Anda di halaman 1dari 12

Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan

Volume 7, Nomor 1, Januari 2011 (49-60)


ISSN 1979-5645

Analisis Peranan Pemerintah Daerah dalam Peningkatan Prestasi


Olahraga di Kabupaten Maros

Widyani Permatasari (Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Hasanuddin)


Andi Samsu Alam (Ilmu Pemerintahan Universitas Hasanuddin)
Jayadi Nas (Ilmu Pemerintahan Universitas Hasanuddin)
Email: widyani.permatasari@yahoo.com

Abstract
This study aimed to describe and analyze the implementation of sports coaching in improving
performance in sports in Maros and the factors that affect achievement results showed that the
increase of sports achievements in the district's local government is managed and diuapayakan
by the Department of Youth, Sport and the Arts supported by KONI district. Department of youth
sports and arts carry out its role in the form of coaching by organizing sports events as well as
the provision of facilities and infrastructure and to fostering more physically given the responsi-
bility to the KONI. Cooperation between the two sides can not be denied there is a lack of com-
munication smoothly and resulted in the existing work program. Improved sports performance
is influenced by several factors, namely: Factors that are supporting the coach a consistent,
quality athletes qualified, assistance from the private sector, and implementation of sporting
events. While inhibiting factor is the limited facilities and infrastructure, regeneration of ath-
letes who are restricted, limited funds, and fraud match. Sports in Maros.
Keywords: sports coaching, improving achievement

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis pelaksanaan pembinaan


olahraga dalam upaya peningkatan prestasi olahraga di Kabupaten Maros dan faktor-faktor
yang mempengaruhi peningkatan prestasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan
prestasi olahraga di kabupaten Maros oleh pemerintah daerah dikelola dan diuapayakan oleh
Dinas Pemuda Olahraga dan Seni didukung oleh KONI kabupaten. Dinas pemuda olahraga dan
seni melaksanakan perannya dalam bentuk pembinaan dengan mengadakan event olahraga
serta pengadaan sarana dan prasarana dan untuk pembinaan fisik lebih diberikan tanggungja-
wab kepada pihak KONI. Kerjasama diantara kedua belah pihak tidak dapat dipungkiri terdapat
komunikasi yang kurang lancar dan menyebabkan terhambatnya program kerja yang ada. Pen-
ingkatan prestasi olahraga di pengaruhi oleh beberapa faktor yakni: Faktor yang sifatnya men-
dukung yakni pelatih yang konsisten, kualitas atlet yang berkualitas, bantuan dari pihak swasta,
dan pelaksanaan event olahraga. Sedangkan faktor penghambat adalah sarana dan prasarana
yang terbatas, regenerasi atlet yang terhambat, dana yang terbatas, dan kecurangan dalam
pertandingan. olahraga di Kabupaten Maros.
Kata kunci: pembinaan olahraga, peningkatan prestasi

49
Analisis Peranan Pemerintah Daerah dalam…
(Widyani Permatasari, Andi Samsu Alam, Jayadi Nas)

PENDAHULUAN luruhan aspek keolahragaan yang saling


terkait secara terencana, sistematis, terpadu,
Di era reformasi, desentralisasi menguat dan berkelanjutan sebagai satu kesatuan
sebagai upaya meningkatkan akuntabilitas, yang meliputi pengaturan, pendidikan,
transparansi, efektifitas dan efisiensi kinerja pelatihan, pengelolaan, pembinaan,
pemerintahan daerah. Pengalaman zaman pengembangan dan pengawasan untuk men-
Orde Baru yang sarat akan penyelewengan capai tujuan keolahragaan nasional.
kekuasaan menjadi landasan reformasi tata Pemerintah Pusat dan Daerah wajib
kelola manajemen pemerintahan termasuk melakukan pembinaan dan pengembangan
pelaksanaan kebijakan desentralisasi. Dalam olahraga sesuai dengan kewenangan dan
Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 ten- tanggung jawabnya.
tang Pemerintahan Daerah, desentralisasi Berdasarkan asas otonomi daerah,
dimaknai sebagai penyerahan wewenang Pemerintah Daerah kabupaten Maros mem-
pemerintah oleh pemerintah pusat kepada bentuk Dinas Pemuda Olahraga dan Seni yang
daerah otonom untuk mengatur dan mengu- kemudian disingkat dengan Dispori. Dinas
rus urusan pemerintahan dalam sistem Nega- Pemuda Olahraga dan Seni membawahi 3 bi-
ra Kesatuan Republik Indonesia. Pelaksanaan dang, yakni bidang Kepemudaan, Keo-
desentralisasi dalam rangka penyelenggaraan lahragaan dan Kesenian. Bidang Keo-
urusan pemerintahan daerah didanai dari lahragaan kemudian bertanggung jawab pada
APBD, dimana sumber pendanaannya di Pembinaan dan Pengembangan Olah Raga
dapat dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Prestasi, Pembinaan dan Pengembangan Olah
Dana Alokasi Umum (DAU) serta Dana Alokasi Raga Rekreasi dan Masyarakat serta penga-
Khusus (DAK). Dengan adanya penyerahan daan sarana dan Prasarana. Pemerintah
kekuasaan dari pemerintah pusat kepada memiliki empat fungsi yakni fungsi Pela-
pemerintah daerah maka pemerintah daerah yanan, Pemberdayaan, pengawasan dan
memiliki hak untuk membuat dinas-dinas Fungsi Pembangunan, masalah keolahragaan
yang diharapkan mampu menangani persoa- ini kemudian menjadi tugas pemerintah di
lan-persoalan daerah. Salah satu tugas pe- bidang pemberdayaan masyarakat. Menindak
merintahan pusat yang diserahkan kepada lanjuti program peningkatan dan pembinaan
daerah mengenai bidang keolahragaan yang olahraga, pemerintah Kabupaten Maros peri-
memerlukan penanganan, pelayanan dan ode 2010-2015 memiliki visi dan misi yang
bimbingan yang cepat untuk meningkatkan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup
prestasi suatu daerah dilihat dari bidang masyarakatnya. Dari 10 poin visi-misi, pada
Olahraga. Untuk saat ini olahraga telah men- poin yang ke 9 disebutkan bahwa misi
jadi sebuah alat ukur prestasi seseorang, se- pemerintah kabupaten Maros adalah
buah daerah, bahkan sebuah negara, Meningkatkan pembinaan pemuda, olahraga,
sekaligus sebagai parameter kemajuan dan seni dan budaya. Pemerintah Daerah Kabu-
kerjasama yang baik antara masyarakat dan paten Maros memiliki tanggung jawab dalam
pemerintah. Hal ini dikarenakan sebuah pres- meningkatkan prestasi olahraga Kabupaten
tasi tidak kemudian tiba-tiba saja diraih be- Maros, baik ditinjau dari segi pembinaan,
gitu saja, prestasi tentu saja membutuhkan pembiayaan, sarana dan prasarana, serta
perhatian dan dukungan dari pemerintah. pemberian penghargaan. Hal ini diharapkan
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia mampu menciptakan atlit yang berprestasi di
Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keo- tingkat daerah, nasional bahkan di tingkat
lahragaan Nasional menjelaskan bahwa sis- internasional, serta mewujudkan masyarakat
tem keolahragaan nasional adalah kese-

