Anda di halaman 1dari 43

Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Desktop pada Distro IDCL

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Metodologi Penelitian

Di susun oleh:

Febi Nurhayati 20110190

STMIK MARDIRA INDONESIA

Jl. Soekarno-Hatta No. 221 Leuwipanjang – Jawa Barat

Telp: 022-523082 Fax: 022-523082 email: info@stmik-mi.ac.id

TAHUN 2021/2022
PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
BERBASIS DESKOP PADA DISTRO IDCL

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Febi Nurhayati

NIM : 20110190

Prodi : IF-SI-S1

Judul Laporan : menyatakan bahwa PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN


BERBASIS DESKOP PADA DISTRO IDCL yang disusun seluruhnya asli hasil kerja sendiri, bukan
plagiat, dan belum pernah dinilai pada lomba lainnya, baik di dalam maupun di luar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-
benarnya dan apabila di kemudian hari terbukti tidak benar, maka saya bersedia menerima
sanksi yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

……………………., …………….………… 2020

Mengetahui :

Atasan langsung/ pejabat terkait,

Materai 6000

Yang membuat pernyataan,

Febi Nurhayati
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN

NAMA : FEBI NURHAYATI

NIM : 20110190

FAKULTAS : TEKNIK INFORMATIKA

PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

LOKASI PKL : JL. TELUK BUYUNG, NO.20 BANDUNG.

JUDUL : PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS DESKOP


PADA DISTRO IDCL

Bandung , 07 April 2020

Pembimbing Lapangan Dosen Pembimbing

________________________ ________________________
LEMBAR PERSEMBAHAN

Pertama-tama puji syukur saya panjatkan pada Allah SWT atas terselesaikannya Skripsi ini
dengan baik dan lancar. Dan Laporan ini saya Persembahkan untuk :

Bapak & Ibu yang telah memberikan kasih sayang hingga aq dewasa, selalu mendoakan
dan mendukung saya untuk menjalani hidup sesuai keinginan

LEMBAR PERSEMBAHAN

Love U n u always is the best in my heart Rahmat NP memberikan

Motivasi agar selalu berimprovisasi dan semangat selalu.

Adiku yang slalu mendukung aq n thanks bgt slalu da saat aku butuh dan bantuan
supportt.

Keluarga besar yang selalu mendoakan aku sampai aku bisa seperti sekarang.

Para Bapak/Ibu dosen yang mengajar saya selama ini.

Teman2 ku seperjuangan angkatankeinginan


KATA PENGANTAR

‫الر ِح ْي ِم‬
َّ ‫الر ْح َم ِن‬
َّ ِ‫ــــــــــــــــــم هللا‬
ِ ‫ِب ْس‬

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat  dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat membuat makalah dengan judul ” Perancangan Sistem
Informasi Penjualan Berbasis Desktop pada Distro IDCL”

Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Perancangan Sistem Informasi
Penjualan Berbasis Desktop pada Distro IDCL yang diberikan oleh Dosen mata kuliah yang
bersangkutan.

Pada kesempatan ini penulis tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
khususnya kepada Dosen mata kuliah Metodologi Penelitian.

 Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis sampaikan bahwa setiap manusia tidak
luput dari kesalahan dan kekhilafan. Oleh karena itu, penulis senantiasa mengharapkan
kritik dan saran yang konstruktif sehingga penulis dapat berkarya yang lebih baik lagi pada
masa yang akan datang. Semoga bermanfaat

Hormat saya,

Febi Nurhayati
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kehadiran Teknologi Informasi telah memberikan efek di setiap aspek segi kehidupan
masyarakat. Tentunya ini membawa kemudahan hampir pada semua proses kegiatan
yang dilakukan. Namun tidak sedikit usaha yang berkembang dalam masyarakat kurang
mementingkan sisi teknologi. Akibatnya banyak usaha mereka yang masih
menggunakan cara manual atau masih mengguakan cara penulisan, yang
mengakibatkan kinerja yang di hasilkan menjadi lamban dan kurang maksimal.
Dalam hal ini banyak sekali macam dan jenis perusahaan-perusahaan yang bergerak di
bidang penjualan pakaian, salah satu jenis perusahaan pada bidang ini adalah Distro
(Distribution Outlet).

Distro merupakan jenis toko yang menjual pakaian maupun aksesoris yang diproduksi
sendiri atau menjual produk dari produsen lain. Distro umumnya merupakan sebuah
industri kecil dan menengah yang banyak dikembangkan oleh kalangan muda. Distro
mulai muncul pada pertengahan 1990-an di Bandung. Pada saat itu banyak band-band
lokal di Bandung yang berusaha menjual merchandise mereka seperti CD, sticker, kaos
maupun pakaian lainnya. Selain dari komunitas musik, akhirnya banyak yang membuat
toko-toko kecil untuk menjual pakaian dan aksesoris mereka dengan kreatifitas dan
konsep yang berbeda-beda. Kini industri distro sudah berkembang dan bahkan
dianggap menghasilkan produk-produk yang memiliki kualitas ekspor.

Distro pada jaman sekarang tidak hanya diperuntukan bagi komunitas tertentu
saja, kini distro menjadi lebih luas cakupannya, dengan konsep yang terus berkembang
membuat distro menjadi toko pakaian yang paling diminati kalangan muda pada jaman
modern ini. Distro yang perkembangannya sangat cepat tentunya sangat memerlukan
yang namanya teknologi sistem informasi yang baik untuk pengolahan data, karena
pada setiap aktifitas yang berjalan tentu menghasilkan banyak data dari proses
bisnisnya. Hal inilah yang mendatangkan suatu permasalahan baru, yaitu dalam hal
pengolahan data.
Distro IDCL merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan jaket dan
sweater bagi pria maupun wanita dengan konsep yang nyaman dipakai untuk sehari-
hari yang beralamat di Jl. Teluk Buyung No 20 Bandung. Disetiap proses pengolahan
datanya masih banyak menggunakan sistem pencatatan data menggunakan aplikasi
lembar kerja, contohnya dalam proses kegiatan transaksi jual beli dengan pembeli.
Operator kasir masih menggunakan cara pencatatan menggunakan aplikasi lembar
kerja yang cukup rumit dan sering mengalami kesalahan penulisan nama barang, kode
barang, warna barang maupun jumlah transaksi.Selain itu tidak adanya tanda bukti
atau faktur antara penjual dan pembeli setelah bertransaksi menimbulkankan suatu
permasalahan dimana perusahaan tidak akan mempunyai dokumen keuangan sebagai
bukti jika suatu saat ada pelanggan yang melakukan komplain. Kemudian pada proses
pencatatan data barang yang masuk (pembelian barang) sama halnya dengan sistem
penjualan yang menyebabkan barang masuk sulit dikontrol. Begitupula yang terjadi
dalam hal data stok inventori, pencarian stok barang memerlukan banyak waktu,
karena banyaknya stok barang sehingga membuat data ataupun informasi mengenai
stok barang terbaru sangat rawan mengalami kesalahan karena tidak dapat dicari
secara otomatis. Perubahan data stok barang masih dikerjakan dengan proses
mengubah data stok secara manual dengan berdasarkan data penjualan dan pembelian
barang yang sering terjadi kesalahan dalam pengerjaannya, begitupun dalam hal
penyusunan laporan penjualan, laporan pembelian dan laporan stok barang semua
masih menggunakan aplikasi lembar kerja dalam proses penyelesaianya,.

