Anda di halaman 1dari 22

Langsung ke konten

MENU

Facebook SeruniIndeks
tutup
tutup

 Beranda

 Sehat

 Rehat

 Nasihat

Beranda  Puisi dan Sajak 

21 Contoh Puisi Tentang Alam


Januari 3, 2020

Komentar

 BAGIKAN





google.com

Seruni.id – Alam yang begitu indah nan mempesona, tidak hanya dinikmati dan
dikagumi lewat lisan dan pandangan mata saja. Namun, bagi seorang yang gemar
berkata-kata, mereka kerap menyuarakan kekagumannya lewat sebuah tulisan
atau dijadikan sebagai puisi. Puisi tentang alam selalu punya kesan tersendiri. Baik
ketajuban sang penulis puisi dengan alam itu sendiri, maupun rasa gelisah ketika
alam sedang marah.
tokopedia.com

Puisi merupakan sebuah karya sastra yang cukup menarik untuk dipelajari. Sebab,
dengan puisi, seseorang dapat menggambarkan tentang sebuah imajinasi yang
dibayangkan. Mungkin sudah banyak yang tahu akan sosok Chairil Anwar. Ya, ia
adalah satu dari sekian orang pujangga Indonesia yang telah memberikan banyak
inspirasi untuk banyak orang dengan karyanya.

Pada artikel sebelumnya, Seruni telah membagikan Cara Membuat Puisi yang Baik


dan Benar Bagi Pemula yang bisa kamu coba. Jika masih ragu untuk membuat
sebuah karya sastra ini, kamu bisa melihat lebih dulu beberapa contoh puisi
tentang alam beserta pengarangnya, yang bisa kalian simak dan dalami setiap
makna yang terkandung di setiap baitnya. Selamat membaca, ya.

Daftar Isi [tampilkan]

Puisi Tentang Alam Pegunungan


google.com
1. Keindahan Alam Ini

Betapa indahnya alam ini


Laut berombak-ombak
Awan berarak-arak
Udara segar betiup-tiup

Aku berdiri di atas gunung


Berdiri di bawah langit
Untuk melihat keindahan alam ini

Keindahan dunia
Aku mempertaruhkan nyawa
Bertahan diri di atas gunung
Demi melihat keindahan alam
Keindahan ciptaan Tuhan

Oleh: www.eibroo.com

2. Puisi Tentang Pegunungan


Menjulang tinggi, hijau dan kaku
Dan kabut selalu membungkusmu
Serta awan selalu menyelimutimu
Itulah kamu, oh gunungku

Tak ada satupun yang membatasimu


Termasuk hijan yang tidak sekalipun menggerusmu
Tetap kokoh dan membisu
Itulah kamu, oh gunungku

Kala burung bernyanyi menyambut pagi


Embun pagi berkilau tersirat sang mentari
Pohon-pohon bergoyang seakan menari
Memberi harapan dan impian yang tinggi

Ini adalah puisi gunung


Puisi tentang pegunungan
Pegunungan yang hijau dan indah

Oleh: Poltak. B

3. Keindahan Alam Indonesia

Saat aku membuka mataku


Ku tak percaya bahwa itu nyata
Aku masih berpikir bahwa aku masih bermimpi
Tetapi aku sadar bahwa keindahan itu benar-benar ada di depanku

Sungguh indah kepulauan ini


Ribuan pulau-pulau berjajar
Membentuk gugusan pulau yang indah
Gunung-gunung berbaris dari ujung barat ke ujung timur

Samudera luas membentang


Dengan air yang biru
Dan berisi keindahan di bawahnya
Aku bangga menjadi anak Indonesia
Aku berjanji aku akan menjagamu

4. Sejauh Mata Memandang


Sejauh mata memandang
Gunung kokoh abadi terpancang
Diselimuti kerumunan awan-awan
Ingin rasanya duduk dari ketinggan
Melihat keindahan alam sejauh mata memandang

Lewati hamparan hijau ladang-ladang


Panorama alam sungguh menyenangkan
Hilang semua kepenatan dalam kehidupan
Murnikan diri menyatu dengan sang alam

