Anda di halaman 1dari 2

Design Thinking, apa itu design thinking?

Menurut saya, design thinking itu ialah Proses berfikir solusi dari sebuah problem atau masalah yang
ada pada lingkup internal ataupun general, hingga terbentuk action untuk memecahkanya.

Berikut bagaimana alur proses Design Thinking itu berjalan, dimulai dari adanya problem terlebih
dahulu, selanjutnya muncul kepekaan atau disebut juga inisiatif baik dari individu atau kelompok,

Selanjutnya ada define, lalu muncul ideasi, selanjutnya dibentuk sebuah prototype, sharing, dan
terahir yaitu testing.

Pertama ialah problem atau masalah, problem / masalah dapat timbul dari berbagai lingkup, bisa
berupa permasalahan Perusahaan tempat kita bekerja, dan lingkungan proses kerja atau dalam
lingkungan lainya yang biasa kita sebut lingkup eksternal, dan dalam lingkup internal ialah dari dalam
individu.

Dari problem tadi muncul lah sebuah kepekaan atau inisiatif dari seseorang untuk dapat menanggapi
atau merespon masalah yang ada, sehingga timbul kemauan untuk mencoba menganalisanya, atau
pikiran untuk “How to solve it”

Setelah timbul kemauan, baru langkah konkritnya adalah Define, atau bagaimana kita dapat
mendeskripsikan permasalahan kedalam sebuah kerangka sebab akibat

Dari kerangka tadi terbentuk sebuah alur sebab akibat yang didalamnya tidak boleh terpengaruh dari
kepentingan yang bersifat subjektif.

Selanjutnya bagaimana kita menemukan ide-ide atau langkah untuk memecahkan masalah tersebut,
disini saya setuju bahwa kumpulkan terlebih dahulu ide2 yang muncul apapun itu, sehingga
terkumpul dan terbentuk banyak cara untuk memecahkanya, dan baru pilah berdasarkan bobot
kesesuaian dengan masalah yang ada.

Dari beberapa gagasan yang telah terkumpul, baru akan dibentuk prototype atau sebuah penjelasan
yang terstruktur atau tergambar jelas yang berfungsi untuk menjelaskan fungsi2 dari ide tersebut,
sehingga dapat diketahui letak kelemahanya.

Setelah terbentuk design, jangan dulu memulai untuk testing, tapi lakukan sharing atau berdiskusi
kepada pihak lain untuk membahas design yang telah dirasa matang untuk dilakukan evaluasi sekali
lagi sebelum dilakukan testing.

Sehingga terahir penerapan testing, yaitu penerapan ide yang telah dijadikan design untuk tahu
bagaimana solusi dapat dijalankan terutama untuk mengatasi problem yang menjadi pokok
pembahasan.

Begitulah gambaran mengenai design thinking yang dapat dijelaskan melalui perspektif yang
berbeda, namun pada intinya secara garis besar ialah sama, dimulai dari problem untuk menentukan
solusi.

Selanjutnya bagaimana design thinking dapat diterapkan diperusahaan, contohnya adalah di


perusahaan perkebunan nusantara 8, yang memiliki problem khsuusnya pada comodity teh, dengan
fokus permaslaahan terdapat pada hal pemasaran atau berhubungan dengan costumer needs.
Disini dapat dilihat permasalah yang berhubungan dengan costumer memiliki dampak yang luar
biasa terhadap revenue company, dapat dilihat dari penjualan yang menurun stock tidak terjual
mengalami kenaikan, dan sehingga target RKAP tidak terpenuhi.

Dari situ mulai diterapkan bagaimana Design Thinking berjalan, dari problem yang telah dialami,
mulai disusun dengan pendekatan design thinking yang berorientasi terhadap costumer needs/
costumer orientation, sehingga mendapatkan result atau strategi yaitu :

Dari hasil evaluasi tren produk yang disukai di pasaran, terlihat ada bebrapa produk/ jenis yang
masih dalam kondisi lesu atau kurang diminati di pasar, sehingga dari situ dilakukan evaluasi
terhadap grading atau jenis yang dapat dikatakan prioritas, atau wajib produksi. Dengan metode ini
digunakan pengoptimalan produk yang semula memiki 17 jenis produk disimplifikasi menjadi 9 jenis
saja produk yang harus di produksi untuk menyesuaikan dengan ketertarikan pasar terhadap barang.

Dari sini dapat terlihat dampak yang cukup andil dalam revenue perusahaan yaitu :

Mengalami penambahan kontrak, karena beberapa mulai terpenuhi, persediaan stock tidak terjual
mulai berkurang, dan yang paling penting adalah pendapatan mulai terlihat naik dari sebelumnya.

Begitulah dampak dari pendekatan design thinking, dari problem sehingga memiliki solusi yang
dapat diterapkan dengan baik. terimakasih

Anda mungkin juga menyukai