50
Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan, Volume 7, Nomor 1, Januari 2014

yang sadar akan pentingnya olahraga dan METODE PENELITIAN


memasyarakatkan olahraga.
Sebagai acuan untuk melihat tingkatan Metode penelitian yang digunakan ada-
prestasi olahraga di Kabupaten Maros. Data lah deskriptif kualitatif, yaitu dengan men-
perolehan medali dari Porda ke XIV yang dil- guraikan dan menjelaskan hasil-hasil pe-
aksanakan di Kabupaten Pangkep pada tahun nelitian dalam bentuk kata-kata lisan maupun
2010 lalu mencapai urutan ke 6 dari 24 Kabu- tertulis dari sejumlah data kualitatif.
paten di Sulawesi-selatan dibandingkan Pengumpulan data dilakukan dengan teknik
dengan perolehan medali pada porda di Ka- studi kepustakaan, observasi dan wawancara
bupaten Bantaeng yang memperlihatkan langsung kepada objek penelitian. dan
penurunan dan hanya mampu masuk pada dukungan penulusuran online.
posisi 10 dari 24 Kabupaten di Sulawesi se-
latan. Apabila permasalahan di atas tidak HASIL DAN PEMBAHASAN
segera diatasi, dikhawatirkan nantinya
masyarakat akan bersikap apatis terhadap A. Pelaksanaan Pembinaan Olahraga Dalam
kondisi keolahragaan yang ada di Kabupaten Upaya Peningktan Prestasi Olahraga di Ka-
Maros. Padahal sesungguhnya Kabupaten bupaten Maros
Maros memiliki potensi yang baik di bidang Otonomi daerah dilaksanakan dengan
sumber daya manusia. Hal ini dibuktikan menyerahkan sebagian urusan pemerintah
dengan melihat bahwa Kabupaten Maros pusat kepada daerah dengan maksud untuk
seringkali mengikutkan masyarakatnya dalam mengurangi beban pekerjaan pemerintah
berbagai event olahraga baik di tingkat kabu- pusat sehingga dapat lebih mengoptimalkan
paten, provinsi ataupun nasional. Akan tetapi kinerja pemerintah daerah. Selayaknya uru-
tidak dapat dipungkiri berbagai permasalahan san pemerintah lainnya olahraga merupakan
yang ada justru menjadi penghambat dari salah satu urusan pemerintah yang dis-
perkembangan prestasi olahraga masyarakat erahkan dari pemerintah pusat kepada
di bidang olahraga itu sendiri. pemerintah daerah untuk dikelola.
Dari berbagai permasalahan yang ada Olahraga telah menjadi tugas bagi
maka peran pemerintah sangat dibutuhkan pemerintah untuk mengawal keberlangsun-
dalam menyelesaikan masalah prestasi atlet gan jalannya kegiatan olahraga. Pemerintah
ini, dalam hal ini adalah Dinas Pemuda pusat hingga pemerintah daerah memiliki
Olahraga dan Seni. Peran yang dibutuhkan peranan dalam pelaksanaan pembinaan
merupakan peran aktif yang akan olahraga, keseriusan pemerintah dapat kita
menghasilkan suatu output berupa hasil pres- lihat ataupun dinilai berdasarkan dengan
tasi yang akan menunjukkan peningkatan adanya pembentukan kementerian sampai
prestasi. dengan satuan kerja pemerintah daerah yang
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertar- secara khusus membahas dan menangani
ik untuk menganalisis lebih jauh permasala- dinamika yang terjadi terkait dengan
han mengenai Kondisi dan upaya pening- olahraga. Pemerintah berusaha untuk men-
katan prestasi olahraga yang dihadapi oleh jadi bagian dalam pembinaan olahraga se-
Kabupaten Maros. Penulis kemudian meng- bagai wujud pemerintahan yang menjalankan
angkat judul “Analisis Peranan Pemerintah perannya melalui pelayanan, pemberdayaan
Daerah dalam Peningkatan Prestasi Olahraga juga dari segi pembangunan. Pelayanan yang
di Kabupaten Maros”. dimaksudkan disini adalah seperti apa
pemerintah menjalankan tugasnya sesuai