Berdasarkan pada masalah tersebut, maka peneliti terarik untuk mengambil judul
“Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Desktop pada Distro IDCL”.

1.2. Abstrak
Kemajuan teknologi informasi saat ini telah memberi manfaat yang besar dalam dunia
pendidikan,pembangunan website sekolah dan pembangunan sistem informasi akademik
berbasis komputer adalah sebagian pemanfaatan teknologi informasi. Dengan teknologi
informasi memungkinkan data-data akademik dapat diolah dengan cepat dan mudah
sehingga dalam penyajian laporan informasi akademik yang dibutuhkan dapat diperoleh
secara tepat, cepat dan efisien.Tujuan dibuatnya sistem ini adalah untuk mengatasi masalah
yang ada di sistem lama yang telah berjalan dengan membuat sistem informasi akademik
pada Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pucang , Klaten. Serta dengan adanya penerapan
sistem baru pada Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pucang ,Klaten mampu
meningkatkan pengetahuan dan skill para karyawan, guru dan kepala sekolah dalam bidang
system informasi akademik berbasis web. Dalam pembuatan sistem informasi akademik
yang akan dimasukan dalam sistem meliputi informasi tentang daftar siswa, mata pelajaran,
nilai siswa, hasil studi siswa. Sedang perangkat lunak yang digunakan adalah DBMS (Data
Base Management System) yang digunakan sebagai media penyimpanan data adalah MySql,
bahasa pemrograman PHP, CSS, JavaScript dan HTML digunakan sebagai pembuatan
interface, yang bertujuan mempermudah user maupun administrator dalam memanipulasi
data.

1.4.1Topik Bahasan

Ilustrasi di atas menggambarkan bahwa untuk menghasilkan informasi. Merupakan hal yang
tidak mudah. Banyak sistem informasi yang gagal dalam Penerapannya, karena sebenarnya
sistem tersebut bukan sistem informasi, melainkan sistem sampah (garbage system), yang
tidak menghasilkan informasi, melainkan sampah. Jika yang dihasilkan adalah sampah. Jika
yang dihasilkan adalah sampah, maka hasil dari sistem tersebut tidak akan digunakan oleh
pemakai atau penggunanya, karena merupakan hasil yang tidak berguna. Hasil atau
keluaran yang tidak didukung oleh ketiga pilar sebagaimana yang Diuraikan tersebut tidak
dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah. Untuk menjadi
sistem informasi, maka hasil dari sistem tersebut harus berupa informasi yang berguna,
yaitu harus memenuhi ketiga Kriteria tersebut, relevan, tepat waktu, dan akurat. Apabila
salah satu dari kriteria tersebut tidak terpenuhi, maka hasil dari sistem tersebut adalah
sampah (garbage).
1.4.2 Sistematika Bagian Utama

Bagian utama bahasan sistem informasi terdiri dari :

1. Pendahuluan
a. Latar belakang masalah

Dalam era globalisasi dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terasa
sangat pesat, sehingga menawarkan banyak sekali kemudahan-kemudahan dakam
menjalankan aktivitasnya, baik berupa pekerjaan ringan di dalam rumah tangga maupun
pekerjaan rumit dalam dunia industry/perusahaan, sehingga pada akhirnya seolah-olah kita
dimanjakan oleh teknologi tersebut

b. Identifikasi masalah

Sistem informasi berbasis komputer kini menjadi suatu hal yang primer bagi kebutuhan
pemenuhan kebutuhan informasi. Banyak bidang yang telah memanfaatkan sistem
informasi berbasis komputer sebagai sarana untuk mempermudah pekerjaan. Mulai dari
kalangan pebisnis sampai dari kalangan akademisi memanfaatkan komputer sebagai alat
bantu untuk mempermudah pekerjaan.

Identifikasi dan Rumusan masalah pada Distro IDCL adalah sebagai berikut:

Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas peneliti dapat megidentifikasi
masalah pada Distro IDCL:

1. Proses pengolahan data penjualan dan pembelian masih dikerjakan dengan


cara manual, yakni dengan menggunakan aplikasi lembar kerja.
2. Tidak adanya tanda bukti atau faktur antara penjual dan pembeli setelah
bertransaksi menimbulkan suatu permasalahan dimana perusahaan tidak
akan mempunyaidokumen keuangan.
3. Proses pengolahan data stok barang masih menggunakan aplikasi lembar
kerja
4. Pengolahan data laporan penjualan, pembelian, dan stok barang yang dibuat
masih menggunakan aplikasi lembar kerja.
c. Batasan masalah

Setiap sistem informasi akan mempunyai masalah, tanpa memperdulikan seberapa baiknya
sistem tersebut di desain. Beberapa hal yang menyebabkan sistem informasi mempunyai
masalah adalah waktu (overtime), lingkungan yang berubah, serta perubahan prosedur
operasional. Dalam melakukan langkah mengantisipasi dan mengurangi serta menangani
permasalahan-permasalahan mengenai sistem informasi, ada baiknya kita mengenal
kembali tentang konsep-konsep dasar dalam sistem informasi. Oleh karena itulah, saya
berusaha memaparkan dalam makalah ini tentang konsep-konsep dasar sistem informasi.

a. Bagaimana Sistem Informasi Penjualan yang sedang berjalan pada Distro IDCL yang
meliputi penjualan barang, pembelian barang, pencatatan stok barang dan
pembuatan laporan penjualan dan pembelian barang.
b. Bagaimana Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada Distro IDCL yang dapat
mempermudah pengolahan data penjualan barang, pencarian data barang, transaksi
penjualan dan pembelian serta laporan penjualan dan pembelian barang.
c. Bagaimana Pengujian Sistem Informasi Penjualan pada Distro barang.
d. Bagaimana Implementasi Sistem Informasi Penjualan pada Distro IDCL agar menjadi
sebuah aplikasi yang bermanfaat untuk digugarbage

d. Tujuan dan kegunaan penelitian

I. Tujuan penelitian

Untuk memberitahu kepada orang-orang agar mengetahui peranan teknologi informasi dan
perancangan sistem yang akan dibutuhkan nanti ketika memasuki dunia kerja di tengah arus
globalisasi yang sangat kuat ini.
Sesuai dengan masalah-masalah yang muncul di distro IDCL maka dapat disimpulkan bahwa
maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang sebuah sistem yang dapat membantu
pemilik dalam pengolahan data penjualan, pembelian, stok barang dan pembuatan laporan.

a) Untuk mengetahui Sistem Informasi Penjualan yang sedang berjalan pada Distro
IDCL yang meliputi penjualan barang, pembelian barang, pencatatan stok barang dan
pembuatan laporan penjualan dan pembelian barang.
b) Untuk membuat Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada Distro IDCL yang
meliputi penjualan barang, pembelian barang, pencatatan stok barang dan
pembuatan laporan penjualan dan pembelian barang.
c) Untuk mengetahui pengujian Sistem Informasi Penjualan pada Distro IDCL.
d) Untuk mengetahui implementasi Sistem Informasi Penjualan pada Distro IDCL.

