Anda di halaman 1dari 19

SISTEM

EKSKRESI
MANUSIA
Kelompok 3
kelompok 3
Ketua Kelompok: Sri Oktavia Haryani
Anggota Kelompok:
- Ilham Bayu Syahputra
- Adilla Rayhan N.
- Yovie Novita R.
- Muhammad Kevin A.
- Silva Dwiyanti
- Muhammad Aldo
- Rifa Khairil D.
- Muhammad Akbar Z.
APA ITU SISTEM
EKSKRESI
Sistem ekskresi adalah sistem dengan tugas untuk
mengolah zat sisa metabolisme dan racun, lalu
membuangnya dari dalam tubuh. Sebab, zat-zat sisa
dan racun tersebut bisa mengakibatkan masalah
kesehatan apabila tidak dibuang dari dalam tubuh. Pada
sistem ekskresi manusia, terdapat sejumlah organ yang
bekerja untuk
tujuan tersebut. Organ-organ tersebut adalah ginjal,
hati, paru paru dan kulit.
ORGAN ORGAN
1. Ginjal
Ginjal disebut juga dengan ren. Organ ini terletak di dalam rongga
perut bagian kanan dan kiri ruas-ruas tulang pinggang. Ginjal
memiliki tiga lapisan. Bagian luar disebut korteks renalis atau
kulit ginjal, di bawahnya terdapat medula renalis, dan di bagian
dalam terdapat rongga yang di sebut rongga ginjal atau pelvis
renalis. Proses pembentukan urine diawali di ginjal, ureter dan
tersimpan dalam kandung kemih hingga akhirnya mengalir ke
uretra dan keluar saat buang air kecil
Urine terbentuk dalam tiga tahapan, yaitu filtrasi (penyaringan),
reabsorpsi (penyerapan kembali), dan sekresi (pengeluaran)
ORGAN ORGAN
2. Hati
Hati berperan untuk mengekskresikan zat warna empedu yang di
sebut dengan bilirubin. Bilirubin dihasilkan dari pemecahan
hemoglobin yang terdapat pada sel darah merah Sel darah merah
hanya memiliki rentang waktu hidup antara 100-120 hari karena sel
darah merah tidak memiliki inti sel dan membran selnya selalu
bergesekan dengan pembuluh kapiler darah. Sel darah merah tidak
dapat membentuk komponen baru untuk menggantikan komponen sel
yang rusak. Sel darah merah yang rusak akan dihancurkan oleh
makrofag di dalam hati dan limpa.
ORGAN ORGAN

3. Paru-paru
Paru-paru berperan dalam mengekskresikan
(mengeluarkan) karbondioksida dan uap air.
Karbondioksida dan uap air akan dikeluarkan dari
paru-paru melewati bronkus, trakea, laring, faring,
kemudian keluar melalui hidung.
ORGAN ORGAN
4. Kulit
Kulit merupakan benteng pertahanan tubuh yang utama
karena berada dilapisan tubuh paling luar dan berhubungan
langsung dengan lingkungan. Kulit manusia tersusun oleh
tiga lapisan utama, yaitu epidermis (lapisan Kulit ari),
dermis (Lapisan Kulit Jangat) dan jarigan ikat bawah kulit.
Jaringan ini banyak mengandung lemak yang berguna
sebagai cadangan makanan, menahan panas tubuh, dan
melindungi tubuh bagian dalam terhadap benturan dari luar.
Fungsi
Menyaring zat sisa dari makanan atau racun yang terdapat di

GINJ darah. Ginjal juga berperan mengendalikan keseimbangan cairan


dan kadar elektrolit dalam tubuh.

AL
Menghasilkan getah empedu
Hat
i
Mengeskresikan zat sisa metabolisme
Paru-paru

Mengeluarkan keringat, melindungi bagian tubuh dari gesekan,

kulit mengatur suhu tubuh dan menerima rangsang dari luar


GANGGUAN DAN
upaya penanganan
NefritiS
Nefritis
disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus.
Nefritis mengakibatkan masuknya kembali
asam urat dan urea ke pembuluh darah (uremia)
serta adanya penimbunan air di kaki, karena
reabsorpsi air yang terganggu (edema). Upaya
penanganan nefritis adalah dengan proses
mencuci darah atau pencangkokan ginjal.
batu ginjal
Penyakit ini merupakan gangguan yang terjadi akibat terbentuknya
endapan garam kalsium di dalam rongga ginjal (pelvis renalis),
saluran ginjal, atau kandung kemih.Batu ginjal sendiri berbentuk
kristal yang tidak dapat larut. Kandungan batu ginjal adalah kalsium
oksalat, asam urat, dan kristal kalsium fosfat. Endapan tersebut
terbentuk jika seseorang terlalu banyak mengkonsumsi garam
mineral dan kekurangan minum air serta sering menahan kencing.
Upaya mencegah terbentuknya batu ginjal adalah minum air mineral
setiap hari. Kemudian, manusia harus membatasi konsumsi garam,
karena kandungan natrium yang tinggi di dalam garam bisa memicu
terbentuknya batu ginjal. Lalu, kamu tidak boleh terlalu sering
menahan kencing.
Albuminuria

