Anda di halaman 1dari 4

7 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

(Epochtimes.co.id)

Langkah penyelesaian persoalan ilmiah

Penulis sering melihat banyak orang sangat giat dalam bekerja


dan belajar, dengan tujuan pada suatu hari kelak bisa sukses dan
tersohor, oleh karena itu mereka mencurahkan segenap jiwa dan
energi dalam menembus usaha atau di dalam bidang studinya.

Sebaliknya, mereka jarang sekali merenungkan dengan seksama


permasalahan diri sendiri di dalam hubungan antar sesama,
dalam emosi atau di dalam bidang permukaan lainnya. Meski
pernah dipikirkan, juga hanya berpikir sekenanya dan tanpa
tujuan jelas, serta tidak dapat menganggap persoalan tersebut
sebagai hal yang sangat serius. Oleh karenanya, permasalahan-
permasalahan itu biasanya akan senantiasa mengganggu
mereka.

Jika hendak menangani persoalan yang eksis dalam jangka


waktu panjang ini, kita sering kali mengusulkan kepada klien
untuk menggunakan seperangkat metode sistematis untuk
direnungkan, metode perenungan ini disebut Problem Solving
Technique (Teknik Pemecahan Masalah).

Problem Solving Technique mempunyai alur proses tertentu dan


langkah penyelesaian, ia bisa mendorong anda menggunakan
semacam metode cermat untuk mempertimbangkan masalah,
juga bisa memaksa anda menggunakan sudut pandang berbeda
dan cara bertindak luwes dan adaptif dalam memikirkan
permasalahan.
Dibawah ini adalah langkah-langkah penting itu:

Langkah pertama: Menemukan permasalahannya,


menyampaikan masalah secara singkat dan jelas akan
semakin baik.

Langkah pertama menekankan bahwa anda harus membahas


permasalahan yang ditemui sekarang, semakin sederhana dan
semakin jelas makin baik.

Sebagai contoh, ketika anda menghadapi permasalahan


hubungan antar manusia, bisa memetik keluar masalahnya,
seperti saya dikucilkan oleh teman sekelas tertentu, inilah yang
disebut penuturan singkat dan jelas, dengan begitu juga lebih
mudah ditangani, tetapi jikalau anda menyatakan hubungan
antar manusia saya tidak baik, ini terlihat agak lebih kosong,
kabur, bisa membuat langkah penyelesaian selanjutnya sulit
dilaksanakan.

Langkah ke dua: Mencari berbagai metode penyelesaian


yang memungkinkan.

Apabila anda dikucilkan oleh sebagian teman sekelas, sedangkan


anda ingin menyelesaikan masalah ini, tentu saja bisa
memikirkan berbagai cara penyelesaian. Misalnya saja,
mengundang teman sekelas lainnya membantu anda tampil
berkomunikasi, dengan proaktif memancarkan niat baik,
mengajak guru berbicara dan tidak menghiraukan mereka dan
lain sebagainya. Apabila anda berpikir dengan seksama, bisa
saja memikirkan ba-nyak cara penyelesaian.

Langkah ke tiga: Pertimbangkan setiap cara penyelesaian


pragmatis dan dampaknya.
Ketika sesudah anda mengemukakan berbagai metode
penyelesaian yang memungkinkan, harus satu persatu
menganalisa sifat pragmatis dan dampak dari metode tersebut.

Misalnya, jikalau anda ingin mencari teman sekelas lainnya untuk


membantu anda berkomunikasi, adakah situasi yang bisa
menimbulkan kekeliruan penyampaian? Bisakah pihak lain
merasakan ketidak-tulusan anda? Apabila anda proaktif
memancarkan kebajikan, bisakah pihak lain sama sekali tak
menghiraukannya? Apabila mereka tidak bereaksi, maka anda
harus bagaimana?

Langkah ke empat: Pilih salah satu metode penyelesaian

Ketika anda sudah menganalisa berbagai kelebihan dan


kekurangan metode-metode tertentu, sudah harus memilih
sebuah cara penyelesaian untuk dilaksanakan.

Langkah ke lima: Langkah penyelesaian yang kongkret.

Ketika sesudah anda telah memutuskan salah satu cara


pelaksanaan, maka harus merencanakan langkah pelaksanaan
dengan cermat. Kemungkinan anda di dalam proses penetapan
perencanaan pelaksanaan melihat sebagian point kesulitan,
waktu itu anda boleh menyelesaikannya sebelum kesulitan
terjadi.

Langkah ke enam: Pelaksanaan metode penyelesaian


tersebut

Langkah ke tujuh: Menilai proses penyelesaian masalah


secara keseluruhan, pikirkan dengan seksama apakah masih
ada yang perlu dirombak, dan tentukan tingkatan nilai 1
hingga 10, untuk melakukan penilaian terhadap tingkatan
yang dicapai diri sendiri.
Pada akhirnya langkah ini adalah digunakan untuk menilai
efektifitas pelaksanaan diri. Jikalau rencana telah dilaksanakan
dengan sukses, yang bersangkutan bisa berubah menjadi lebih
percaya diri, juga rela menerjuni cara penyelesaian perenungan
permasalahan yang lebih banyak. Meski rencana dan
pelaksanaan telah gagal, yang bersangkutan bisa mempelajari
hikmah dari dalam proses introspeksinya.

Di dalam berbagi pengalaman yang diikuti penulis, dengan


mendalam merasakan banyak orang jarang sekali merenungkan
kegundahan hatinya, penulis percaya, asalkan semua orang
mengeluarkan sepertiga dari waktu membaca atau jam kerja
untuk merenung/berefleksi, pasti terjadi taraf perombakan sangat
besar pada masalah anda.

Ruang psikoterapi

Kiat penyelesaian masalah memiliki proses tetap dan langkah-


langkah, ia bisa memaksa anda dengan sebuah cara seksama
untuk merenungkan permasalahan, juga bisa memaksa anda
menggunakan sudut pandang berbeda dan cara bertindak luwes
dan adaptif untuk mempertimbangkan permasalahan.

Cari sebuah hal yang dewasa ini membuat anda risau,


menggunakan langkah penyelesaian persoalan untuk
direnungkan. Anda bakal menemukan, metode penyelesaian
problema ternyata ada begitu banyak, sedangkan sudut pandang
perenungan persoalan ternyata juga demikian banyak. (Dikutip
dari: Putar Haluan Pemikiran Sekejap, Hati Tidak Lagi Risau,
disadur oleh Yuan Shui Wen Hua/whs)

Anda mungkin juga menyukai