Disusun Oleh :
NIM : 8111418243
FAKULTAS HUKUM
2021
BAB I : PENDAHULUAN
Salah satu cara merevitalisasi yaitu menciptakan pasar tradisional dengan berbagai
fungsi dan kegunaan, seperti tempat bersantai atau tempat rekreasi bersama dengan keluarga.
Revitalisasi pasar tradisional bertujuan meningkatkan pasar tradisional agar tetap bisa
bersaing dengan pasar modern. Dasar pertimbangan melakukan kerjasama merevitalisasi
pasar tradisional antara lain berubahnya pandangan pasar dari tempat interaksi ekonomi
menjadi ruang publik, yang difokuskan pada upaya memperbaiki jalur distribusi komoditas
yang diperjualbelikan.
Revitalisasi merupakan suatu langkah yang harus dilakukan pasar tradisional apabila
ingin tetap menjaga eksistensinya di tengan-tengah persaingan dengan pasar-pasar modern
yang lebih diminati masyarakat. Banyaknya bermunculnya pasar-pasar modern dengan
fasilitas yang memadai dapat mengurangi peran pasar tradisional. 1Tujuan revitalisasi yang
sejatinya untuk membenahi pasar menjadi lebih teratur, tertib dan bersih demi kenyamanan
masyarakat, namun hingga saat ini tidak kunjung terealisasi. Berbagai polemik pasar
tradisional kerap menjadi bahan perbincangan yang tidak kunjung usai. 2
Dengan adanya
revitalisasi pasar, diharapkan mampu menumbuhkan kembali semangat dan menarik minat
masyarakat untuk mengunjungi pasar tradisional.
1
Ella Alfinatalia. (2015). Revitalisasi Pasar Dalam Prespektif Good Governance. Jurnal Administrasi Publik
Vol.3 No.5 (2015).
2
Rillia Aisyah Haris, Elsya M, Irma Irawati P. Jurnal Ilmu Administrasi Publik. Revitalisasi Pasar Tradisional
Dalam Mewujudkan Pengembangan Ekonomi Lokal di Kabupaten Sumenep. Vol 4 No 2. 2019
1.3. RUMUSAN MASALAH
2. Bagaimana pola revitalisasi pasar tradisional Muntilan sesuai hukum yang berlaku?
Penulis melakukan telah studi pustaka, yang kemudian terdapat beberapa skripsi,
tugas, akhir, dan artikel ilmiah yang mirip dengan tema penelitian, yaitu:
Tabel 1
NO NAMA JUDUL BENTUK ORISINALITAS
PENELI PENELITIAN & NAMA
TI JURNAL
1 Dewi REVITALISASI Jurnal Pada penelitian ini memfokuskan untuk
Restu PASAR Ekonomi membahas pemerintah dalam memperbaiki
Mangesw TRADISIONAL & layout pasar agar tidak terjadi pengabaian
uri, dan DI INDONESIA Kebijakan tata ruang pasar, bisa dengan melakukan
Niken Publik edukasi terhadap pedagang agar memiliki
Paramita kesadaran untuk disiplin serta peduli akan
Purwanto kebersihan dan ketertiban.
2 Rillia REVITALISASI Jurnal Penelitian ini membahas mengenai tentang
Aisyah PASAR Ilmu revitalisasi pasar tradisional dalam
Haris, TRADISIONAL Administr perannya untuk mewujudkan
Elsya DALAM asi Publik pengembangan ekonomi lokal khususnya
Muzayya MEWUJUDKAN di Kabupaten Sumenep. Bahawa
na, Irma PENGEMBANG pemerintah Kabupaten sumenep berperan
Irawati P. AN EKONOMI sebagai coordinator dan fasilitator dalam
LOKAL DI
KABUPATEN revitalisasi pasar tradisional.
SUMENEP
3 Ella REVITALISASI Jurnal Penelitian ini focus terhadap perspektif
Alfianita, PASAR Administr sistem good governance yang mengacu
Andy TRADISIONAL asi Publik pada prinsip-prinsip good governance,
Fefta DALAM yaitu accountability (akuntanbilitas0,
Wijaya, PERSPEKTIF participation (partisipasi), predictibility
Siswidiya GOOD (rule of law) , transparency (transparansi).
nto GOVERNANCE
(Studi di Pasar
Tumpang
Kabupaten
Malang)
1. Orisinalitas
Pasar berdasarkan pengertian teori ekonomi adalah suatu situasi dimana pembeli
(konsumen) dan penjual (produsen dan pedagang) melakukan transaksi setelah kedua pihak
telah mengambil kesepakatan tentang harga terhadap kuantitas barang yang menjadi objek
transaksi. Kedua pihak, pembeli dan penjual, mendapat manfaat dari adanya transaksi. Pihak
pembeli mendapatkan barang yang diinginkan untuk memenuhi dan memuaskan
kebutuhannya sedangkan penjualmendapatkan imbalan pendapatan untuk selanjutnya
digunakan untuk membiayai aktivitasnya sebagai pelaku ekonomi produksi atau pedagang.
Dalam kaitan ini, pasar (tempat usaha rakyat) harus diciptakan secara lebih imajinatif,
kreatif, dan rekreatif untuk bisa berkompetisi dengan pasar modern seperti department stores,
shopping centers, mall, dan sejenisnya yang biasa dipasok sektor swasta. Ragam pasar yang
lebih transformatif seperti pasar tematik (pasar elektronik, pasar tekstil, dan lainnya), dapat
dikembangkan menjadi model pengembangan pasar moderen agar pasar moderen tidak
memonopoli seluruh komoditas yang diperdagangkan di pasar yang menyebabkan daya saing
pasar tradisional makin lemah.
3
Rhenald Kasali, Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting dan Positioning, Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama, 1998.