Anda di halaman 1dari 12

MI.

3 PERENCAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK DI


FASYANKES

NAMA : MIFTAHUL JANNAH ISMAIL, A.Md.KL


INSTANSI : UPTD PUSKESMAS TOMONI TIMUR

1. Perhitungan teknis Design/ redesign IPAL


a. Rencana Kapasitas
Kapasitas IPAL yang direncanakan untuk Puskesmas Tomoni Timur
Kabupaten Luwu Timur adalah seebsar 10.000 liter/hari atau 10 m3/hari.
Kapasitas pengolahan : 5 m3/hari
BOD air limbah rata-rata : 300 mg/l
Konsentrasi SS : 300 mg/l
Total efisiensi : 90%
BOD air olahan : 30 mg/l
SS air olahan : 30 mg/l
b. Desain Bak Pemisah Lemak
Kapasitas IPAL : 5 m3/hari
Kriteria perencanaan : + 60 – 120 menit
Waktu tinggal di dalam bak (Hidraulic Retention Time, HRT) : + 60 menit
Volume bak yang diperlukan:
1 jam 3 3
= x 5 m /hari=0,25 m
24 jam /hari
Untuk space aktualnya (1,5 – 2) kali
Digunakan space aktual 1,5 kali sehingga volume bak yang diperlukan
3 3
¿ 0,25 m x 1,5=0,38 m
Ditetapkan dimensi bak:
 Lebar : 0,4 m
 Panjang : 0,6 m
 Kedalaman air : 1,5 m
 Ruang bebas : 0,5 m
Volume aktual : 0,36 m3

Waktu tinggal air limbah di dalam bak:


0,36 m3
¿ x 60 menit=86,4 menit
0,25 m3

c. Desain Bak Ekualisasi


Kriteria perencanaan: 5 m3
Waktu tinggal di dalam bak (HRT) : 8 – 12 jam
Ditetapkan waktu tinggal : 12 jam
Volume bak yang diperlukan:
12 jam 3 3
¿ x 5 m /hari=2,5 m
24 jam /hari
Ditetapkan dimensi bak:
 Lebar : 1m
 Panjang : 1,6 m
 Kedalaman bak : 1,5 m
 Ruang bebas : 0,5 m
Volume aktual : 2,4 m3
Waktu tinggal air limbah di dalam bak:
3
2,4 m
¿ 3
x 24 jam=11,52 jam
5m
Hidraulic Retention Time (HRT) di dalam bak ekualisasi = 11,52 jam
d. Pompa Air Limbah
Debit air limbah : 5 m3/hari
: 0,25 m3/jam
: 4,17 liter/menit
Tipe pompa yang digunakan : Pompa celup
Spesifikasi pompa:
 Kapasitas : 20 lt/menit
 Total head : 6-8m
 Output listrik : 100 watt 220 volt
 Bahan : stainless steel
 Spesifikasi : pompa air limbah
 Tipe : pompa celup/submersible

e. Bak Pengendapan Awal


Debit air limbah : 5 m3/hari
: 0,25 m3/jam
: 4,17 L/menit
BOD masuk : 300 mg/l
Skenario efisiensi : 25%
BOD keluar : 225 mg/l
Kriteria perencanaan:
Waktu tinggal di dalam bak : 4 jam
Volume bak yang diperlukan:
4 jam 3 3
¿ x 5 m /hari=0,83 m
24 jam /hari
Ditetapkan:
Dimensi bak pengendapan awal:
 Lebar : 0,6 m
 Panjang : 0,8 m
 Kedalaman air : 2m
 Ruang bebas : 0,5 m
Volume aktual = 0,9 m3
3
0,9 6 m
Waktu tinggal ¿ 3
x 24 jam=4.61 jam
5m
Hidraulic Retention Time (HRT) di dalam bak pengendapan awal = 4, 61
jam
Beban permukaan (surface loading) rata-rata:
3
5 m /hari 3 2
¿ =10,42 m /m . hari
0,8 m x 0,6 m

