Anda di halaman 1dari 2

CHRONIC KIDNEY DISEASE

Gagal ginjal kronis adalah kondisi ketika fungsi ginjal menurun secara bertahap akibat
kerusakan jaringan ginjal. Secara medis, gagal ginjal kronis didefinisikan sebagai penurunan laju
penyaringan ginjal selama 3 bulan atau lebih. 
Fungsi utama ginjal adalah menyaring limbah (zat sisa metabolisme tubuh) dan
kelebihan cairan dari darah untuk dibuang melalui urine. Setiap hari, kedua ginjal menyaring
sekitar 120–150 liter darah dan menghasilkan sekitar 1–2 liter urine.
injal memiliki sekitar satu juta nefron, yang berperan sebagai penyaring darah. Selain itu,
organ ini juga terdiri dari korteks ginjal, sumsum ginjal, dan pelvis ginjal, yang juga memiliki
perannya masing-masing.

Mengenal Fungsi Ginjal


Berikut ini adalah beberapa fungsi ginjal bagi manusia:

1. Menyaring darah
Sebelumnya telah disebutkan bahwa salah satu fungsi utama ginjal adalah menyaring darah.
Proses penyaringan tersebut akan menghasilkan zat sisa dan kelebihan cairan yang akan
dikeluarkan dari dalam tubuh melalui urine.

2. Menyaring dan membuang limbah


Fungsi ginjal lainnya adalah menyaring dan membuang limbah, seperti racun, garam
berlebih, dan urea, yaitu limbah mengandung nitrogen hasil dari metabolisme protein.
Urea yang terbentuk dalam tubuh akan diangkut melalui darah ke ginjal untuk kemudian
dibuang. Tanpa ginjal, limbah dan racun akan menumpuk dalam darah dan menimbulkan
berbagai gangguan kesehatan.

3. Mengendalikan keseimbangan air dalam tubuh


Ginjal memastikan bahwa jaringan tubuh telah menerima air yang cukup agar dapat berfungsi
dengan baik. Organ ini akan bereaksi terhadap perubahan kadar air dalam tubuh. Ketika
asupan air dalam tubuh berkurang, ginjal akan menahan air, bukan membuangnya.

4. Mengatur tekanan darah dan tingkat garam dalam darah


Ginjal memproduksi enzim renin yang bertugas untuk mengatur tekanan darah dan garam
dalam darah. Hal ini karena ginjal memerlukan tekanan dan aliran darah yang stabil untuk
dapat menyaring darah.

5. Mengatur sel darah merah


Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen, ginjal akan mengeluarkan hormon
eritropoietin, yaitu hormon yang merangsang produksi sel darah merah pembawa oksigen
lebih banyak. Ketika kadar oksigen atau sel darah merah sudah kembali normal, hormon ini
akan berhenti diproduksi.

6. Mengatur keseimbangan asam basa (pH) darah


Salah satu fungsi penting ginjal adalah memastikan bahwa pH darah tetap normal.
Keseimbangan pH darah penting untuk dipertahankan agar proses metabolisme sel dalam
tubuh dapat berjalan dengan baik. pH darah normal memiliki berada di angka 7,35–7,45.

7. Menjaga konsentrasi mineral dan elektrolit


Ginjal berperan dalam menjaga konsentrasi mineral dan elektrolit penting dalam darah, di
antaranya natrium, kalium, fosfor, dan kalsium. Elektrolit berfungsi untuk mendukung
aktivitas sel dan jaringan tubuh, seperti saraf dan otot.

8. Menghasilkan bentuk aktif dari vitamin D


Ginjal juga berfungsi untuk menghasilkan vitamin D yang dibutuhkan tubuh untuk kesehatan
tulang dan keseimbangan zat kimia dalam tubuh.
Begitu pentingnya peran ginjal dalam tubuh, maka sudah semestinya jika kedua ginjal selalu
dijaga kesehatannya agar selalu dapat berfungsi dengan baik.
Meski seseorang dapat hidup normal hanya dengan satu ginjal, tetapi dalam jangka panjang,
akan lebih berisiko mengalami berbagai gangguan kesehatan. Oleh karena itu, memiliki dua
ginjal yang sehat tentu lebih baik.
Menjaga kesehatan dan fungsi ginjal dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan rendah
garam, memperbanyak konsumsi buah dan sayuran, berolahraga secara rutin, memenuhi
kebutuhan cairan tubuh, menghentikan kebiasaan merokok, membatasi konsumsi
minuman beralkohol, dan menjaga berat badan ideal.
Rutin memeriksakan diri ke dokter dan menjalani tes fungsi ginjal juga merupakan langkah
penting untuk mendeteksi kelainan ginjal secara dini.

Anda mungkin juga menyukai