Anda di halaman 1dari 9

POINT

Jurnal Ekonomi dan Manajemen


e-ISSN : 2656-775X

LONG TERM COVID-19 TERHADAP PASAR SAHAM DI INDONESIA

Imam Nur Hidayat1, Ilham Maulana2, Mohammad Arief3


1
Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Trunojoyo Madura
2
Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura
3
Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura
hidayatnurimam1313@gmail.com1 , ilhammlna01@gmail.com2 , arief@trunojaya.ac.id3

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari perkembangan


penyebaran covid-19 di Indonesia terhadap pasar saham di Indonesia. Metode
penelitian menggunakan data kasus baru dan kematian baru akibat covid-19, dan
data penutupan dan Volume perdagangan IHSG yang kami kumpulkan dari
periode tanggal 2 Maret sampai – 7 Januari 2021. Data tersebut kemudian kami
uji menggunakan structure equation modeling (SEM) Partial Least Square (PLS)
dengan bantuan aplikasi WarpPLS 7.0. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan
bahwa penyebaran Covid-19 di Indonesia berpengaruh Positif signifikan terhadap
kinerja pasar saham (IHSG).

Kata kunci : Covid-19, Pasar Saham.

ABSTRACT

This study aims to examine the effect of the spread of covid-19 in Indonesia on the
stock market in Indonesia. The research method used data on new cases and new
deaths due to covid-19, and the closing data and trading volume of the JCI that we
collected from the period March 2 to January 7, 2021. We then tested the data
using the Partial Least Square structural equation modeling (SEM). (PLS) with the
help of the WarpPLS 7.0 application. We find this investigation that the spread of
Covid-19 in Indonesia has a significance positive effect on the performance of the
stock market (IHSG).

Keywords: Covid-19, Stock Market.

Available online at https://ejournals.umma.ac.id/indeks.php/point 1


Imam NH, Ilham M, Moh Arief Point, Vol 3 No 1 Juni 2021

A. PENDAHULUAN Pada awal munculnya covid-19 di


dunia banyak pasar saham yang mengalami
Covid-19 di awal kemunculannya
koreksi akibat munculnya kondisi chaos.
langsung mengguncang dunia.
Menurut Keyes & Benavides (2018)
Penyebarannya yang sangat cepat dan
menjelaskan dalam teori chaos, attractor
belum ditemukan obat untuk
atau stressor akan memberikan feedback
menyembuhkan penyakit yang disebabkan
baik positif maupun negatif dan
oleh virus ini menyebabkan chaos atau
membutuhkan waktu sampai
ketidakpastian, tidak hanya memengaruhi
menyesuaikan diri dengan keadaan yang
kesehatan namun juga perekonomian.
sangat kompleks. Dalam jangka waktu yang
Bahkan Ding et al., (2020) menjelaskan
lebih panjang, peneliti berpendapat kondisi
banyak usaha besar yang melaporkan
covid-19 akan memiliki pengaruh positif
kebangkrutan akibat adanya covid-19.
terhadap pasar modal. Pendapat ini berasal
Keadaan ketidakpastian ini oleh Liu et al.,
dari argumen peneliti yang berpendapat
(2020) dianalogikan dengan keadaan yang
bahwa setelah sekian waktu setelah kita
terjadi seperti 9/11 di United State,
menyesuaikan diri dengan keadaan, orang
peristiwa ledakan nuklir, dan pandemi
Indonesia akan mencari pendapatan
influenza pada tahun 1918. Namun
lainnya yang tidak memerlukan interaksi
perbedaan mendasar antara kasus covid-
tatap muka. Sehingga akan banyak orang
19 dengan peristiwa besar lainnya adalah
yang memilih menginvestasikan dananya
untuk pertama kalinya dunia menghadapi
dalam pasar modal dalam dalih mencari
peristiwa seperti ini melakukan lockdown
keuntungan dalam bisnis keuangan.
yang mana ini menjadi penyebab utama
Meningkatnya kinerja pasar saham di
terjadinya financial distress (Singh, 2020).
Indonesia akan direpresentasikan dengan
Pasar modal dengan cepat merespon meningkatnya volume perdagangan dan
secara negatif keadaan ini akibat level IHSG.
ketidakpastian keadaan yang disebabkan
B. METODE PENELITIAN
oleh covid-19 seperti Abdelrhim, Elsayed,
Mohamed, & Farouh, (2020); Alade et al., Jenis penelitian
(2020); Anh & Gan, (2020); Liu et al., (2020)
Penelitian ini termasuk jenis
mengatakan bahwa covid-19
penelitian kuantitatif empiris dengan data
menyebabkan kinerja pasar modal
sekunder yang didapatkan dari
menurun. Dalam kasus Indonesia Junaedi
www.covid19.go.id untuk memperoleh
& Salistia, (2020); Lengkong et al., (2021);
update perkembangan kasus penyebaran
dan Nurmasari, (2020) juga mencatat
covid di Indonesia. Data IHSG diperoleh
bahwa covid-19 memberikan pengaruh
dari www.finance.yahoo.com dan
negatif. Hal ini karena keadaan ini
www.idx.co.id. Data yang telah didapat
membuat para investor memilih keluar dari
kemudian akan menjadi variabel dependen
pasar modal untuk mengamankan asetnya
dan independen. Variabel dependen dalam
sehingga performa IHSG dan menurun.
penelitian ini adalah volume perdagangan

