Disusun Oleh :
YASINTA MAHARANI
L 1000 80 145
2013
ABSTRAK
penentuan harga di pasar modern tidak bisa ditawar dan sudah ditetapkan.
modern yang dituliskan dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang Penataan dan
Pembinaan Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern. Dalam Pasal 7 ayat 3 Perda
pasar tradisional paling dekat adalah 500 (lima ratus) meter. ( sumber: Dinas
Kota Surakarta dalam mengelola dan menata kembali pasar tradisional tidak
hanya di alami oleh Pasar Gading dan Pasar Klithikan, Pasar Nusukan
tradisional agar tidak tergeser oleh adanya pasar modern yang kian merata
para pedagang agar mengembangkan pasar tidak hanya sebagai tempat untuk
yang tetap bisa bertahan setelah terjadi musibah kebakaran dan mengalami
beberapa kali tahap renovasi oleh pemerintah. Lokasi pasar Nusukan juga
salah satu pusat keramaian dan pusat berkumpulnya masyarakat dari berbagai
daerah. Pasar Nusukan menjadi lebih menarik lagi untuk diteliti sebab
lokasinya berdekatan dengan salah satu pasar modern yang cukup ternama di
eksistensi pasar Nusukan agar tingkat eksistensinya tidak tergeser oleh pasar
modern.
B. LANDASAN TEORI
menjadi dua perspektif pengertian yaitu pengertian dalam arti luas dan
pesan secara timbal balik di antara masyarakat dan pemerintah, mulai dari
dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan ( Dilla,
2007:116 ).
sempit adalah segala upaya, cara dan teknik penyampaian gagasan dan
bassed strategy).
ketrampilan.
3. METODE PENELITIAN
2. Waktu penelitian :
sebagai bahan untuk pengembangan teori, ketiga hasil analisis data yang
diperoleh melalui data statistik atau dalam bentuk hitungan, pada umumnya
populasi dan hasil akhir dari metode kualitatif ini adalah deskripsi detail
c. Sumber Data
1. Data Primer : Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui para
Tradisional.
sebagai berikut :
1. Wawancara
3. Dokumentasi.
Pengumpulan
Data
Kesimpulan /
verifikasi
Gambar 1.2 : Komponen – komponen Analisis Data Model Interaktif Miles & Huberman
4. HASIL PENELITIAN
pembeli.
tradisional.
h. Waktu buka pasar tradisional yang relative lebih pagi dari pasar
modern.
daerah lainya.
yang pengap.
c. Tingkat kenyamanan pembeli.
berbelanja.
tradisional.
4. Treaths (Ancaman) pasar tradisional Nusukan.
mengalami kenaikan.
langsung TV lokal apabila sedang ada event, dan media cetak lainya.
Pasar Gede dan akan di pasang di setiap pasar tradisional yang ada di
Walikota Surakarta dan Petugas DPP agar mampu menjadi daya tarik
adalah dengan mengubah pola pikir dan perilaku para pedagang dan
pedagang jadi mudah di atur dan tertib dalam berjualan sesuai dengan
mereka jual.
Manfaat Penataan Pasar Evaluasi Tentang Harapan untuk Pasar
Tradisional dan Pengaruh penataan pasar Tradisional Kedepan.
Adanya Pasar Modern. tradisional dan kinerja
pemerintah.
1) Manfaat penataan a) Bangunan kios yang Harapan Pemerintah
pasar tradisional: berkawat, kawatnya a. Pasar nyaman
a. Lingkungan pasar jadi kurang besar sehingga sebagai tempat
aman tikus dapat masuk dan berbelanja
b. Kebersihan pasar merusak dagangan. b. Sarana dan prasarana
terjamin b) Masalah bangunan pasar memadai
c. Kios pedagang Tidak sudah bagus, tambah c. Ada jaminan bagi
bocor dan banjir lagi bersih, penataannya konsumen dan
d. Adanya penataan lumayan, pedagang pedagang
pedagang berdasarkan bertambah banyak (kebersihan,
produk yang dijual atau c) Sebaiknya semua keamanan,
zoning dirasakan oleh pedagang diajak untuk kenyamanan, dan
pedagang juga jadi lebih mengikuti diklat dan ketertiban)
rapi GKM tidak hanya d. Produk yang
e. Pasar jadi bersih, perwakilan saja diperdagangkan
pedagang makin banyak, sehingga semua selalu fresh dan
pembeli juga makin mendapat pengalaman. aman untuk
banyak, tidak bau seperti d) Kinerja lurah pasar dikonsumsi
dulu, tidak becek, kios sudah bagus, sering e. Penghuni pasar
juga tidak kebanjiran dan meninjau ke pedagang- memperhatikan
bocor lagi, lebih tertata. pedagang dan kesehatan
pemerintah sering lingkungan.
