Anda di halaman 1dari 8

Volume 19 Number 2, 2019

ISSN: 1411 – 3411 (p) ISSN: 2549 – 9815 (e)


DOI : 10.24036/invotek.v19i2.441
Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi

Pembangunan Aplikasi Tracking Kecelakaan Lalu Lintas (Fast Help)


Berbasis Mobile

Yance Sonatha1* ,Ervan Asri1, Indri Rahmayuni1, Yogi Febrian Wibawa1


1
Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Padang
*
Corresponding author, e-mail: yance@pnp.ac.id

Abstrak— Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah yang hampir terjadi di seluruh
Negara di dunia ini. Masalah ini perlu penanganan serius untuk mencegah terjadinya
kerugian dan korban yang lebih banyak. Penelitian ini mengembangkan aplikasi fast help
yang mampu mengirimkan titik lokasi terjadinya kecelakaan pada pihak rumah sakit
terdekat sehingga pertolongan terhadap korban dapat segera diberikan. Aplikasi ini
dibangun dari dua sisi yakni server berbasis web dan client berbasis android. Aplikasi ini
sudah diujikan pada beberapa titik lokasi di Kota Padang Sumatera Barat.

Kata Kunci : Android, Client Server, Kecelakaan Lalu Lintas, Sistem Tracking, Teknologi Mobile

Abstract— Traffic accidents are a problem that almost occurs in all countries in the world.
This problem needs serious handling to prevent more losses and casualties. This research
develops an application named “fast help” that is able to send the location of the accident to
the nearest hospital so that assistance can be given to the victims immediately. This
application is built from both sides, web-based server and Android-based client. This
application has been tested at several locations in Padang City, West Sumatra.

Keywords : Android, Client Server, Traffic Accidents, Tracking System, Mobile Technology

This is an open access article distributed under the Creative Commons 4.0 Attribution License

I. PENDAHULUAN material mencapai 103 miliar rupiah.


Kecelakaan lalu lintas merupakan suatu Sedangkan pada tahun 2016 jumlah kecelakan
peristiwa yang terjadi pada suatu pergerakan melonjak melebihi dua kali lipatnya yakni
lalu lintas akibat adanya kesalahan pada sistem tercatat sebanyak 106.129 kejadian yang
pembentuk lalu lintas yang melibatkan menimbulkan kerugian material mencapai
manusia sebagai pengemudi, kendaraan, jalan, hampir 227 miliar rupiah.[1]
dan lingkungan sekitar. Kecelakaan lalu lintas Dari setiap kecelakaan lalu lintas, selain
merupakan masalah yang hampir terjadi di kerugian materi banyak juga menimbulkan
seluruh negara di dunia ini, yang memerlukan korban jiwa baik itu meninggal, luka berat
penanganan serius mengingat besarnya maupun luka ringan. Gambar 1 berikut ini
kerugian yang diakibatkannya. Apabila memperlihatkan data statistika korban
masalah kecelakaan di jalan raya tidak kecelakaan lalu lintas yang meliputi korban
diperhatikan dengan baik, dikhawatirkan akan meninggal, luka berat maupun luka ringan
terjadi peningkatan jumlah korban kecelakaan dalam kurun waktu 10 tahun (2007 sampai
dari tahun ke tahun. dengan 2016). Dari gambar 1 tersebut dapat
Berdasarkan data statistika jumlah dilihat bahwa korban luka ringan meningkat
kecelakaan lalu lintas meningkat tajam dalam drastic yakni tercatat sebanyak 46.827 jiwa
10 tahun terhitung 2007 sampai dengan 2016. pada tahun 2007 meningkat menjadi 121.550
Pada tahun 2007 tercatat terjadi 49.553 jumlah jiwa pada tahun 2016. Sedangkan korban luka
kecelakaan dengan total kerugian mencapai berat pada tahun 2007 tercatat sebanyak
20.181 jiwa dan jumlah ini meningkat menjadi

