0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan6 halaman
Fathu Makkah berhasil karena sikap damai pasukan Nabi Muhammad dan simpati masyarakat Makkah. Strategi membagi pasukan ke empat penjuru dan mengepung kota dari segala arah membuat Quraisy tidak mampu melawan.
Fathu Makkah berhasil karena sikap damai pasukan Nabi Muhammad dan simpati masyarakat Makkah. Strategi membagi pasukan ke empat penjuru dan mengepung kota dari segala arah membuat Quraisy tidak mampu melawan.
Fathu Makkah berhasil karena sikap damai pasukan Nabi Muhammad dan simpati masyarakat Makkah. Strategi membagi pasukan ke empat penjuru dan mengepung kota dari segala arah membuat Quraisy tidak mampu melawan.
1. Bacalah Buku siswa Sejarah Kebudayaan Islam untuk Kelas X
Madrasah Aliyah , Agama/IPA/IPS/Bahasa ,Direktorat KSKK Madrasah,Direktorat Jendral Pendidikan Islam,Kementrian Agama Republik Indonesia , 2019 hal. 45 s.d. 52. Kemudian, jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut !
No. Pertanyaan Jawaban
1. Mengapa kaum Muhajirin Karna rumah dan asal berkeinginan kembali ke Makkah ? kelahirannya darisana, dan mereka rindu dengan kampung halamannya 2. Apa penyebab terjadinya Fathu 1.Sikap simpatik yang dilakukan Makkah ? pasukan Rasulullah Saw dan pasukan kaum muslimin membuat penaklukan kota Makkah berjalan tanpa pertumpahan darah, Dalam proses Fathu Makkah Rasulullah Saw melakukan suatu tindakan yang amat bijaksana, Melihat jumlah kaum muslim yang demikian banyak dengan diiringi suara takbir, orang-orang kafir Quraisy tidak mampu berbuat apa-apa,
2. Kedatangan Rasulullah Saw
dan kaum muslimin digunakan sebagai strategi perang urat syaraf dan hanya untuk memberi peringatan kepada kafir Quraisy bahwa umat Islam kini telah bangkit dan menjadi masyarakat maju yang siap menghancurkan tradisi jahiliyah mereka, Rasulullah Saw membagi pasukannya menjadi empat bagian, Utara, Selatan, Barat dan Timur, sehingga kota Makkah terkepung dari empat penjuru. Masing-masing pasukan memasuki kota Makkah mengikuti petunjuk Rasulullah Saw. Hal ini menyebebkan orang-orang kafir Quraisy tidak mampu melawan kekuatan umat Islam yang sangat besar tersebut. Strategi yang digunakan Rasulullah Saw dalam memasuki kota Makkah dengan cara-cara damai membuat simpati orang-orang Quraisy. Apalagi selama dalam perjalanan, pasukan kaum muslimin selalu mengumandangkan Takbir dan Tahmid yang membuat gentar seluruh penduduk Makkah 3. Bagaimana Nabi Muhammad Saw. Rasulullah Saw membagi menyiapkan Pasukan-Nya ? pasukannya menjadi empat bagian, Utara, Selatan, Barat dan Timur, sehingga kota Makkah terkepung dari empat penjuru. Masing-masing pasukan memasuki kota Makkah mengikuti petunjuk Rasulullah Saw. Hal ini menyebebkan orang-orang kafir Quraisy tidak mampu melawan kekuatan umat Islam yang sangat besar tersebut. 4. Jelaskan apa yang dimaksud merupakan peristiwa yang terjadi Penaklukan kota Makkah ? pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 10 Ramadan 8 H, dimana Nabi Muhammad beserta 10.000 pasukan melakukan usaha dari Madinah menuju Mekkah, dan kemudian menguasai Mekkah secara keseluruhan tanpa pertumpahan darah sedikitpun, sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar Ka'bah. Kota Mekah http://citranurwinda01.wordpress.com
NO Isi Jawaban
1 Sebutkan Faktor apa Sikap simpatik yang dilakukan pasukan
saja yang menyebabkan Rasulullah Saw dan pasukan kaum muslimin membuat penaklukan kota Makkah keberhasilan Fathu berjalan tanpa pertumpahan darah. Dalam Makkah proses Fathu Makkah Rasulullah Saw melakukan suatu tindakan yang amat bijaksana, yaitu memerintahkan kepada para sahabatnya untuk tidak merusak dan mengotori kota Makkah dengan peperangan. Kedatangan Rasulullah Saw dan kaum muslimin digunakan sebagai strategi perang urat syaraf dan hanya untuk memberi peringatan kepada kafir Quraisy bahwa umat Islam kini telah bangkit dan menjadi masyarakat maju yang siap menghancurkan tradisi jahiliyah mereka. Melihat jumlah kaum muslim yang demikian banyak dengan diiringi suara takbir, orang-orang kafir Quraisy tidak mampu berbuat apa- apa. Dalam hatinya timbul ketakutan, jika kaum Muslimin akan membalas dendam kepada penduduk Makkah karena telah diusir dari tanah kelahirannya, namun ketakutan itu tidak terbukti dengan sikap kaum Muslimin yang memasuki kota Makkah dengan damai dan akhirnya pasukan muslimin memasuki kota Makkah tanpa perlawanan. 