Asma adalah salah satu penyakit kronis paling umum di dunia yang mengenai anak- anak dan dewasa. Asma merupakan penyakit pada anak yang mengakibatkan angka rawatan dan biaya perawatan yang tinggi. Meskipun dipengaruhi oleh faktor genetik, faktor lingkungan berperan pada penyakit ini. Asma saat ini terdapat pada sekitar 300 juta orang di seluruh dunia, dengan 250.000 kematian setiap tahunnya. Angka kejadian asma pada anak laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan yaitu 2:1 tetapi saat masa pubertas perbandingannya menjadi 1:1. Setelah pubertas angka kejadian asma pada perempuan lebih tinggi dan asma onset dewasa setelah usia 40 tahun umumnya terjadi pada perempuan. Dari semua kasus kejadian asma sekitar 66 % didiagnosa sebelum usia 18 tahun dan hampir 50% anak dengan asma mengalami perbaikan gejala menjelang usia dewasa. Kebanyakan pasien dengan asma di negara-negara maju adalah atopik, dengan sensitisasi alergi terhadap tungau debu rumah dan alergen lingkungan lainnya, seperti bulu binatang dan serbuk sari. Kematian akibat asma relatif jarang terjadi, dan di banyak negara maju terus menurun selama dekade terakhir. Peningkatan angka kematian asma yang terlihat di beberapa negara selama tahun 1960 dikaitkan dengan peningkatan penggunaan agonis β2- adrenergik inhalasi kerja singkat (sebagai terapi penyelamatan), tetapi sekarang ada bukti kuat bahwa semakin banyak penggunaan kortikosteroid inhalasi (ICS) inhalasi pada pasien dengan asma persisten bertanggung jawab atas penurunan angka kematian dalam beberapa tahun terakhir. Faktor risiko utama untuk kematian asma adalah penyakit yang tidak terkontrol dengan sering menggunakan inhaler bronkodilator, kurangnya atau kurang kepatuhan dengan terapi ICS, dan sebelumnya masuk rumah sakit dengan asma yang hampir fatal. 1
1.1. Batasan penulisan
Laporan ini dibatasi pada pembahasan mengenai definisi, epidemiologi, pa
togenesis, gejala klinis, diagnosis, dan tatalaksana asma 1.2. Tujuan penulisan Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk melengkapi persyaratan mengikuti pro gram internsip dokter umum di RSUD. M. Natsir, Solok.
1.3. Metode penulisan
Metode penulisan laporan kasus ini ditulis menggunakan tinjauan kepustakaan ya