Nama : Olivia Dwi Firabela

No.BP : 2110251037

Matkul : Pancasila

Kelas : 25

Lembar Jawaban Ujian

1. Di dalam pasal 2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, sistem pendidikan tinggi di

Indonesia harus berdasarkan Pancasila. Maka dari itu mata kuliah Pancasila perlu
diajarkan di perguruan tinggi, sehingga para pendidik dapat lebih fokus membina
pemahaman dan penghayatan mahasiswa mengenai ideologi bangsa Indonesia, dapat
membentuk jati diri mahasiswa untuk mengembangkan jiwa profesionalitas setiap
mahasiswa sesuai dengan bidang studinya masing-masing. Sudah seharusnya perguruan
tinggi di Indonesia ini perlu mengajarkan Pendidikan Pancasila agar seluruh mahasiswa
yang merupakan harapan bangsa dapat menerapkan setiap nilai dari Pancasila tersebut
dengan layak atau dengan baik.

Referensi : Nurwardani, P., dkk. 2016. Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.
Ristekdikti

2. Berdasarkan isi serta nilai-nilai dari Pancasila, dapat dipahami bahwa tujuan Pancasila
sebagai sistem filsafat yaitu untuk menjadikan masyarakat sebagai manusia yang patuh
kepada Tuhan yang Maha Esa, untuk menjadikan setiap individu dalam negara ini paham
akan apa arti dari keadilan serta menjadi negara yang adil beradab, untuk menjadikan kita
sebagai individu yang menghormati HAM (Hak Asasi Manusia), dan untuk menjadikan
kita sebagai rakyat yang cinta tanah air. Urgensi Pancasila sebagai sistem filsafat sebagai
kerangka evaluasi untuk seluruh kegiatan di negara ini, sebagai dasar untuk prinsip
politik di negara, sebagai dasar juga bagi bidang-bidang yang berkaitan dengan negara,
serta sebagai tempat untuk membuka pemikiran baru tentang kehidupan berbangsa dan
bernegara.

Referensi : Astawa, I.P.A. 2017. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat. Universitas Udayana.
Denpasar

3. Tantangan nya adalah, kurangnya pemahaman nilai Pancasila bagi generasi muda
sekarang, keadaan sosial di era globalisasi mengakibatkan kecenderungan politisasi
identitas dan hal lainnya yang berbasis SARA, mudahnya terjadi kesenjangan sosial pada
saat ini, lemahnya penerapan nilai Pancasila baik di kelembagaan politik, sosial, bahkan
penyelenggara negara sekalipun. Contohnya yang paling banyak terjadi di negara
Indonesia ini adalah para koruptor yang terus menjadi-jadi, mereka sudah tidak
menerapkan nilai-nilai Pancasila seperti tidak patuh kepada Tuhan yang Maha Esa
 dimana mereka sebelum bekerja sudah bersumpah bagi yang muslim menggunakan kitab
suci Al-Qur'an, mereka juga tidak paham dengan arti keadilan serta HAM dimana mereka
mengambil yang bukan hak mereka.

Referensi : Fadilah, N. 2019. Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi
Era Revolusi Industri 4.0. Journal of Digital Education, Communication, and Arts Article
History Vol. 2, No. 2. Kepulauan Riau