Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK

5
ANGGOTA
KELOMPOK
1. Nabhan Nazhari Asidrah
2.Insyirah Nada Lia Putri
3.Muhammad Haikal
4.Muhammad Aqil
5.Muhammad Fauzan
6.Sinta Nurmala
Perang badar
Perang Badar terjadi pada 17 Maret 624 Masehi atau 17
Ramadan tahun kedua Hijriah. Perang Badar melibatkan 314
pasukan umat Islam yang melawan lebih dari 1.000 orang dari kaum
Quraisy. Perang badar merupakan perang pertama yang dijalani
umat Islam sejak peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW pada
622 Masehi.
Perang uhud
Perang Uhud merupakan perang kedua yang terjadi antara kaum
muslim di Madinah dan kaum Quraisy. Perang Uhud berlangsung
pada tahun 3 Hijriah atau 625 Masehi. Pecahnya Perang Uhud
tidak dapat dilepaskan dari kekalahan kaum Quraisy dalam
Perang Badar pada tahun 2 Hijriah atau 624 Masehi.
Perang
Perang Ahzab/Khandaq
Ahzab/khandaq
Perang Khandaq terjadi pada bulan Syawal tahun ke-5 H dan bertempat di sekitar kota Madinah, terutama di bagian
utara. Perang ini dinamai Perang Khandaq karena kaum muslim membuat pertahanan atau benteng dengan menggali
parit (khandaq).

Orang yang mengusulkan untuk menggali parit sebagai benteng pertahanan adalah Salman al-Farisi. Peperangan ini
juga dinamakan Perang Ahzab karena tentara Quraisy dalam menyerang umat Islam bersekutu (bergabung) dengan
golongan lainnya yang ada di sekitar kota Mekah sehingga jumlah tentara gabungan sekitar 10.000 orang.

perang ini terjadi karena kaum Quraisy dari kabilah-kabilah Arab lainnya serta kaum Yahudi ingin menumpas agama
Islam dan kaim muslim.
Perang hunain
Perang Hunain.

Meskipun Mekah telah ditaklukkan, tidak semua suku Arab bersedia tunduk pada Nabi Muhammad saw.
Ada dua suku yang masih melakukan perlawanan terhadap Nabi Muhammad saw, yaitu Bani Saqif di
Taif serta Bani Hawazin di antara Mekah dan Taif Kedua suku ini berkomplot melawan Nabi
Muhammad saw dengan alasan menuntut balas atas berhala-berhala mereka (yang ada di Kakbah)
yang dihancurkan Nabi Muhammad saw Dengan kekuatan 12.000 pasukan di bawah pimpinan Nabi
Muhammad saw.. tentara Islam berangkat menuju Hunain. Dalam waktu singkat Nabi Muhammad saw.
dan pasukannya dapat menumpas pasukan musuh. Dengan takluknya Bani Saqif dan Bani Hawazin,
seluruh Jazirah Arab di bawah kekuasaan Nabi Muhammad saw.
Perang tabuk
Perang Tabuk

Perang Tabuk merupakan perang terakhir yang diikuti oleh Nabi Muhammad saw. Perang ini terjadi karena
kecemburuan dan kekhawatiran Heraklius atas keberhasilan Nabi Muhammad saw. menguasai seluruh Jazirah
Arab. Untuk itu, Heraklius menyusun kekuatan yang sangat besar di utara Jazirah Arab dan Syria yang
merupakan daerah

taklukan Romawi. Dalam pasukan besar ini bergabung Bani Gassan dan Bani Lachmides. Dalam menghadapi
peperangan ini, banyak sekali kaum muslimin yang mendaftar untuk turut berperang. Oleh karena itu, terhimpun
pasukan yang sangat besar. Melihat besarnya jumlah tentara Islam, pasukan Romawi menjadi ciut nyalinya,
kemudian menarik diri kembali ke negerinya. Nabi Muhammad saw. tidak melakukan pengejaran, tetapi berkemah di
Tabuk. Dalam kesempatan ini, Nabi Muhammad saw. membuat perjanjian dengan penduduk setempat. Dengan
demikian, wilayah perbatasan itu dapat dikuasai dan dirangku masuk dalam barisan islam/
Terimakasih sudah
mendengarkan presentasi
dari kami.
Apakah ada pertanyaan ?

Anda mungkin juga menyukai