Anda di halaman 1dari 6

HARI MINGGU PRAPASKAH II

Tema :Pengalaman di puncak gunung.


Tujuan :
Anak mengetahui bahwa pertemuan dengan Yesus di puncak
gunung bukanlah sebuah perhentian tetapi permulaan.
:Sebuah foto tentang kelahiran bayi, hari pernikahan atau hari
Saran kelulusan.
a

Lagu Pembukaan : Puji-puji Halleluia (HPN 432)

Doa Pembukaan :
Tuhan Yesus Kristus, syukur dan terima kasih, karena Engkau telah memberkati kami
sepanjang minggu ini. Bimbinglah kami, agar dapat mengikuti ajaran-Mu dan berbuat
baik kepada teman yang memerlukan pertolongan. Amin.

Bacaan Kitab Suci : Lukas 9:28-36


9:28
Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus,
Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
9:29
Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih
berkilau-kilauan.
9:30
Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia.
9:31
Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan kepergian-
Nya yang akan digenapi-Nya di Yerusalem.
9:32
Sementara itu Petrus dan teman-temannya telah tertidur dan ketika mereka terbangun
mereka melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya: dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya
itu. 9:33 Dan ketika kedua orang itu hendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata
kepada-Nya: “Guru, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami
dirikan sekarang tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia.”
Tetapi Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu.
9:34
Sementara ia berkata demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dan ketika mereka
masuk ke dalam awan itu, takutlah mereka.
9:35
Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: “Inilah Anak-Ku yang
Kupilih, dengarkanlah Dia.”
9:36
Ketika suara itu terdengar, nampaklah Yesus tinggal seorang diri. Dan murid-murid itu
merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak menceriterakan kepada siapapun
apa yang telah mereka lihat itu.
Pendalaman Materi :
Adik-adik, salah satu hari yang paling membahagiakan kakak adalah saat putera kami
lahir. Ini adalah foto kakak sedang menggendong anak kami yang baru lahir. Kakak
tersenyum, karena saat itu adalah hari yang betul-betul membahagiakan kami. Karena
begitu menggembirakannya, kakak berharap bahwa hari itu takkan pernah berakhir.

Kelahiran putera kami memang sangat membahagiakan, tetapi benarkah kebahagiaan itu
tidak akan berakhir? Tidak! Hari itu bukanlah akhir sebuah perjuangan, tetapi awal dari
segala sesuatu. Awal dari sebuah perjalanan yang indah antara kakak dan putera kakak.
Awal dari hari-hari yang membahagiakan… pertumbuhan gigi pertamanya, lucunya saat
mulai berjalan, indahnya hari pertama di sekolah, gembiranya di hari kelulusan, dll.
Pernahkah kalian mengalami hari yang begitu menggembirakan hingga kalian tidak
menginginkan hari itu berakhir? Pernah ya…? Tahukah kalian bahwa para pengikut
Yesus juga mengalami hal itu? Pelajaran hari ini menceritakan tentang kebahagiaan para
murid Yesus itu.

Pada suatu hari, Yesus mengajak Petrus, Yakobus dan Yohanes naik ke atas gunung untuk
berdoa. Ketika Yesus sedang berdoa, terjadilah sesuatu yang aneh. Injil mengisahkan
bahwa wajah Yesus berubah rupa dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan. Lalu,
Musa dan Elia hadir bersama Yesus. Ketika Petrus melihat hal itu ia begitu bahagia
berada di atas gunung itu dan akan membangun tiga kemah – satu untuk Yesus, satu
untuk Musa dan satu untuk Elia.

Petrus tidak mengerti bahwa pengalaman yang indah itu bukan akhir sebuah perjuangan
tetapi awal sebuah perjalanan. Awal dari hadiah Tuhan yang begitu luar biasa, yaitu
hadiah keselamatan. Karena itu kelanjutannya adalah Yesus disalibkan, wafat dan
dimakamkan, lalu bangkit dari kubur, agar kita mendapatkan hidup abadi di surga.

Allah memberi begitu banyak hari yang menggembirakan dalam hidup kita. Hari di saat
kita bertemu Yesus adalah hari yang paling membahagiakan. Hari itu bukan akhir dari
perjuangan, tetapi awal dari perjalanan yang membawa kita ke kehidupan abadi
bersama-Nya di surga.

Ayat Emas:
“Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia.” (Lukas 9:35)

Aktivitas:
Pendamping dapat memilih aktivitas yang telah disediakan sesuai dengan usia anak,
tingkat kemampuan anak dan situasi setempat.

Perutusan Misioner:
Pendamping dapat membimbing anak supaya bisa merumuskan satu tindakan konkrit
yang akan dilakukan sepanjang minggu itu.
Contoh : Saya akan mengucapkan syukur dalam doa saya setiap hari untuk kebaikan dan
kebahagiaan yang saya terima, meski kebahagiaan sekecil apapun.

Doa Penutup:
Allah Bapa kami di surga, syukur dan terima kasih, karena Engkau telah memberi hari-
hari yang membahagiakan dalam hidup kami. Hari yang paling membahagiakan adalah
hari saat kami dapat bertemu Yesus. Bantulah kami, agar dapat selalu bertobat sehingga
Yesus mau tetap tinggal beserta kami. Amin.

Lagu Penutup : Hari Yang Terindah (HPN 550)


MEWARNAI GAMBAR

Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah


dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.
(Lukas 9:29)
MENCARI JALAN
Dapatkah kalian menolong seorang murid sampai kepada Yesus?
Selamat membantu!
PENGALAMAN DI PUNCAK GUNUNG
Setiap orang pasti pernah merasakan pengalaman di puncak gunung dalam hidupnya,
yaitu pengalaman saat merasa sangat bahagia. Orang ingin agar pengalaman itu tidak
pernah berakhir. Namun kenyataannya tidak ada sesuatu yang tidak berakhir. Semua
akan berakhir pada waktunya.

Sekarang, gambarlah sebuah gunung. Tuliskanlah pengalaman di puncak gunung yang


pernah kalian alami (misalnya, mendapat ranking pertama di kelas, atau menjadi juara
dalam sebuah perlombaan). Kemudian hiasilah gunung itu, agar menjadi indah dan lebih
menarik. Selamat bekerja!

Anda mungkin juga menyukai