II. Kegunaan penelitian

Kegunaan Penelitian Kegunaan penelitian dibagi menjadi dua yaitu kegunaan praktis dan
kegunaan akademis, penjelasannya adalah sebagai berikut :

1. Kegunaan Praktis
a) Bagi pemilik Distro IDCL, hasil penelitian diharapkan dapat menjadi sistem informasi
yang mempermudah pemilik untuk melihat laporan penjualan.
b) Bagi pegawai Distro IDCL, hasil penelitian diharapkan dapat menjadi sistem informasi
yang mempermudah dalam transaksi penjualan dan pembuatan laporan.
c) Bagi bagian gudang IDCL, hasil penelitan diharapkan dapat menjadi sistem informasi
yang mempermudah dalam pengelolaan data stok barang.
d) Hasil penelitian diharapkan dapat membantu Distro IDCL dalam meningkatkan
kualitan pelayanan terhadap pelanggan sehingga menambah kepuasan pelanggan
pada saat berbelanja.

2. Kegunaan Akademisa.
 Bagi ilmu pengetahuan hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi informasi secara teori maupun
praktek.
 Bagi perguruan tinggi penelitian diharapkan dapat menjadi sebuah dokumen
yang bermanfaat untuk menjadi acuan bagi para mahasiswa yang akan
melakukan penelitian tugas akhir di kemudian hari.
 Bagi peneliti hasil penelitian dapat melatih analisa terhadap masalah system
dan menambah wawasan pengetahuan peneliti khususnya di bidang sistem
informasi.

Penelitian ini berkontribusi sebagai berikut:

1) Manfaat bagi penulis

Mengetahui peranan teknologi informasi dan perancangan sistem yang akan dibutuhkan
nanti ketika memasuki dunia kerja di tengah arus globalisasi yang sangat kuat ini.

a) Manfaat bagi user

Meringankan pekerjaan user serta tidak perlu lagi menggunakan pencatatan secara
tradisional.

b) Manfaat bagi umum

Sebagai sumbangan ilmu yang bermanfaat bagi khalayak umum agar terus dikembangkan
lebih baik lagi kedepannya.

e. Objek dan Waktu Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi dan Waktu penelitian adalah sebagai berikut :

a. Nama Intansi : Distro IDCL

b. Alamat Intansi : Jl. Teluk Buyung Kaler No.20 Bandung

c. Waktu Penelitian : Bulan September 2018 sampai Januari 2019.


f. Metode penelitian
Metode penelitian untuk menulis Laporan Perancangan Sistem Informasi Penjualan
Berbasis Desktop pada Distro IDCL adalah :
I. Metode penelitian
Metode yang digunakan : Deskriptif, Survey, Observasi dan Deskriptif Analisis.
II. Metode pengembangan sistem
Metode yang digunakan : Join Aplikasi dan IDCL

g. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan rumusan masalah,
maksud dan tujuan penelitian, kegunaan penelitian yang meliputi kegunaan praktik
dan kegunaan akademis, pembatasan masalah, lokasi dan waktu penelitian, dan
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi teori-teori pendukung yang berhubungan dengan
Pembangunan sistem.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang gambaran mengenai objek penelitian, meliputi sejarah singkat
perusahaan, visi misi perusahaan, struktur organisasi, dan metode yang dipaka
dalam penelitian meliputi desain penelitian, jenis dan metode pengumpulan data,
metode pendekatan system dan pengembangan system, pengujian software,
menganalisa system yang berjalan meliputi analisis dokumen, analisis prosedur,
yang sedang berjalan, dan evaluasi system yang sedang berjalan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang perancangan system yang meliputi tujuan peracangan system,
gambaran umum system yang diusulkan, perancangan prosedur yang diusulkan,
perancangan basis data. Lalu mendeskripsikan mengenai perancangan
arsitektur jaringan, implementasi dan pengujian system.
Bab ini mendeskripsikan mengenai kesimpulan yang diambil dari bab 1 dan saran
untuk pengembangan sistem selanjutnya.

2. Landasan Teori
Distro pada jaman sekarang tidak hanya diperuntukan bagi komunitas tertentu
saja, kini distro menjadi lebih luas cakupannya, dengan konsep yang terus
berkembang membuat distro menjadi toko pakaian yang paling diminati kalangan
muda pada jaman modern ini. Distro yang perkembangannya sangat cepat tentunya
sangat memerlukan yang namanya teknologi sistem informasi yang baik untuk
pengolahan data, karena pada setiap aktifitas yang berjalan tentu menghasilkan
banyak data dari proses bisnisnya. Hal inilah yang mendatangkan suatu
permasalahan baru, yaitu dalam hal pengolahan data.

3. Analisis Perancangan Sistem


Distro IDCL merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan jaket dan
sweater bagi pria maupun wanita dengan konsep yang nyaman dipakai untuk sehari-
hari yang beralamat di Jl. Teluk Buyung No 20 Bandung. Disetiap proses pengolahan
datanya masih banyak menggunakan sistem pencatatan data menggunakan aplikasi
lembar kerja, contohnya dalam proses kegiatan transaksi jual beli dengan pembeli.
Operator kasir masih menggunakan cara pencatatan menggunakan aplikasi lembar
kerja yang cukup rumit dan sering mengalami kesalahan penulisan nama barang,
kode barang, warna barang maupun jumlah transaksi.Selain itu tidak adanya tanda
bukti atau faktur antara penjual dan pembeli setelah bertransaksi menimbulkankan
suatu permasalahan dimana perusahaan tidak akan mempunyai dokumen keuangan
sebagai bukti jika suatu saat ada pelanggan yang melakukan komplain. Kemudian
pada proses pencatatan data barang yang masuk (pembelian barang) sama halnya
dengan sistem penjualan yang menyebabkan barang masuk sulit dikontrol.
Begitupula yang terjadi dalam hal data stok inventori, pencarian stok barang
memerlukan banyak waktu, karena banyaknya stok barang sehingga membuat data
ataupun informasi mengenai stok barang terbaru sangat rawan mengalami
kesalahan karena tidak dapat dicari secara otomatis. Perubahan data stok barang
masih dikerjakan dengan proses mengubah data stok secara manual dengan
berdasarkan data penjualan dan pembelian barang yang sering terjadi kesalahan
dalam pengerjaannya, begitupun dalam hal penyusunan laporan penjualan, laporan
pembelian dan laporan stok barang semua masih menggunakan aplikasi lembar kerja
dalam proses penyelesaianya.