2 Setrategi apa saja yang Kedatangan Rasulullah Saw dan kaum muslimin menyebabkan digunakan sebagai strategi perang urat syaraf dan hanya untuk memberi peringatan keberhasilan Fathu kepada kafir Quraisy bahwa umat Islam Makkah kini telah bangkit dan menjadi masyarakat maju yang siap menghancurkan tradisi jahiliyah mereka, Rasulullah Saw membagi pasukannya menjadi empat bagian, Utara, Selatan, Barat dan Timur, sehingga kota Makkah terkepung dari empat penjuru. Masing-masing pasukan memasuki kota Makkah mengikuti petunjuk Rasulullah Saw. Hal ini menyebebkan orang-orang kafir Quraisy tidak mampu melawan kekuatan umat Islam yang sangat besar tersebut. Strategi yang digunakan Rasulullah Saw dalam memasuki kota Makkah dengan cara-cara damai membuat simpati orang-orang Quraisy. Apalagi selama dalam perjalanan, pasukan kaum muslimin selalu mengumandangkan Takbir dan Tahmid yang membuat gentar seluruh penduduk Makkah Kegiatan belajar 2
No. Pertanyaan Jawaban
1. Jelaskan yang dimaksud Fathu Makkah merupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 10 Ramadan 8 H, dimana Nabi Muhammad beserta 10.000 pasukan melakukan usaha dari Madinah menuju Mekkah, dan kemudian menguasai Mekkah secara keseluruhan tanpa pertumpahan darah sedikitpun, sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar Ka'bah 2. Bagaimana cara meraih keberhasilan Dengan tekad yang kuat Fathu Makkah Memiliki banyak pasukan Perintah langsung dari allah Dipimpin langsung oleh Nabi Muhammad Ayo Berlatih! Berdasarkan penelaahanmu terhadap materi Faktor –faktor Fathu Makkah, kerjakan tugas-tugas berikut.
Perhatikan gambar dibawah ini
Jabal Nur di Makkah
http://www.panoramio.com
No. Pertanyaan Jawaban
1. Jelaskan apa saja Faktor Tidak adanya bantuan dari suku lain keberhasilan Fathu Makkah. kepada kaum Quraisy yang kala itu sekutu mereka sudah banyak yang ditawan. Umat Islam menguasai banyak wilayah di Arab. Tidak terdapat suku yang ingin membantu kaum Quraisy, sebab mereka telah bertaubat dan membantu umat Islam 2. Bagaiman Rasulullah Rasulullah Saw membagi pasukannya menjadi mennyiapkan Pasukan-Nya empat bagian, Utara, Selatan, Barat dan Timur, sehingga kota Makkah terkepung menuju Fathu Makkah. dari empat penjuru. Masing-masing pasukan memasuki kota Makkah mengikuti petunjuk Rasulullah Saw. Hal ini menyebebkan orang-orang kafir Quraisy tidak mampu melawan kekuatan umat Islam yang sangat besar tersebut penutup Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah Anda telah memahami tentang bagaimana
kaum Muhajirin berkeinginan kembali ke Makkah 2. Apakah Anda telah memahami apa yang menyebabkan Ya terjadinya Fathu Makkah 3. Apakah Anda memahami bagaimana Nabi Muhammad Ya Saw. menyiapkan Pasukan-Nya
4. Apakah Anda Jelas apa yang dimaksud Penaklukan Ya
kota Makkah
Yuk Cek Penguasaan Anda terhadap faktor keberhasilan Fathu Makkah
1. Mengapa kaum Muhajirin berkeinginan kembali ke Makkah ?
Karna rumah dan asal kelahirannya darisana, dan mereka rindu dengan kampung halamannya 2. Apa penyebab terjadinya Fathu Makkah ? karena kafir Quraisy mengkhianati Perjanjian Hudaybiyah 3. Bagaimana Nabi Muhammad Saw. menyiapkan Pasukan-Nya ? Nabi muhammad selau meniapkan pasukan yang terbaik ketika hendak berperang, karna sebelum berperang setiap pasukan akan melewati test untuk bisa ikut berperang 4. Bagaiman Rasulullah mennyiapkan Pasukan-Nyamenuju Fathu Makkah? Rasulullah Saw membagi pasukannya menjadi empat bagian, Utara, Selatan, Barat dan Timur, sehingga kota Makkah terkepung dari empat penjuru. Masing-masing pasukan memasuki kota Makkah mengikuti petunjuk Rasulullah Saw. Hal ini menyebebkan orang-orang kafir Quraisy tidak mampu melawan kekuatan umat Islam yang sangat besar tersebut 5. Jelaskan apa yang dimaksud Penaklukan kota Makkah ? merupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 10 Ramadan 8 H, dimana Nabi Muhammad beserta 10.000 pasukan melakukan usaha dari Madinah menuju Mekkah, dan kemudian menguasai Mekkah secara keseluruhan tanpa pertumpahan darah sedikitpun, sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar Ka'bah