IPAL
FAJAR MUHAROM, S.KM
NIP.19940618 201903 1 001
BERAPA DEBIT KAPASITAS IPAL
OUTLET
01 02
03 04 06
05
07
KETERANGAN:
01 BAK EKUALISI
BLOWER
02 BAK ANAEROB + MEDIA BIO BALL
03 BAK AEROB 1
04 BAK AEROB 2
05 BAK SEDIMENTASI + MEDIA SARANG TAWON
06 BAK EFFLUENT
07 MESIN POMPA/ EFFLUENT PUMP
BIAYA PENGADAAN
• Air limbah yang berasal dari seluruh pelayanan RSUD Cililin masuk ke IPAL, kecuali dapur & laundry
terdapat penyaringan terlebih dahulu pada bak Grease trap.
• Bak pertama terdapat bak ekualisasi
• Bak kedua terdapat bak anaerob + media bio ball
• Bak ketiga dan keempat terdapat bak aerob, dengan bantuan mesin blower
• Bak kelima terdapat bak pengendapan + media sarang tawon + pompa sirkulasi
• Bak keenam terdapat bak effluent
RENCANA KAPASITAS
• Kapasitas IPAL yang di rencnakan : 400 m3 per Hari
• Standar 400 – 600 m3/TT/hr, jika baru memulai pengadaan IPAL untuk RS
• Di usahakan Di tambah 20% dalamperhitungan kapasitas, untuk pengembangan kedepannya
• 80% dari penggunaan air bersih
• COD air Limbah Inlet : 200 mg/L (Hasil Lab Outlet, Des 2021)
• BOD air limbah inlet : 100 mg/L (Hasil Lab Outlet, Des 2021)
• Harus di lihat BOR
• Khawatir adanya Keraguan Lab Lingkungan/ pada saat samling
• Konsentrasi SS : 100 mg/L
• Total efisiensi Pengolahan : 80%
• BOD Air Olahan : 20 mg/L
• SS Air Olahan : 20 mg/L
DESAIN BAK PEMISAH LEMAK
• Kapasitas IPAL : 400 m3per hari
• Kriteria Perencanaan : 60 menit
• Standar 60 s.d 120 menit
• Volume bak yang di perlukan = 1 : 24 hari x 400 m3/hari = 16,66 m3
• Untuk space aktualnya (1,5 – 2 kali), maka : 2 x 16,66 = 33,33 m3
• Ditetapkan bak/ dimensi bak:
• Lebar :4m
• Panjang :8m
• Kedalaman air : 1 m
• Ruang bebas : 0,5 m
• Volume aktual : 32 m3
Chek
Waktu tinggal air limbh di dalam bak:
(32 m3 : 16,66 m3/jam) x 60 menit/jam = 115 menit
DESAIN BAK EKUALISASI
• Beban BOD di dalam air limbah = 400 m3/hari x 80 g/m3 = 32.000 g/hr = 32 kg/hr
• Volume Media yang diperlukan = 32 kg/hr : 0,75 kg/m3.hr = 42,67 m3
• 0,75 ketetapan beban BOD rumah sakit
• Jika, volume media 60% dari total volume reaktor,
• Persentase bukan suatu ketentuan, jika contoh 100% pemakaian, media 60% di pakai pada Bak Anaerob, maka
40% nantinya jika di pakai maksimal di pakai pada media bak Aerob
• Maka, volume reaktor yang di perlukan = 100 :60 x 42,67 mm3 = 71,11 m3
• Waktu tinggal di dalam reaktor anaerob = 71,11m3 : 400 m3/hr x 24 jam/hr = 4,2 Jam
• Maka, HRT di dalam reaktor di tetapkan = 5,1 jam (8 – 12 jam)
LANJUTAN BAK BIOFILTER ANAEROB
• Dimensi dari volume reaktor = 71.11 m3
• Lebar =5m
• Panjang =7m
• Kedalaman air =2m
• Tinggi ruang bebas = 0,5 m
• Maka volume reaktor = 5 x 7 x 2 = 70 m3
• Jumlah ruang biofilter anaerob dibagi menjadi dua zona, tiap zona terdiri dari ruang biofilter dengan
ukuran 5 m x 5 m x 2 m. Dan ruang penenang dengan ukuran 5 m x 2 m x 2 m.