4. Analisis dan Pengujian Sistem


a) Implementasi Sistem
 Implementasi Perangkat1Lunak
Adapun1perangkat1lunak1yang1digunakan1untuk melakukan implementasi sistem
informasi pada Distro IDCL adalah sebagai berikut:
1.Operating System : Microsoft Office 10
2.Text Editor : NetBeans IDE 8.2
3.Server Database : MySQL.

 Implementasi Perangkat Keras


pesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan dalam pengimplementasian sistem
informasi pada Distro IDCL adalah sebagai berikut:
1. AMD A8-7410 APU
2. 2Ghz 2.RAM 4 GB
3. Harddisk 500GB 4.Dukungan alat masukan seperti mouse, keyboard dan Monitor.

b) Pengujian Sistem
 Halaman utama
 Halaman Login

 Halaman Form Pemesanan Bahan Baku


 Halaman Form Penerimaan Bahan Baku

 Halaman Form Penjualan


PENUTUP

 KESIMPULAN
Dari pelitian yang disampaikan dapat diambil kesimpulan bahwa pengolahan data
penjualan, pembelian, stok barang dan pembuatan laporan dengan cara manual
sangat kurang efektif dan sangat memakan waktu, dikarenakan dengan cara
tidak terintegrasi atau dengan mendata dengan cara mencatat akan menyulitkan
pegawai dalam mengolah data. Dengan adanya sistem yang terintegrasi pada
pengolahan data dapat memudahkan memberikan informasi yang lebih efektif
dan efisien, serta meminimalisir kendala yang dihadapi oleh pegawai maupun yang
lainnya.
 SARAN
Saran untuk pengembangan aplikasi penjualan pada Distro IDCL untuk dimasa yang
akan datang adalah lebih mengembangkan fitur yang baru untuk meningkatkan
fungsi dari aplikasi dan keamanan aplikasi nya.
DAFTAR PUSAKA

https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/2599/7/10915017_Heronimus%20Hanyeq
%20Jo%20_BAB%20I.pdf
https://docplayer.info/211661218-Perancangan-sistem-informasi-penjualan-
berbasis-desktop-pada-distro-idcl-perancangan-sistem-informasi-penjualan-
berbasis-desktop-pada-distro-idcl.html
LAMPIRAN

Thantawi, ach mohyi macdhoero. 1993. Metodelogi Penelitian.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar


Web Sistem Penjualan adalah pekerjaan yang melibatkan 2 orang yaitu penjual dan
pembeli yang bebas dalam bertransaksi secara bebas. Membeli dan menjual suatu
barang atau jasa yang memiliki nilai tersendiri agar memperoleh hasil yang
diinginkan kepada penjual.

Dalam kegiatannya pembeli dapat membandingkan penjual agar mendapat harga


yang diinginkan. Tenaga penjual adalah seseorang yang memiliki keberanian keluar
kantor untuk mencari dan mendatangi calon pembeli. Melakukan langkah berpikir,
bertindak, dan tampil dalam menjual. (Sugiyanto, 2012:11).
Distro pada jaman sekarang tidak hanya diperuntukan bagi komunitas tertentu saja,
kini distro menjadi lebih luas cakupannya, dengan konsep yang terus berkembang
membuat distro menjadi toko pakaian yang paling diminati kalangan muda pada
jaman modern ini. Distro yang perkembangannya sangat cepat tentunya sangat
memerlukan yang namanya teknologi sistem informasi yang baik untuk pengolahan
data, karena pada setiap aktifitas yang berjalan tentu menghasilkan banyak data
dari proses bisnisnya. Hal inilah yang mendatangkan suatu permasalahan baru, yaitu
dalam hal pengolahan data.

Menurut Setianto (2016:25) “ Penjualan merupakan kegiatan yang ditawarkan


kepada penjual agar pembeli mampu membayar produk yang diingkan termasuk
penjualan mobil, Proyeksi penjualan mobil contohnya bergantung pada performa
pertumbuhan ekonomi yang dimana semakin diminati oleh penjual maka semakin
banyaknya permintaan dalam menjual mobil yang diminta.”

Distro IDCL merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan jaket dan
sweater bagi pria maupun wanita dengan konsep yang nyaman dipakai untuk sehari-
hari yang beralamat di Jl. Teluk Buyung No 20 Bandung. Disetiap proses pengolahan
datanya masih banyak menggunakan sistem pencatatan data menggunakan aplikasi
lembar kerja, contohnya dalam proses kegiatan transaksi jual beli dengan pembeli.
Operator kasir masih menggunakan cara pencatatan menggunakan aplikasi lembar
kerja yang cukup rumit dan sering mengalami kesalahan penulisan nama barang,
kode barang, warna barang maupun jumlah transaksi. Selain itu tidak adanya tanda
bukti atau faktur antara penjual dan pembeli setelah bertransaksi menimbulkankan
suatu permasalahan dimana perusahaan tidak akan mempunyai dokumen keuangan
sebagai bukti jika suatu saat ada pelanggan yang melakukan komplain. Kemudian
pada proses pencatatan data barang yang masuk (pembelian barang) sama halnya
dengan sistem penjualan yang menyebabkan barang masuk sulit dikontrol.
Begitupula yang terjadi dalam hal data stok inventori, pencarian stok barang
memerlukan banyak waktu, karena banyaknya stok barang sehingga membuat data
ataupun informasi mengenai stok barang terbaru sangat rawan mengalami
kesalahan karena tidak dapat dicari secara otomatis. Perubahan data stok barang
masih dikerjakan dengan proses mengubah data stok secara manual dengan
berdasarkan data penjualan dan pembelian barang yang sering terjadi kesalahan
dalam pengerjaannya, begitupun dalam hal penyusunan laporan penjualan, laporan
pembelian dan laporan stok barang semua masih menggunakan aplikasi lembar kerja
dalam proses penyelesaianya.

Penjualan secara garis besar menunjukkan kepada pembeli yang berkeinginan untuk
memperoleh kebutuhan yang diharapkan seiring perkembangan yang terjadi di
masyarakat. Penjualan seperti pada Distro IDCL yang melibatkan penjual kepada
pembeli harus didukung dengan sistem yang unggul dalam menyelesaikan pelayanan
yang ada di perusahaan. Melalui sistem berbasis website menjadi alternatif dan
penerapan teori yang ditentukan agar proses jual-beli atau transaksi penjualan
Distro IDCL dapat diselesaikan dari laporan-laporan yang diperoleh dari output
sistem informasi berbasis web. Menurut Sutabri (2012:38) “Sistem informasi adalah
suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organsiasi yang bersifat manajerial
dengan kegiatan strategis dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-
laporan yang diperlukan oleh pihak tertentu. ”Dalam hubungannya (Sutabri,
2012:45) bagian yang perlu mendapatkan perhatian khusus dalam pengendalian
informasi diantaranya :
a. Kegiatan perencanaan informasi.
b. Kegiatan transformasi informasi.
c. Kegiatan pengoperasian pelaksana sistem informasid.
d. Kegiatan koordiansi dalam pelaksanaan sistem informasi.

