ABSTRAK
Sistem Organic Rankine Cycle (ORC) merupakan salah satu bentuk alternatif dari pemanfaatan sisa
energi panas (waste heat) pada brine sistem PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi). Sisa
energi panas dari brine tersebut dapat dikonversikan menjadi energi mekanik menggunakan sistem
ORC. Oleh karena itu, perlu dirancang alat konversi energi berupa turbin uap. Turbin yang dirancang
berupa turbin uap impuls karena memiliki kesederhanaan desain dan sesuai untuk sistem skala kecil
hingga menengah. Sistem ORC yang dirancang memanfaatkan brine PLTP Gunung Salak dengan
temperatur 176 ℃ , tekanan 9,65 bar dan laju alir massa 44,23 kg/s serta menggunakan fluida kerja
organik ramah lingkungan R-245fa. Metode penelitian yang digunakan berupa studi literature (kasus)
dan eksperimen sistem ORC pada simulator DWSIM. Perancangan komponen utama turbin uap
impuls menggunakan data tekanan, temperature, dan laju alir massa sistem turbin hasil simulasi
siklus rankine organik. Diperoleh hasil rancangan komponen turbin uap impuls berupa dua baris sudu
gerak, satu baris sudu pengarah, delapan buah nosel konvergen-divergen, serta cakram dan poros
berbentuk silinder pejal. Turbin uap impuls berputar dengan kecepatan 3000 rpm dengan efisiensi
mekanik sebesar 94%. Turbin uap impuls dapat menghasilkan daya poros sebesar 515kW.
Kata Kunci: Sistem Organic Rankine Cycle (ORC), Turbin Uap Impuls, R-245fa, DWSIM
Studi kasus
Tabel II.2 Data Hasil Simulasi DWSIM
Studi Literatur
Data Hasil Simulasi
Studi Eksperimen Temperatur Masuk Turbin 90 ˚C
Temperatur Keluar Turbin 47,91 ˚C
Tahap Perancangan Turbin Uap Impuls Tekanan Masuk Turbin 9 Bar
Tekanan Keluar Turbin 2 Bar
Laju Massa 17,25 kg/s
Analisis Perancangan Daya Turbin 517,34 kW