51
Analisis Peranan Pemerintah Daerah dalam…
(Widyani Permatasari, Andi Samsu Alam, Jayadi Nas)

dengan aturan yang telah ditetapkan melalui en Maros. Namun dari pengamatan penulis,
Perda. apabila dilihat lebih lanjut ternyata ada be-
Pada dasarnya pemerintah hadir untuk berapa hal yang mungkin terdapat kekeliruan
menjalankan sebuah keteraturan. maka dibu- ataupun perbedaan persepsi diantara kedua
atlah aturan-aturan yang kemudian diakui pihak sehingga tujuan kedua pihak terham-
secara bersama dan tidak merugikan satu bat.
sama lain. Aturan ini yang menjadi sebuah Dalam Pembinaan Oleh Dinas Pemuda
pegangan setiap anggota masyarakat agar Olahraga dan Seni Kabupaten Maros
keadilan dapat terwujud. Pemerintah Kabupaten Maros telah menun-
Dalam melaksanakan sebuah kebijakan jukkan perhatian dan keseriusannya terkait
pemerintah haruslah didasarkan oleh sebuah dengan permasalahan di bidang olahraga
sebuah dasar hukum yang jelas untuk men- dengan membentuk sebuah Satuan Kerja
jamin kelangsungan keseimbangan dan Pemerintah Daerah yang secara khusus me-
aturan pada masyarakat dan pemerintah. nangani masalah olahraga yang kemudian
Adapun regulasi yang mengatur terkait dinamakan Dinas Pemuda Olahraga dan Seni.
dengan pembinaan prestasi olahraga di Ka- Pembinaan yang dilaksanakan adalah sebagai
bupaten Maros adalah sebagai berikut: UU berikut: Pengadaan sarana dan prasarana;
Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keo- Melaksanakan kegiatan atau event olahraga;
lahragaan Nasional ; UU Nomor 32 Tahun Melaksanakan evaluasi terkait prestasi
2004 tentang Pemerintah Daerah ; Peraturan olahraga di kabupaten Maros; Mengawal at-
Daerah Kabupaten Maros Nomor 7 Tahun let dalam mengikuti pekan olahraga daerah.
2008 tentang urusan pemerintahan yang Pihak pemerintah wajib melakukan kegiatan
menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Ka- pembinaan terhadap olahraga sesuai dengan
bupaten Maros; Peraturan Daerah Nomor 21 aturan yang berlaku mengacu kepada UU no
Tahun 2008 tentang Organisasi dan tata Kerja 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan
Dinas – Dinas Daerah Kabupaten Maros ; Per- Nasional. Pemerintah Kabupaten Maros da-
aturan Bupati Maros Nomor 04 Tahun 2011 lam hal ini Dinas pemuda olahraga dan seni
tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi, Ura- telah melaksanakan pembinaan sesuai
ian Tugas dan Tata Kerja Dinas Pemuda dengan ketentuan yang berlaku. Pemerintah
Olahraga dan Seni Kabupaten Maros. Regu- melaksanakan tugasnya dalam hal pem-
lasi terkait secara garis besar menjelaskan binaan tidak pada tataran tekhnis atau lati-
tentang tugas pemerintah dalam mem- han tetapi lebih kepada pengawalan atlet
berdayakan masyarakat dan daerahnya guna baik dari segi sarana dan prasarana atau da-
meningkatkan potensi yang dimilikinya. lam mengikuti event olahraga. Selain itu
Dalam hal Pembinaan Olahraga di Kabu- pembinaan yang diadakan juga berupa
paten Maros. Dinas Pemuda Olahraga dan melaksanakan event olahraga yang dimak-
Seni Kabupaten Maros melaksanakan pem- sudkan untuk menyaring atlet-atlet baru dan
binaan dan pemberdayaan dalam rangka mengevaluasi hasil latihan setiap cabang
meningkatkan prestasi olahraga diantaranya olahraga di Kabupaten Maros.
melalui Proses Pembinaan. Dalam proses Dalam Pembinaan Oleh Komite Olahraga
Pembinaan olahraga yang ada di Kabupaten Kabupaten Maros. Komite olahraga nasional
Maros terbagi atas dua yakni pembinaan dibentuk sebagai mitra kerja pe- merintah
yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dalam menangani bagian keolahragaan.
dalam hal ini Dinas Pemuda Olahraga dan Komite olahraga nasional dibentuk oleh induk
Seni Kabupaten Maros serta Pembinaan yang cabang olahraga beserta masyarakat. Komite
dilaksanakan oleh Komite Olahraga Kabupat- Olahraga Kabupaten Maros dalam hal upaya

52
Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan, Volume 7, Nomor 1, Januari 2014

peningkatan prestasi olahraga melaksanakan pelatihan keolahragaan yang dilaksanakan