2.1.1. Website

Website merupakan media informasi yang diakses menggunakan internet.Website menjadi


penunjang hidup orang banyak yang dapat dinikmati sehingga beragam informasi yang
diterima dan diberikan dalam suatu website menjadi pendukung kinerja suatu organsasi dan
masyarakat.
Sibero 2013:11) “world wide web atau yang dikenal juga dengan istilah web adalah suatu
sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks,
gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan internet”.

Simarmata (2010:47) “web adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam
bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web internet
yang disajikan dalam bentuk hiperteks.

Website menjadi salah satu pemanfaatan sumber informasi yang begitu pentingdalam
kelangsungan hidup manusia. Isi konten dan juga sarana prasarana yang dikemukakan
dalam website menjadikan media ini begitu luas dan tidak terbatas namun terbatasi oleh
hukum serta efek negatif yang tidak semestinya ditunjukan berdasarkan isi dari website.
Adapun faktor yang menjadikan website begitu diminati adalah penyelesaian dalam kinerja
organisasi, wawasan ilmu, hukum, hingga politik pemerintahan.

Internet

Internet merupakan kumpulan jaringan yang secara bersama menyediakan layanan


informasi seperti online chat, e-mail yang dapat diakses secara umum pada seluruh dunia.

Simarmata (2010:47) “internet adalah kelompok atau kumpulan dari jutaan komputer.
Penggunaan internet memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi dari komputer yang
ada di dalam kelompok tersebut dengan asumsi bahwa pemilik komputer memberikan izin
akses.Sibero (2013:10) “Internet adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar
jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas.

Sumber informasi komunikasi yang mendasar yaitu “internet” mengatur keseluruhan lintas
informasi yang disajikan dari setiap komputer yang ada di dunia dalam satu hingga
banyaknya penyediaan server untuk mengkases suatuinformasi. Peran internet tidak lepas
dari hajat hidup orang banyak yang mengatur juga mengurus kegiatan yang disediakan
internet mulai dari gaya hidup, peranan informasi media, hingga kinerja proyeksi dalam
membangun sistem yang baik.
Web browser

Sibero (2013:12) “web browser adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk
mengambil dan menyajikan sumber informasi web. Sumber informasi web diidentifikasi
dengan uniform resource identifier (url) yang dapat terdiri dari halaman web, video,
gambar, ataupun konten lainnya.

Web Server

Sibero (2013:11) “web server adalah sebuah komputer yang terdiri dari perangkat keras dan
perangkat lunak. Secara bentuk fisik dan cara kerjanya, perangkat keras web server tidak
berbeda dengan komputer rumah atau PC, yang membedakan adalah kapasitas dan
kapabilitasnya”.

2.1.2. Bahasa Pemograman.

1. HTML

Badiyanto (2013:23)”HTML adalah bahasa standar pemrograman untuk membuat halaman


web yang terdiri dari kode-kode tag tertentu, kemudian kode-kode tersebut diterjemahkan
oleh web browser untuk untuk menampilkan halaman web yang terdiri dari berbagai
macam format tampilan seperti teks, grafik, animasi link, maupun audio-video.

Sibero (2013:19) “Hypertext Markup Languange atau HTML adalah bahasa yang digunakan
pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen web. Struktur dokumen
HTML terdiri tag pembuka dan tag penutup”
2. PHP

Sibero (2013:49) “PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris
kode sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat
baris kode dijalankan.”

Budiyanto (2013:23) “PHP : Hypertext processor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan
atau disisipkan ke dalam HTML/PHP banyak dipakai untuk membuat situs web
dinamidinamis.

3. CSS

Larry (2012:5) “Cascading Style Sheets(CSS) adalah suatu bahasastylesheet yang digunakan
untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan
yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan
HTML dan XHTML.”

2.1.3. Basis Data


Basis data merupakan manajemen pengaturan dalam sistem, Basis data dikelompokkan
serta dipecah menjadi beberapa bagian agar dapat dikemas/disimpan dalam Database.
Penggambaran suatu basis data dapat diperoleh dalam pengarsipan data-data yang telah
diolah agar sewaktu-waktu dapat dipergunakan kembali dan diatur menggunakan bahasa
pemograman ataupun rancangan sistem informasi baik berupa desktop dan website.

Menurut Salahuddin dkk (2013:43) “Sistem basis data adalah sistem terkomputerisasi yang
tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat
informasi saat dibutukan.”

1. Xampp

Xampp merupakan program apache pada webserver, dan MySQL server yang berfungsi
sebagai perintah layanan pembuatan database. Xampp sendiri merupakan aplikasi open
source yang dapat diperoleh secara gratis (freeware). Perintah MySQL yang dibuat pada
Xampp mampu membaca dan mengimplementasikan banyaknya database untuk
dipernitahkan pada bahasa PHP sehingga menjadikan website menjadi dinamis. (Rachmad,
2008:62)

2. phpMyAdmin

Menurut Sibero (2013:98) “phpMyAdmin adalah aplikasi web yang dibuat oleh
phpmyadmin.net yaitu administrasi pada database MySQL.” phpMyAdmin merupakan
bagian dari webserver yaitu perangkat lunak pada Apache dengan kapasitas yang besar agar
dapat dioperasikan dan diproses secara optimal. Selain itu dengan phpMyAmin setiap
pemograman web dapat berjalan serta di akses menjadi suatu website dinamis yang
digunakan oleh penguna internet. (Sibero, 2013:11)

2.1.4. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Pengembangan perangkat lunak yang digunakan pada analisa sistem yaitu SDLC (System
Development Life Cycle) atau sering disebut sebagai proses mengembangkan untuk
mengubah suatu sistem perangkat lunak yang salah satunya adalah Model waterfall.12

Waterfall adalah model sekuensial linier (sequential linear) dengan alur klasikuntuk
menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak. Model ilustrasi waterfall berawal dari
analisa yang diterapkan untuk objek sistem, kemudiandidesain sedemikian rupa agar sistem
dapat dipakai akan bentuk sistem yang telah di analisa. Selain analisa dan desain, proses
model waterfall dilalui dengan pengkodean, pengujian dan tahapan pendukung (support).
(Salahuddin, 2013:28)

