Anda di halaman 1dari 5

Kisi-Kisi UTS: (Saktio 18413202 4IB02C)

1). Pengertian Elektronika Industri!


Jawab:
Pengertian Elektronika Industri Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat
listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau
partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik,
termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat
seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan
pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik
komputer, dan ilmu / teknik elektronika dan instrumentasi.
Alat-alat yang menggunakan dasar kerja elektronika ini disebut sebagai peralatan
elektronik (electronic devices). Contoh peralatan (piranti) elektronik ini: Tabung
Sinar Katode (Cathode Ray Tube, CRT), radio, TV, perekam kaset, perekam kaset
video (VCR), perekam VCD, perekam DVD, kamera video, kamera digital,
komputer pribadi desk-top, komputer Laptop, PDA (komputer saku), robot, smart
card, dll.

2). Diagram Kelistrikan Instalasi Meter & Gambar Kontrol!


Jawab:

3). Elektronika Daya & Prinsip Kerja!


Jawab:
Pengertian elektronika daya adalah salah satu cabang dari ilmu elektronika yang
memiliki kaitan dengan cara mengolah dan mengatur daya listrik secara
elektronis. Keterkaitan elektronika daya terhadap cara mengolah dan memproses
energy listrik, yaitu penggunaan piranti elektronik untuk mengubah sebuah daya
listrik dengan pengendalian maupun modifikasi bentuk tegangan atau arus
sehingga terjadilah bentuk satu kebentuk-bentuk lainnya. Bila dilihat dari ruang
lingkupnya maka elektronika daya tersebut meliputi: Komponen Semikonduktor
dan Komputer; Elektronika; Sistem Tenaga Listrik; Teori Rangkaian Listrik;
Mesin-Mesin Listrik; Sistem Kontrol; dan Elektromagnetika.

Sistem elektronika adalah pangkal utama bagi aplikasi elektronika daya.


Sistemelektronika bermaksud mempertunjukkan mengenai peralatan elektronika
yang diantaranya ialah semikonduktor serta komponen lain didalam sebuah
rangkaian elektronika. Buat mendalami elektronika daya dibutuhkan pemahaman
kepada materi rangkaian elektronika baik itu berupa digital ataupun analog.
Komponennya berupa: Dioda, Transistor, Thyristor, & Insulated Gate Bipolar
Transistor (IGBT)

Konversi Daya
Terdapat empat jenis konversi daya atau biasa disebut juga ada empat macam
pemanfatan energi, yaitu :

1. Penyearah: bermanfaat untuk merubah arus listrik bolak-balik menjadi


2. DC Chopersearah.
arus listrik atau biasa disebut dengan nama DC-DC converter. Arus
Listrik searah dirubah jadi arus searah yang memiliki besaran berbeda.
3. Inverter: yaitu merubah arus listrik searah jadi arus listrik bolakbalik di
frekuensi serta tegangan yang bisa diatur.
4. AC-AC Konverter: berguna untuk merubah energi arus listrik bolak-balik
dengan frekuensi dan tegangan tertentu jadi arus bolak-balik yang
frekuensi dan tegangannya lain. Terdapat dua macam converter AC, yakni
pengatur tegangan AC yang menjadikan tegangan berubah teapi frekuensi
konstan; kemudian cycloconverter yang menjadikan frekuensi serta
tegangan bisa diatur.