Received date 08/11/2018, Revised date 04/12/2018, Accepted date 03/06/2019 1


ISSN : 1411 – 3414 (p) INVOTEK ISSN : 2549 – 9815 (e)

22.558 jiwa pada tahun 2016. Data Biro Pusat digital baru yang tersedia. Jika sebelumnya
Statistika ini juga mencatat terjadinya lonjakan layanan telepon langsung dan pesan singkat
jumlah korban ji wa (meninggal) pada kurun (Short Messaging Service — SMS) banyak
10 tahun terakhir. Pada tahun 2007 tercatat digunakan, saat ini layanan yang lebih banyak
sebanyak 16.955 jiwa meninggal kecelakaan digunakan adalah aplikasi-aplikasi instant
dan jumlah ini meningkat menjadi 26.185 jiwa messaging, panggilan telepon melalui
pada tahun 2016. Kebanyakan dari korban internet (Voice Over Internet Protocol -
meninggal karena terlambatnya pertolongan VoIP), dan tentunya media sosial.
dan penanganan terhadap korban. Tak hanya perkembangan teknologi dalam
Sementara itu teknologi informasi menjadi berkomunikasi, pergeseran masyarakat
bagian tak terpisahkan dari masyarakat, menjadi lebih melek teknologi juga dibarengi
terutama di kota-kota besar, tak terkecuali di dengan adanya digitalisasi di berbagai bidang.
Indonesia. Indonesia sedang dalam proses Salah satunya di bidang teknologi. Aplikasi
menuju masyarakat yang berorientasi digital. transportasi online seperti Gojek, Grab,
Menurut penelitian Center of Innovation maupun Uber menjadi salah satu aplikasi yang
Policy and Governance (CIPG) yang dirilis merupakan gaya hidup masyarakat perkotaan.
pekan lalu, saat ini laju penetrasi internet Ada pula perubahan dari segi jual-beli
Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia barang. Meskipun jumlahnya masih belum
yang kini sudah mencapai 51%. mayoritas, namun peminat perdagangan
Angka yang lebih fenomenal terlihat dari elektronik atau e-commerce terus meningkat.
jumlah pengguna seluler. Di tahun 2016, Tak hanya lewat situs-situs marketplace,
diprediksi ada sekitar 371,4 juta nomor seluler namun media sosial seperti Facebook atau
yang aktif di Indonesia. Jumlah tersebut Instagram juga kerap digunakan masyarakat
bahkan lebih besar dari pada proyeksi jumlah untuk bertransaksi.
penduduk Indonesia yakni 261,89 juta Perubahan kebiasaan masyarakat juga
penduduk (142% dari total populasi). Hal ini terlihat dalam hal mendapatkan informasi
berarti bahwa rata-rata setiap penduduk sehari-hari. Dengan kehadiran perangkat
memakai 1.4 telepon seluler karena satu orang bergerak/mobile, masyarakat menginginkan
terkadang menggunakan 2 sampai 3 kartu informasi lebih cepat dan akurat. Termasuk
telepon seluler. [1] informasi peristiwa kecelakaan. Para pihak
Dari sejumlah pengguna telepon seluler terkait dapat segera melakukan tindakan dan
tersebut, tercatat pada tahun 2017 terdapat 74,9 penanganan, apabila informasi kecelakaan
juta pengguna telepon pintar (smartphone) dan lebih cepat diterima.
jumlah ini meningkat pada awal 2018 menjadi Dari permasalahan tersebut, maka perlu
83.5 juta. Jumlah pengguna ini diprediksi akan dikembangkan sebuah aplikasi yang
terus meningkat pada tahun 2019 dan memanfaatkan dan mengadopsi teknologi
diproyeksikan akan mencapai 92 juta navigasi dari perangkat mobile untuk
pengguna. inmemberikan informasi segera terhadap
Pesatnya laju penetrasi penggunaan peristiwa kecelakaan sehingga akan lebih cepat
teknologi informasi didukung juga oleh diberikan pertolongan. Model aplikasi ini
berkembangnya infrastruktur telekomunikasi, nantinya diharapkan sebagai salah satu tools
khususnya layanan data. Jika sepuluh tahun untuk meminimalisir jumlah korban
lalu jaringan yang tersedia belum melayani kecelakaan lalu lintas.
data dengan kecepatan tinggi, saat ini hampir
seluruh wilayah Indonesia sudah terjangkau II. STUDI PUSTAKA
jaringan generasi ketiga (3G) maupun generasi A. Android
keempat (4G).
Meningkatnya pembangunan infrastruktur Android adalah sebuah sistem operasi untuk
jaringan mendorong masyarakat dapat dengan perangkat mobile berbasis linux yang
mudah mencoba berbagai aplikasi dan konten mencakup sistem operasi middleware dan
aplikasi. Android menyediakan platform

