DISUSUN
OLEH
KELOMPOK 1
A. Pendahuluan
Elektronika daya merupakan salah satu bidang keilmuan yang mempelajari dan
membahas aplikasi elektronika yang berhubungan dengan peralatan listrik dengan daya yang
cukup tinggi. Berbagai perangkat dan aplikasi praktis di industri yang menggunakan catu
daya memiliki kapasitas daya yang sangat besar, seperti motor listrik, pemanas, pendingin,
corong, kompresor, pompa, konveyor, dan aplikasi lainnya. Elektronika daya menjadi
populer setelah berbagai pengaturan konvensional gagal memenuhi kebutuhan industri.
Regulasi konvensional terhadap berbagai aplikasi industri tidak efektif dan menimbulkan
kerugian yang besar, sehingga diperlukan mekanisme regulasi yang lebih baik. Salah satu
pilihannya adalah dengan menggunakan perangkat elektronik.
Elektronika daya merupakan salah satu bidang keilmuan yang mempelajari dan
membahas aplikasi elektronika yang berhubungan dengan peralatan listrik dengan daya yang
cukup tinggi. Berbagai perangkat dan aplikasi praktis di industri yang menggunakan catu
daya memiliki kapasitas daya yang sangat besar, seperti motor listrik, pemanas, pendingin,
corong, kompresor, pompa, konveyor, dan aplikasi lainnya. Elektronika daya menjadi
populer setelah berbagai pengaturan konvensional gagal memenuhi kebutuhan industri.
Regulasi konvensional terhadap berbagai aplikasi industri tidak efektif dan menimbulkan
kerugian yang besar, sehingga diperlukan mekanisme regulasi yang lebih baik. Salah satu
pilihannya adalah dengan menggunakan perangkat elektronik.
Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1, elektronika daya erat kaitannya dengan
bidang ilmiah lainnya, yaitu: energi, elektronika dan perangkatnya, sistem dan kontrolnya.
Berbagai sirkuit yang dirancang untuk aplikasi di bidang energi dan daya harus memenuhi
aspek tertentu dari peralatan, kontrol, dan efisiensi energi.
B. Ruang Lingkup
Bidang elektronika daya mencakup berbagai bidang keilmuan yang menjadi dasar
pengembangan ilmu ini. Beberapa bidang keilmuan yang berkaitan dengan elektronika daya
antara lain: 1) elektronika, 2) teori rangkaian, sistem kendali, elektromagnetisme, mesin
listrik, sistem tenaga, komponen semikonduktor, dan komputer. Rangkaian lengkap materi
pembahasan elektronika daya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
1. Sistem Elektronika
Sistem elektronik adalah fondasi utama untuk aplikasi elektronika daya. Sistem
Elektronik akan membahas perangkat elektronik yang terdiri dari semikonduktor dan
komponen lain dalam rangkaian elektronik. Untuk mempelejari elektronika daya diperlukan
pemahaman terhadap materi rangkaian elektronika baik analog maupun digital. Gambar. 3
adalah salah satu contoh piranti Elektronika Daya.
3. Sistem Kontrol
Aplikasi elektronika daya sering digunakan untuk mengontrol aplikasi industri.
Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang baik tentang teknologi dan sistem
kendali berbagai peralatan yang digunakan di industri. Contoh pengaturan yang
paling sering ditemui adalah pengaturan kecepatan motor, pengaturan torsi motor,
pengaturan laju aliran minyak dan gas, pengaturan suhu, pengaturan tekanan,
pengaturan kecepatan ban berjalan, pengaturan gerakan. peralatan industri dan
pengaturan parameter lainnya.
4. Sistem Komputer
Sebagian besar aplikasi industri saat ini sudah terintegrasi dengan sistem
komputer. Tata letak berbagai peralatan di industri dilakukan dari jarak jauh dan
hasilnya dapat dimonitor dengan tampilan yang terintegrasi dengan database yang
dioleh dalam komputer.
3. Controlling
Fungsi ketiga dari perangkat semikonduktor elektronika daya adalah untuk
menyesuaikan aplikasi elektronik industri sesuai kebutuhan. Contoh pengaturan
adalah pengaturan tegangan, pengaturan arus, pengaturan daya dan pengaturan skala
besar lainnya. Dengan mengatur daya akan mempengaruhi sistem kerja sistem kerja
industri, seperti kecepatan putar, tekanan, suhu, kecepatan gerak dan sistem kerja
lainnya.
TUGAS
1. Jelaskan salah satu contoh penggunaan untuk konvrensi DC-DC !
Jawab : Listrik DC 15V dengan komponen elektronika diubah menjadi listrik DC
5V.3.
2. Jelaskan salah satu coontoh untuk penggunaanpenyearah AC-DC!
Jawab : Listrik AC 220 V/50 Hz diturunkan melewati trafo menjadi 12V AC
dankemudian disearahkan oleh diode menjadi tegangan DC 12V.4.
3. Jelaskan salah satu coontoh untuk penggunaan inverter DC-AC!
Jawab : Listrik DC 12 V dari akumulator dengan perangkat inverter diubah
menjadilistrik tegangan AC 220V, frekuensi 50 Hz.5.
4. Jelaskan salah satu coontoh untuk penggunaan Cycloconverter AC-AC!
Jawab : Tegangan AC 220 V dan frekuensi 50 Hz menjadi tegangan AC 110 V
danfrekuensi yang baru 100 Hz
5. Apakah PLC itu?
Jawab : PLC merupakan sistem yang dapat memanipulasi, mengeksekusi, dan
ataumemonitor keadaan proses pada laju yang amat cepat, dengan dasar data yang
bisadiprogram dalam sistem berbasis mikroprosesor integral. PLC menerima
masukan danmenghasilkan keluaran sinyal-sinyal listrik untuk mengendalikan
suatu sistem