mengadakan panggung f. Manajemen
hiburan untuk pengelolaan sampah
2) Pengaruh adanya meramaikan pasar lebih diperhatikan
pasar modern: g. Pengelolaan pasar
a. harga dipasar modern e) Sering adanya tradisional yang
lebih miring karena pasar penyuluhan dari menguntungkan
modern mengambil pemerintah kepada para semua pihak.
barang pabrikan dengan pedagang. h. Memberikan
partai besar dan di pasar f) Kurangnya komunikasi kepuasan bagi semua
modern sering antara ketua paguyuban pihak
diadakanya promo dengan pedagang pasar a. Kesejahteraan
sembako. sehingga pedagang pedagang
b. Adanya pendingin atau jarang menyampaikan meningkat.
kulkas di pasar modern aspirasi. Harapan Pedagang
sehingga dagangan di g) Paguyuban pasar sangat a. pemkot terus
pasar modern sayurnya bermanfaat apabila mempromosikan
lebih fresh atau segar. fungsinya dijalankan pasar Nusukan
c. Pasar tradisional dengan baik dan b. adanya kelanjutan
memang lebih murah, memaksimalkan untuk diklat atau
barangnya bisa ditawar, kinerjanya. GKM agar
tapi semua tetap berdasar h) Kurang kompaknya para pengetahuan
segmentasi pasar dan pedagang, karena masih pedagang bertambah,
tergantung kebutuhan ada pedagang yang tidak hanya
pembeli jadi tidak ada berjualan di luar dilakukan atu tahun
pengaruh yang sangat lingkungan pasar. sekali saja.
berarti juga untuk para i) Tingkat kenyamanan c. Pemerintah terus
pembeli yang didapatkan oleh mendukung kegiatan
d. Dari segi efisiensi pasar pembeli lumayan karena para pedagang
modern lebih unggul barang juga lumayan d. Lebih bagus lagi
karena tidak perlu lengkap, parkir luas, penataanya agar
berjalan mondar-mandir jalanya lebar, tidak ada pasar lebih ramai
untuk mencari sebuah sampah berserakan e. Aturan pemkot di
barang, walau sekarang pertegas lagi
udah di blok-blok tapi j) Pembeli merasakan Harapan Pembeli
kan kalau belum terbiasa pelayanan pedagang a. strategi
ke pasar masih bingung. yang ramah-ramah pembangunan pasar
Tapi kalau dari segi k) Adanya zoning ditetapkan diseluruh
sosialnya pasar mempermudah pembeli pasar tradisional kota
tradisional lebih bagus mencari barang yang Solo agar semua
karena kita bisa saling dibutuhkan. pasar berkembang
berinteraksi dengan l) Adanya pembangunan b. kebersihan di
tawar menawar dan dari pemerintah dapat tingkatkan lagi agar
menjalin komunikasi mensejahterakan tidak pengap.
antara penjual dan pedagang, bangunan c. lebih ditingkatkan
pembeli serta pembeli terkesan lebih rapi dan lagi diberdayakan
dengan pembeli. tidak menimbulkan lagi pedagangnya,
kemacetan dijalan membatasi adanya
karena pedagang sudah pasar modern.
diatur dan ditata oleh Pemkot juga harus
pemerintah. memperhatikan
pembeli supaya
betah di pasar
tradisional tidak
cuman ibu-ibu tapi
juga anak-anak
muda biar ada
generasi penerusnya
5. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
pasar tradisional.
pasar tradisional.
B. Saran
a) Saran Akademis
Kriyantono, Rachmat S.sos M.Si. 2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Sutopo, H.B, 1988. Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori & Terapanya
dalam Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret University Pers.