2 INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional dan Teknologi, Vol. 19 No. 2, 2019


ISSN : 1411 – 3414 (p) INVOTEK ISSN : 2549 – 9815 (e)

terbuka bagi para pengembang untuk Global Positioning System atau GPS adalah
menciptakan sebuah aplikasi. Pada awalnya sebuah alat atau sistem yang dapat
Google Inc. membeli Android Inc. yang memberikan informasi mengenai posisi
merupakan pendatang baru yang membuat keberadaan penggunanya. GPS bekerja
peranti lunak untuk ponsel/smartphone. berbasiskan satelit dan bersifat global, tidak
Kemudian untuk mengembangkan Android, terbatas ruang lingkup tertentu. Data dikirim
dibentuklah Open Handset Alliance, dari satelit berupa sinyal radio dengan data
Konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, digital. Satelit yang digunakan GPS milik
peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Department of Defense Amerika Serikat yang
Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T- pertama kali diperkenalkan tahun 1978 dan
Mobile, dan Nvidia. [1] pada tahun 1994 sudah menggunakan 24 satelit
(21 satelit bekerja aktif dan 3 sebagai
B. Android SDK (Software Development Kit) cadangan).
Android SDK adalah tools API Layanan GPS awalnya hanya digunakan
(Application Programming Interface) yang untuk keperluan militer, tapi sejak tahun 1980
diperlukan untuk mulai mengembangkan layanan ini dapat digunakan oleh publik.
aplikasi pada platform Android menggunakan Layanan GPS sendiri dapat digunakan oleh
bahasa pemrograman Java. Saat ini disediakan semua orang secara gratis. Satelit yang
Android SDK (Software Development Kit) digunakan mengorbit pada ketinggian sekitar
sebagai alat bantu dan API untuk mulai 12.000 mil dari permukaan bumi. Ini dianggap
mengembangkan aplikasi pada platform sebagai posisi paling ideal karena satelit dapat
Android menggunakan bahasa pemrograman menjangkau area coverage yang lebih luas.
Java. [2] Maka semua satelit-satelit yang bekerja akan
Android SDK ini membantu proses selalu berada di posisi yang dapat mencakup
pengembangan aplikasi android yang berisikan semua area di permukaan bumi. Ini bertujuan
beragam libraries dan build tools yang untuk meminimalkan adanya blank spot (area
dibutuhkan. Apabila menggunakan android yang tidak terjangkau satelit). [5]
studio sebagai lingkungan pengembangan
E. GPS Tracking
aplikasi android, maka SDK ini telah
disertakan dalam instalasi android studio GPS Tracking adalah teknologi AVL
tersebut. [3] (Automated Vehicle Locater) yang
memungkinkan pengguna untuk melacak
C. Android Studio posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam
Android studio merupakan sebuah software keadaan real time. GPS Tracking
tools Integrated Development Environment memanfaatkan kombinasi teknologi GSM dan
(IDE) untuk platform Android. Android studio GPS untuk menentukan koordinat sebuah
diluncurkan pada tanggal 16 Mei 2013 pada object, lalu menerjemahkannya dalam bentuk
Konferensi Google I/O oleh Produk Manajer peta digital. [6]
Google, Ellie Powers. [4]
F. Google Maps API
Didasarkan pada IntelliJ IDE, Android
Studio menyediakan beberapa fitur tambahan Google Maps API adalah salah satu
dan pengembangan dari Eclipse ADT yang Application Programming Interface (API)
sebelumnya digunakan dalam pengembangan yang dimiliki Google. API ini mempunyai fitur
aplikasi Android. versi stabil pertama Android untuk melakukan aktivitas-aktivias yang
Studio dirilis pada Desember 2014 dan berkaitan dengan Google Maps, antara lain
menjadi IDE resmi yang digunakan dalam menampilkan peta, mencari rute terdekat
pengembangan Android. [3] antara dua tempat, dan lain sebagainya. Google
Maps API tersedia untuk platform android,
D. GPS (Global Positioning System) iOS, web, dan juga web service.

