Anda di halaman 1dari 40

PENGANTAR

BIOREAKTOR

PENGERTIAN
APLIKASI BIOREAKTOR
REAKSI DAL AM BIOREAK TOR
APA ITU
BIOREAKTOR ?

Definisi:
Unit alat yang digunakan untuk tempat
berlangsungnya suatu proses biokimia
dari bahan mentah menjadi produk atau
zat tertentu yang diinginkan dengan
dikatalisis oleh enzim yang terdapat
dalam mikroorganisme hidup atau
enzim yang diisolasi
KARAKTERISTIK BIOREAKTOR
• Memiliki pengatur suhu, pH dan oksigen terlarut
• Harus memberikan kondisi optimum bagi mikroorganisme
penghasil enzim atau enzim terisolasi agar produksi maksimum
 dari penelitian pendahuluan skala lab
Komposisi larutan, nutrisi, suhu dan suplementasi substrat
erlenmeyer yang diguncang
pH dan oksigen terlarut dalam medium bioreaktor kecil
skala lab yang dilengkapi dengan pengontrol pH dan
pengukur kecepatan aliran gas
• Sistem pengumpanan : batch, batch terumpani, sinambung
(CSTR: continuous stirred tank reaktor)
• Kapasitas bervariasi: kecil (skala lab), menengah (skala pilot
plant) dan besar (industri)
• Skala pilot plant dibutuhkan untuk penggandaan
Konstruksi
Bioreaktor
Typical mechanically
agitated 100,000 L
fermenter
• Height to diameter
ratio of 2-3
• Sterile air inlet and
sparger
• Baffle plates and
impellers
• Cooling coils
• Foam breaker
• Working (liquid)
volume ~ 75% of the
total vessel volume
SEJARAH PERKEMBANGAN
BIOREAKTOR
BIOREAKTOR SKALA LABORATORIUM

•Penelitian
•Kapasitas kecil
•Produk : pangan
dan obat2an
PENGGANDAAN SKALA
PENGGOLONGAN
BIOREAKTOR
Denbigh dan Turner (1971)
1.Fermentor batch
2.Fermentor teraduk kontiniu (CSTR:
Continuous Stirred Tank Reactor)
3.Fermentor tubular
4.Fermentor bed
Bioreaktor & The steam lines permit in-place sterilization of
valves, pipes and seals. The input air can be sterilized
Instalasi by heat or filtration.
Sterilisasi S = steam; C = condensate; W = water; A = air
PENGGOLONGAN BIOREAKTOR
BERDASARKAN APLIKASINYA

1.Bioreaktor untuk fermentasi substrat


cair  Fermentor
2.Bioreaktor untuk pengolahan limbah
cair  Bioreaktor
BIOREAKTOR UNTUK
PROSES FERMENTASI
CONTOH PRODUK
FERMENTASI

• Pembuatan tempe, tape,


alkohol, cuka, yogurt, nata de
coco
• Pengolahan limbah cair
• Pembuatan pupuk kompos
• Pembuatan biogas
PROSES FERMENTASI SUBSTRAT CAIR

Sterilisasi Sterilisasi
Fermentasi
substrat bioreaktor/fermentor

Pemurnian Pemisahan
Pemanenan
produk produk

Sterilisasi dibutuhkan untuk menjamin


kualitas produk dan kemurnian produk
Pabrik Pembuatan
Etanol

Bioreaktor
Skala Industri

Unit Pengolahan
Limbah
Bioreaktor
???