beberapa pembinaan sebagai berikut: baik pada tingkatan lokal, daerah, ataupun
Melaksanakan permohonan dana kepada tingkat nasional.
pemerintah daerah sebagai dana untuk pem- Usaha untuk mencapai sebuah tujuan
binaan olahraga; Mengadakan rapat beserta organisasi ataupun lembaga secara efisien
pengurus cabang olahraga yang ada di Kabu- dan efektif sangat memerlukan koordinasi.
paten Maros membahas program di setiap Hasil dari kerjasama yang terjalin dengan baik
cabang olahraga; Menyalurkan dana kepada akan menghasilkan prestasi di bidang
cabang olahraga untuk dana pembinaan; olahraga. Untuk melihat pembinaan yang ada
Menyiapkan, melaksanakan, dan di Kabupaten Maros kita melihat koordinasi
mengkoordinasikan keikutsertaan cabang yang terjalin antara 3 bagian utama dalam
olahraga prestasi dalam kegiatan olahraga pembangunan masyarakat, yakni koordinasi
yang bersifat lintas daerah dan nasional yang terjalin antara pemerintah, organisasi
kepada pihak pemerintah. olahraga, dan masyarakat.
Sebagai mitra kerja pemerintah di bidang Pertama, Koordinasi Antara Pemerin-tah
olahraga, Pembinaan yang dilaksanakan oleh daerah dan Organisasi Olahraga. Sebagai mi-
Koni membantu meningkatkan citra nama tra kerja pemerintah, KONI kabupaten Maros
daerah di bidang olahraga. tentunya memiliki koordinasi dengan
Pembinaan olahraga di Kabupaten Maros pemerintah Kabupaten Maros dalam hal ini
tidak lepas dari keterkaitan Sumber daya adalah dinas pemuda olahraga dan seni.
manusianya, baik dari pihak pemerintah Koordinasi yang terjalin dapat dilihat ketika
ataupun dari pihak pelatih dan atletnya diadakan pertandingan olahraga yang dil-
sendiri. Semakin baik dan berdaya saing ting- aksanakan dan di biayai oleh dispori, kemudi-
gi sumber daya manusia yang dimiliki maka an pihak Koni memberikan masukan
akan berpengaruh positif terhadap pening- mengenai sarana dan prasarana yang dibu-
katan prestasi olahraga. tuhkan selama pelaksanaan pertandingan
Di dinas pemuda olahraga dan seni, wa- ataupun dalam pengadaan sarana prasarana
laupun belum ada yang memiliki latar olahraga di Kabupaten Maros.Bentuk lain dari
belakang pendidikan keolahragaan, tetapi koordinasi yang terjalin antara pemerintah
ada beberapa staff yang pernah mengikuti dan pihak KONI berupa pelaporan dari pihak
kejuaraan ataupun aktif di sebuah cabang KONI terhadap pemerintah daerah. Pihak
olahraga. Hal ini dapat dimaklumi, mengingat Dispori telah melaksanakan tugasnya dalam
bahwa sarjana keolahragaan lebih banya ter- hal ini melaksanakan fungsi pemberdayaan
jun ke dunia kerja sebagai guru olahraga. Tid- terhadap masyarakat, dan dilain pihak untuk
ak berbeda jauh dengan Dispori, pihak membantu pemerintah maka dibentuk se-
Komite Olahraga Kabupaten Maros telah buah organisasi induk olahraga yakni KONI.
menempatkan orang-orang yang berkompe- Dalam menjalankan tugasnya ternyata ter-
ten dalam bidang olahraga selaku pejabat dapat sedikit perbedaan persepsi yang ter-
staff ataupun pelaksana kerja organisasi jadi, keinginan pemerintah terkadang tidak
olahraga. ditangkap oleh pihak KONI dan begitupun se-
Pihak pemerintah maupun KONI lebih baliknya pihak KONI kurang mengerti maksud
meningkatkan daya saingnya di bidang dari pihak Pemerintah. Hal ini dapat dilihat
olahraga dengan mengikut sertakan pihak- dengan fakta bahwa pihak Dispori Kabupaten
pihak terkait yaitu jajaran pegawai Dispori Maros mengharapkan pelaporan tentang
bagian keolahragaan, pelatih, maupun pen- kinerja Komite olahraga kabupaten Maros,
gurus cabang olahraga dan KONI kedalam baik itu laporan keuangan ataupun program

53
Analisis Peranan Pemerintah Daerah dalam…
(Widyani Permatasari, Andi Samsu Alam, Jayadi Nas)

kerja dari KONI. Sedangkan Pihak Komite Porda tahun 2014 di bantaeng adalah Pabrik
olahraga kabupaten sendiri telah Semen Bosowa.
melaksanakan pelaporan terhadap pe- Dalam hal Pendanaan dalam Rangka
merintah daerah Kabupaten Maros, akan Pembinaan Olahraga di Kabupaten Maros .
tetapi pemerintah yang dimaksudkan dalam Sumber pendanaan yang masih sangat minim
hal ini adalah Bupati Kabupaten Maros. Pihak serta alokasi dan pemanfaatannya yang be-
komite olahraga akan memberikan laporan lum optimal menjadi kendala utama.
yang dibutuhkan dispori apabila ada per- Pemerintah mengalokasikan anggaran keo-
mintaan data atau koordinasi dari pihak dis- lahragaan melalui Anggaran Pendapatan dan
pori sendiri. Belanja Negara. Sedangkan pemerintah dae-
Dinas pemuda olahraga dan seni Kabu- rah wajib mengalokasikan anggaran keo-
paten Maros sudah seharusnya menjalin lahragaan melalaui Anggaran Pendapatan
komunikasi timbal balik dengan komite dan Belanja Daerah (APBD). Dana untuk
olahraga Kabupaten Maros agar peningkatan pembinaan Olahraga tidak hanya dikelola
prestasi olahraga yang menjadi tujuan dari oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Seni tetapi
kedua pihak dapat terlaksana dengan baik. juga dikelolah oleh pihak Komite Olahraga
Kedua, Koordinasi antara Pemerintah Kabupaten melalui dana hibah. Dalam
daerah dan pihak Swasta. Dalam mengelola dana untuk proses perbaikan
melaksanakan perannya, pemerintah akan ataupun peningkatan prestasi olahraga di Ka-
berusaha untuk mengadakan pelayanan dan bupaten dalam hal ini pembagiannya tidak
pembinaan yang memuaskan yang terlaksana hanya pemerintah yang mengetahui dan
jika didukung fasilitas infrastruktur, termasuk mengelola dana olahraga itu sendiri, tetapi
infrastruktur di bidang olahraga. Keterbata- juga memberikan kepada pihak KONI Kabu-
san anggaran pemerintah menjadi sebuah paten sebagai Induk olahraga dengan maksud
kendala sehingga pemerintah tidak mampu bahwa pihak KONI lebih mengetahui secara
untuk membiayai semua pembangunan infra- teknis tentang latihan atlet, sehingga pen-
struktur yang dibutuhkan oleh masyarakat. gucuran dananya bisa tepat sasaran. Dana
Adanya keterlibatan sektor swasta dalam yang ada untuk pembinaan olahraga di Kabu-
pembangunan sangat membantu pemerintah paten Maros merupakan tanggung jawab
melaksanakan pelayanan yang memuaskan. bersama antara Pemerintah, Pemerintah
Pada dasarnya pihak swasta sudah ikut daerah, dan masyarakat secara bersama-
memberikan masukan dan sumbangsihnya sama.
dalam peningkatan prestasi olahraga walau- Dalam hal Pengadaan Sarana dan
pun keberadaannya dinilai naik turun. Pihak Prasarana. Sebagaimana diketahui bersama
swasta mengelola sebagian sarana olahraga bahwa untuk mencapai sebuah prestasi dibu-
yang ada di Kabupaten Maros. Dari pengama- tuhkan pelatihan terhadap atlet, dan untuk
tan penulis terhadap pengelolaan fasilitas menunjang pelatihan maka dibutuhkan sara-
olahraga di Kabupaten Maros ada beberapa na dan prasarana yang memadai Kabupaten
lapangan ataupun fasilitas olahraga lainnya Maros merupakan salah satu kabupaten di
yang dikelola oleh pihak swasta atau pihak Sulawesi-selatan yang tidak memiliki gedung
club olahraga. Pihak swasta juga memberikan olahraga. Secara garis besar hal ini menun-
bantuan berupa media partner ketika ada jukkan bahwa sarana dan prasarana di Kabu-
event olahraga, sebagai contoh, pihak swasta paten Maros belumlah memadai, padahal di
yang turut memberikan bantuan dalam dalam UU No 3 Tahun 2005 tentang Sistem
kontingen olahraga kabupaten Maros dalam Keolahragaan Nasional BAB XI mengenai
Prasarana dan Sarana Olahraga dijelaskan

