Penulis sering melihat banyak orang sangat giat dalam bekerja
dan belajar, dengan tujuan pada suatu hari kelak bisa sukses dan tersohor, oleh karena itu mereka mencurahkan segenap jiwa dan energi dalam menembus usaha atau di dalam bidang studinya.
Sebaliknya, mereka jarang sekali merenungkan dengan seksama
permasalahan diri sendiri di dalam hubungan antar sesama, dalam emosi atau di dalam bidang permukaan lainnya. Meski pernah dipikirkan, juga hanya berpikir sekenanya dan tanpa tujuan jelas, serta tidak dapat menganggap persoalan tersebut sebagai hal yang sangat serius. Oleh karenanya, permasalahan- permasalahan itu biasanya akan senantiasa mengganggu mereka.
Jika hendak menangani persoalan yang eksis dalam jangka
waktu panjang ini, kita sering kali mengusulkan kepada klien untuk menggunakan seperangkat metode sistematis untuk direnungkan, metode perenungan ini disebut Problem Solving Technique (Teknik Pemecahan Masalah).
Problem Solving Technique mempunyai alur proses tertentu dan
langkah penyelesaian, ia bisa mendorong anda menggunakan semacam metode cermat untuk mempertimbangkan masalah, juga bisa memaksa anda menggunakan sudut pandang berbeda dan cara bertindak luwes dan adaptif dalam memikirkan permasalahan. Dibawah ini adalah langkah-langkah penting itu:
Langkah pertama: Menemukan permasalahannya,
menyampaikan masalah secara singkat dan jelas akan semakin baik.
Langkah pertama menekankan bahwa anda harus membahas
permasalahan yang ditemui sekarang, semakin sederhana dan semakin jelas makin baik.
Sebagai contoh, ketika anda menghadapi permasalahan
hubungan antar manusia, bisa memetik keluar masalahnya, seperti saya dikucilkan oleh teman sekelas tertentu, inilah yang disebut penuturan singkat dan jelas, dengan begitu juga lebih mudah ditangani, tetapi jikalau anda menyatakan hubungan antar manusia saya tidak baik, ini terlihat agak lebih kosong, kabur, bisa membuat langkah penyelesaian selanjutnya sulit dilaksanakan.
Langkah ke dua: Mencari berbagai metode penyelesaian
yang memungkinkan.
Apabila anda dikucilkan oleh sebagian teman sekelas, sedangkan
anda ingin menyelesaikan masalah ini, tentu saja bisa memikirkan berbagai cara penyelesaian. Misalnya saja, mengundang teman sekelas lainnya membantu anda tampil berkomunikasi, dengan proaktif memancarkan niat baik, mengajak guru berbicara dan tidak menghiraukan mereka dan lain sebagainya. Apabila anda berpikir dengan seksama, bisa saja memikirkan ba-nyak cara penyelesaian.
Langkah ke tiga: Pertimbangkan setiap cara penyelesaian
pragmatis dan dampaknya. Ketika sesudah anda mengemukakan berbagai metode penyelesaian yang memungkinkan, harus satu persatu menganalisa sifat pragmatis dan dampak dari metode tersebut.
Misalnya, jikalau anda ingin mencari teman sekelas lainnya untuk
membantu anda berkomunikasi, adakah situasi yang bisa menimbulkan kekeliruan penyampaian? Bisakah pihak lain merasakan ketidak-tulusan anda? Apabila anda proaktif memancarkan kebajikan, bisakah pihak lain sama sekali tak menghiraukannya? Apabila mereka tidak bereaksi, maka anda harus bagaimana?
Langkah ke empat: Pilih salah satu metode penyelesaian
Ketika anda sudah menganalisa berbagai kelebihan dan
kekurangan metode-metode tertentu, sudah harus memilih sebuah cara penyelesaian untuk dilaksanakan.
Langkah ke lima: Langkah penyelesaian yang kongkret.
Ketika sesudah anda telah memutuskan salah satu cara
pelaksanaan, maka harus merencanakan langkah pelaksanaan dengan cermat. Kemungkinan anda di dalam proses penetapan perencanaan pelaksanaan melihat sebagian point kesulitan, waktu itu anda boleh menyelesaikannya sebelum kesulitan terjadi.
Langkah ke enam: Pelaksanaan metode penyelesaian
tersebut
Langkah ke tujuh: Menilai proses penyelesaian masalah
secara keseluruhan, pikirkan dengan seksama apakah masih ada yang perlu dirombak, dan tentukan tingkatan nilai 1 hingga 10, untuk melakukan penilaian terhadap tingkatan yang dicapai diri sendiri. Pada akhirnya langkah ini adalah digunakan untuk menilai efektifitas pelaksanaan diri. Jikalau rencana telah dilaksanakan dengan sukses, yang bersangkutan bisa berubah menjadi lebih percaya diri, juga rela menerjuni cara penyelesaian perenungan permasalahan yang lebih banyak. Meski rencana dan pelaksanaan telah gagal, yang bersangkutan bisa mempelajari hikmah dari dalam proses introspeksinya.
Di dalam berbagi pengalaman yang diikuti penulis, dengan
mendalam merasakan banyak orang jarang sekali merenungkan kegundahan hatinya, penulis percaya, asalkan semua orang mengeluarkan sepertiga dari waktu membaca atau jam kerja untuk merenung/berefleksi, pasti terjadi taraf perombakan sangat besar pada masalah anda.
Ruang psikoterapi
Kiat penyelesaian masalah memiliki proses tetap dan langkah-
langkah, ia bisa memaksa anda dengan sebuah cara seksama untuk merenungkan permasalahan, juga bisa memaksa anda menggunakan sudut pandang berbeda dan cara bertindak luwes dan adaptif untuk mempertimbangkan permasalahan.
Cari sebuah hal yang dewasa ini membuat anda risau,
menggunakan langkah penyelesaian persoalan untuk direnungkan. Anda bakal menemukan, metode penyelesaian problema ternyata ada begitu banyak, sedangkan sudut pandang perenungan persoalan ternyata juga demikian banyak. (Dikutip dari: Putar Haluan Pemikiran Sekejap, Hati Tidak Lagi Risau, disadur oleh Yuan Shui Wen Hua/whs)
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu