Jamaah rahimakumullah

Tak terasa tinggal hitungan hari kita meninggalkan bulan sya'ban, tak terasa hari - hari berlalu begitu
cepatnya. Hampir setahun kita meninggalkan ramadham, dan dihadapan kita Allah sediakan ramadhan
itu lagi jamaah.

Ahibbati fillah

Tidak ada satupun perintah Allah melainkan itu untuk maslahat kita, dan carilah larangan-larangan Allah
semuanya pasti berbahaya untuk kita. Kenapa Allah syariatkan ramadhan? Setiap tahun datang
ramadhan, dan sebelum ramadhan datang bulan sya'ban, khatib - khatib jumat, penceramah -
penceramah mengulangi kembali ceramah dia tahun lalu tentang keutamaan bulan ramadhan, tentang
persiapan ramadhan. Karena itulah modal hidup kita.

Jamaah rahimakumullah

Modal hidup kita itu adalah waktu yang Allah berikan kepada kita.

‫اللهم بلغنا رمضان‬

Semoga Allah menyampaikan kita dibulan ramadhan, yang hanya tersisa 14/15 hari lagi.

Yang hidup hari ini belum tentu besok dia bernafas, dan yang tidak bisa mendapatkan bulan ramadhan,
yang hanya tersisa beberapa langkah maka bisa jadi dia hidup rugi.

Jamaah rahimakumullah

Apakah ramadhan kita tahun ini akan seperti tahun lalu? Apakah persiapan kita untuk menghadapi
ramadhan sama sekali tidak ada? Seakan - akan tidak ada musim kebaikan yang akan tiba. Para ulama
tatkala berbincang bagaimana mempersiapkan diri menghadapi bulan ramadhan yang pertama:

1. pertama menumbuhkan perasaan didalam diri kita akan pentingnya bulan ramadhan.

Kalau kita tahu sesuatu yang penting kita akan siap siap. Ketika ada informasi yang mengatakan
undangan ini penting sekali, apa pentingnya? Kalu kita tidak datang hidup kita akan sengsara, tatkala itu
kita akan datang.

Bagaimana dengan ramadhan? Yang kata rasul shallallahu alaihi wasallama :

‫شقي عبد أدرك رمضان فانسلخ منه ولم يغفر له‬

Sengsara ni hamba, melarat ini hamba, yang mendapatkan bulan ramdhan dia hadir dibulan ramadhan,
selesai ramadhan dosa-dosanya tidak diampuni. Rugi jamaah.

Sebulan penuh, bulan yang penuh dengan rahmat bulan yang penuh dengan ampunan, apabila masuk
pertama dibulan ramadhan

‫فتحت ابواب الجنان‬

Pintu pintu surga semuanya dibuka,

‫ولم يغلق منها باب‬

Satupun gak ada yang ditutup.

‫وأغلقت ابواب النيران ولم يفتح منها باب‬

Pintu neraka semuanya ditutup, satupun gak ada yang dibuka.

ِّ‫اطينُ َو َم َر َدةُ ْال ِجن‬ ْ ‫صفِّد‬

ِ َ‫َت ال َّشي‬ ُ

Syetan-syetan dan jin - jin yang bandel dibelenggu

‫ونادى مناد‬

Dan ada yang menyeru mengatakan:

ِ ‫ َويَا بَا ِغ َي ال َّش ِّر َأ ْق‬, ْ‫يَا بَا ِغ َي ْال َخي ِْر َأ ْقبِل‬
ْ‫صر‬

Wahai orang yang ingin kebaikan, ini saatnya engkau berlomba - lomba mencari kebaikan.

Jamaah rahimakumullah

Tapi kita memang makhluq yang memiliki ambisi yang sangat rendah.

Tatkala ada sebuah Mall di Lumajang, tarulah GM, baru di buka, ada diskon di mall tersebut, malam
pertama di mall tersebut, itu ratusan orang bahkan ribuan orang datang, cari apa? Hanya mencari
diskon, 10rb 20rb.

Dibulan ramadhan rasulullah shallallahu alihi wasallam mengatakan :

‫ك ُكلُّ لَ ْيلَ ٍة‬ ِ َّ‫َوهَّلِل ِ ُعتَقَا ُء ِم ْن الن‬

َ ‫ار َو َذل‬

Setiap malam itu ada orang orang yang Allah vonis bebas dari api Neraka,

Kita punya nih dosa sepanjang hidup kita, kita berhasil mendapatkan ramadhan ini dengan baik, bebas
kita dari api neraka, tapi kita tidak tertarik, biasa, seakan akan tidak ada yang akan datang, kita tidak
mempersiapkan diri.

Yang harus kita tanamkan ke keluarga kita, ke istri kita, ke anak kita bahwa ramadhan adalah musim
kebaikan dengan segala keindahan, disitu ada satu malam yang lebih baik dari 1000 bulan, dimalam itu
diturunkannya al Quranul karim, tanamkan agar mereka bersiap siap,

Ketika ada persaan didiri kita akan pentingnya ramadhan ini,

Persiapan yang kedua:

2. Tanamkan didiri kita bahwasanya orang yang tidak mendapatkan kebaikan ramadhan rugi.
Terkadang dalam pembicaraan kita sehari hari ada orang ngomong : antum gak datang ditempat itu?
Rugi antum gak datang ditempat itu, diskon besar besaran.

Dan kita tanamkan jika kita tidak bisa mendapatkan berkah ramadhan adalah rugi.

Jamaah rahimakumullah

Allah mengatakan :

َ ِ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا ُكت‬

‫ب َعلَ ْي ُك ُم الصِّ يَا ُم‬

Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa -

Wajib jamaah rahimakumullah.

Ada keluarga keluarga, ada orang orang yang tidak kenal dengan puasa ramadhan, hanya berpuasa
beberapa hari, pekan pertama, dua pekan setelah itu berhenti puasa, Allah mengatakan :

‫ اياما معدودات‬١٨٣ - َ‫ب َعلَى الَّ ِذ ْينَ ِم ْن قَ ْبلِ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَتَّقُوْ ۙن‬
َ ِ‫َك َما ُكت‬

Gak banyak puasa ramadhan, hanya beberapa hari yang terhitung, diantara 360 hari yang Allah berikan
kepada kita Allah hanya meminta 30 hari atau 29 hari berpuasa, berhenti makan, dan tidak 24 jam.
Hanya dari fajar terbit sampai matahari terbenam.

Berat buat kita, tapi ketahuilah rugi kalau kita tidak berpuasa.

Persiapan ketiga :

3. Baca

Apa yang perlu kita baca? Baca tentang ramadhan,

Kita sudah lupa tentang hukum hukum puasa ramadhan, kebanyakan kita hanya mendengar, sekarang
kita iqro' baca, beli kitab tentang ramadhan, apa yang harus dilakukan dibulan ramadhan, malahan
dizaman sekarang sudah banyak sekali PDF2 persiapan menyambut bulan ramadhan. Sebagian orang
beli koran tiap hari, beli majalah, karena dia ingin membaca hal hal yang bermanfaat, namun tentang
ramadhan kita gak baca. Baca jamaah, hukum hukum ramadhan,

Jangan sampai kita berpuasa bertahun tahun, ternyata puasa kita enol gk ada pahalanya. Apa kata nabi
shallallahu alaihi wasallama :

َ ِ‫ع َْن َأبِي هريرة قَا َل َرسُوْ ُل هللا‬

‫صلَّي هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬

‫ْس لَهُ ِم ْن قِيَا ِم ِه ِإاَّل ال َّسهَر (رواه النسائي‬ ِ ْ‫صيَا ِم ِه َّإال ْالجُو‬
َ ‫ع َورُبَّ قَاِئ ٍم لَي‬ ِ ‫ْس لَهُ ِم ْن‬
َ ‫صاِئ ٍم لَي‬
َ َّ‫رُب‬

Banyak orang puasa, banyak, yang dia tidak mendapatkan pahala apa apa dari puasanya, kecuali lapar
dan haus.
Artinya, “Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, ‘Berapa banyak orang yang berpuasa, tidak
mendapat pahala puasa kecuali hanya lapar dan haus saja. Berapa banyak orang yang bangun malam,
tidak mendapat pahala kecuali hanya bangun malam.,’” (HR An-Nasai).

Ada hukum hukum yang kita langgar, ada aturan aturan yang tidak dikerjakan,

Terus bagaiman kita, ya belajar, baca bukunya, yang gk bisa baca, dengarkan ceramah datang
pemgajian, mumpung masih tersisa nih 14 atau 15 hari kira kira, datangi kajian kajian tentang
ramadhan, apa saja yang membatalkan ramadhan, apa saja yang membatalkan pahala puasa.

