PELAKSANAAN SURVEY

MAWAS DIRI

No Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
PUSKESMAS Hj. Tien Sulaisiah
PATIA
1.    Pengertian Pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan,
pengumpulan dan pengkajian masalah keshatan oleh sekelompok
masyarakat setempat di bawah bimbingan tenaga kesehatan di desa
2.    Tujuan Masyarakat dapat mengenali, mengumpulkan data dan mengkaji
masalah kesehatan yang ada di desa sehingga timbul kesadaran
masyarakat untuk mengetahui masalah kesehatan dan potensi yang

3.    Kebijakan Setiap pelaksanaan Survey Mawas Diri  menggunakan SOP

4.      Referensi Buku Paket Kader Kesehatan dan Tokoh Masyarakat dalam

Pengembangan Desa Siaga. Dep Kes RI 2009, Jakarta

5.      Prosedur 1. Petugas kesehatan mengumpulkan informasi tentang masalah

kesehatan di wilayah puskesmas
2. Petugas kesehatan mengenali masalah kesehatan di wilayaha
kerja puskesmas
3. Petugas kesehatan membuat surat pemberitahuan kepada
Kepala Kelurahan di wilayah kerja puskesmas.
4. Petugas kesehatan mengirim surat pemberitahuan kepada
Kepala Kelurahan di wilayah kerja puskesmas.
5. Petugas kesehatan membuat presensi
6. Petugas kesehatan membuat formulir pengumpulan data
7. Petugas kesehatan mengumpulkan data dengan profil dari
desa di wilayah kerja puskesmas.
8. Petugas kesehatan mengkaji masalah di wilayah kerja
puskesmas
9. Petugas kesehatan menentukan waktu pelaksanaannya
10. Petugas kesehatan menentukan cara pelaksanaan Survey
 Mawas Diri (kunjungan rumah tangga (pemetaan),
wawancara, diskusi, obeservasi/diskusi kelompok terarah
dengan perwakilan masyarakat)
11. Petugas kesehatan menentukan perumusan masalah Survey
Mawas Diri / pengolahan data
12. Petugas kesehatan melaksanakan evaluasi hasil Survey
Mawas Diri
13. Petugas kesehatan membuat Rencana Tindak Lanjut
14. Petugas kesehatan melaksanakan Tindak Lanjut
15. Petugas kesehatan melaksanakan pendokumentasian hasil
Survey Mawas Diri
16. Petugas kesehatan melaksanakan evaluasi hasil kegiatan

Dokumen terkait Surat 1. Profil desa/kelurahan

pemberitahuan 2. Presensi
3. Format pengumpulan dan dan pengkajian data
4. Rencana Tindak Lanjut
5. Tindak Lanjut
6. Notulen 
 LOKA KARYA MINI
BULANAN DAN TRIWULAN

No Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
PUSKESMAS Hj. Tien Sulaisiah
PATIA
1.    Pengertian Loka karya mini adalah satu pertemuan antar petugas Puskesmas
Dan Lintas Sektor untuk meningkatkan kerja sama tim, memantau
cakupan pelayanan Puskesmas maupun untuk membahas suatu
kejadian / masalah.
2.    Tujuan Tergalangnya kerja sama, koordinasi masing-masing unit pelaksana
dan Linkes untuk meningkatkan mutu pelayanan di puskesmas Patia

3.    Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Patia tentang lokakarya

mini bulanan.

4.      Referensi Buku – buku pedoman loka karya mini

5.      Prosedur 1. Pihak menejemen merencnakan pelaksanaan pertemuan,

meliputi penentuan waktu, tempat, undangan, nara sumber,
notulen, daftar hadir.
2. Pihak menejemen melaksanakan pertemuan
 Pembukaan
 Laporan kepala puskesmas
 Pengelola program mempresentasikan kinerja
masing-masing
 Pengelola program membandingkan hasil kerja
dengan rencana / target
 Apa bila ada masalah pelaksanaaan program
membahas dan mencari pemecahan masalahnya
 Pengelola program menyusun rencana TETAP bulan
yang akan dating
3. Petugas notulen mengadakan hasil pertemuan dan rencana
TETAP bulan yang akan dating.
4. Pimpinan pertemuan jalannya pertemuan dan menyampaikan
 kesepakatan.
Unit Terkait Semua Unit