KOMUNIKASI DAN KOORDINASI PIHAK-PIHAK

TERKAIT
No Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
Puskesmas H. Agus Kuswara S, SKM, M.Kes
NIP. 19661108 198803 1 001
Cibaregbeg
1. Pengertian Komunikasi dan koordinasi adalah suatu proses penyampaian pesan, ide,
sikap/gagasan dari penyampai berita kepada penerima berita untuk
mengubah serta membentuk perilaku penerima berita dan pemahaman
yang dikehendaki bersama yang bertujuan untuk mengatur suatu organisasi
atau kegiatan sehingga peraturan dan tindakan yang akan dilaksanakan
tidak saling bertentangan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan Komunikasi dan Koordinasi Pihak-pihak
Terkait.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Cibaregbeg Nomor : /PKM-CBRG/SK/I/2021
Tentang Mekanisme Komunikasi dan Koordinasi Puskesmas Cibaregebeg.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Prosedur/ 1. Kepala Puskesmas merencanakan kegiatan Minilok
Langkah- 2. Kepala Puskesmas dan Koordinator Admen menentukan jadwal untuk
langkah pertemuan minilok
3. Kepala Puskesmas menugaskan kepada koordinator Admen untuk
membuat undangan dan daftar hadir pertemuan minilok
4. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab program menyiapkan materi
untuk pertemuan minilok
5. Kepala Puskesmas membuka dan memimpin pertemuan minilok
6. Penanggung jawab program menyampaikan hasil-hasil program dan
permasalahan yang ditemukan dilapangan
7. Kepala Puskesmas membuka diskusi untuk menanggapi permasalahan
yang ditemukan oleh masing-masing program
8. Kepala Puskesmas mempersilahkan peserta rapat minilok untuk
memberikan pendapat, saran serta usul dari berbagai permasalahan
9. Kepala Puskesmas menerima pendapat, saran dan usul dari peserta
rapat minilok
10. Kepala Puskesmas menentukan solusi permasalahan dari diskusi
peserta pertemuan minilok
11. Kepala Puskesmas dan peserta minilok membuat rencana tindak lanjut
12. Kepala Puskesmas menutup pertemuan minilok

1
 13. Sekretaris mendokumentasikan hasil-hasil pertemuan minilok
14. Semua peserta pertemuan minilok mengisi daftar hadir peserta

6. Diagram Alir
Merencankan Menentukan jadwal untuk
Minilok pertemuan Minilok

Membuat undangan dan daftar

hadir Minilok

Kepala Puskesmas Menyiapkan materi

membuka,memimpin pertemuan Minilok
pertemuan minilok

Penanggung jawab
program menyampaikan
hasil-hasil program dan
permasalahan yang Menentukan solusi apabila
ditemukan dilapangan ada permasalahan yang
ditemukan

Membuat rencana tindak

lanjut dan menutup Minilok
Mengisi daftar dan mendokumentasikan
hadir

7. Hal-hal yang
harus -
diperhatikan
8. Unit Terkait Kepala Puskesmas dan Tata Usaha
9. Dokumen
Arsip dokumen Puskesmas
Terkait
10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
1. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Januari 2020
Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.