54
Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan, Volume 7, Nomor 1, Januari 2014

sebagai berikut: Pemerintah, pemerintah olahraga merupakan konsentrasi dinas


daerah, dan masyarakat bertanggung jawab pemuda olahraga dan seni Kabupaten Maros
atas perencanaan, pengadaaan, pemanfaa- sesuai dengan arahan Bupati Maros.
tan, pemeliharaan, dan pengawasan prasara- Perencanaan pembuatan gedung olahraga
na olahraga; Pemerintah dan pemerintah telah ada semenjak tahun 2011, dimana
daerah menjamin ketersediaan prasarana pihak pemerintah Kabupaten Maros telah
olahraga sesuai dengan standard dan kebu- mengupayakan dan mengusulkan kepada
tuhan Pemerintah dan pemerintah daerah; pemerintah pusat melalui Anggaran Penda-
Jumlah dan jenis prasarana olahraga yang patan dan Belanja Negara (APBN), akan tetapi
dibangin harus memperhatikan potensi keo- hal ini terkendala dari pembebasan lahan.
lahragaan yang berkembang di daerah Sarana dan prasarana yang ada di Kabupaten
setempat; Prasarana olahraga yang dibangun Maros memang masih jauh dari harapan
di daerah wajib memenuhi jumlah dan semua pihak, tidak hanya tuntutan atlet dan
standar minimum yang ditetapkan oleh pelatih, pemerintah dalam hal ini bupati Ka-
Pemerintah; Ketentuan mengenai tata cara bupaten Maros juga mengharapkan kondisi
penetapan prasarana olahraga sebagaimana yang sama.
dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat Dalam hal Pengawasan. Pengawasan da-
(4) diatur dengan Peraturan Presiden; Badan lam bidang olahraga diadakan sebagai bentuk
usaha yang bergerak dalam bidang pem- evaluasi terhadap kinerja setiap elemen yang
bangunan perumahan dan permukiman terkait dengan peningkatan prestasi olahraga.
berkewajiban menyediakan prasarana Atlet dan pelatih sesungguhnya berharap
olahraga sebagai fasilitas umum dengan selain dari adanya sarana dan prasarana yang
standar dan kebutuhan yang ditetapkan oleh baik, mereka mengharapkan pemerintah Ka-
pemerintah daerah setempat; Setiap orang bupaten Maros menunjukkan perhatiannya
dilarang meniadakan dan/atau mengalih dengan turun langsung melihat kondisi
fungsikan prasarana olahraga yang telah perkembangan olahraga yang ada di Kabu-
menjadi aset/milik pemerintah dan paten Maros. Dengan adanya peng- awasan
pemerintah daerah tanpa rekomendasi Men- dari pemerintah kabupaten diharapkan dapat
teri dan tanpa izin atau persetujuan yang memberikan masukan kepada pemerintah
berwenang sesuai dengan peraturan perun- terkait hal-hal apa saja yang menjadi kendala
dang undangan. dalam peraihan prestasi olahraga ini. Me-
Sarana dan prasarana yang ada di Kabu- nanggapi hal ini pihak pemerintah dalam hal
paten Maros memang masih jauh dari kebu- ini Dispori kemudian menjelaskan bahwa
tuhan atlet. Tidak sedikit cabang olahraga pemerintah hanya mengawasi kondisi sarana
yang tidak memiliki fasilitas atau tempat un- dan prasarana yang telah dibangun oleh
tuk melaksanakan latihan dan harus pemerintah daerah. Hal ini dikarenakan pihak
menumpang pada fasilitas yang dimiliki oleh dinas pemuda olahraga dan seni tidak
pihak swasta atau sekolah-sekolah setelah mendapatkan laporan program kerja dari
jam sekolah berakhir. pihak komite olahraga kabupaten, sehingga
Pemerintah sebenarnya telah meng- pihak pemerintah menjelaskan bahwa dinas
upayakan untuk pengadaan ataupun perbai- pemuda olahraga dan seni tidak mengetahui
kan fasilitas olahraga di Kabupaten Maros. cabang olahraga yang harus dikunjungi. Pihak
Dalam realitasnya untuk membuat sebuah Dispori akan melaksanakan pengawasan
lapangan membutuhkan dana yang tidak terkait dengan pelaporan progam kerja dari
sedikit terlebih lagi untuk mengadakan ge- KONI. Selain itu pihak pemerintah menga-
dung olahraga (GOR). Pengadaan gedung takan bahwa program kerja yang mereka jal-

