SISTEM EKSKRESI

Nama : Safira Salsabilla

Kelas : VIII C
Sistem Ekskresi terdiri dari :

1. Ginjal
Ginjal berfungsi untuk menyaring darah yang mengandung zat sisa
metabolism dari sel di seluruh tubuh. ginjal terletak di kanan dan kiri tulang
pinggang, yaitu di dalam rongga perut pada dinding tubuh bagian belakang
(dorsal)

2. Kulit
Kulit juga berfungsi untuk melindungi jaringan di bawahnya dari kerusakan
– kerusakan fisik karena gesekan, penyinaran, berbagai jenis kuman dan zat
kimia berbahaya

3. Paru – paru
Paru – paru juga berfungsi sebagai alat ekskresi

4. Hati
Hati juga berperan dalam system ekskresi yaitu mengekskresikan zat warna
empedu yang di sebut dengan bilirubin
 CARA MENCEGAH PENYAKIT PADA SISTEM EKSKRESI

1. Cara mencegah penyakit nefritis

 Berolahraga secara rutin
 Mengkonsumsi banyak air putih
 Tidak merokok
 Mengurangi makanan tinggi kolestrol
 Membatasi konsumsi minuman alcohol
 Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung banyak garam

2. Cara mencegah penyakit batu ginjal

 Banyak minum air putih yaitu 2-3 setiap hari terutama saat cuaca panas
 Berkonsultasi dengan dokter jika harus mengkonsumsi suplemen kalsium atau
vitamin
 Mengurangi konsumsi makanan yang menyebabkan asam urat tinggi
 Menurunkan berat badan atau menjaga berat badan agar tetap ideal

3. Cara mencegah penyakit biang keringat

 Menjaga kulit tubuh tetap dingin dan sejuk
 Menggunakan sabun yang berbahan dasar lembut dan tidak mengandung
parfum
 Selalu menyeka keringat yang menumpuk setelah berolahraga atau beraktivitas

4. Cara mencegah penyakit jerawat

 Menjaga kebersihan kulit wajah
 Mencuci muka dua kali sehari dengan pembersih wajah bebas minyak
 Mengelola stress dengan baik

5. Cara mencegah penyakit uretris

 Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan banyak minum
 Usahakan untuk buang air kecil setiap selesai berhubungan

6. Cara mencegah penyakit albuminuria

 Kurangi garam, dalam makanan, atur pola makan dengan baik
 PENYAKIT PADA SISTEM EKSKRESI
1. Nefritis
Nefritis adalah penyakit rusaknya nefron terutama pada bagian – bagian
glomelutus ginjal. Nefritis disebabkan oleh infeksi bakteri sireptococcus.
Nefritis mengakibatkan masuknya kembali asam urat dan tirta ke pembuluh
darah ( uremia ) serta adanya penimbunan air di kaki karena reabsorposi air
yang terganggu (edema)
2. Batu Ginjal
Batu Ginjal adalah gangguan yang terjadi akibat terbentuknya endapan
garam kalsium di dalam rongga ginjal ( pelvis renalis ), saluran ginjal atau
kandung kemih. Batu ginjal berbentuk Kristal yang tidak dapat larut,
kandungan batu ginjal adalah kalsium , fosfat, dan oksalat.
3. Jerawat
Jerawat atau acne vulgaris suatu kondisi kulit yang ditandai dengan
terjadinya penyumbatan dan peradangan pada kelenjar sebassa ( kelenjar
minyak ). Jerawat akan timbul karena kurangnya menjaga kebersihan kulit
sehingga berpotensi terjadi penumpukan kotoran dan kulit mati
4. Biang keringat
Biang keringat terjadi karena kelenjar keringat tersumbat oleh sel – sel kulit
mati yang tidak dapat terbuang secara sempurna. Keringat terperangkap
tersebut menyebabkan timbulnya bintik – bintik kemerahan yang di sertai
gatal
5. Uretris
Uretris adalah peradangan atau pembengkakan pada uretra yaitu saluran
yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh. menyebabkan
nyeri saat membuang air kecil
6. Albuminuria
Albuminuria adalah penyakit yang terjadi akibat ginjal tidak dapat
melakukan panyaringan protein ( albuminuria ). Protein ( albumin ) yang
disaring tersebut akan keluar bersama urin