ATAU PRINSIP DASAR RANGKAIAN ELEKTRONIKA DAYA


Pengaturan daya listrik dapat dilakukan dengan cara melakukan konversi bentuk
gelombang besaran tertentu menjadi bentuk lain dengan menggunakan suatu
rangkaian elektronika dengan prinsip kerja yang memanfaat karakteristik
pensakelaran dari piranti semikonduktor daya sebagai diuraikan di muka.
Rangkaian elektronika daya dapat diklasifikasikan dalam lima jenis, yaitu :
1. Penyearah tak-terkendali, yakni suatu rangkaian yang mengubah tegangan arus
bolak-balik (AC) menjadi tegangan arus searah (DC) tetap/ diatur.
2. Penyearah terkendali (konverter AC-DC), yakni suatu rangkaian yang
mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC yang dapat dikendalikan/ diatur.
3. Pengatur tegangan arus bolak-balik (konverter AC-AC), yakni suatu rangkaian
yang dapat mengubah tegangan AC tetap menjadi tegangan AC yang dapat
dikendalikan/ diatur.
4. Pemangkas arus searah (chopper DC), yakni suatu rangkaian yang digunakan
untuk mengubah sumber tegangan DC tetap menjadi sumber tegangan DC yang
dapat dikendalikan/diatur.
5. Inverter (konverter DC-AC), yakni suatu rangkaian yang digunakan untuk
mengubah sumber tegangan DC tetap menjadi sumber tegangan AC yang dapat
dikendalikan/diatur.
4). Kontrol & Proses Desain Pada Industri!
Jawab:
Dalam proses industri, sering dibutuhkan besaran-besaran yang memerlukan
kondisi atau persyaratan yang khusus, seperti ketelitian yang tinggi, harga yang
konstan untuk selang waktu yang tertentu, nilai yang bervariasi dalam suatu
rangkuman tertentu, perbandingan yang tetap antara 2 (dua) variabel, atau suatu
besaran sebagai fungsi dari besaran lainnya. Jelas, kesemuanya itu tidak cukup
dilakukan hanya dengan pengukuran saja, tetapi juga memerlukan suatu cara
pengontrolan agar syarat-syarat tersebut dapat dipenuhi. Karena alasan inilah
diperkenalkan suatu konsep pengontrolan yang disebut Sistem Kontrol.
Ada beberapa definisi yang harus dimengerti untuk lebih memahami Sistem
Kontrol secara keseluruhan, yaitu: Sistem, Proses, Kontrol dan Sistem Kontrol.
Definisi dari beberapa istilah tersebut adalah sebagai berikut:

SISTEM: Sistem adalah kombinasi dari beberapa komponen yang bekerja


bersama-sama melakukan sesuatu untuk sasaran tertentu.
PROSES: Proses adalah perubahan yang berurutan dan berlangsung secara
kontiniu dan tetap menuju keadaan akhir tertentu.
KONTROL: Kontrol adalah suatu kerja untuk mengawasi, mengendalikan,
mengatur dan menguasai sesuatu
SISTEM KONTROL (Control System): Sistem Kontrol adalah proses
pengaturan atau pengendalian terhadap satu atau beberapa besaran (variabel atau
parameter) sehingga berada pada suatu harga atau range tertentu. Contoh variabel
atau parameter fisik, adalah: tekanan (pressure), aliran (flow), suhu (temperature),
ketinggian (level), pH, kepadatan (viscosity), kecepatan (velocity), dan lain-lain.

5). Keselamatan Kerja, Disuruh Jelaskan!


Jawab:
Dalam penggolongan pengamanan sebagai tindakan keselamatan kerja ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Pelindung badan, meliputi pelindung mata, tangan, hidung, kaki, kepala,


dan telinga.
2. Pelindung mesin, sebagai tindakan untuk melindungi mesin dari bahaya
yang mungkin timbul dari luar atau dari dalam atau dari pekerja itu sendiri
3. Alat pengaman listrik, yang setiap saat dapat membahayakan.
4. Pengaman ruang, meliputi pemadam kebakaran, sistim alarm, air hidrant,
penerangan yang cukup, ventilasi udara yang baik, dan sebagainya.

6). Proses-Proses Dari Elektronika Daya!


Jawab:
Aplikasi dari elektronika daya misalnya sebagai pengendali tegangan AC,
pengendalian dimer,dan aplikasi IGBT untuk inverter.