Angin berdesir lembur di sekitar


Sejuk jernihkan setiap pemikiran
Bersama gemercik air tak berkesudahan
Hadirkan simfoni alam dalam kemurnian

Hutan cemara turut serta menyambut


Dalam rimba belantara ku menemukan sebuah arti
Kesunyian yang bermakna tanpa tersakiti

Panorama keindahan alam hadirkan sejuta pesona


Sejauh mata memandang ku merasakan kebahagiaan

Kaki terus melangkah dalam penasaran


Lelah dalam dakian demi mencapai tujuan
Semuanya terbalas ketika sampai pada ketinggian
Panorama alam terhampar luas bangkitkan imaji
Dan sejauh mata memandang, kutemukan kedamaian
Suatu pemberian Tuhan yang tak boleh disia-siakan

Oleh: seuntaipuisi.blogspot.com

5. Kenangan Abadi Alam Pegunungan

Gunung terdiam dalam lamunan


Tawarkan kesunyian
Mengusir segala kepenatan
Semilir angin siap obati rasa rindu
Ketika kita pertama kali bertemu
Alam pegunungan menjadi saksi
Pengucapan dua janji suci
Yang kekal abadi sampai mati

Selalu ada kenangan dalam pegunungan


Kita melangkah bersama arungi kehidupan
Tanpa terasa sang waktu sudah memanggil
Memisahkan dua insan yang sedang kasmaran

Bukan tentang penyesalan hanya sebtas renungan


Takdir tak dapat dilawan atau disingkirkan
Perpisahan pasti terjadi tak usah larut menyesali

Alam pegunungan hadirkan lagi sebuah kenangan


Akan sebuah pertemuan dalam suatu ikatan
Sang kekasih abadi selalu tersimpan dalam hati
Kekal abadi bersama panorama alam kehidupan

Oleh: seuntaipuisi.blogspot.com

Puisi Tentang Alam Pedesaan


google.com
6. Inilah Desaku

Beradu pada kisah perkotaan


Nuansa biru menjadi dominasi penduduk yang damai
Hijaunya pepohonan mengalirkan rasa sejuk di setiap tetes keringat yang mengucur
deras

Inilah aku…
Sebuah tempat kecil yang dihuni oleh sebagian kaum bawah
Namun, aku tak menangis
Bahwa aku mampu membawa mereka pada alamku

Alam desa yang hadir untuk perdamaian


Desa yang memberikan kekuatan pada bumi pertiwi
Airku selalu terasa segar
Tak ada polusi, tak ada pencemaran, dan tak ada keramaian pemberontakan
Inilah aku…
Desa yang penuh kedamaian
Desa yang memiliki topik kerinduan
Desa yang memiliki segala hal dari arti yang dalam tentang alam yang terasa damai

7. Puisi Panorama

Pemandangan yang indah suasana disebuah desa


Mengugah tatapan mata yang memandangi
Terpana akan pesona alam yang memukau

Hadirmu membuat semua berarti


Sebagai bukti anugerah sang pencipta
Alam semesta, bawalah bait rindu
Diperaduan malamku, ingin ku tatapimu

Dikalau terjadi membuka jendela


dan menatap sang surya

Karya: Siti Hartinah

8. Permainya Desaku

Sawah mulai menguning


Mentari menyambut datangnya pagi
Ayam berkokok bersahutan
Petani bersiap hendak ke sawah

Padi yang hijau


Siap untuk dipanen
Petani bersuka ria
Beramai-ramai memotong padi

Gemericik air sungai


Begitu beningnya
Bagaikan zambrud khatulistiwa
Itulah alam desaku yang permai

9. Hamparan Hijau Sawahku


Pagi ini, matahari belum menampakkan sinarnya
Munkin karena ini masih terlalu pagi
Tapi, hamparan hijau sawahku
Telah membuat mata ini menikmatinya

Betapa indahnya karunia Sang Pencipta


Begitu besar dan tak terhingga
Hamparan hijau sawahku
Adalah bukti indah karunia-Mu