Albuminuria adalah penyakit yang terjadi akibat adanya


kerusakan pada glomerulus yang berperan dalam proses
filtrasi, sehingga pada urine ditemukan adanya protein.
Mengkonsumsi terlalu banyak protein, kalsium, dan vitamin
C dapat membuat glomerulus harus bekerja lebih keras.
Lalu, juga bisa meningkatkan risiko kerusakan ginjal. Upaya
yang dapat dilakukan untuk mencegah albuminuria adalah
mengatur jumlah garam dan protein yang dikonsumsi, serta
pola hidup sehat untuk mengatur keseimbangan gizi.
hematuria upaya penanganan
Hematuria merupakan penyakit yang ditandai dengan
adanya sel darah merah pada urine. Hal ini Upaya pencegahan hematuria
disebabkan oleh penyakit pada saluran kemih akibat
terjadinya gesekan dengan batu ginjal. . dapat dilakukan dengan segera
Penyakit atau gangguan pada sistem ekskresi
buang air kecil ketika waktunya,
manusia itu juga dapat disebabkan oleh infeksi
bakteri pada saluran kemih membersihkan tempat keluarnya
urine dari arah depan ke belakang
untuk menghindari masuknya
bakteri dari dubur, serta banyak
minum air putih.
diabetes melitus
Diabetes mellitus atau yang dikenal dengan kencing manis/penyakit gula merupakan penyakit yang disebabkan oleh
pankreas yang tidak memproduksi cukup insulin, atau sel-sel tubuh tidak merespons dengan baik terhadap insulin yang
diproduksi. Terdapat 2 jenis utama diabetes mellitus yaitu, diabetes melitus tipe 1 disebabkan karena pankreas gagal untuk
memproduksi insulin yang cukup karena kehilangan sel beta. Diabetes tipe 2 suatu kondisi yang mana sel-sel gagal
merespons insulin dengan baik. Seiring perkembangan penyakit, kekurangan insulin juga dapat terjadi.

Upaya penanganan harus dikelola dengan suntikan insulin, kontrol tekanan darah
dan menjaga perawatan kaki dan mata secaraa baik merupakan langkah penting
bagi penderita penyakit ini. Insulin dan beberapa obat oral dapat menyebabkan
gula darah rendah.
diabetes iNsipidus

Penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi manusia ini


disebabkan karena seseorang kekurangan
hormon ADH atau hormon antidiuretik. Kondisi tersebut
menyebabkan tubuh tidak dapat menyerap air yang masuk
ke dalam tubuh, sehingga penderita akan sering buang air
kecil secara terus menerus. Upaya penanganan penderita
diabetes insipidus adalah memberikan suntikan hormon
antidiuretik. Hal itu dapat mempertahankan pengeluaran
urine secara normal.
Kanker ginjal
Kanker ginjal terjadi akibat mutasi (perubahan) gen pada sel-sel
ginjal. Mutasi ini menyebabkan sel ginjal tumbuh tidak normal dan
tidak terkendali. Kumpulan sel abnormal tersebut kemudian
membentuk tumor yang dapat menyebar ke seluruh ginjal, atau
bahkan ke organ tubuh lain.

upaya pencegahan
Upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menghindari
penggunaan bahan-bahan kimia yang memicu kanker
jerawat
Jerawat atau acne vulgaris merupakan kondisi kulit yang ditandai dengan
terjadinya penyumbatan dan peradangan pada kelenjar sebasea (kelenjar
minyak). Jerawat dapat timbul karena kurangnya menjaga kebersihan kulit
sehingga berpotensi terjadi penumpukan kotoran dan kulit mati.

Upaya pencegahan
Upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan membersihkan
wajah secara rutin, menghindari makanan berlemak, dan lebih banyak
mengonsumsi buah buahan, serta menjaga aktivitas tubuh
biang keringat
Biang keringat terjadi karena kelenjar keringat tersumbat oleh sel-sel kulit mati yang tidak dapat
terbuang secara sempurna. Keringat yang terperangkap tersebut menyebabkan timbulnya bintik-bintik
kemerahan yang disertai gatal. Sel-sel kulit mati, debu, dan kosmetik juga dapat menyebabkan terjadinya
biang keringat. Orang tinggal di daerah tropis dan lembap, nantinya akan lebih mudah terkena biang
keringat. Biasanya, anggota tubuh yang terkena biang keringat adalah leher, punggung, dan dada.

Upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan membersihkan


wajah secara rutin, menghindari makanan berlemak, dan lebih banyak
mengonsumsi buah buahan, serta menjaga aktivitas tubuh
Thankyou
for
attEntion

Anda mungkin juga menyukai