Pembangunan Aplikasi Tracking……….....(Yance Sonata et al.) 3


ISSN : 1411 – 3414 (p) INVOTEK ISSN : 2549 – 9815 (e)

Return value dari Google Maps Javascript 2. Rancangan


API berupa string dengan format JSON yang Pada perancangan sistem terdapat dua
berisi koordinat awal dan tujuan, rute, dan aplikasi yaitu aplikasi pelapor dan aplikasi
manuver. [7] rumah sakit. Gambaran umum rancangan
sistem aplikasi fast help dapat dilihat pada
G. Monitoring Menggunakan Google Maps API Gambar 1 berikut ini :
Monitoring merupakan suatu proses untuk
mengumpulkan data dari berbagai sumber
daya. Biasanya data yang dikumpulkan
merupakan data yang real time. Secara garis
besar tahapan dalam sebuah sistem monitoring
terbagi ke dalam tiga proses , yaitu: [8]
1. Proses pengumpulan data monitoring
Data yang digunakan dalam melakukan
monitoring adalah data dari hasil
identifikasi lokasi, dimana data tersebut Gambar 1. Rancangan sistem aplikasi Fast Help
tersimpan dalam database berupa
koordinat lokasi. Aplikasi pelapor akan mengirimkan
2. Proses analisis data monitoring laporan kecelakaan berupa foto,
Data yang telah tersimpan dalam database keterangan, dan lokasi kecelakaan.
akan dianalisis dan difilter sesuai dengan Kemudian laporan akan sampai pada
kebutuhan dalam melakukan monitoring. database server dan diteruskan ke aplikasi
3. Proses menampilkan data hasil monitoring rumah sakit. Selanjutnya aplikasi rumah
Dalam menampilkan data hasil monitoring sakit akan memberikan tanggapan kepada
dapat memanfaatkan Google API, dimana si pelapor. Setelah itu, ambulan akan
produk ini menyediakan suatu API segera menuju lokasi kecelakaan yang
(Application Programming Interface) yang didapat dari aplikasi pelapor. Dan dengan
memungkinkan untuk menciptakan aplikasi memanfaatkan fitur tracking pada aplikasi
yang sesuai dengan kebutuhan untuk rumah sakit, ambulan bisa sampai pada
menampilkan hasil dari monitoring. Google lokasi kecelakaan dengan lebih cepat.
Maps API memberikan pengembang beberapa 3. Pengujian
cara embedding Google Maps ke dalam Langkah ini bertujuan untuk mengetahui
aplikasi, dan memungkinkan baik untuk alat yang dirancang sudah berjalan dengan
penggunaan sederhana atau customisasi yang baik.
luas. Hasil dari monitoring dapat 4. Implementasi
divisualisasikan kedalam bentuk peta digital Langkah ini merupakan langkah akhir dari
dari Google Maps sehingga dapat pembuatan aplikasi ini setelah dilakukan
memudahkan user dalam melakukan pengujian.
monitoring.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
III. METODE
A. Gambaran Umum Aplikasi
Langkah-langkah yang dilakukan dalam
Aplikasi Fast Help merupakan aplikasi yang
penelitian aplikasi ini adalah:
digunakan untuk melaporkan kecelakaan
1. Studi Literatur
kepada pihak rumah sakit sehingga pihak
Langkah ini bertujuan untuk mencari
rumah sakit dapat mengirimkan ambulan ke
beberapa sumber tertulis yang berhubungan
lokasi kecelakaan guna memberikan
dengan aplikasi yang akan dibuat.
pertolongan cepat kepada korban kecelakaan
dengan adanya fitur tracking pada aplikasi
Fast Help.