55
Analisis Peranan Pemerintah Daerah dalam…
(Widyani Permatasari, Andi Samsu Alam, Jayadi Nas)

ankan terkait dengan peningkatan prestasi buah kegiatan yang dilakukan dengan
olahraga ini tidak lagi masuk ke dalam ranah didasari oleh sebuah hobiakan mudah untuk
teknis tetapi lebih membuat masyarakat da- mengasah prestasi yang dimilikin-
lam hal ini atlet dan pelatih serta pengurus ya.Walaupun berada dalam kondisi sarana
cabang olahraga menjadi lebih mandiri dan dan prasarana yang minim, para atlet di ka-
berkembang. Pemerintah menjelaskan bahwa bupaten Maros mampu menunjukkan pres-
secara tidak langsung keberadaan olahraga di tasinya di berbagai tingkatan pertandingan.
Kabupaten Maros adalah tanggung jawab Tidak dapat dipungkiri kabupaten Maros
dari pihaknya, Sekecil apapun kegiatan memiliki atlet yang berkualitas, hal ini dapat
olahraga yang ada apabila itu berada di ka- dilihat dari beberapa prestasi yang diraih oleh
bupaten Maros telah menjadi tanggungan atlet kabupaten Maros ditingkat daerah hing-
pemerintah daerah. Inovasi pemerintah da- ga nasional. Prestasi di tingkat Porda dengan
lam menyelenggarakan pemerintahan terkini masuk 10 besar dari 24 kabupaten dan kota
adalah dengan menjadi fasilitator yang bersi- se- Sulawesiselatan menunjukkan bahwa
fat tidak memaksa Sehingga sesungguhnya keinginan para atlet sudah ada, kualitas yang
pemerintah telah melaksanakan tugasnya dimilikinya pun sudah bisa dikatakan
walaupun dirasakan minim. berkualitas, beberpa faktor menghambat se-
Pemerintah daerah bersama dengan hingga tidak jarang ada beberapa atlet yang
masyarakat sudah seharusnya melakukan memilih daerah lain yang fasilitasnya lebih
pengawasan atas penyelenggaraan ke- lengkap untuk memacu potensi yang dimili-
olahragaan. Sistem pengawasan yang dIl- kinya; (3)Bantuan Sarana dari Pihak Swasta,
aksanakan haruslah berlandaskan prinsip Bantuan dari pihak swasta yang dimaksudkan
transparansi dan akuntabilitas. disini adalah bantuan dalam pengadaan sara-
na dan prasarana. Tidak jarang pengurus
B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ting- cabang olahraga melaksanakan latihan
kat Prestasi Olahraga di Kabupaten Maros dengan menumpang pada sarana dan prasa-
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ting- rana yang dimiliki oleh pihak swasta. Bebera-
kat Prestasi Olahraga di Kabupaten Maros pa cabang olahraga yang dibina oleh swasta
diantaranya adalah : (1)Pelatih yang Konsis- antara lain kolam renang di bantimurung
ten. Pelatih menjadi penting dikarenakan yang dikelola oleh pihak perusahaan, lapan-
pencapaian sebuah prestasi oleh atlet tidak gan Tennis yang dikelola oleh pihak Angkasa
lain adalah campur tangan daripada atlet itu Pura, Bulutangkis yang dikelola oleh club
sendiri. Dari sekian banyak tugas yang dimiliki pecinta olahraga bulutangkis Kabupaten Ma-
oleh pelatih maka sangat wajar ketika ros dan lapangan futsal yang semuanya
pengaruh atlet dalam peningkatan prestasi dikelola oleh pihak swasta atau club pecinta
atlet diperhitungkan. Dan yang menjadikan olahraga futsal; (4) Pelaksanaan Event
pelatih penjadi faktor pendukung dalam pen- Olahraga, Pelaksanaan event olahraga men-
ingkatan prestasi olahraga ini adalah, kon- jadi salah satu kunci sehingga olahraga dapat
sistensi para pelatih yang ingin melihat kema- tetap eksis di masyarakat. Melalui pangadaan
juan prestasi olahraga di Kabupaten Maros. lomba-lomba ataupun event olahraga men-
Keberadaan pelatih ini tidak lepas dari jadi sebuah jalan untuk menyeleksi bakat
kecintaannya terhadap dunia olahraga yang olahraga yang dimiliki masyarakat, sehingga
selama ini ditekuninya sebagai seorang atlet; proses regenerasi dapat terus berjalan dan
(2) Kualitas Atlet yang Berkualitas, Bakat atlet juga menjadi sebuah alat pemersatu massal
akan mempengaruhi kualitas latihan dan masyarakat Kabupaten Maros, sehingga sep-
prestasi, hal ini menjadi penting karena se- erti yang dijelaskan diatas orientasi olahraga

56
Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan, Volume 7, Nomor 1, Januari 2014