Kini, matahari mulai menampakkan wajahnya


Sinarnya menyeruak disela-sela daun
Menambah cerahnya suasana alam desaku
Hamparan hijau sawahku adalah anugerah-Mu

Oleh: Dendi Lesmana

10. Alam Pedesaan

Sungai-sungai berdawai
Menuang kemercik jernih
Jauh dari debu perkotaan
Bocah bebas terjemahkan alam
Menyapa tanpa gemerlap maya

Merekalah pelukis dunia dengan tangan


Berdamai dengan biru langit
Menyatu dengan hijaunya padi
Dan keluguan menukil indah
Berpandu pada kata saling

Adalah masa kecil yang sering terindu


Dalam pedesaan aku ditemui
Sederhana yang mewah
Tanpa kemahalan ramah tamah

Oleh: Lika Alvionita

Puisi Tentang Pantai


google.com
11. Pantai

Saat di tepi pantai


Kucoba memejamkan mata
Melepas semua lelah dan beban yang kurasa

Tergeletak di hampran luasnya pasir


Serta dihiadi dengan cangkang-cangkang karang yang indah
Gulungan ombak yang menerjang pasir sangat elok dilihat
Neyalan yang menjala ikan, menambah indah pemandangan pantai kala itu

12. Puisi Pantai

Kubiarkan ombak mengusap


Kedua kakiku seperti menari-nari
Dalam buaian keriaan kalbumu
Kupandang jauh
Jauh di ufuk kebiruan berpadu
Yang menyatukan langit dan laut
Namun, waktupun sekejap berlalu
Beranjak dari pesona

Dengan hampran pasir putihmu


Debur ombak yang berdebar
Dan keceriaan anak-anak tertawa

Tersenyum serta lesung pipimu bak pasir jemari-jemari lentik


Yang sesekali gelombang menyapa
Waktu yang tak pernah kembali
Berjalan bahkan berlari

Inzinkanlah kutemui
Bukan sekedar utaian mimpi
Kan kubasih kakiku di pantaimu

Oleh: Panca Empri

13. Lautan yang Indah dan Tenang

Lautan yang indah dan tenang


Terlihat ikan yang sedang berhurau riang
Di balik terumbu karang yang tampak kokoh
Bersama tanaman laut yang bergerak indah

Manusia yang melihat itu sangat terpesona


Ikan ikan berenang dengan ceria
Air laut tampak tenang dan tidak bergelombang
Suasana lautan sangat dan dan tenang

Oleh: Rini Sita

14. Lukisan Membiru

Terpaan angin yang berhembus


Hampran pasir yang selalu dikunjungi deburan ombak
Kilatan cahaya ikut serta di sana
Alami yang penuh imaji dan siratan keindahan semesta
Kemegahan karang yang berdiri kokoh
Keluasan langit yang membiru
Warna yang berpendar oleh angin
Lukisan biru telah tercipta

Pesona pantai
Keabadian karya Sang Esa
Manusia bringas mulai berikut camput
Lukiran itu terobek

Kemarahan alam, musibah dari laut


Siapa salah? Manusia
Lukisan ini, kelestarian dan kealamian ini
Kini cucuku tak dapat menikmati

Oleh: Jagad.id

15. Laut yang Kaya

Karang ditampar ombak


Gelombang terbentuk oleh hembusan angin
Di tepi pantai angin bergemuruh
Sedih pun sirna menjadi senang

Lautku begitu indah


Luas dan biru terbentang di sana
Mahkluk hidup menjadikan habitatnya
Di balik terumbu mereka bersemayam

Kekayaan lautku
Limpahannya menjadi sumber hidup
Macam-maca kehidupan
Sumber daya alam pun menjadi

Indah dan kayalah lautku


Bermanfaat bagi insan
Indonesia memiliki anugerah
Dari Sang Khalik

Oleh: Jagad.id
Puisi Tentang Alam yang Rusak

google.com
16. Kemana Perginya Alamku yang Lestari?

Sering kumelihat hamparan hijau sawah yang beratapkan birunya langit


Namun, itu dulu

Sebelah kiri dan kanan sawah membentang luas


Namun, itu dulu

Sekarang? Ke manakah mereka?