4 INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional dan Teknologi, Vol. 19 No. 2, 2019


ISSN : 1411 – 3414 (p) INVOTEK ISSN : 2549 – 9815 (e)

Aplikasi ini terdiri dari dua aplikasi yaitu dapat menginput data kecelakaan dan
aplikasi pelapor dan aplikasi rumah sakit. Pada melihat data kecelakaan yang sudah diinput.
aplikasi pelapor terdapat menu lapor yang Lalu pada menu tentang aplikasi, pelapor
menampilkan form untuk menginputkan dapat melihat penjelasan tentang aplikasi
keterangan kecelakaan dan foto kecelakaan, Fast Help.
ketika button lapor ditekan maka aplikasi akan
mengirimkan data ke server beserta data
tambahan yaitu lokasi kecelakaan. Pada
aplikasi rumah sakit terdapat menu laporan
yang menampilkan list laporan kecelakan yang
sudah dikirim oleh pelapor. Ketika salah satu
data pada list ditekan, maka aplikasi akan
menampilkan data kecelakaan, dan apabila
button maps ditekan, maka aplikasi akan Gambar 3. Use Case Diagram User Pelapor
menampilkan tracking dari lokasi rumah sakit
ke lokasi kecelakaan. 2. Use Case Diagram User Rumah Sakit
Gambar 4 berikut merupakan use case
B. Perancangan Aplikasi diagram dari aplikasi rumah sakit yang
Pada aplikasi Fast Help, bagian pelapor akan mana terdapat seorang aktor yaitu operator
mendapatkan lokasi dari GPS pada saat rumah sakit sebagai penggerak sistem.
pelapor mengirimkan data kecelakaan ke Web Aktor tersebut dapat memilih menu pada
Server. Kemudian Web Server akan navigation drawer yaitu menu laporan,
meneruskan data kecelakaan ke bagian rumah history, dan tentang aplikasi. Pada menu
sakit, dan pada saat rumah sakit memberikan laporan, operator rumah sakit dapat melihat
tanggapan kepada si pelapor, aplikasi rumah list kecelakaan yang belum ditanggapi.
sakit juga akan mendapatkan lokasi dari GPS. Pada menu history, operator rumah sakit
Gambar 2 berikut merupakan blok diagram dapat melihat list kecelakaan yang sudah
sistem dari aplikasi Fast Help. ditanggapi. Lalu pada menu tentang
aplikasi, operator rumah sakit dapat melihat
penjelasan tentang aplikasi Fast Help.

Gambar 4. Use Case Diagram User Rumah Sakit

D. Implementasi dan Pengujian


Gambar 2. Blok Diagram Aplikasi
1. Tampilan user interface halaman login
C. Use Case Diagram Pada saat aplikasi pertama kali dibuka,
1. Use Case Diagram User Pelapor maka akan muncul tampilan halaman login.
Gambar 3 berikut merupakan use case Tampilan halaman login dapat dilihat pada
diagram dari aplikasi pelapor yang mana gambar 5 berikut.
terdapat seorang aktor yaitu pelapor sebagai
penggerak sistem. Selanjutnya aktor
tersebut dapat memilih menu pada
navigation drawer yaitu menu lapor dan
tentang aplikasi. Pada menu lapor, pelapor

Pembangunan Aplikasi Tracking……….....(Yance Sonata et al.) 5


ISSN : 1411 – 3414 (p) INVOTEK ISSN : 2549 – 9815 (e)

