ms = 00,276s
Jelek >450 ms = 2,76ms
2. Paket loss 2. Nilai Packet Loss
Paket loss adalah sebuah paket yang gagal dari data yang telah dilakukan dengan
melewati jaringan untuk mencapai tujuan. Wireshark maka didapatkan Packet Loss
Perhitungan paket loss dalah sebagai berikut : dengan cara penghitungan sebagai berikut p:
paket dikirim- paket diterima Paket dikirim – paket diterima
paket loss = x 100% Packet Loss = x
paket yang kirim 100%
paket yang dikirim
berikut kategori paket loss: Pengujian Packet Loss sebelum menggunakan
PCQ
Paket loss ( Kualitas = (273784 – 273784) x 100%
%) 273784
0–1% Baik =0%
1–5% Dapat diterima 3. Nilai Throughput
>10 % Tidak dapat dari data yang telah dilakukan dengan
diterima Wireshark maka didapatkan Nilai sebagai
3. Troughput berikut : 2,378 Mbit
Troughput adalah kecepatan rata – rata dari b. Hasil Pengujian
sebuah data yang dikirim melalui media 1. Pengujian 1
jaringan komputer dalam kurun waktu tertentu. Dari pengujian 1 menggunakan wireshark,
Throughput dapat dihitung dengan satuan dihasilkan nilai rata-rata delay, packet loss
Megabit per second ( Mbit ). dan throughput pada tabel sebagai berikut:
4. Pada PCQ jumlah bandwidth yang
disediakan akan di bagi merata pada seluruh
perangkat yang terhubung dijaringan tersebut,
jika salah satu perangkat dalam keadaan offline
maka bandwidth yang diterima pada perangkat
tersebut akan dibagi merata pada perangkat
yang sedang online.

PEMBAHASAN
a. Pengujian Parameter

Gambar Capture Wireshark menggunakan


PCQ

1. Nilai Delay
dari data yang telah dilakukan
dengan Wireshark maka didapatkan rata-rata

4
2. Pengujian 2
Dari pengujian 2 menggunakan wireshark,
dihasilkan nilai rata-rata delay, packet loss dan
throughput pada tabel sebagai berikut:

4. Hasil Analisa,
Berdasarakan hasil pengujian , peneliti
mendapatkan hasil analisa sebagai berikut :
a. Pada hasil pengujian 1,2 dan 3 nilai delay
dan throughput Queue Tree PCQ lebih baik
dibanding menggunakan Queue Tree Default,
hasil tersebut dapat dilihat dari diagram
pengujian dan tabel pengujian.
b. Berdasarkan hasil pengujian QOS tersebut,
didapatkan hasil bahwa kualitas jaringan
dengan menggunakan Queue Tree PCQ lebih
optimal, hal ini dikarenakan bandwidth akan
terbagi sesuai dengan rule yang diterapkan
pada manajemen bandwidth dan tidak
menyebabkan client saling merebut bandwidth.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan selama pengujian parameter QOS
3. Pengujian 3
dapat disimpulkan bahwa kualitas jaringan
Dari pengujian 3 menggunakan wireshark,
Queue Tree PCQ jauh lebih optimal,. hal ini
dihasilkan nilai rata-rata delay, packet loss dan
dikarenakan kecepatan transfer data dengan
throughput pada tabel sebagai berikut:
menggunakan Queue Tree PCQ lebih cepat
karena sudah dilakukan pengaturan bandwidth
dari setiap user sehingga tidak terjadi berebut
bandwidth yang dapat mengakibatkan
lambatnya pengiriman data dari server ke
client.
Saran
Adapun saran dalam penelitian ini yaitu :
a. Untuk dapat di kembangkan dengan
mengkombinasikan berbagai macam model
manajemen bandwidth yang ada pada mikrotik
Routerboard.
b. Dapat dikombinasikan dengan load
balancing jika memiliki user yang banyak.
c. Dapat diterapkan pada jaringan wireless.
DAFTAR PUSTAKA

Agusriandi. 2016. Analisis Delay Jitter,


Throughput, dan Paket Lost

5
Menggunakan IPERF3. Jurnal Romegar, Zaid Mair dan Dini Tri Ariska 2018.
Universitas Teknologi Yogyakarta.
Optimalisasi Kinerja Jaringan
Budiman, Arif. 2015. Manajemen bandwidth
Komputer Berbasis Router Pada
Simple Queue dan Queue Tree pada
Dinas Kependudukan dan Catatan
PT. ENDORSINDO MAKMUR
Sipil Kabupaten Musi Banyuasin.
SELARAS. Jurnal STMIK Nusa
Jurnal Teknologi Informasi dan
Mandiri Bekasi.
Komputer Politenik Sekayu.
Fitriastuti, Fatsyarin, dan Dodi Prasetyo
Sofana, Iwan. 2017. Jaringan Kompuuter
Utomo. 2014. Implementasi
Berbasis Mikrotik. Bandung :
Bandwidth Management dan Firewall
INFORMATIKA Bandung.
System Menggunakan Mikrotik OS
Supendar, Hendra dan Martua Hami Siregar.
2.9.27 . Jurnal Universitas Janabadra
2018. Metode Queue Tree Dalam
Yogyakarta.
Membangun Manajemen Bandwidth
Hidayat, Akbar 2017. Rancang Bangun Sistem
Berbasis Mikrotik. Jurnal Program
Jaringan Menggunakan Mikrotik
Studi Teknik Informatika, STMIK
pada Novilla Boutique [Skripsi].
Nusa Mandiri Jakarta.
Pangkalpinang (ID): Sekolah Tinggi
Zamalia, Wa Ode, L.M. Fid Aksara, dan Muh.
Manajemen Informatika dan
Yamin. 2018. Analisis Perbandingan
Komputer Atma Luhur
Performa QoS, PPTP, L2TP, SSTP
Pangkalpinang.
dan IPSEC pada Jaringan VPN
Lukman, Afit Muhammad, dan Yusuf Bachtiar
Menggunakan Mikrotik. Jurnal
2018. Analisis Sistem Pengelolaan,
universitas Halu Oleo Kendari.
Pemeliharaan dan Keamanan
Jaringan Internet pada IT TELKOM
PURWOKERTO. Jurnal AMIK BSI
Purwokerto.
Pamungkas, Canggih Ajika. 2016. Manajemen
Bandwidth Menggunakan Mikrotik
Routerboard di Politeknik Indonesia
Surakarta. Jurnal INFORMA
Politeknik Indonesia Surakarta.
Pagala, Muhammad Syarif 2017. Optimalisasi
Manajemen Bandwidth Jaringan
Komputer Menggunakan Metode
Queue Tree dan PCQ (Peer
Connection Queue) [Skripsi]. Kendari
[ID]: Universitas Halu Oleo Kendari.

Anda mungkin juga menyukai