II.2.3. Struktur Navigasi

Struktur navigasi termasuk struktur terpenting dalam pembuatan suatu web dimana rantai
antar halaman (page) secara interaktif berpindah dari satu ke lainnya. Dengan struktur
navigasi suatu web dapat berfungsi dan menerima umpan balik agar terorganisasi seluruh
elemen pada halaman (page). (Evi dkk, 2009:124).Struktur navigasi dikelompokkan menjadi
4 struktur yang berbeda (Evi dkk, 2009:124) yaitu.
a. Struktur linear

Merupakan struktur yang hanya memiliki satu rangkaian cerita yang terurut dan tidak
diperkenankan adanya percabangan, struktur ini cocok digunakan untuk presentasi
multimedia yang tidak terlalu membutuhkan interaktifitas.

b. Struktur Hirarki

Struktur ini menggunakan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria


tertentu, pada tampilan utama disebut sebagai master page sedangkan untuk tampilan
cabang disebut slavepage.

c. Struktur Non Linear

Struktur Non Linear merupakan percabangan dimana tidak ada slave page maupun master
page yang dibentuk seperti siklus rotasi.

d. Struktur Hybrid

Struktur gabungan dimana struktur ini menggabungkan semua struktur yang ada aster page
yang dibentuk seperti siklus rotasi.

2.2.2. Entity Relationship Diagra

Entity Relationship Diagram (ERD) Menurut Fatta (2009:27) Entity Relationship Diagram
(ERD) “adalah suatumodel jaringan yang digunakan sebagai susunan data yang disimpan
dalam system secara abstrak”. ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada
struktur dan hubungan antar data ERD.

Komponen diagram pada Entity Relational Diagram (Bagui ,2012:69) adalah sebagai berikut:
1. Atribut

Kategori didalam entitas yang berisikan data subjek berdasarkan objek.

2. Relationship

Menghubungkan antara2 entitas.

3. Entity

Data store atau disebut sebagai objek.

2.2.3. Logical Record Structure

(LRS) Logical Record Structure menurut Yudi (2011:17) merupakan “Database Managemen
System (DMBS) yang pada basis data yang disimpan dan digambarkanmelalui diagram blok
untuk direlasikan berdasarkan tipe data dari ER-Diagram”. Perancangan Logical Record
Structure memiliki keterkaitan yang mirip dengan EntityRelationship Diagram dimana suatu
table dinyatakan sebagai entitas dan suatu field dinyatakan sebagai atribut.Logical Record
Structure dalam hubungan perubahan yang terjadi mengikutiaturan-aturan sebagai berikut
(Hasugian dkk, 2012:608) :
1. One to One pada entitas yang dihubungkan menggambarkan antar 1
Cadinality atribut tabel database dengan 1 atribut tabel lainnya.

2. One to Many pada entitas yang dihubungkan menggambarkan antar


1Cadinality atribut tabel database dengan banyak (Many) atribut
tabelberdasarkan primary key yang dituju pada 1 ataupun M (Many).

3. Many to Many pada entitas antar Cadinality atribut tabel database dari
keduatabel menjadi banyak (Many) memiliki foreign key sebagai primary key
yang diambil dari kedua entitas sebelumnya.

4. Hubungan campuran diantara entitas yang dihubungan dari kedua


keterangan record 1 dan M (Many) agar menjadi diagram ER-Model pada
umumnya.

II.2.4. Pengujian Web

Pengujian web merupakan kliasfikasi black box testing yang merupakan sistem aplikasi
dapat dianalisa dari tingkat kelayakan dan juga fungsi dari berbagai konfigurasi komputer
(configuration testing) melalui perangkat keras seperti modem, kabel UTP, dan SWITCH dan
diakses melalui browser. (Simarmata, 2010:316).

Dalam Tugas Akhir digunakan Black Box Testing sebagai pengujiaan Web. Berdasarkan
penjelasan Agarwal dkk (2010:175) black box testing juga disebut sebagai “pengujian
perilaku yang berfokus pada kebutuhan fungsional perangkat lunak”. Pengujian blackbox
testing memfokuskan akan peranan setiap elemen-elemen informasi dan data-data yang
telah terhubung kedalam suatu system yang akan dibagun dan dijadikan ukuran akan
keterbatasan hingga efektifitas yang selayaknya dari systembaru atau system yang telah
terbentuk sebelumnya. Setiap elemen yang berkenaan dengan pengujian dicek dari
jaringan, proses keputusan hingga tata letak yang dimiliki pada sebuah system informasi
ataupun aplikasi berbasis website.

BAB III
Analisis Sistem

3.1. Objek Penelitian

3.1.1. Sejarah

Distro merupakan jenis toko yang menjual pakaian maupun aksesoris yang diproduksi
sendiri atau menjual produk dari produsen lain. Distro umumnya merupakan sebuah
industri kecil dan menengah yang banyak dikembangkan oleh kalangan muda. Distro
mulai muncul pada pertengahan 1990-an di Bandung. Pada saat itu banyak band-band
lokal di Bandung yang berusaha menjual merchandise mereka seperti CD, sticker, kaos
maupun pakaian lainnya. Selain dari komunitas musik, akhirnya banyak yang membuat
toko-toko kecil untuk menjual pakaian dan aksesoris mereka dengan kreatifitas dan
konsep yang berbeda-beda. Kini industri distro sudah berkembang dan bahkan
dianggap menghasilkan produk-produk yang memiliki kualitas ekspor.

Distro pada jaman sekarang tidak hanya diperuntukan bagi komunitas tertentu
saja, kini distro menjadi lebih luas cakupannya, dengan konsep yang terus berkembang
membuat distro menjadi toko pakaian yang paling diminati kalangan muda pada jaman
modern ini. Distro yang perkembangannya sangat cepat tentunya sangat memerlukan
yang namanya teknologi sistem informasi yang baik untuk pengolahan data, karena
pada setiap aktifitas yang berjalan tentu menghasilkan banyak data dari proses
bisnisnya. Hal inilah yang mendatangkan suatu permasalahan baru, yaitu dalam hal
pengolahan data.

Distro IDCL merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan jaket dan
sweater bagi pria maupun wanita dengan konsep yang nyaman dipakai untuk sehari-
hari yang beralamat di Jl. Teluk Buyung No 20 Bandung.