Standar JWWA:
Beban permukaan = 20 – 50 m3/m2.hari
f. Bak Biofilter Anaerob
Debit air limbah : 5 m3/hari
: 0,25 m3/jam
BOD masuk : 225 mg/l
BOD keluar : 75 mg/l

Skenario efisiensi pengolahan:


225−75
¿ x 100 %=66,7 %
225
Kriteria perencanaan:
Untuk pengolahan air limbah dengan proses biofilter standar beban BOD
per volume media adalah 0,4 – 4,7 kg BOD/m3.hari.
Untuk air limbah rumah sakit ditetapkan beban BOD yang digunakan
= 0,75 kg BOD/m3 media.hari.
Beban BOD di dalam air limbah = 5 m3/hari x 225 gr/m3
= 1.125 gr/hari = 1,125 kg/hari
Volume media yang diperlukan
1,125 kg/ hr
¿ 3
=1,5 m 3
0,75 kg/ m .hari
Volume media = 50% dari total volume reaktor
Sehingga volume reaktor = 2 x 1,5 m3
= 3 m3
Waktu tinggal di dalam reaktor anaerob:
3
3m
¿ x 24 jam=14,4 jam
5 m3
HRT di dalam reaktor anaerob ditetapkan = 14,4 jam
Dimensi:
 Lebar : 0,6 m
 Panjang : 2.5 m
 Kedalaman air : 2m
 Ruang bebas : 0,5 m
Volume aktual = 3 m3
Jumlah ruang biofilter anaerob dibagi menjadi dua zona, tiap zona terdiri
dari ruang biofilter dengan ukuran:
 Lebar : 0,6 m
 Panjang : 1m
 Kedalaman air : 2m
Dan ruang penenang dengan ukuran:
 Lebar : 0,6 m
 Panjang : 0,5 m
 Kedalaman air : 2m
Tinggi lumpur : 0,5 m
Tinggi bed media pembiakan mikroba : 1,2 m
Tinggi air di atas bed media : 0,3 m
Volume total media biofilter anaerob:
 Lebar : 0,6 m
 Panjang : 2m
 Tinggi bed : 1,2 m
Volume aktual : 1,44 m3
Jika media yang dipakai mempunyai luas spesifik + 10 m2/m3, maka
3
1,125 kg/m . hari 3
¿ 3
=0.78 Kg BOD /m media per hari
1,44 m
g. Bak Biofilter Aerob
Debit air limbah : 5 m3/hari
: 0,25 m3/jam
BOD masuk : 75 mg/l
BOD keluar : 30 mg/l
Efisiensi pengolahan : 60%
Beban BOD di dalam air = 5 m3/hari x 75 g/m3
= 375 g/hari = 0,375 kg/hari
Jumlah BOD yang dihilangkan = 0,6 x 0,375 kg/hari
= 0,225 kg/hari
Beban BOD per volume media yang digunakan = 0,5 kg/m3.hari
Volume media yang diperlukan
0,375 kg/hr 3
¿ 3
=0,75m
0,5 kg/m .hari
Volume media = 0,4 x volume reaktor
Volume reaktor biofilter aerob yang diperlukan = 10/4 x 0,75 m3 = 1,875 m3

Waktu tinggal di dalam reaktor aerob


3
1,88 m
¿ 3
x 24 jam /hari=9 jam
5 m /hari
Reaktor dibagi menjadi dua ruangan:
1) Ruang aerasi
Dimensi ruang aerasi reaktor biofilter aerob:
 Lebar : 0,6 m
 Kedalaman air : 2m
 Panjang : 1m
 Tinggi ruang bebas : 0,5 m
Volume : 1,5 m3
2) Ruang biofilter
 Lebar : 0,6 m
 Kedalaman air : 2m
 Panjang : 0,5 m
 Tinggi ruang bebas : 0,5 m
Volume : 2,25 m3
Waktu tinggal dalam reaktor aerob
0,6 x 1,5 x 2
¿ x 24 jam /hari=8,64 jam
5
Tinggi lumpur : 0,5 m
Tinggi bed media pembiakan mikroba : 1,2 m
Tinggi air di atas bed media : 0,3 m
Volume total media biofilter aerob:
 Lebar : 0,6 m
 Panjang : 1,5 m
 Tinggi bed : 1,2 m
Volume : 1,8 m3
2. Jumlah Bak Pengolahan Air Limbah Domestik
a. Bak Kontrol : 12
b. Bak Pemisah Lemak (PTB) :2
c. Bak Screen :2
d. Bak Ekualisasi :1
e. Bak Pengendapan Awal :1
f. Bak Biofilter Anaerob :3
g. Bak Biofilter Aerob :2
h. Bak Pengendapan Akhir :1
3. RAB