yang terdiri atas prestasi dan rekreasi dapat atlet ini pihak pemerintah daerah mencoba
berjalan beriringan. untuk bekerja sama dengan dinas pendidikan
Adapun Faktor Penghambat yang untuk kembali mengadakan pekan olahraga
Mempengaruhi Tingkat Prestasi Olahraga di dan seni atau PORSENI di tingkat siswa. Arah
Kabupaten Maros diantaranya : (1)Sarana program pemerintah mesti berkelanjutan,
dan Prasarana dari Pemerintah yang salah satu cara dengan pemassalan kembali
Terbatas. Atlet tanpa sarana dan prasarana olah raga di tengah-tengah masyarakat hing-
tidak akan menghasilkan apa-apa, keterbata- ga fokus membina atlet berbakat menjadi
san fasilitas sarana dan prasarana baik itu atlet berprestasi; (3)Dana yang
berupa tempat latihan, kostum, dan alat Terbatas.Muara dari faktor penghambat
olahraga yang lainnya bisa menjadi hal yang meningkatnya sebuah prestasi adalah ter-
besar sehingga sebuah latihan tidak dapat bentur di masalah dana yang sudah dimulai
dilaksanakan. Dibutuhkan sarana dan prasa- dari akarnya, dimana dana APBN yang diberi-
rana olahraga berupa stadion dan gedung kan untuk persoalan keolahragaan sebesar Rp
olahraga yang representatif guna melahirkan 500 milyar untuk se-Indonesia. Kemudian un-
atlet berprestasi. Pentingnya sarana dan tuk kabupaten Maros sendiri dana yang
prasarana olahraga yang diungkapkan oleh diberikan untuk pembinaan atlet sekitar Rp.1
pihak pemerintah ternyata belum mampu milyar yang digunakan untuk pembiayaan
diadakan secara menyeluruh oleh pihak pembinaan, persiapan pra porda, dan juga
pemerintah, sehingga kebutuhan atlet akan kelengkapan atlet dan pelatih ke Porda. Se-
sarana olahraga dan prasarananya tidak hingga pada akhirnya dana yang diberikan
dapat terpenuhi dengan baik. Masih sangat terhadap cabang olahraga sebagai organisasi
kurangnya fasilitas untuk para atlet dapat yang berhubungan langsung dan mengelola
dilihat dari masih banyaknya cabang olahraga kebutuhan para atlet hanya mendapatkan
yang jarang melaksanakan latihan karena tid- dana yang minim. Potensi atlet dan pelatih
ak adanya tempat latihan, selain itu ada be- yang berkualitas akan terbentur dengan
berapa cabang olahraga yang menumpang kebutuhan atlet tidak dapat terpenuhi
kepada fasilitas yang dimiliki oleh pihak dengan baik apabila dananya minim, tidak
swasta. Dengan kurangnya sarana dan prasa- hanya itu, target pengadaan fasilitas tempat
rana akan menyebabkan siklus latihan men- latihan olahraga juga akan sulit terealisasi. (4)
jadi tidak teratur, sehingga harapan untuk Belum adanya jaminan masa depan atlet.
meraih prestasi yang maksimal akan jauh dari Penghargaan menjadi sesuatu yang amat
harapan; (2) Regenerasi Atlet di Setiap penting untuk meningkatkan sebuah prestasi.
Cabang Olahraga yang Terhambat. Pembib- Dalam hal meningkatkan prestasi olahraga,
itan olahraga adalah tahapan penting yang Penghargaan merupakan bentuk apresiasi
dijadikan sebagai pondasi keberhasilan sis- yang diberikan kepada atlet maupun pelatih
tem pembinaan prestasi olahraga. Kesalahan atas usahanya dalam meraih sebuah prestasi
dalam melakukan proses pembibitan akan baik oleh perorangan ataupun beregu.
menyebabkan regenerasi tidak berlanjut, Penghargaan yang dimaksudkan di atas tidak
bahkan bisa mengakibatkan kegagalan dalam hanya diberikan oleh pemerintah atau
proses pembinaan prestasi olahraga. Regen- pemerintah daerah saja, akan tetapi
erasi atlet dimulai dengan pembibitan dan penghargaan juga dapat diberikan oleh or-
pembinaan atlet yang sudah harus dimulai ganisasi oahraga, organisasi lain, dan atau
dengan harapan pertumbuhan atlet di daerah perseorangan. Bentuk penghargaan yang
dapat berkesinambungan dalam mencapai diberikan tidak hanya dalam bentuk dana
prestasi. Dalam mengupayakan regenerasi ataupun uang akan tetapi juga dapat ber-

57
Analisis Peranan Pemerintah Daerah dalam…
(Widyani Permatasari, Andi Samsu Alam, Jayadi Nas)

bentuk pemberian kemudahan, beasiswa, berupaya sehingga Pemerintah Kabupaten


asuransi pekerjaan, kenaikan pangkat luar Maros memberikan dana kepada pihak Dis-
biasa, tanda kehormatan, kewarganegaraan, pori melalui APBD dan dana hibah kepada
warga kehormatan, jaminan hari tua, kese- pihak KONI untuk biaya pelaksanaan pem-
jahteraan, ataupun dalam bentuk penghar- binaan olahraga. Dana tersebut masih minim
gaan lain yang bermanfaat bagi penerima dan belum cukup untuk membangun sarana
penghargaan. Belum adanya jaminan kerja dan prasarana olahraga yang representatif di
ataupun masa depan terhadap atlet di Kabu- Kabupaten Maros, akibatnya atlet akan kesu-
paten Maros, Hal ini belum menjadi prioritas litan menggali potensinya. Pengawasan han-
penghargaan dari pemerintah Kabupaten ya dirasakan ketika persiapan event olahraga
Maros terhadap atlet ataupun pelatih yang besar seperti Porda dilaksanakan. Selain itu
berprestasi di berbagai ajang olahraga di Ka- dalam hal penghargaan di bidang olahraga,
bupaten Maros. Pemerintah sudah seha- pemerintah telah memberikan penghargaan
rusnya memperhatikan kesejahteraan atlet berupa dana kepada atlet berprestasi yang
maupun pelatih, karena atlet dan pelatih telah mewakili Kabupaten Maros pada ajang
memang memiliki semangat dan rasa cinta Porda dengan jumlah yang cukup tinggi apa-
terhadap daerahnya sendiri, makanya mere- bila dibandingkan dengan beberapa kabupat-
ka berjuang untuk mengharumkan nama dae- en berprestasi di Sulawesi selatan. Namun 17
rah di bidang olahraga, akan tetapi yang perlu penghargaan peraihan prestasi olahraga un-
diingat bahwa atlet dan pelatih juga membu- tuk event olahraga selain Porda, dirasa belum
tuhkan kepastian hidup, yang apabila diben- mendapatkan peng- hargaan yang sesuai
turkan dengan masalah ekonomi maka se- dengan pengorbanan atlet; (2) Dalam upaya
mangat untuk terus berkarya lambat laun ju- peningkatan prestasi olahraga di Kabupaten
ga akan menurun. Maros, muncul berbagai faktor yang ber-
pengaruh,baik yang mendukung atau meng-
KESIMPULAN hambat. Faktor yang sifatnya mendukung
yakni pelatih yang konsisten, kualitas atlet
Berdasarkan hasil penelitian dan pemba- yang berkualitas, bantuan dari pihak swasta,
hasan yang telah dipaparkan mengenai peran dan pelaksanaan event olahraga. Sedangkan
pemerintah daerah dalam peningkatan pres- faktor penghambat adalah sarana dan prasa-
tasi olahraga di Kabupaten Maros, maka kes- rana yang terbatas, regenerasi atlet yang ter-
impulan yang dapat ditarik adalah sebagai hambat, dana yang terbatas, dan kecurangan
berikut: (1)Pembinaan olahraga di Kabupaten dalam pertandingan.
Maros dilaksanakan dengan membagi tugas
kepada pihak pemerintah Kabupaten dalam DAFTAR PUSTAKA
hal ini dinas pemuda olahraga dan seni yang
melaksanakan perannya dalam bentuk pem- Ali, Faried., dan Alam, Andi Syamsu. (2012).
binaan dengan mengadakan event olahraga Studi Kebijakan Pemrintah. Bandung: PT
serta pengadaan sarana dan prasarana dan Refika Aditama
untuk pembinaan fisik lebih diberikan Gadjong, Agussalim Andi. 2007.
tanggungjawab kepada pihak KONI. Koordi- Pemerintahan Daerah Kajian Politik
nasi diantara keduanya tidak semuanya ber- dan Hukum. Bogor: Penerbit Ghalia Indo-
jalan dengan baik akibat kesalahan komu- nesia.
nikasi yang berbuntut pada beberapa kinerja Garna, Judistira K., 1996. Ilmu-ilmu
yang tidak optimal. Namun Kedua pihak telah Sosial; Dasar, Konsep, Posisi. Bandung:
Program Pascasarjana Unpad.