3.1.2. Stuktur Organisasi

Direktur/OWNERMANAJEMEN Manajemen
Bpk. Hadi. Irawan, SE.  Finance : Indrya Ayu
 Desainer : Alika

Produksi :

 Satria Arya P
Produksi Inventory Control
 Rizki Purnama
 Alya Yuniar  Salsa Bintan
 Bila Abila  Insan

Event / Pameran :
Toko / Distro :
 Alisa Wulan
 Afif Pikri H
 Rifki fatur
 Sheila Marcia
Adapun penjelasan tugas dan wewenang dari masing-masing divisi
sebagai berikut:
a. (pendiri / owner)
Direktur atau pimpinan perusahaan berwenang mengatur
jalannya sebuah perusahaan sesuai dengan visi dan misi,
tujuan perusahaan secara 37efektif dan efisien sehingga
membawa perusahaan terus hidup, berkelanjutan dan
berkembang dalam bidang usaha yang dijalani.
Mengontrol dan memberikan persetujuan dalam
menjalankan aktivitas perusahaan, mengkoordinasikan
kebijakan perusahaan ke bagian-bagian yang terdapat
dalam perusahaan. Mengevaluasi aktivitas perusahaan
dan menentukan kebijakan baru bila dibutuhkan.
b. Manajemen (Marketing)
Bagian manajemen adalah yang mengatur semua hal
mengenai laporan keuangan, laporan arus kas, neraca,
perubahan modal dan lain-lain. Bagian keuangan
mempunyai wewenang mengatur keuangan perusahaan
sesuai dengan perintah direktur. Bagian ini mencatat
segala transaksi yang dilakukan oleh perusahaan,
membuat laporan-laporan yang dibutuhkan perusahaan,
mengurus ijin-ijin yang berhubungan dengan kantor dan
lain-lain. Bagian manajemen mempunyai tanggung jawab
kepada direktur untuk masalah keuangan perusahaan.

Manajemen yang di dalamnya juga mengatur keuangan


untuk pemasaran atau promosi, ia memiliki wewenang
untuk memutuskan rencana-rencana promosi yang
disesuaikan dengan anggaran perusahaan. Bagian
marketing mempunyai tugas menjalin hubungan dengan
pihak luar perusahaan, mengadakan program-program
promosi untuk mengenalkan produk dan merek
perusahaan dalam bentuk media yang efektif sesuai
tujuan perusahaan.
Desainer bertanggung jawab atas desain yang akan
diproduksi. Sebelum diproduksi, desain diajukan ke bagian
manajemen finance untuk dipertimbangkan sesuai dengan
tujuan dan anggaran perusahaan. Biladisepakati, desain
akan diserahkan kepada bagian produksi. Manajer
desainer bertanggung jawab atas desain-desain yang
diproduksi, tepat waktu, dan melaporkan hasil kerja
kepada manajemen dan direktur.
c. Produksi
Bagian produksi memiliki wewenang mengatur jalannya
proses produksi sesuai dengan prosedur perusahaan.
Berkoordinasi dengan bagian kreatif desain produksi
secara efektif dan efisien dan menyerahkan hasil produksi
tepat waktu.
d. Inventory control
Segala sesuatu yang berhubungan dengan persediaan
yang terdapat di perusahaan guna proses produksi dan
proses lalu lintas barang yang tersedia di gudang, adalah
tanggung jawab bagian inventory control. Bertugas
mencatat jumlah bahan baku yang tersedia di gudang,
bertanggung jawab juga atas ketersediaan barang yang
ada di gudang maupun yang didistribusikan keluar. Bagian
ini yang melaporkan persediaan di gudang setiap minggu
atau bulan.

3.2. Sistem Bejalan

Dalam kegiatannya pembeli dapat membandingkan penjual agar mendapat harga


yang diinginkan. Tenaga penjual adalah seseorang yang memiliki keberanian keluar
kantor untuk mencari dan mendatangi calon pembeli. Melakukan langkah berpikir,
bertindak, dan tampil dalam menjual. (Sugiyanto, 2012:11).

Distro pada jaman sekarang tidak hanya diperuntukan bagi komunitas tertentu saja,
kini distro menjadi lebih luas cakupannya, dengan konsep yang terus berkembang
membuat distro menjadi toko pakaian yang paling diminati kalangan muda pada
jaman modern ini. Distro yang perkembangannya sangat cepat tentunya sangat
memerlukan yang namanya teknologi sistem informasi yang baik untuk pengolahan
data, karena pada setiap aktifitas yang berjalan tentu menghasilkan banyak data
dari proses bisnisnya. Hal inilah yang mendatangkan suatu permasalahan baru, yaitu
dalam hal pengolahan data.

Menurut Setianto (2016:25) “ Penjualan merupakan kegiatan yang ditawarkan


kepada penjual agar pembeli mampu membayar produk yang diingkan termasuk
penjualan mobil, Proyeksi penjualan mobil contohnya bergantung pada performa
pertumbuhan ekonomi yang dimana semakin diminati oleh penjual maka semakin
banyaknya permintaan dalam menjual mobil yang diminta.”
Distro IDCL merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan jaket dan
sweater bagi pria maupun wanita dengan konsep yang nyaman dipakai untuk sehari-
hari yang beralamat di Jl. Teluk Buyung No 20 Bandung. Disetiap proses pengolahan
datanya masih banyak menggunakan sistem pencatatan data menggunakan aplikasi
lembar kerja, contohnya dalam proses kegiatan transaksi jual beli dengan pembeli.
Operator kasir masih menggunakan cara pencatatan menggunakan aplikasi lembar
kerja yang cukup rumit dan sering mengalami kesalahan penulisan nama barang,
kode barang, warna barang maupun jumlah transaksi. Selain itu tidak adanya tanda
bukti atau faktur antara penjual dan pembeli setelah bertransaksi menimbulkankan
suatu permasalahan dimana perusahaan tidak akan mempunyai dokumen keuangan
sebagai bukti jika suatu saat ada pelanggan yang melakukan komplain. Kemudian
pada proses pencatatan data barang yang masuk (pembelian barang) sama halnya
dengan sistem penjualan yang menyebabkan barang masuk sulit dikontrol.
Begitupula yang terjadi dalam hal data stok inventori, pencarian stok barang
memerlukan banyak waktu, karena banyaknya stok barang sehingga membuat data
ataupun informasi mengenai stok barang terbaru sangat rawan mengalami
kesalahan karena tidak dapat dicari secara otomatis. Perubahan data stok barang
masih dikerjakan dengan proses mengubah data stok secara manual dengan
berdasarkan data penjualan dan pembelian barang yang sering terjadi kesalahan
dalam pengerjaannya, begitupun dalam hal penyusunan laporan penjualan, laporan
pembelian dan laporan stok barang semua masih menggunakan aplikasi lembar kerja
dalam proses penyelesaianya.

Penjualan secara garis besar menunjukkan kepada pembeli yang berkeinginan untuk
memperoleh kebutuhan yang diharapkan seiring perkembangan yang terjadi di
masyarakat. Penjualan seperti pada Distro IDCL yang melibatkan penjual kepada
pembeli harus didukung dengan sistem yang unggul dalam menyelesaikan pelayanan
yang ada di perusahaan. Melalui sistem berbasis website menjadi alternatif dan
penerapan teori yang ditentukan agar proses jual-beli atau transaksi penjualan
Distro IDCL dapat diselesaikan dari laporan-laporan yang diperoleh dari output
sistem informasi berbasis web. Menurut Sutabri (2012:38) “Sistem informasi adalah
suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organsiasi yang bersifat manajerial
dengan kegiatan strategis dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-
laporan yang diperlukan oleh pihak tertentu. ”Dalam hubungannya (Sutabri,
2012:45) bagian yang perlu mendapatkan perhatian khusus dalam pengendalian
informasi diantaranya :
a. Kegiatan perencanaan informasi.
b. Kegiatan transformasi informasi.
c. Kegiatan pengoperasian pelaksana sistem informasid.
d. Kegiatan koordiansi dalam pelaksanaan sistem informasi.