Gambar 5. Tampilan Halaman Login Gambar 7. Halaman Utama User Pelapor

Pada halaman ini user dapat masuk kedalam Sedangkan gambar 8 berikut merupakan
aplikasi sebagai pihak rumah sakit atau tampilan menu navigasi dari aplikasi
pelapor. Apabila user ingin masuk sebagai pelapor. Pada menu navigasi ini terdapat
pihak rumah sakit, maka user harus tiga menu yaitu lapor, tentang aplikasi dan
menginputkan ID user dan password yang keluar. Menu lapor merupakan menu yang
terdaftar pada database. Apabila user ingin sama dengan halaman utama yang isinya
masuk sebagai pelapor, maka user tidak list data kecelakaan. Menu tentang aplikasi
perlu memasukkan ID user dan password. merupakan menu yang menjelaskan info
tentang aplikasi Fast Help. Dan menu
2. Tampilan halaman registrasi keluar merupakan menu yang digunakan
Pada saat user ingin mendaftarkan akun untuk logout user.
baru, maka akan muncul tampilan halaman
registration. Tampilan halaman
registration dapat dilihat pada gambar 6.
Pada halaman ini, user dapat melakukan
pendaftaran akun baru dengan
menginputkan beberapa data yang
dibutuhkan

Gambar 8. Halaman Navigasi Pelapor

Pada halaman form input data kecelakaan


seperti pada gambar 9, user harus
menginputkan beberapa data yang
dibutuhkan dari kecelakaan yang
dilaporkan.
Gambar 6. Tampilan Halaman Registrasi

3. Tampilan halaman utama aplikasi pelapor


Gambar 7 merupakan tampilan halaman
utama aplikasi pelapor. Disini user dapat
melihat list data kecelakaan yang sudah
dilaporkan oleh masing-masing pelapor.

Gambar 9. Halaman Input Data Kecelakaan

6 INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional dan Teknologi, Vol. 19 No. 2, 2019


ISSN : 1411 – 3414 (p) INVOTEK ISSN : 2549 – 9815 (e)

4. Tampilan halaman utama user rumah sakit V. KESIMPULAN


Setelah user melakukan login sebagai pihak Berikut ini beberapa kesimpulan yang dapat
rumah sakit, maka aplikasi akan ditarik dalam pembuatan aplikasi Fast Help ini
mengarahkan ke halaman utama aplikasi Pada aplikasi pelapor, aplikasi ini dapat
rumah sakit, seperti gambar 10. melaporkan kecelakaan kepada pihak rumah
sakit dengan menginputkan beberapa data
terkait kecelakaan yang ditemui.
Setelah pelapor menginputkan data, data
akan muncul pada list data kecelakaan selama
data belum ditanggapi oleh pihak rumah sakit.
Setelah data ditanggapi oleh pihak rumah sakit,
data akan hilang.
Pada aplikasi rumah sakit, aplikasi ini dapat
menanggapi laporan yang diterima dari
pelapor berdasarkan data yang diterima.
Gambar 10. Halaman Utama User Rumah Sakit Apabila data yang diterima adalah data
kecelakaan yang sebenarnya, maka pihak
Pada halaman ini, user dapat melihat data rumah sakit dapat memilih OK dan langsung
kecelakaan yang sudah dilaporkan oleh menuju lokasi kecelakaan. Apabila data yang
pelapor yang belum ditanggapi. Pada list diterima adalah data kecelakaan yang asal-
data kecelakaan pada menu navigasi user, asalan, maka pihak rumah sakit dapat memilih
apabila salah satu data ditekan, maka akan Cancel dan mengabaikan laporan tersebut.
muncul detail dari data tersebut seperti Pada aplikasi rumah sakit, data-data
terlihat pada gambar 11. kecelakaan yang sudah ditanggapi akan pindah
ke history.
Aplikasi Fast Help ini bisa dijalankan
apabila smartphone terhubung dengan koneksi
internet. Map pada aplikasi Fast Help ini
belum bisa melakukan Direction karena
dibutuhkan layanan Google Direction API
dengan akun Google berbayar.
DAFTAR PUSTAKA