8
Long Term Covid 19 Terhadap Pasar Saham Indonesia

IHSG dan level IHSG. Variabel independen data yang tersedia sesuai dengan variabel
dalam penelitian ini adalah kasus baru untuk menghindari missing value dalam
covid-19 dan kematian baru covid-19. pengujian yang dilakukan. Metode sampel
Interval data yang akan digunakan dalam yang digunakan adalah sampel jenuh, yakni
penelitian ini adalah dari tanggal 2 Maret menggunakan semua data yang tersedia
2020 yang merupakan awal kemunculan untuk digunakan (Sugiyono, 2017).
covid-19 di Indonesia sampai 7 Januari
Teknik Analisa
2021 yang merupakan minggu pertama
perdagangan derivatif dimulai pada tahun Penelitian dan metode structural
2021. equation modeling (SEM) partial least
square (PLS) dengan bantuan dari aplikasi
Variabel Independen
WarpPLS 7.0. Kasus baru dan kematian
Variabel independen dalam baru akan menjadi indikator dan
penelitian ini adalah kasus baru dan diwujudkan secara reflektif untuk variabel
kematian baru (Gherghina, Armeanu, & latent penyebaran covid-19 dan akan
Joldeș, 2020). Yakni diukur dengan jumlah disimbolkan dengan CSpread. Harga IHSG
kasus baru dan kematian baru yang terjadi dan Volume IHSG akan menjadi indikator
setiap kasus covid-19 setiap harinya. dan diwujudkan secara formatif sebagai
kinerja IHSG dan akan disimbolkan dengan
Variabel Dependen
IHSG. Data yang dianalisa akan diuji outer
Variabel dependen dalam penelitian model, dan inner model dengan
ini adalah trading volume IHSG (Mazur, memerhatikan pengukuran model formatif
Dang, & Vega, 2020) dan harga IHSG (Halisa dan reflektif (Solimun et al, 2017).
& Annisa, 2020). Volume perdagangan
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
merupakan total perdagangan harian.
Harga IHSG adalah market value weighted Statistik Deskriptif
index dari perdagangan saham di
Tabel 1 menjelaskan mengenai
Indonesia, dalam penelitian ini kami
sebaran data dengan statistik deskriptif,
menggunakan harga penutupan dari IHSG.
mengenai level close IHSG, volume
Populasi dan Sampel perdagangan IHSG, kasus baru covid-19
dan kematian baru covid-19.
Populasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data yang kami Tabel 1 Statistik deskriptif
dapatkan dari covid19.go.id, Yahoo
Finance dan idx.co.id dari 2 Maret 2020
sampai 7 Januari 2021. Kami menggunakan
data berdasarkan hari aktif perdagangan
Bursa Efek Indonesia, mengingat data
covid-19 selalu update tiap hari namun
data IHSG tersedia sesuai dengan hari
aktif, jadi peneliti hanya menggunakan