3.3 Kebutuhan Sistem

3.3.1 Kebutuhan Perangkat Lunak

Analisa kebutuhan merupakan awal untuk menetukan perangkat lunak yang dihasilkan.
Perangkat lunak yang baik dan sesuai dengan kebutuhan sangat tergantung pada
keberhasilan dalam melakukan analisa kebutuhan karna jikaterjadi kesalahan maka
perangkat lunak menjadi tidak berguna . adapun kebutuhan software yang dibtuuhkan
untuk merancamg aplikasi ini adalah :
1. Sistem operasi : windows 10.
2. Webserver : XAMPP.
a. Apache : apache versi 2.2.17.
b. MySQL : mySQL versi 5.5.8
c. PHP : php versi 5.3.5

 Xampp
Xampp merupakan program apache pada webserver, dan MySQL server yang
berfungsi sebagai perintah layanan pembuatan database. Xampp sendiri merupakan
aplikasi open source yang dapat diperoleh secara gratis (freeware). Perintah MySQL
yang dibuat pada Xampp mampu membaca dan mengimplementasikan banyaknya
database untuk dipernitahkan pada bahasa PHP sehingga menjadikan website
menjadi dinamis. (Rachmad, 2008:62).

 phpMyAdmin
Menurut Sibero (2013:98) “phpMyAdmin adalah aplikasi web yang dibuat oleh
phpmyadmin.net yaitu administrasi pada database MySQL.” phpMyAdmin
merupakan bagian dari webserver yaitu perangkat lunak pada Apache dengan
kapasitas yang besar agar dapat dioperasikan dan diproses secara optimal. Selain itu
dengan phpMyAmin setiap pemograman web dapat berjalan serta di akses menjadi
suatu website dinamis yang digunakan oleh penguna internet. (Sibero, 2013:11)

 Model Pengembangan Perangkat Lunak


Pengembangan perangkat lunak yang digunakan pada analisa sistem yaitu SDLC
(System Development Life Cycle) atau sering disebut sebagai proses
mengembangkan untuk mengubah suatu sistem perangkat lunak yang salah satunya
adalah Model waterfall.12.
Waterfall adalah model sekuensial linier (sequential linear) dengan alur klasikuntuk
menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak. Model ilustrasi waterfall
berawal dari analisa yang diterapkan untuk objek sistem, kemudiandidesain
sedemikian rupa agar sistem dapat dipakai akan bentuk sistem yang telah di analisa.
Selain analisa dan desain, proses model waterfall dilalui dengan pengkodean,
pengujian dan tahapan pendukung (support). (Salahuddin, 2013:28).

3.3.2 Kebutuhan Perangkat Keras


Kebutuhan hardware / Perangkat keras atau hadware yang dimiliki saat ini 90% sudah
memenuhi standar kebutuhan minimum spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk
membangun aplikasi penjualan berbasis web. Adapun kebutuhan hardware yang diperlukan
untuk merancang aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1. CPU (Central Processing Unit)
a. Processor : 2.20 Ghz
b. Memory : 2 GB
c. Harddisk : 500 GB
2. Monitor : Resolution 1024x768 Pixel LCD
3. Keyboard : PS2/104keys
4. Mouse : Optical/touchpad
5. Printer : hp printer

3.3.3 Kebutuhan Brainware / Pengguna


Kebutuhan brainware dapat diartikan sebagai perangkat intelektual yang mengoperasikan
dan mengeksplorasi kemampuan hardware komputer maupun software komputer.

3.4 SWOT / SPICE. Dll

Disetiap proses pengolahan datanya masih banyak menggunakan sistem pencatatan data
menggunakan aplikasi lembar kerja, contohnya dalam proses kegiatan transaksi jual beli
dengan pembeli. Operator kasir masih menggunakan cara pencatatan menggunakan aplikasi
lembar kerja yang cukup rumit dan sering mengalami kesalahan penulisan nama barang,
kode barang, warna barang maupun jumlah transaksi. Selain itu tidak adanya tanda bukti
atau faktur antara penjual dan pembeli setelah bertransaksi menimbulkankan suatu
permasalahan dimana perusahaan tidak akan mempunyai dokumen keuangan sebagai bukti
jika suatu saat ada pelanggan yang melakukan komplain. Kemudian pada proses pencatatan
data barang yang masuk (pembelian barang) sama halnya dengan sistem penjualan yang
menyebabkan barang masuk sulit dikontrol. Begitupula yang terjadi dalam hal data stok
inventori, pencarian stok barang memerlukan banyak waktu, karena banyaknya stok barang
sehingga membuat data ataupun informasi mengenai stok barang terbaru sangat rawan
mengalami kesalahan karena tidak dapat dicari secara otomatis. Perubahan data stok
barang masih dikerjakan dengan proses mengubah data stok secara manual dengan
berdasarkan data penjualan dan pembelian barang yang sering terjadi kesalahan dalam
pengerjaannya, begitupun dalam hal penyusunan laporan penjualan, laporan pembelian dan
laporan stok barang semua masih menggunakan aplikasi lembar kerja dalam proses
penyelesaianya.

Melalui sistem berbasis website menjadi alternatif dan penerapan teori yang ditentukan
agar proses jual-beli atau transaksi penjualan Distro IDCL dapat diselesaikan dari laporan-
laporan yang diperoleh dari output sistem informasi berbasis web. Menurut Sutabri
(2012:38) “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi
organsiasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategis dari suatu organisasi untuk
dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak tertentu. ”Dalam
hubungannya (Sutabri, 2012:45) bagian yang perlu mendapatkan perhatian khusus dalam
pengendalian informasi diantaranya :

a. Kegiatan perencanaan informasi.

b. Kegiatan transformasi informasi.

c. Kegiatan pengoperasian pelaksana sistem informasid.

d. Kegiatan koordiansi dalam pelaksanaan sistem informasi.

3.5 Sistem Yang Diusulkan

1. Flowmap
2. ERD

Gambar Entoty Relationship Diagram (ERD) di atas menjelaskan satukaryawan bisa


menginput banyak penjualan, satu penjualan miliki banyak detail penjualan, satu barang
miliki banyak detail penjualan, satu automaker miliki banyak barang, dan satu model miliki
banyak barang.

3. DRD
4. DFD

5. Kamus Data

Anda mungkin juga menyukai