58
Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan, Volume 7, Nomor 1, Januari 2014

Haris, Syamsuddin., dkk. 2006. Syafiie, Inu Kencana. 2013. Ilmu


Membangun Format Baru Otonomi Pemerintahan. Jakarta: PT Bumi Aksara
Daerah. Jakarta: LIPI Press Syafiie, Inu Kencana. 2005. Pengantar
Harsuki. 2012. Pengantar Manajemen Ilmu Pemerintahan. Bandung: PT Refika
Olahraga. Jakarta: Rajawali Pers Aditama.
Hidayat, Herman (ed). 2008. Politik Syaukani, H R., Gaffar, Afan., dan Rasyid, M
Lingkungan. Jakarta: Yayasan Obor Indo- Ryaas. (2009). Otonomi Daerah
nesia dalam Negara Kesatuan. Yogyakarta:
Kaho, Josef Riwo. 2005. Prospek Pustaka Pelajar.
Otonomi Daerah di Negara Republik Wijaya, HAW. 2007. Penyelenggaraan
Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Per- Otonomi di Indonesia dalam rangka so-
sada sialisasi UU no.32 tahun 2004 tentang
Kuncoro, Mudrajad. 2004. Otonomi dan pemerintahan daerah. Jakarta: PT Raja
Pembangunan Daerah : Reformasi, Grafindo Persada
Perencanaan, Startegi, dan Peluang. Ja- Wijaya, HAW. 2007. Otonomi Daerah dan
karta : Penerbit Erlangga. Daerah Otonom. Jakarta : PT Raja
Nazir, Moh. 2003, Metode Penelitian, Cetakan Grafindo Persada Jurnal :
Kelima, Jakarta, Ghalia Indonesia.
Ndraha, Taliziduhu. 2003. Kybernology Satriah. 2012. Peranan Dinas Pemuda dan
(Ilmu Pemerintahan Baru) 1. Jakarta PT Olahraga dalam Pembinaan Atlet Kabu-
Rineka Cipta. paten Sidrap. Makassar :
Nogi, Hessel. 2005. Manajemen Publik. Jakar- Universitas Hasanuddin
ta: PT Grasindo anggota Ikapi
Nurcholis, Hanif.2005. Teori dan Praktik Perundang-Undangan :
Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Ja-
karta: Gramedia Widiasarana Indonesia Undang-undang Republik Indonesia Nomor
Rasyid, Ryaas. 2000. Makna 32 Tahun 2004 Tentang
Pemerintahan Tinjauan Dari Segi Etika Pemerintah Daerah
dan Kepemimpinan : PT. Mutiara Sumber
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3
Widya.
Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan
Sabarno, Hari. 2008. Memandu Otonomi Dae- Nasional
rah Menjaga Kesatuan Bangsa. Jakarta:
Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor
Sinar Grafika.
08 Tahun 2010 tentang
Soejono dan Abdurrahman. 1999. Metode
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah
penelitian, suatu pemikiran dan
Kabupaten Maros Nomor 21 Tahun 2008
penerapan. Jakarta: Rieneka cipta.
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-
Strauss, Anselm., dan Corbin, Juliet. 2013. dinas Daerah Kabupaten Maros
Dasar-dasar Penelitian Kualitatif Tata
Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor
langkah dan Teknik-teknik Teoritisasi Da-
10 Tahun 2010 tentang Rencana Pem-
ta. Terj: Shodiq, Muhammad. Yogyakarta:
bangunan Jangka Menengah Daerah Ka-
Pustaka Pelajar Offset.
bupaten Maros
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian
Tahun 2010-2015
Kualitatif, Bandung : Alfabeta
Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor
Sunarno, Siswanto. 2014. Hukum Pemerinta-
11 Tahun 2012 Tentang
han Daerah Di Indonesia. Jakarta: Sinar
Grafika Offset.

59
Analisis Peranan Pemerintah Daerah dalam…
(Widyani Permatasari, Andi Samsu Alam, Jayadi Nas)

Organisasi dan Tata Kerja DinasDinas Dae-


rah Lingkup Pemerintah Kabupaten Ma-
ros.
Peraturan Bupati Kabupaten Maros Nomor 04
Tahun 2011 Tentang Penjabaran Tugas
Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan tata Ker-
ja Dinas Pemuda Olaharaga dan Seni
Kabupaten Maros .

60

Anda mungkin juga menyukai