Produksi
Etanol
REAKSI

Substrat + microorganisme + O2  produk +


CO2 …………….aerobik

Substrat + microorganisme  produk + CH4


……………….anaerobik

Substrat merupakan bahan baku:


a. Karbohidrat
b. Protein
c. Minyak dan lemak
BIOREAKTOR UNTUK PROSES AEROBIK
BIOREAKTOR UNTUK
PROSES PENGOLAHAN
LIMBAH
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DALAM
BIOREAKTOR

Pengolahan
Aklimatisasi Start up
limbah cair

Effluent ke Pemisahan
effluent dan Microorganisme
badan air
mikroorganisme
BIOREAKTOR AEROBIC
Digunakan untuk mengolah
limbah cair dengan konsentrasi
bahan organik < 3000 mg/liter
PERSAMAAN REAKSI

Bahan organik + bakteri aerobik + O2 


CO2 + H2O
Bahan organik : limbah cair dengan
kandungan karbohidrat, protein, lemak
Bakteri aerobik: berasal dari kultur
campuran
Bakteri aerobik di simbolkan sebagai
senyawaan CaHbOcNdPeKf
a, b, c, d, e, f adalah konstanta
umpan

Tangki aerasi Tangki Limbah cair hasil


sedimentasi olahan

biomassa Biomassa sisa


Ekses
recycle biomassa
Bioreaktor
anaerobik

SISTEM LUMPUR AKTIF (AEROBIK)


5m
0,1 m
1,2 m 1,2 m 1,2 m
0,6 m Bagian
elbow
0,6 m
1 in
(2,5 cm)
2 in 0,2 m
0,6 m
(5 cm) 2,5 m

0,8 m 0,6 m
0,3 cm

1,0 cm
0,1 m
0,1 m
Sistem difuser
MENGAPA MEMILIH PROSES AEROBIK????

KEUNTUNGAN KERUGIAN
• Konstruksi mudah • Pengoperasian
• Tidak perlu mahal karena
penanganan biogas menggunakan
sistem aerasi 
• Pengoperasian
listrik
mudah
• Membutuhkan
• Effluent dapat
lahan yang luas
langsung dibuang ke
lingkungan • Perlu penanganan
lumpur
BIOREAKTOR
ANAEROBIC

Digunakan untuk mengolah


limbah cair dengan konsentrasi
bahan organik > 3000 mg/liter
PERSAMAAN REAKSI

Bahan organik + bakteri anaerobik  CH4 +


CO2
Bahan organik : limbah cair dengan kandungan
karbohidrat, protein, lemak
Tahapan proses: hidrolisis,
asidogenesis/asetogenesis dan
metanogenesis
Bakteri anaerobik: berasal dari kultur campuran
dan simbolkan CaHbOcNdPeKf
a, b, c, d, e, f adalah konstanta
• Perombakan limbah orga-nik
menggunakan bakteri pada
lingkungan yang bebas oksigen
• Menghasilkan biogas kaya
metana




 

•Anaerobic Baffled Reactor


•Baffle 6. Peristaltic pump
•Gas Outlet 7. Gas measurement
•Influent 8. Sampling ports
•Effluent •Thermometer

ANAEROBIC BAFFLED REACTOR


(Bioreaktor Anaerobik Berpenyekat)
Upflow Anaerobic Sludge
9

Blanket (UASB)
8

1
3
3 10

11
5
4

4
6

1. Umpan masuk
2. Tangki pengendapan 7. UASB
3. Overflow (limpahan atas) 8. Gas CH4
4. Saluran pembuangan padatan/Lumpur
9. Off gas
5. Tangki umpan 10. Effluent
6. Pompa sentrifugal 11. Recycle
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PROSES
ANAEROBIK

KEUNTUNGAN KERUGIAN

• Pengoperasian murah • Sangat sensitif akan oksigen


• Menghemat lahan sehingga perlu penanganan
dan kontrol yang ketat
• Menghasilkan biogas
terhadap kebocoran pada
yang dapat digunakan
bioreaktor
sebagai bahan bakar
• Memerlukan waktu
• Tidak perlu
pengolahan lebih lama
penanganan lumpur
• Harus diikuti oleh proses
aerobik sebelum effluent
dibuang ke lingkungan

Anda mungkin juga menyukai