Doa Pembukaan :
Tuhan Yesus Kristus, syukur dan terima kasih, karena Engkau telah memberkati kami
sepanjang minggu ini. Bimbinglah kami, agar dapat mengikuti ajaran-Mu dan berbuat
baik kepada teman yang memerlukan pertolongan. Amin.
Kelahiran putera kami memang sangat membahagiakan, tetapi benarkah kebahagiaan itu
tidak akan berakhir? Tidak! Hari itu bukanlah akhir sebuah perjuangan, tetapi awal dari
segala sesuatu. Awal dari sebuah perjalanan yang indah antara kakak dan putera kakak.
Awal dari hari-hari yang membahagiakan… pertumbuhan gigi pertamanya, lucunya saat
mulai berjalan, indahnya hari pertama di sekolah, gembiranya di hari kelulusan, dll.
Pernahkah kalian mengalami hari yang begitu menggembirakan hingga kalian tidak
menginginkan hari itu berakhir? Pernah ya…? Tahukah kalian bahwa para pengikut
Yesus juga mengalami hal itu? Pelajaran hari ini menceritakan tentang kebahagiaan para
murid Yesus itu.
Pada suatu hari, Yesus mengajak Petrus, Yakobus dan Yohanes naik ke atas gunung untuk
berdoa. Ketika Yesus sedang berdoa, terjadilah sesuatu yang aneh. Injil mengisahkan
bahwa wajah Yesus berubah rupa dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan. Lalu,
Musa dan Elia hadir bersama Yesus. Ketika Petrus melihat hal itu ia begitu bahagia
berada di atas gunung itu dan akan membangun tiga kemah – satu untuk Yesus, satu
untuk Musa dan satu untuk Elia.
Petrus tidak mengerti bahwa pengalaman yang indah itu bukan akhir sebuah perjuangan
tetapi awal sebuah perjalanan. Awal dari hadiah Tuhan yang begitu luar biasa, yaitu
hadiah keselamatan. Karena itu kelanjutannya adalah Yesus disalibkan, wafat dan
dimakamkan, lalu bangkit dari kubur, agar kita mendapatkan hidup abadi di surga.
Allah memberi begitu banyak hari yang menggembirakan dalam hidup kita. Hari di saat
kita bertemu Yesus adalah hari yang paling membahagiakan. Hari itu bukan akhir dari
perjuangan, tetapi awal dari perjalanan yang membawa kita ke kehidupan abadi
bersama-Nya di surga.
Ayat Emas:
“Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia.” (Lukas 9:35)
Aktivitas:
Pendamping dapat memilih aktivitas yang telah disediakan sesuai dengan usia anak,
tingkat kemampuan anak dan situasi setempat.
Perutusan Misioner:
Pendamping dapat membimbing anak supaya bisa merumuskan satu tindakan konkrit
yang akan dilakukan sepanjang minggu itu.
Contoh : Saya akan mengucapkan syukur dalam doa saya setiap hari untuk kebaikan dan
kebahagiaan yang saya terima, meski kebahagiaan sekecil apapun.
Doa Penutup:
Allah Bapa kami di surga, syukur dan terima kasih, karena Engkau telah memberi hari-
hari yang membahagiakan dalam hidup kami. Hari yang paling membahagiakan adalah
hari saat kami dapat bertemu Yesus. Bantulah kami, agar dapat selalu bertobat sehingga
Yesus mau tetap tinggal beserta kami. Amin.