Gambar 11. Halaman Detail Kecelakaan [1] Biro Pusat Statistika, 2018
[2] Safaat, Nazruddin H. 2014. Android
Pemrograman Apliaksi Mobile Smartpjone
Pihak rumah sakit juga bisa melihat history
dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung:
data-data kecelakaan yang pernah ditanggapi Informatika Bandung.
oleh pihak rumah sakit tersebut seperti terlihat [3] Hansun, Seng., Kristanda, Marcel Bonar.,
pada gambar 12. Saputra, Michael Wijaya. 2018. Pemrograman
Android dengan Android Studio IDE.
Yogyakarta: ANDI
[4] Yudhanto, Yudha., Wijayanto, Ardhi. 2017.
Mudah Membuat dan Berbisnis Aplikasi
Android dengan Android Studio. Jakarta: PT.
Elex Media Kompurtindo
[5] Faiqunisa., Pratama, G. A. 2016. Monitoring
Aktivitas Keluarga Berbasis GPS Tracking.
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi,
5(1), 2-3
[6] Rachmat, N., Muhajirin, A., Mukhsin. 2015.
Gambar 12. Halaman Menu History Tracking Kendaraan Mobil Dengan

Pembangunan Aplikasi Tracking……….....(Yance Sonata et al.) 7


ISSN : 1411 – 3414 (p) INVOTEK ISSN : 2549 – 9815 (e)

Pemanfaatan GPS Berbasis Android. Jurnal Mada tahun 2004 dan Magister Informatika di
Kajian Ilmiah UBJ, 15(2), 107 STEI Institut Teknologi Bandung.
[7] Fikri, I. A., Herumurti, D., Rahman, R. 2016.
Aplikasi Navigasi Berbasis Perangkat Ervan Asri, menyelesaikan Sarjana Bidang Sistem
Bergerak dengan Menggunakan Platform
Komputer di Universitas Putra Indonesia YPTK
Wikitude untuk Studi Kasus Lingkungan ITS.
Jurnal Teknik ITS, 5(1), 2 Padang pada tahun 2002 dan melanjutkan ke
[8] Afrizal., Sukmaaji, A., Sutanto, T. 2013. jenjang Magister Bidang Teknologi Informasi pada
Android Personel Monitoring Location Pada universitas yang sama dan lulus pada tahun 2005.
Institusi Kepolisian Berbasis Web. Jurnal Sejak tahun 2008 tercatat sebagai pengajar di
Sistem Informasi, 3(2), 22 Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri
[9] Noerkaisar, N., Suharjo, B., Yuliati, L.N. Padang.
2016.The Adoption Stages of Mobile
Navigation Technology Waze App as Jakarta
Traffic Jam Solution. Independent Journal of Indri Rahmayuni, menyelesaikan Sarjana Teknik
Management & Production 7(3), 914-925
pada tahun 2006 dari Institut Teknologi Bandung
[10] Holla, S., Katti, M.M. 2012. Android Based
Mobile Application Development and Its dan kemudian melanjutkan ke jenjang Magister
Security. International Journal of Computer Teknik ditempat yang sama dan lulus pada tahun
Trends and Technology. 3(3), 486-490 2011. Sejak tahun 2008 sudah tercatat aktif
menjadi pengajar di Jurusan Teknologi Informasi
Biodata Penulis Politeknik Negeri Padang

Yance Sonatha, adalah salah satu pengajar aktif di Yogi Febrian Wibawa adalah alumni Program
Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Studi Teknik Komputer Jurusan Teknologi
Padang. Menamatkan kesarjanaan di Program Informasi Politeknik Negeri Padang yang lulus
Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Gadjah pada Oktober 2018.

8 INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional dan Teknologi, Vol. 19 No. 2, 2019

Anda mungkin juga menyukai