Volume Harga Satuan


No Uraian Jumlah (Rp.)
Nilai Satuan (Rp)
Besi Beton 12 SRB
1 250 Btg 80.000 20.000.000
SNI
2 Semen Bosowa 30 Sak 45.000 1.350.000
3 Pasir 3 Ret 1.200.000 3.600.000
4 Pipa PVC SNI 4’ 30 Btg 250.000 7.500.000
5 Pompa Sirkulasi 2 Buah 2.500.000 5.000.000
6 Sambungan L 20 Buah 8.000 160.000
7 Sarang Tawon 4 M3 2.000.000 8.000.000
8 Blower 2 Buah 4.000.000 8.000.000
10 Cerucuk 100 Btg 3.000 300.000
11 Kawat 10 Kg 20.000 200.000

12 Pompa Celup 2 Buah 6.670.000 13.340.000

13 Dosing Pump 1 Buah 5.000.000 5.000.000

14 Flow Meter 2 Buah 4.000.000 8.000.000

15 Ring Blower 2 Unit 10.000.000 20.000.000

16 Difuser 1 Buah 850.000 850.000

17 Pekerja 15 Org 200.000 x 7 hari 21.000.000


18 Reaktor IPAL 1 unit 104.000.000 104.000.000
JUMLAH 226.300.000

4. Proses Operasional IPAL


a. Sumber air limbah di puskesmas
1) Kantor :1
2) Poli umum :1
3) Poli Gigi :1
4) Unit Gawat Darurat :1
5) Rumah Dinas :5
6) Ruangan Rawat Inap :4
7) Ruangan Perawatan :1
8) Rabies centre :1
9) Gizi :1
10)Laundry :1
11)WC Pasien :2
12)Faspen Limbah B3 :1
13)Laboratorium :1
14)Ruang Bersalin :1
15)KIA :1
Semua air limbah yang dihasilkan dialirkan ke bak kontrol terlebih
dahulu untuk dilakukan pretreatment, untuk limbah yang dihasilkan dari laundry
dan gizi (dapur) dilakukan pengolahan terlebih dahulu di bak PTB untuk
menyaring lemak dan sisa-sisa makanan/sampah yang ikut terbawa oleh air
limbah sebelum dialirkan ke saluran utama air limbah, dan pretreatment untuk
limbah yang memiliki kadar detergen yang tinggi, sedangkan untuk limbah dari
laboratorium terlebih dahulu dilakukan pengolahan pada HMP (Heavy Metal
Percipator) yang bertujuan untuk menyerap logam berat yang ikut terbawa dari
proses kegiatan di laboratorium.
b. Setelah melalu proses pretreatment limbah akan dialirkan ke bak screen yang
bertujuan untuk menyaring padatan limbah cair, sehingga proses pengolahan
utama tidak terganggu dan tidak terjadi penyumbatan pipa-pipa air limbah.
c. Setelah melalui bak screen kemudian masuk ke bak ekualisasi, di bak
sekualisasi bertujuan untuk menghomogenkan kondisi limbah cair dan
menetralkan ph limbah yang ada dengan menggunakan H 2SO4 atau NaOH.
Setelah dihomogenkan limbah cair siap untuk diolah secara biologis,
d. Kemudian air limbah dialirkan ke bak pengendapan awal, setelah itu dialirkan
ke bak anaerob, bak anaerob terdiri dari tiga bak, 2 bak anaerob diisi dengan
media sarang tawon atau honeycomb yang terbuat dari bahan plastic sebagai
tempat perkembangbiakan bakteri untuk pendegradasi air limbah,
e. Setelah melalui bak anaerob kemudian dialirkan ke bak aerob pada bak aerob
terdiri dari 2 bak bak pertama berisi difusser yang bertujuan untuk
menyeimbangkan aliran oksigen di dalam bak untuk membantu perkembang
biakan bakteri, kemudian pada bak kedua diisi media sarang tawon sebagai
media perkembangbiakan bakteri.
f. Kemudian limbah di alirkan ke bak pengendapan akhir, pada bak
pengendapan akhir terdapat sludge pump untuk memompa kembali lumpur
yang masih terbawa ke bak pengendapan awal untuk diolah, pada bak
pengendapan akhir ini juga dilakukan proses desinfeksi sebelum air limbah
dialirkan ke bak indikator

