Anda di halaman 1dari 5

xt PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

FtltA6
IJIIIAU tr?FFrrA-rlt
l\tr,i,ErlA I AN
Jalan Prof. HM Yamin No.41 AA, Telp (06{} 535320 - Fax 524550
Medan, Kode Pos 20?34

Medan, lo Juni 2022


Nomor . 4qb.aL/2olC6/?|NKC s/vt /toe> Kepada Yth.
Sifat : Penting
Lampiran : lSet Kepala Dinas Kesehatan
Hal : Pesan Penting dalam Kabu paten/Kota se-Provi nsi
Pelaksanaan Bulan lmunisasi Sumatera Utara
Anak Nasional (BIAN) 2A22
di-
Tempat

1. Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


Nomor : HK.02.021C1231712022 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Bulan
lmunisasi Anak Nasional;
2. Menindaklanjuti surat kami sebelumnya Nomor 443.3214478/DlNKESlVll2022
tanggal 03 Juni 2022, Perihal : Himbauan untuk melaksanakan BIAN 2O22,
3. Memperhatikan hal-hal diatas kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut ini :

- Dalam penyelenggaraaan Bulan lmunisasi Anak Nasional harus mengacu dan


memperhatikan Buku Petunjuk Teknis (Juknis) Bulan lmunisasi Anak
Nasional yang telah kami distribusikan ke masing-masing Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota. Juknis juga dapat diunduh melalui tautan ini
h:LtBs //bit. ty/i u kn isB tAN , serta dapat mamanfaatkan Buku Saku Pelaksanaan
BIAN untuk Tenaga Kesehatan.
- Tenaga kesehatan yang dapat menjadi vaksinator adalah Dokter, Perawat, dan
Bidan yang memilil<i Surat Tancla Registrasi (SfR) aktaf.
- Khusus pada pelaksanaan BIAN sasaran untuk lmunisasi Kejar (Catch-Up
lmmunizafion) adalah sampai <59 bulan.
- Tenaga kesehatan agar mewarnai kuku anak yang telah mendapatkan
imunisasi pada BIAN dengan menggunakan Pen Marker yang telah
didistribusikan ke masing-masing Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
- Tenaga kesehatan agar memperhatikan dosis, cara, dan tempat pemberian
imun isasi (terl am pi r).
- Tenaga kesehatan memperhatikan hal-hal yang harus dilakukan dan tidak
boleh dilakukan dalam pemberian imunisasi {terlampir).
4, Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan perkenaan Bapak kami ueapkan
terima kasih.
KESEHATAN

D
KPsr
*
LUBIS, MM
BINA UTAMA MUDA
NlP. 1971A204 200003 1 0A2
Tembusan disampaikan Yth.:
1 Bapak Gubernur Sumatera Utara (sebagai laporan) di Medan
2- Pertinggal
Lam p ira n s u rat Kepa ta Di nas Kesehata n No. 44?. ?.{.nt!.6 /p.t yf?2/V.t. /.p.t2 ...... tanggal
...l.Q..Juni 2022

1. Dosis, Cara dan Tempat Pemberian tmunisasi

Jenis Vaksin Dosis Cara Pemberian Lokasi pemberian


OPV 2 tetes Orai Mulut
DPT.HB.Hib C,5 mL Intramuskular Paha (usia <18
bulan), lengan atas
(>18 bulan)
Campak-Rubela O,5 mL Sub Kutan Lengan Atas
IPV 0,5 mL Intramuskular Paha {usia <18
bulan), lengan atas
(>18 bulan)

2. Aturan Pemberian lmunisasi pada Anak yang Terlambat Mendapatkan


lmunisasi

Jenia Totel Jumlnh Docls Kctcrer.gqn


Imunicesi yelrg Hanre
ftlll**lt
YavrrtEg a-

OPV 4 dosis Interval minimal antar dosis adalah 4


minggu
IPV I dosis Diberikan segera ketika bayi/baduta
datang ke tempat pelayanan
DPT.HB. 4 dosis (3 dosis . Interval minimal dosis pertama dan
Hib imunisasi dasar dan I kedua adalah 4 minggu (t bulan),
dosis imunisasi . interval minimal dosis kedua dan
lanjutan) ketiga adalah 6 bulan);
. interval minimai dosis ketiga dan
keempat adalah 12 bulan
3. Hal-hal yang Harus dilakukan dalam pemberian lmunisasi