1. Pengendali Tegangan AC
Teknik pengontrolan fasa memberikan kemudahan dalam sistem pengendalian
AC. Pengendali tegangan saluran AC digunakan untuk mengubah-ubah harga rms
tegangan AC yang dicatukan ke beban dengan menggunakan Thyristor sebagai
sakelar. Penggunaan alat ini antara lain, meliputi : Kontrol penerangan 290,
Kontrol alat-alat pemanas, dan Kontrol kecepatan motor induksi

2. Pengendalian Dimer
Pengendalian yang bisa dilakukan dengan menggunakan metoda ini hanya
terbatas pada beban fasa satu saja. Untuk beban yang lebih besar,metode
pengendalian, kemudian dikembangkan lagi menggunakan sistem fasa tiga, baik
yang setengah gelombang maupun gelombang penuh (rangkaian jembatan).

3. Aplikasi IGBT untuk Konverter


Rangkaian Cycloconverter di mana tegangan AC 3 phasa disearahkan menjadi
tegangan DC oleh enam buah Diode. Selanjutnya sembilan buah IGBT
membentuk konfigurasi yang akan menghasilkan tegangan AC 3 phasa dengan
tegangan dan frekuensi yang dapat diatur, dengan mengatur waktu ON oleh
generator PWM. Rangkaian VVVF ini dipakai pada KRL merk HOLEC di
Jabotabek.

7). Proses Mencari Tegangan/Arus Pada Sutet, ada perhitungannya!


Jawab:
SALURAN UDARA TEGANGAN EKSTRA TINGGI (SUTET) 200 KV
500KV
Pada umumnya digunakan pada pembangkitan dengan kapasitas di atas 500
MW.
Tujuannya adalah agar drop tegangan dan penampang kawat dapat direduksi
secara maksimal, sehingga diperoleh operasional yang efektif dan efisien.
Permasalahan mendasar pembangunan SUTET adalah: konstruksi tiang (tower)
yang besar dan tinggi, memerlukan tapak tanah yang luas, memerlukan isolator
yang banyak, sehingga pembangunannya membutuhkan biaya yang besar.
Masalah lain yang timbul dalam pembangunan SUTET adalah masalah sosial,
yang akhirnya berdampak pada masalah pembiayaan, antara lain: Timbulnya
protes dari masyarakat yang menentang pembangunan SUTET, Permintaan ganti
rugi tanah untuk tapak tower yang terlalu tinggi tinggi, Adanya permintaan ganti
rugi sepanjang jalur SUTET dan lain sebagainya.
Pembangunan transmisi ini cukup efektif untuk jarak 100 km sampai dengan
500 km.

Kuat medan listrik adalah vector gaya Coulomb yang bekerja pada suatu titik
muatan yang diletakkan pada suatu titik dalam medan gaya. Dinyatakan dengan
E(r). nilai kuat medan listrik yang ditimbulkan oleh saluran transmisi tidak
diperbolehkan melebihi nilai ambang batas yang telah ditentukan sehingga tidak
membahayakan dan memberikan dampak yang merugikan bagi masyarakat dan
lingkungan yang berada di sekitar salUran transmisi tersebut. Nilai kuat medan
listrik dibawah saluran transmisi dapat dicari menggunakan rumus sebagai berikut
:
Salah satu saluran tranmisi adalah sutet, yang merupakan singkatan dari Saluran
Udara Tegangan Ekstra Tinggi dengan kekuatan 500 kV yang ditujukan untuk
menyalurkan energi listrik dari pusat-pusat pembangkit yang jaraknya jauh
menuju pusat-pusat beban sehingga energi listrik bisa disalurkan dengan efisien.
Agar dapat mengetahui perhitungannya, maka dibutuhkan suatu program Matlab
7.9.0. guna mengetahui perhitungan andongan dan jarak antar kawat konduktor
pada menara saluran transmisi serta perhitungan kuat medan listrik.

Anda mungkin juga menyukai