Chek BOD loading per volume media:


0,375 kg/hr
¿ 3
=0,21 kg BOD /m3 hari
1,8 m
h. Bak Pengendap Akhir
Debit air limbah : 5 m3/hari
: 0,25 m3/jam
Kriteria perencanaan:
Waktu tinggal di dalam bak : 8-12 jam
= 8 jam
Volume bak yang diperlukan:
8 jam
¿ x 5 m3 /hari=1,67 m3
24 jam /hari
Ditetapkan:
Dimensi bak pengendapan akhir:
 Lebar : 0,6 m
 Panjang : 1,4 m
 Kedalaman air : 2m
 Ruang bebas : 0,5 m
Volume aktual = 1,68 m3
Waktu tinggal :
3
1,68m
¿ 3
x 24 jam=8,064 jam
5m

Hidraulic Retention Time (HRT) di dalam bak pengendapan akhir = 8,064


jam

i. Kebutuhan Oksigen
Kebutuhan oksigen di dalam reaktor biofilter aerob sebanding dengan
jumlah BOD yang dihilangkan.
Kebutuhan teoritis = jumlah BOD yang dihilangkan
= 0,225 kg/hari

Faktor keamanan ditetapkan + 1,5


Kebutuhan oksigen teoritis= 1,5 x 0,225 kg/hari
= 0,338 kg/hari
Temperatur udara rata-rata : 28oC
Berat udara pada suhu 28oC : 1,173 kg/m3
Diasumsikan jumlah oksigen di dalam udara : 23,20%
Sehingga jumlah kebutuhan udara teoritis
0,338 kg /hari
¿ 3
=1,243 m3 / hari
1,173 kg/m x 0,232 g O2 /g udara
Efisiensi difuser : 2,50% (gelembung kasar)
Kebutuhan udara aktual:
1,243m3 /hari 3 3 3
¿ =49,72m /hari=2,07 m / jam=0,0345 m /menit
0,025
¿ 34,5 l/menit
Blower udara yang diperlukan:
Spesifikasi blower:
 Tipe : root blower
 Merk : SHOUFU
 Kapasitas blower : 2 m3/menit
 Total head : 2800 mm aqua
 Diameter out : 2”
 Jumlah : 2 (dua) unit
 Total transfer udara : 2 m3/menit
Difuser:
Total transfer udara : 2 m3/menit
Difuser udara menggunakan difuser tipe "fine bubble diffuser" dengan
spesifikasi sebagai berikut:
 Size : 250 mm
 Connection diameter : ¾ - 1 inch
 Flow rate : 60 – 80 liter per menit (tipikal = 70 liter/menit)
 Material : Plastik single membrane
Jadi kebutuhan minimal diffuser adalah 2 buah
Ditetapkan:
Total jumlah diffuser di bak biofilter aerob adalah 6 buah.
Untuk mengantisipasi kenaikan beban air limbah yang berlebihan, di dalam
bak biofilter aerob yang kedua dilengkapi juga dengan diffuser dengan
jumlah 6 buah.
Jadi total diffuser yang digunakan adalah 12 buah.

Anda mungkin juga menyukai