Herur Ditrkut*n

ffi
E
T

It*ryinryon rrnknlr dan pehrut trn*xia Vsksin yaag uudah dilsut&an/ dibrdca
m{rrsguneknn 3 mbu 4 htrah coot pa* dilctsh*en disarters bur* dalam nq&Ein
ces,rsi dergnn tlpe runktin carrier €AITET
,

$
&*x; F

f
f
E
t
rI l&nulirkan tcaggal dxn j*m *sksin
,o
7
hl
I

r Uclqrutk$$ vaksin atsu mmbu&g *:akcin


dibr*ko/dilsrtrtkan di lsbet yisl yeksll
I
I bila rareron tclah uisp dir,*sina*i

trr*qr
t" q
g
,

I
f 7
tI
I
I
ti
I *termri tso*En dengnn aubun den arr
I kxrbsru$hk*n kuf,f tcnpf,t prtuberiur
l merrgnlir atsu rmrrggenil rarung tangrn
anntikr.r de$gen kFer lc€rtrr5 r*hxli Fshsi
setiep rararan baru
I st*u kcpcr yarry dibacahi ak mntnq

't
.t

L"-_l
Ptgcngleng*n yong okan dinr.rntik *rEsn ibuiari dan tdur,rjuk. kgsn6 da
mrntik,
tu*.thksn janrnr dargcn *udr.rt par&crian s*ruai dengan jrnk wk*in. Tldak p€rx,
di}nhrh,an e*Sra** t*rtcfoih dehulu
.,

4- Hal-hal yang tidak Boleh dilakukan dalam pemberian lmunisasi

Tideh Boleh DtlaLutnn

I
Mernbuka karut penutup vial

Meugi*i vaksin dalsffi alst *untik silbelum


sassrsn *iap div*krine*i {p,re$ilingf
Y.

Mrncampur traksin dari t'fu* *atu d*ng*n


visl lsin dalam I alat suntik Meninggelkan jorum diatse kuet pe$utup
"yang
vial vak*in
'cr

r-4-
5 -

Melslruksfi penulupen krrnhali akt


l
-d%
*uutik {rcmppingf Menyimpan veksin diluar vs.ksin s.crrier

iear*ryFr*:*Hr, l*rlerrlfirsr* anrtr;*xtmft,


ra*inr r,*a. i*fifr{rirl llle
/
Mrnyentuh j*rurn dan tutup trottrl
5. Gara melarutkan Vaksin MR

Simpan pelarut di lemari GunakanlADSSml


es suhu 2-8'C sehari
{minimal 12 jam) sebelum
pelayanan
ril untuk melarutkan satu
vial vaksin. Jangan
menyentuh jarum ADS

}I Simpan pelarut dalam


vaccine carrier saat
pelayanan imunisasi agar
tetap di suhu yang sama
H
Pastikan 5 ml cairan
pelarut vaksin terhisap
dalam ADS, kemudian
baru melakukan
dengan vaksin pencampuran dengan
{2-8"C) serbuk vaksin kering
Carnpak-ftubela

Pelarutan vaksin hanya Masukkan pelarut secara

EI boleh dilakukan ketika


sasaran sudah datang
r,I perlahan ke dalam botol
vaksin agar tidak terjadi
untuk imunisasi gelembung/busa

Pastikan pelarut harus Kocok campuran

TT berasal dari produsen


yang sama dengan vaksin reI vaksin dengan pelarut
secara perlahan sampai
yang digunakan tercampur rata

Pastikan vaksin Catat tanggal dan 1am

fT berkualitas baik
(lihat Box 1)
ffol pelarutan di botol vial
vaksin

Memperhatikan prosedur

ril aseptik

Box I. Pastikan vaksin dalam kualitas baik:


. Belum kadaluarsa
. WM masih A atau B
. Disimpan pada suhu yang direkomendasikan
. Label masih ada
. Tidak terendam air

Anda mungkin juga menyukai