Lapisan tanah senantiasa becek dan berwarna coklat setiap hujan reda
Tanahku sekarang telah menjadi abu

Tak kutemukan lagi sawah-sawah yang membentang


Burung-burung pun kehilangan rumahnya
Mahoni dan jati ditebang tanpa sisa
Cemara-cemara tak sehijau dahulu kala

Sekarang yang ada, adalah longsor dan bajir


Gempa bumi dan tsunami

Kekeringan terjadi tiada henti


Oh alamku yang lestari, ke manakah kamu pergi?

17. Renungan Alam

Manusia tidak juga sadar


Bahwa alam sudah mulai pudar
Karena ulah sang makhluk sempurna
Alam pun kena dampaknya

Pabrik melepaskan gas berbahaya


Manusia diam di atas kecerobohan
Apa yang terjadi saat ini
Hanyalah keserakahan otoritas

Kendaraan terus meningkat


Jumlah ruang semakin tersikat
Jutaan karbon terhidup tanpa sekat
Tingkat polusi pun meningkat pesat

Teknologi manjalan manusia


Tetapi turut hancurkan simfoni alam dunia
Semua terlibat dalam polusi ini
Alam rusak hidup tak nikmat

Mari sadar akan pentingnya alam


Kurangi berkendara agar selamatan dari kemacetan
Konsumsi apa yang dihasilkan oleh alam
Bukan hasil-hasil bahan olahan

Selamatkan alam dan kurangi kerusakan


Alam sudah menderita sengsara
Para pemuda mengutuk para orang tua
Sampai kapan ini terus berlanjut
Mari kita berjanji untuk tidak merusak alam
Tanamlah pohon, agar harmonisasi terjaga
Kurangi polusi agar alam kembali menjadi murni
Mulailah hari ini, untuk esok yang lebih baik lagi

Oleh: bluepenninsula.blogspot.com

18. Derita Alam

Peradaban kian tak terkendali


Ledakan populasi sudah terjadi
Polusi kian bertambah tanpa henti
Penyakit baru datang tak terobati

Gunung-gunung berubah menjadi tempat sampah


Kemacetan hiasi hidup tanpa penuh berkah
Alam benar-benar menderita
Karena ulah manusia tak tahu diri

Pabrik-pabrik dibangun untuk meracuni alam


Kepulan asap membumbung tinggi
Putihnya awan berubah menjadi hitam pekat
Berkah alam mulai sirna, kiamat sudah semakin dekat

Alam sudah memberi banyak keuntungan bagi kita


Polusi yang dihasilkan tidak sebanding dengan apa yang didapat

Pelan tapi pasti alam akan semakin tergerus


Hanya kesadarnlah yang bisa selamatkan alam ini
Jangan biarkan alam murka
Karena hanya akan membawa derita

Tawa dan canda hiasi keuntungan usaha


Tidak peduli dengan alam, hanya kantong pribadi semata
Bencana datang melanda, diikuti tangis oilu sang anak manusia

Apa yang kita tanam itulah yang akan kita tuai


Jagalah alam agar hidup aman dan tentram
Mulailah dari diri sendiri untuk berubahan bumi pertiwi
Oleh: bluepennisula.blogspot.com

19. Bencana Melandaku

Lewat suara gemuruh diiringi debu bangunan yang runtuh


Tempatku nan asli terlindas habis
Rumah dan harta benda serta nyawa manusia lenyap
Kau lalap habis aku kehilangan segalanya

Mata dunia terpengarah menatap heran


Memang kejadian begitu dahsyat
Bantuan dan pertolongan mengalir
Hati manusia punya nurani

Tuhan…
Mengapa semua ini terjadi
Mungkin kami telah banyak mengingkari-Mu
Mungkin kami terlalu bangga dengan salah dan dosa-disa
Ya Tuhan, ampunilah kami dalam segala dosa

Oleh: bangkudepan.com

20. Alamku Telah Rusak

Dulu jernih sungaiku


Kini kotor sudah
Dulu tinggi pohon-pohonanku
Kini habis sudah
Dulu cantik karangku
Kini buruk sudah

