07a. UKURAN PENYEBARAN
07a. UKURAN PENYEBARAN
xi x
Sr i 1
n
• Dimana : Sr = Simpangan rata-rata
xi = Nilai pengamatan ke-i
x = Rata-rata hitung
n = Banyaknya pengamatan
• Untuk Data Berkelompok
k
fi xti xt
Sr i 1
k
i 1
fi
• Dimana :
Sr = Simpangan rata-rata
xti = Nilai tengah pengamatan ke-i
xt = Rata-rata hitung nilai tengah pengamatan
fi = Frekuensi kelas ke-i
k = banyaknya kelas
SIMPANGAN BAKU / DEVIASI
STANDAR ( s , σ , stdv )
• Simpangan baku biasa disebut juga deviasi standar atau standard
deviation karena simpangan baku berasal dari simpangan rata-rata
yang telah dibakukan atau distandarisasikan, sehingga memiliki
kadar kepercayaan atau reliabilitas yang lebih mantap
• Simpangan baku (deviasi standar) merupakan ukuran
penyimpangan terhadap nilai rata-ratanya
• Simpangan baku (deviasi standar) merupakan harga akar positif dari
selisih item data dengan nilai rata-rata yang dibagi oleh jumlah data
(untuk data tidak berkelompok)
s s 2
2
Untuk data tidak berkelompok
xi
i 1
x 2
SD = s , untuk n > 30
n
Keterangan :
SD = s = Simpangan baku (Standard deviation)
xi = Nilai pengamatan ke-i
x t = Nilai rata-rata hitung
n = Banyaknya pengamatan
Untuk data berkelompok
1. Metode Biasa
k
x ti
fix t 2
i 1
s k
, untuk n ≤ 30
f
i 1
i 1
x ti
fix t 2
i 1
s k
, untuk n > 30
f
i 1
i
Keterangan :
s = SD = Standard Deviasi = Simpangan Baku
xti = Nilai tengah kelas ke-i
x = Rata-rata hitung nilai tengah pengamatan
t
2 2
k k
i ti
f x f i xti
i 1 i 1
k k
f i x 2
ti k f i xti2 k
i 1
f
i 1
i
i 1
f i
s= , untuk n ≤ 30 i 1
k s= , untuk n > 30
f
k
i 1
i 1 f
i 1
i
Keterangan :
s = SD = Standard Deviasi = Simpangan Baku
xti = Nilai tengah kelas ke-i
fi = Frekuensi kelas ke-i
k = banyaknya kelas
3. Metode Coding
2 Keterangan :
k
k
i1 f i ui i1 i i
2
f u s = SD = Standard Deviasi =
Simpangan Baku
sI k k ,untuk n ≤ 30 I = panjang interval kelas
k
i1 f i 1 f i f i 1 fi = frekuensi kelas ke-i
i 1 i 1 k = banyaknya kelas di dalam pencaran
frekuensi
ui = simpangan antara titik tengah
kelas ke-i dengan titik tengah kelas
2
2
k k pertengahan di bagi dengan interval
i1 i i i1 i i
f u f u kelas
sI k k , untuk n > 30
i1 f i i1 f i
RAGAM / VARIANS ( s² ,σ² )
• Ragam (varians) merupakan nilai kuadrat dari deviasi
rata-rata, dimana paling sedikit ada 2 nilai yang tidak
sama antara xi dan x nya
• Untuk Data Tidak Berkelompok / Data Tunggal
2
n
n i x
i i 1
n
2
x x xi
2
n
s2 i 1
i 1
n 1 n 1
k
fi xti xt 2 i 1
fi
s2 i 1
k i 1
f
k
i 1 f i 1
i 1 i 1
Dimana :
s² = variansi = ragam
xti = Nilai tengah kelas ke-i
x t = Rata-rata hitung nilai tengah pengamatan
fi = Frekuensi kelas ke-i
k = banyaknya kelas
KOEFISIEN VARIANSI
• Koefisien variansi merupakan angka perbandingan antara nilai
simpangan baku (tingkat penyimpangan data ) dengan nilai
rata-ratanya (nilai tengahnya)
s
kv 100%
x
ANGKA BAKU
• Angka baku merupakan bilangan yang menunjukkan
tingkat data penyimpangan dari mean dalam satuan
simpangan baku atau berapa jauh suatu nilai
tersebut yang menyimpang dari rata-rata dengan
satuan st.dv.
• Kegunaan angka baku untuk mengamati perubahan
nilai kenaikan dan nilai penurunan variable atau
suatu gejala yang ada dari meannya.
• Semakin kecil angka bakunya semakin kecil pula
perubahan variable tersebut dari nilai meannya.
Sebaliknya semakin besar angka bakunya semakin
besar juga perubahan angka baku dari nilai rata-
ratanya.
• Rumus xx
z
st.dv
Dimana z = angka baku
x = nilai variable
x = rata-rata hitung (mean)
St.dv = simpangan baku
• Dalam penggunaan bilangan z sering dirubah
menjadi distribusi baru (model yang baru) yang
mempunyai rata-rata xo dan simpangan baku st.dvo
yang sudah ditentukan. Bilangan yang diperoleh
dengan cara ini disebut bilangan baku (bilangan
standar).
• Adapun rumus untuk memperoleh bilangan baku
sbb:
xx
z x0 st.dv0
st.dv