9
Imam NH, Ilham M, Moh Arief Point, Vol 3 No 1 Juni 2021

Sumber : data yang diolah oleh peneliti Tabel 3 Average Variance Extracted (AVE)
Value
Hasilnya seperti yang telah tertera
dalam tabel 1, mean dari posisi close IHSG
adalah 5.086,51 dengan standar deviasi
446,01, mean dari volume perdagangan
IHSG 99.115.391,41 dengan standar
Sumber : Hasil Pengujian data dengan
deviasi 62.839.081,48, mean dari kasus
WarpPLS
baru adalah 73,26 dengan standar deviasi
2.126,04, mean dari kematian baru 73,26 Uji Realibilitas
dengan standar deviasi 50,21.
Uji Validitas Reliabilitas dapat diuji dengan
Uji validitas dilakukan dengan membandingkan apakah composite
convergent validity dan discriminant reliability melebihi hasil dari perhitungan
validity. Convergent validity dilakukan data yang tersaji dalam tabel 5 (Sari et al.,
dengan melihat apakah memiliki nilai lebih 2020). Dalam tabel 5 IHSG memiliki nilai
dari 0,7 dan akan dianggap valid jika 0,951, dan CSpread 0.980 yang artinya
melebihi 0,7, dan memiliki signifikansi memenuhi syarat reliabilitas.
kurang dari 0,05. Dalam tabel 2 nilai
Tabel 4 Indicator weights
loading variabel latent dibanding loading di
konstruk lainnya

Tabel 2 Combined loadings and cross-


loadings

Sumber : Hasil Pengujian data dengan


WarpPLS

Sumber : Hasil Pengujian data Indicator digunakan untuk menilai


dengan WarpPLS apakah memiliki weight significance dalam
model formatif dan variabel indicator tidak
Average Variance Extracted (AVE) memiliki masalah kolinearitas. Dalam tabel
Value dapat digunakan dalam menilai 4 nilai signifikasi dibawah 0,05 yang artinya
discriminant validity dengan bersifat signifikan dan VIF (Variance
membandingkan apakah AVE value Inflation factor) dalam penelitian ini
melebihi 0,5 atau tidak. Dalam penelitian melebihi 3.3 atau 5 namun dalam Kock &
ini nilai AVE IHSG 0,906 dan CSpread 0,961 Lynn, (2012) nilai VIF untuk model
yang mana melebih 0,5 seperti yang tersaji formative dianjurkan untuk di bawah 3.3
dalam tabel 3. namun Kock selanjutnya menjelaskan

8
Long Term Covid 19 Terhadap Pasar Saham Indonesia

bahwa nilai VIF di bawah 10 masih dapat Berdasarkan model pengujian dalam
diterima. gambar 1 maka diperoleh hasil uji sebagai
berikut:
Penilaian Inner Model
Tabel 6 Hasil Uji Hipotesis
Tabel 5 Latent Variable Coefficients