• Tinggi ruang lumpur = 0,5 m
• Tinggi bed media pembiakan mikroba = 1,2 m
• Tinggi air di atas bed media = 30 cm
• Volume total media biofilter anaerob = 5 m x 7 m x 1,2 m = 42 m3
• Jika media yang di pakai mempunyai luas spesifik ± 400 m2/m3,
• Maka, BOD Loading per luasan media = 32 kg.hari : 42 m3 = 0,76 Kg/m3.hari
• Di bandingkan dengan (0,4 s.d 4,7)
BAK BIOFILTER AEROB
• Kapasitas IPAL = 400 m3/hari = 16,66 m3/jam = 277,66 L/menit
• BOD masuk = 40 mg/L
• BOD keluar = 20 mg/L
• Efisiensi pengolahan = (40 mg/L – 20 mg/L) : 40 mg/L = 50 %
• Beban BOD di dalam air limbah = 400 m3/hr x 40 g/m3 = 16.000 g/hr = 16 kg/hr
• Jumlah BOD yang di hilangkan = 0,5 x 16 kg/hr = 8 kg/hr
• 0,5 di daptkan dari persentase efisiensi
• Beban BOD per volume media yang digunakan = 0,5 kg/m3.hari
• 0,5 dari standar BPPT
• Maka, volume media yang diperlukan = 16 kg/hr : 0,5 kg/m3.hari = 32 m3
• Volume media = 0,4 x volume reaktor
• VOLUME Media jika 100%, di bagi dalam anaerob dan aerob
• Jika volume media di anaerob 50% terpakai, maka di aerob sisanya
• Maka, volume reaktor biofilter aerob yang diperlukan = 10/4 x 32 m3 = 80 m3
• Waktu tinggal di dalam rektor aerob = 80 m3 : 400 m3/hr x 24 jam/hr = 4,8 jam
LANJUTAN BAK BIOFILTER AEROB
• Kebutuhan oksigen di dalam reaktor biofilter aerob sebanding dengan jumlah BOD yang dihilangkan,
maka kebutuhn teoritisnya yaitu jumlah BOD yang dihilangkan adalah 12 kg/hr
• Faktor keamanan ditetapkan ± 1,5
• Kebutuhan oksigen teoritis = 1,5 x 12 kg/hr = 18 kg/hr
• Temperatur udara rata-rata = 28 ° C
• Berat udara suhu 28 ° C = 1,1725 kg/m3
• Asumsi jumlah oksigen dalam udara 23,2 %
• Maka, jumlah kebutuhan udara teoritis = 18 kg/hr : (1,1725 kg/m3 x 0,232 g O2/g udara) = 66,17 m3/hr
• Efisiensi difuser = 2,5 % (gelembung kasar)
• Maka, kebutuhan udara aktual = 66,17 m3/hr : 0,025 = 2.646,8 m3/hr
• Maka, 2.646,8 m3/hr = 110,2 m3/jam = 1,83 m3/menit
• Selanjutnya, tinggal menyesuaikan blower udara yang diperlukan sesuai kondisi di lapangan.
SPESIFIKASI BLOWER
• ROOT Blower
• Merk = Futsu
• Kapasitas = 1,5 – 3,74 m3/ menit
• Power = 7,5 HP/ 5,5 kW/4 Pole/3 phase/380 V/ 50Hz
• Pressure = 1000 – 6000 mmAq
• Diameter = 2,5”
KEBUTUHAN DESINFEKTAN