Tindak Lanjut Efek Samping Obat

Dan KTD
No. Dokumen : 441/ /SOP/PKM-S/V/
SOP 2018
No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 9 Mei 2018
Halaman : 1/2
UPTD
Puskesmas Irma Suriani, AMK
Soriutu Nip 197711232005012008

1. Pengertian Pencatatan, pemantauan, pelaporan efek samping obat dan KTD adalah
prosedur ini mengatur, dokter, perawat dan petugas kesehatan yang lain
bekerja bersama untuk memantau pasien yang mendapat obat. Memantau
efek samping obat termasuk mengidentifikasi semua KTD ,mengobservasi
dan mendokumentasikan dan harus dilaporkan setiap KTD.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk tindak lanjut efek
samping obat dan KTD
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor: 800/ /SK/PKM-S/V/2018 tentang
Penanggung jawab tindak lanjut pelaporan di UPTD Puskesmas Soriutu
4. Referensi Peraturan menteri kesehatan RI No. 74 tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur 5.1. Persiapan alat dan bahan :
a. Buku register
b. Resep
c. Pulpen
5.2. Petugas yang melaksanakan:
a. Petugas Farmasi
b. Dokter
c. Perawat
d. Bidan
5.3. Langkah-langkah:
a. Petugas melakukan koreksi dalam upaya pengelolaan resiko efek
samping obat,mencakup hal-hal :
1) Membatasi indikasi pemakaian obat yang bersangkutan.
Beberapa obat sering dipakai tidak pada indikasi yang
benar.
2) Memperluas/mempertegas kontraindikasi.
3) Mempertegas cara pemakaian obat (pemberian,dosis,lama
dan lain-lain).
4) Memastikan pasien tidak mengkonsumsi obat yang
bersangkutan, dengan menuliskan efek samping/alergi obat
di RM.
b. Petugas membuat laporan mengenai kasus efek samping obat
yang bersangkutan.
6. Bagan Alir
Petugas melakukan koreksi dalam
upaya pengelolaan resiko efek samping
obat

7. Hal-hal Ketepatan Pencatatan, pemantauan, pelaporan efek samping obat dan KTD
yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Sub unit puskesmas dan jaringannya
9. Dokumen 1. Buku register
terkait 2. Resep
3. Kartu Stok
4. Buku penerimaan
5. Buku pengeluaran
10. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan
Tgl. Mulai
diberlakukan.
historis
perubahan