php/jie
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(1), 2022, 1-9
Mohammad Rofiuddin *
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga, Indonesia
*Email korenpondensi: mohammad.rofiuddin@iainsalatiga.ac.id
Abstract
The coronavirus-19 pandemic has become a threat to health and economic conditions, including a threat
to transactions in the money market and the model market. The purpose of this study was to determine
the magnitude of the effect of Covid-19 cases on Sukuk and the exchange rate; know the magnitude of
the effect of exchange rates and bonds on Sukuk, and know the indirect relationship between Covid-19
and Sukuk. The data analysis method in this study uses a two-stage least square model approach, with
a sample range from March 2020-November 2021. The results of the analysis conclude that the Covid-
19 case influences the decline in the exchange rate, while the Covid-19 case has no effect on Sukuk.
Other factors that affect Sukuk are the exchange rate and bonds. The results of the study also concluded
that the Covid-19 case indirectly affected Sukuk through the exchange rate. This study contributes to the
understanding of Sukuk, which can be influenced by many conditions, both coming from within the
capital market itself and from external factors.
kurs
17500
Gambar 6. Tren kasus Covid-19 dari Maret
16500
2020- November 2021
15500
14500
13500
ISIXC
340,0000
290,0000
240,0000
2-Mar-20
2-May-20
2-Nov-20
2-Jan-21
2-Mar-21
2-May-21
2-Nov-21
2-Sep-20
2-Sep-21
2-Jul-20
2-Jul-21
Gambar 5 Tren Nilai tukar rupiah dari Maret
2020- November 2021
Nilai tukar rupiah terhadap dolar selama
Covid-19 mengalami fluktuasi. Kondisi tersebut Gambar 7. Tren Nilai Suku (ISIXC) dari Maret
terlihat di awal terjadi kasus Covid-19, yang 2020- November 2021
nilainya mencapi angka Rp. 16.500. Pada Kasus Covid-19 di Indonesia secara
perekmbangannya pada April 2020 nilai tukar akumulasi dari tahun mengalami peningkatan.
rupiah terus mengalami penyesuaian, dan pada Peningkatan yang cukup tajam pertama terjadi
junri menyentuh angka dibawah Rp. 14.000. Pada pada Desember 2020-Maret 2021, dan
bulan Juli-November 2021 nilai tukar terus berada peningkatan yang sangat tajam terjadi pada bulan
di atas Rp 14.500, dan pada bulan November 2020 Juni 2021-September 2021.
itu juga ada penguatan nilai rupiah yang angka Nilai Sukuk pada awal terjadi kasuk Covid-
nilai tukarnya mencapai kisaran Rp. 14.000. 19 mengalami penurunan. Kondisi tersebut terjadi
Kondisi tersebut terus berlanjut antara bulan pada bulan Maret -April 2020. Namun setelahnya
Desember 2020-Februari 2020. Sementara pada nilai sukuk terus mengalami peningkatan dari
bulan Maret 2021-November 2021 nilai tukar waktu kewaktu. Kondisi tersebut secara umum
rupiah terus mengalami fluktuasi yang angkanya mengambarkan adanya perubahan pereferensi
berkisar antara Rp 14.000 -14.500. Kondisi invistor dalam menempatkan kekayaannya atau
tersebut juga menunjukkan adanya kestabilan uang ke pasar modal (Sukuk). Meningkatnya nilai
nilai tukar rupiah terhadap dolar,yang pada jangka sukuk juga diberarengi pula dengan
pendek maupun jangka panjang akan berdampak meningkatnya nilai obligasi (ICBI).
pada perekonomian yang ada di Indonesia. Sama halnya dengan Sukuk, nilai obligasi
pada awal terjadi kasuk Covid-19 mengalami
penurunan. Kondisi tersebut terjadi pada antara
bulan Maret 2020-April 2020, namun setelahnya
nilai obligasi terus mengalami peningkatan dari
waktu kewaktu.
2-May-20
2-Nov-20
2-Jan-21
2-Mar-21
2-May-21
2-Nov-21
2-Sep-20
2-Sep-21
2-Jul-20
2-Jul-21
pilihan portofolio oleh para investor dalam
menanamkan modalnya. Gambaran kondisi atau
tren sukuk dan obligasi dapat dilihat pada Gambar
Gambar 8. Tren Obligasi (ICBI) dari Maret 9.
2020- November 2021
3.2. Hasil penelitian
340,0000
320,0000 Hasil regresi dari masing-masing persamaan
300,0000
280,0000 sebagai berikut.
260,0000
240,0000 𝐾𝑢𝑟𝑠𝑡 = 𝛽0 + 𝛽1 𝐶𝑜𝑣𝑖𝑑𝑡 + 𝑒𝑡 ……………. (1)
2-Mar-20
2-May-20
2-Nov-20
2-Jan-21
2-Mar-21
2-May-21
2-Nov-21
2-Sep-20
2-Sep-21
2-Jul-20
2-Jul-21
Gambar 9. Tren Sukuk dan Obligasi (ICBI) dari 𝑆𝑢𝑘𝑢𝑘𝑡 = −27.29781 + 2.68E − 09 𝐶𝑜𝑣𝑖𝑑𝑡 +
Maret 2020- November 2021 0.001745 𝐾𝑢𝑟𝑠𝑡 +
Sukuk dan obligasi yang merupakan bagian 0.927628 𝑂𝑏𝑙𝑖𝑔𝑎𝑠𝑖𝑡 ....................... (4)
dari pasar modal selama rentang Maret 2020-