Kini sudah rusak alamku


Karena tangan manusia
Karena nafkah, lupa akan alam
Bagaimana dengan cucuku?
Egous merenggut kita semua

Maafkan kami, Tuhan


Damainya alam yang kau titipkan
Kini rusak
Oleh: Jagad.id

21. Keramahan Alam Hilang

Tandus..
Tandus alamku
Hijau dan lestarinya hanya belaka
Punah dan mati menggantikan
Tak lagi ramah alamku
Keindahannya hanya fiksi
Menjajah dan menjarah mulai populer

Ketentraman..
Ketentraman sudah tiasa
Tangan-tangan serakah merusak
Alam terajam hilang, lenyap, punah sudah
Tanpa iba
Entah siapa?
Kenapa?

Perang dimulai
Makian dan cacian adalah tradisi
Kebencian merajalela
Pembunuhan, pertumpahan darah, mulai membanjiri
Celaan sungguh
Bukan salah alam
Bukan salah bumi

Lalu, siapa yang salah?


Kemakmuran alam yang seharusnya dijaga
Kebaikan sudah tak tertebar
Habis sudah dibabat

Kekejaman pun berlingsatan


Kejam sungguh
Tak mampu melawan
Tak mampu dendam
Tak mampu berontak
Mereka hanya diam
Menunggu murka Tuhan
Tangan-tangan serakah perusak bumiku

Oleh: Jagad.id

Baca Juga: Cara Membuat Puisi yang Baik dan Benar Bagi Pemula

Itulah contoh puisi tentang alam. Dengan adanya puisi di atas, semoga kita tetap
menjadi orang-orang yang cinta dan peduli dengan alam sekitar. Maka, apapun
rasa dapat terlukis secara perlahan dari goresan pena yang mengalur menjadi diksi
bermakna. Puisi tentang alam tentunya mengingatkan kita untuk selalu peduli
terhadap alam sekitar kita.
Komentar

 BAGIKAN





Rekomendasi untuk kamu

Kumpulan Puisi Chairil Anwar Penuh Inspirasi dan Menyentuh Hati

25 Contoh Kumpulan Puisi Sedih Menguras Air Mata


20 Kumpulan Puisi Perpisahan Paling Mengesankan dan Menyentuh Hati

Kumpulan Puisi Ibu yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna

Artikel Terpopuler

 #1
120 Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Sahabat Paling Berkesan

Januari 4, 2022

 #2
30 Kerajinan Tangan dari Barang Bekas yang Bisa Dijadikan Peluang Bisnis

Juli 5, 2017

 #3
110 Contoh Ucapan Turut Berduka Cita dalam Agama Islam yang Baik dan Benar

Februari 11, 2022

 #4
45 Model Potongan Rambut Pendek Wanita 2021 yang Bisa Kamu Coba

September 8, 2021

 #5
38 Jajanan Pasar Tradisional yang Masih Eksis Sampai Sekarang

Agustus 19, 2021

 #6
16 Film Lee Min Hoo Terlengkap dan Terbaik Sepanjang Masa

Oktober 9, 2019

 #7
130 Tebak-tebakan Romantis yang Lucu dan Bikin Baper

Desember 26, 2019

 #8
Bingung Dalam Mengolah Udang? Coba 15 Resep Olahan Udang Berikut Ini Saja!

Oktober 7, 2021

 #9
47 Gambar Kaligrafi Islami yang Mempesona dan Khat Kaligrafi yang Populer di Dunia

November 4, 2021

 #10
46 Motif Batik Khas Indonesia dan Sejarah Yang Wajib Banget Kamu Ketahui

Juli 23, 2021


Ikuti Facebook Kami
Ikuti Facebook Sponsor
 Beranda

 Beriklan

 Tentang Kami

 Hubungi Kami

 Privacy Policy

Terhubung Dengan Kami


Seruni.id Temukan yang SERU disini
 Beranda
 Sehat
 Rehat
 Nasihat

Anda mungkin juga menyukai