Sholat, kita tahu apa yang bisa membatalkan shalat kita, tapi ada yang membatalkan shalat sebagian
orang tidak tahu, bahkan pernah datang kepada nabi shallallahu alaihi wasallama seorang sahabat
shalat, setelah shalat dia datang menjumpai nabi solatu wassalam, apa kata nabi :

‫صل فإنك لم تصل‬

Shalat kau belum shalat

Dari tadi rukuk sujud terhitung tidak shalat, tiga kali nabi mengatakan itu.

Begitu pula dengan puasa kita, kalau kita tidak mau belajar bagaimana kita bisa mengerti. Pelajari, mulai
persiapkan diri kita, niat yang bener, setelah tahu kemuliaan ramadhan tumbuh perasaan dalam diri
kita : oh ternyata ini bulan yang agung rugi orang yang tidak memakmurkan ramadhan, mengetahui
hukum hukum, benarkan niat, doa : mintak sama Allah, ‫اللهم بلغنا رمضان‬

Ya Allah sampaikan kami dibulan Ramadhan.

Jadikan aku termasuk hamba hambamu yang dibebaskan dari api Neraka. Berikan taufiqMu kepada kami
untuk bisa qiyamul lail, untuk bisa shalat tarawih sampai hari terakhir, doa.

Kemudian manfaatkan waktu, sekarang manfaatkan waktu. Orang yang dibulan sya'ban tidak bisa
memanfaatkan waktu dia berfikir dibulan ramadhan dia bisa memanfaatkan waktu. Manfaatkan bulan
sya'ban ini untuk membiasakan dengan hal hal yang dicintai Allah, seperti qiyamul lail dan membaca al
Quran.

Jamaah jumat rahimakumullah, Allah mengatakan :

‫شهر رمضان الذي انزل فيه القرآن هودا للناس و بينة من الهدى و الفرقان‬

Bulan ramadhan ini adalah bulan yang diturunkan didalamnya al Quranul Karim,

Awal perubahan yang kita lihat didunia ini dimulai dibulan ramadhan.

Kitapun harus memulai perubahan didiri kita dibulan ramadhan, lewat mana ? Lewat Quran. Baca
petunjuk Allah, kaji apa yang Allah inginkan dari kita.
sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa

ْ َ‫ َو ُغلِّق‬، ِّ‫َت ال َّشيَا ِطينُ َو َم َر َدةُ ْال ِجن‬

‫ت‬ ُ َ‫ ِإ َذا َكانَ َأ َّو ُل لَ ْيلَ ٍة ِم ْن َشه ِْر َر َمضَان‬: ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬
ْ ‫صفِّد‬ َ َ‫ ق‬: ‫ع َْن َأبِي ه َُر ْي َرةَ قَا َل‬
َ ِ ‫ال َرسُو ُل هَّللا‬
‫هَّلِل‬
ِ ‫ َو‬، ْ‫صر‬ ْ ‫َأ‬
ِ ‫اغ َي ال َّش ِّر ق‬ ْ ‫َأ‬ ْ ْ
ِ َ‫ َويَا ب‬، ْ‫ َويُنَا ِدي ُمنَا ٍد يَا بَا ِغ َي الخَ ي ِْر قبِل‬، ٌ‫ت ب َْوابُ ال َجنَّ ِة فَلَ ْم يُ ْغلَ ْق ِم ْنهَا بَاب‬ ‫َأ‬ ِ َّ‫َأب َْوابُ الن‬
ْ ‫ َوفُتِّ َح‬، ٌ‫ار فَلَ ْم يُ ْفتَحْ ِم ْنهَا بَاب‬
‫ار َو َذلكَ ُكلُّ لَ ْيلَ ٍة‬ِ َّ‫ُعتَقَا ُء ِم ْن الن‬

Dari Abu Hurairah, dia berkata, “Rasulullah saw. bersabda, ‘Pada malam pertama bulan Ramadhan
setan-setan dan jin-jin yang jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satupun pintu yang
terbuka dan pintu-pintu surga dibuka, tidak ada satupun pintu yang tertutup, serta penyeru menyeru,
wahai yang mengharapkan kebaikan bersegeralah (kepada ketaatan), wahai yang mengharapkan
keburukan/maksiat berhentilah, Allah memiliki hamba-hamba yang selamat dari api neraka pada setiap
malam di bulan Ramadlan’.” HR. At-Tirmidzi, Sunan At-Tirmidzi, III:67, No. 682; An-Nasai, Sunan An-
Nasai, IV:126