Anda di halaman 1dari 2

KASUS MATERNITAS-POST PARTUM

Seorang perempuan, usia 35 thn, melahirkan anak keempat dari pernikahan dengan suaminya
dari pernikahan dengan suaminya, melalui operasi Cesarea di RS Kasih Ibu. Saat dikaji oleh
perawat pada tiga hari post partum, klien mengeluh masih terasa nyeri pada luka operasi di
perut. Klien tampak meringis, keluhan nyeri terasa seperti disayat, hilang timbul terutama
saat bergerak dengan skala nyeri 5 dari 10. Klien juga mengeluh belum bab sejak kemarin dan
mengatakan takut sakit saat mengedan baik untuk bab maupun bak sehingga menunda
pengeluaran. Klien mengatakan belum mau melakukan apapun karena masih lemas dan nyeri
sehingga perlu bantuan, pola makan klien belum teratur kembali dan belum bisa
menghabiskan makanan yang diberikan. Klien mengeluh malam hari tidak dapat beristirahat
dengan baik karena nyeri, siang hari sering merasa terganggu oleh pengunjung RS.
Perawat kemudian melakukan pemeriksaan, saat akan dilakukan pengkajian klien tampak
waspada melindungi perutnya. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh : TB 160, BB saat hamil 70kg,
BB saat ini 65 Kg. TD 100/70 mmHg, N 90x/mnt, dan Suhu 37,8 derajat. Rambut rontok dan
kulit kepala terasa lengket, conjungtiva tidak anemis, sklera putih, pitting udem (+) di dahi
dan pipi, tidak terdapat pembesaran KGB dan tiroid, reflek menelan baik, tidak ada keluhan
mual muntah. Jantung dan paru normal dengan RR 24 x/mnt.
Payudara teraba padat dan bengkak namun tidak terdapat kemerahan, nyeri tekan positif,
pengeluaran ASI sedikit. Klien menolak menyusui bayinya krn payudaranya bengkak dan sakit
serta putingnya tampak kurang menonjol. TFU 2 jari dibawah umbilicus, tampak luka 10 cm
melintang dan tidak terdpt tanda infeksi, diastasis rectus abdominalis 3 cm, terdapat striae
dan linea alba, kontraksi uterus lemah dan terdapat distensi blast, serta BU 6x/mnt.
Pengeluaran darah warna merah dan frekuensi ganti pembalut 4 x dlm satu hari, tidak ada
hemoroid, sudah tidak terpasang kateter. ROM baik, kekuatan otot lemah pada lengan yang
terpasang infus. Homan sign (+), terdapat varises ektremitas kanan bawah, udem (-), dan
reflek patela (+).
Hasil Pemeriksaan Penunjang sebelum operasi menunjukkan haemaglobin 11mg/dl, leukosit
Terapi pengobatan yang diberikan berupa obat antibiotik, anti inflamasi non steroid dan
vitamin
Setelah melakukan pemeriksaan perawat mengklarifikasi riwayat kesehatan klien yang ada
pada buku statusnya, diperoleh informasi sbb : Kehamilan dan persalinan pertamanya normal
di klinik bidan, kehamilan ketiganya memiliki penyulit yaitu hipertensi dan proses kelahiranya
sama dgn proses kelahirannya saat ini. Klien memiliki riwayat abortus satu kali pada
kehamilan anak keduanya. Data lain yang tertera pada KMS ibu hamil yaitu HPHT 4 September
2020 dengan siklus normal 28 hari, keluhan dismenor pada setiap menstruasi. Pertama kali
terdiagnosa hamil melalui Test pack dan USG. Klien juga memiliki riwayat hipertensi sblm
hamil dan memiliki kebiasaan mengkonsumsi jamu. Menurut klien kehamilannya saat ini
diluar rencana karena klien khawatir tidak bisa mengurus anak-anak lainnya dengan baik.
Klien menggunakan KB pil sebelum hamil karena merasa cocok dan takut dengan pemasangan
KB IUD.

Learning Objective (LO):


1. Mengetahui kata-kata medis dlm kasus, definisi, etiologi dari kedua kasus
2. Mengetahui manifestasi klinis kasus
3. Memahami patofisiologi kasus
4. Menjelaskan patomekanisme dari tanda dan gejala pada kasus
5. Menjelaskan pengkajian riwayat kesehatan, dan riwayat obstetric sebelumnya dan saat
kasus terjadi
6. Memahami & mampu menjelaskan pemeriksaan fisik sistem tubuh dan pemeriksaan
obstetri (system reproduksi) pada kasus
7. Menjelaskan terapi atau penatalaksaan secara umum pada kasus
8. Membuat asuhan keperawatan pada klien dengan kasus tsb
9. Memahami peran perawat pada asuhan keperawatan
10. Memahami prinsip legal etik keperawatan yang relevans dengan kasus

Anda mungkin juga menyukai