PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM
1. Perang Badar
Perang Badar adalah pertempuran besar pertama antara umat Islam melawan
musuh-musuhnya. Pada saat itu, kaum muslimin yang berjumlah 313 orang bertempur
menghadapi pasukan Quraisy dari Mekkah yang berjumlah 1.000 orang.Perang ini
terjadi pada 17 maret 624 M atau 17 Ramadhan 2 H. Setelah bertempur habis-habisan
sekitar dua jam, pasukan Muslim menghancurkan barisan pertahanan pasukan Quraisy
yang kemudian mundur dalam kekacauan. Bagi kaum Muslim awal, pertempuran ini
sangatlah berarti karena merupakan bukti pertama bahwa mereka sesungguhnya
berpeluang untuk mengalahkan musuh mereka di Mekkah. Mekkah saat itu
merupakan salah satu kota terkaya dan terkuat di Jazirah Arab pada zaman jahiliyah.
2. Perang Uhud
Pertempuran Uhud adalah pertempuran yang pecah antara kaum muslimin dan kaum
kafir Quraisy pada tanggal 22 Maret 625 M (7 Syawal 3 H). Tentara Islam berjumlah 700
orang sedangkan tentara kafir berjumlah 3.000 orang. Tentara Islam dipimpin langsung
oleh Rasulullah sedangkan tentara kafir dipimpin oleh Abu Sufyan. Disebut Pertempuran
Uhud karena terjadi di dekat bukit Uhud yang terletak 4 mil dari Masjid Nabawi dan
mempunyai ketinggian 1000 kaki dari permukaan tanah dengan panjang 5 mil. Pada saat
itu, umat Islam hampir saja menelan kekalahan. Namun, Allah SWT memberikan
pertolongan-Nya terhadap kaum muslimin. Sehingga kaum muslimin meraih kemenangan.
3. Perang Khandaq
Perang Khandaq terjadi pada bulan Syawal tahun 5 Hijriah atau pada tahun 627
Masehi, pengepungan Madinah ini dipelopori oleh pasukan gabungan antara kaum kafir
Quraisy makkah dan yahudi bani Nadir (al-ahzaab). Pengepungan Medinah dimulai pada
31 Maret, 627 H dan berakhir setelah 27 hari.Dua puluh pimpinan Yahudi bani Nadhir
datang ke Makkah untuk melakukan provokasi agar kaum kafir mau bersatu untuk
menumpas kaum muslimin. Pimpinan Yahudi bani Nadhir juga mendatangi Bani
Ghathafan dan mengajak mereka untuk melakukan apa yang mereka serukan pada orang
Quraisy.Selanjutnya mereka mendatangi kabilah-kabilah Arab di sekitar Makkah untuk
melakukan hal yang sama. Semua kelompok itu akhirnya sepakat untuk bergabung dan
menghabisi kaum muslimin di Madinah sampai ke akar-akarnya.Jumlah keseluruhan
pasukan Ahzab (sekutu) adalah sekitar sepuluh ribu prajurit.
4. Perang Hunain
Meskipun Mekkah telah ditaklukan,tidak semua suku Arab bersedia tunduk
kepada Nabi Muhammad Saw., Bani Taqif di Taif dan Bani Hawazin di antara
Mekkah dan Taif. Kedua suku ini berkomplot melawan Nabi Muhammad saw.
dengan alasan menuntut balas atas berhala-berhala mereka (yang ada di Kakbah)
yang dihancurkan oleh tentara Islam ketika penaklukan Mekkah. Dengan kekuatan
12.000 pasukan di bawah pimpinan Nabi Muhammad saw., tentara Islam
berangkat menuju Hunain. Dalam waktu singkat Nabi Muhammad saw. dan
pasukannya dapat menumpas pasukan musuh. Dengan takluknya Bani Taqif dan
Bani Hawazin, seluruh jazirah Arab di bawah kekuasaan Nabi Muhammad saw.
5. Perang Tabuk
Perang tabuk merupakan perang terakhir yang di ikuti oleh Nabi Muhammad SAW.
Perang ini terjadi karena kecemburuan dan kekhawatiran Heraklius atas keberhasilan Nabi
Muhammad SAW.menguasai seluruh jazirah Arab. Untuk itu, Heraklius menyusun kekuatan
yang sangat besar di utara jazirah Arab dan syria yang merupakan daerah taklukan Romawi.
Dalam pasukan besar ini bergabung Bani Gassan dan Bani Lachmides. Menghadapi
peperangan ini, banyak sekali kaum muslimin yang “mendaftar” untuk turut berperang. Oleh
karena itu, terhimpun pasukan yang sangat besar. Melihat besarnya jumlah tentara Islam,
pasukan Romawi menjadi ciut nyalinya dan kemudian menarik diri, kembali ke negerinya.
Dalam kesempatan ini, Nabi membuat perjanjian dengan penduduk setempat. Dengan
demikian, wilayah perbatasan itu dapat dikuasai dan dirangkul masuk dalam barisan Islam
2. Surat Nabi Muhammad saw. kepada
para Raja
Genjatan senjata antara Nabi Muhammad SAW.dan musyrikin Quraisy telah
memberi kesempatan kepada Nabi Muhammad saw. Untuk melirik negeri-negeri
lain sambil memikirkin cara berdakwah ke sana. Salah satu cara yang di tempuh
Nabi Muhammad saw. adalah dengan berkirim surat kepada raja raja, para
penguasa negri tersebut. Di antara raja raja yang di kirimi surat oleh Nabi
Muhammad saw.adalah raja Gassan, Mesir, Abisinia, Persia, dan Romawi. Tidak
satu pun dari raja raja tersebut menyambut dan menerima ajakan Nabi
Muhammad saw. Semuanya menolak dengan cara yang beragam. Ada yang
menolak dengan baik dan simpati dan ada pula yang menolak dengan kasar seperti
yang dilakukan oleh Raja Gassan. Ia tidak sekedar menolak, bahkan utusan Nabi
Muhammad saw.ia bunuh dengan kejam.
3. Penaklukan Mekkah