Sumber : Hasil pengujian data


dengan WarpPLS

Dalam penelitian ini melakukan


resampling metode bootstraping karena
Sumber : Hasil Pengujian data dengan dapat mengestimasi standar eror dalam
WarpPLS pengujian dengan lebih baik (Kock, 2018).
Berdasarkan tabel di atas, H1 diterima
Inner model akan dijelaskan dengan dengan nilai koefisien 0.824 dengan P
nilai adjusted R-squared, Q-Squared dan Value <0.001 di bawah 0,01 yang artinya
full collinearity VIF. Dalam tabel 5 berpengaruh positif dengan signifikansi
menjelaskan bahwa nilai adjusted R- tinggi.
squared senilai 0,677 atau dapat diartikan
Hasil pada tabel di atas dapat
variabel prediktor dapat menjelaskan IHSG
dijelaskan dengan persamaan sebagai
sebesar 67.7% dan 32.3% dijelaskan
berikut :
dengan variabel lain diluar dari penelitian
ini. Nilai Q-squared sebesar 0.686 lebih dari IHSG = 0,824 CSpread
0 yang artinya model memiliki validitas
D. PEMBAHASAN
prediktif. Full full collinearity VIF keduanya
2,949, nilai ini dibawah 3,3 ambang batas Di Indonesia dalam beberapa bulan
yang umumnya dipakai para peneliti yang terakhir belum menunjukkan adanya
artinya tidak memiliki masalah kolinearitas penurunan kasus covid-19 signifikan,
(Kock & Lynn, 2012). Berikut kami sajikan seperti yang terlihat dalam gambar 2 yang
model pengjian dalam penelitian untuk menunjukkan dari tanggal 2 Maret 2020
memberikan gambaran pengujian. sampai 7 Januari 2021 data ini digunakan
masih belum menunjukkan menurunnya
Gambar 1 Output WarpPLS
kurva kasus baru covid-19 dan kematian
baru akibat adanya covid-19 di Indonesia.
Pada tanggal 7 Januari 2021 kasus baru
covid-19 9321 korban meningkat dibanding
awal bulan sebelumnya yang masih ada di
kisaran 5 ribu per hari seperti yang tertera
di gambar 2.

9
Imam NH, Ilham M, Moh Arief Point, Vol 3 No 1 Juni 2021

Gambar 2 Penyebaran Covid-19 di menemukan hasil bahwa ketika Yen


Indonesia mengalami penurunan, pasar saham di
Jepang mengalami peningkatan return. Hal
ini ditangkap oleh banyak orang bahwa
Covid Spread efek covid-19 justru mendorong dan
10000 memberikan energi bagi kinerja dan
5000 volatilitas pada pasar saham. Di Indonesia
0 kasus ini tidak jauh berbeda di mana
Apr…
Apr…

Sep…

Nov…
Dec…
Dec…
Mar…
Mar…

May…
Jun…
Jun…
Jul…
Aug…
Aug…

Oct…
Oct…
banyak orang mulai terjun ke pasar saham
Kasus Baru Kematian Baru akibat ketidakpastian ekonomi di Indonesia
akibat dari pengaruh covid-19 yang
semakin meningkat. Hal tersebut yang
Di sisi lain, berbeda dengan awal dapat menjelaskan kenapa pasar saham
covid-19 ditetapkan sebagai pandemi, di meningkat akhir-akhir ini.
mana market bereaksi dengan terjadinya
Selagi covid-19 di masih ada di
koreksi di seluruh dunia, seiring dengan
Indonesia pasar saham mungkin akan terus
berjalannya waktu, trend investasi pada
meningkat mengingat, banyak orang di
pasar modal di Indonesia ikut berkembang.
Indonesia akan mengalihkan uangnya
Hal ini berbanding sejalan dengan
menjadi instrumen keuangan atau aset lain
meningkatnya volume perdagangan dan
demi menjaga nilai kekayaan yang dimiliki.
meningkatnya IHSG sebagai mana dalam
Meskipun demikian hal ini tidak dapat
gambar 3 dan gambar 4. Pasar saham
menjadi patokan 100% apakah di masa
merespon kondisi pandemi yang tidak
mendatang covid-19 benar-benar akan
kunjung selesai dengan tren membeli
mendorong pasar saham di Indonesia
saham dan untuk mendapatkan
sebagaimana tidak ada satu pun yang
keuntungan dari pasar saham.
benar-benar dapat memprediksi perilaku
pasar keuangan karena terkadang pasar
Volume tidak berdasar pada model rasional
400000000 (Evangelos, 2020).
300000000
200000000
Gambar 4 Grafik Close IHSG
100000000
0
Mar 02,…
Mar 26,…
Apr 21,…
May 18,…
Jun 16,…
Jul 09,…
Aug 04,…

Oct 19,…
Nov 16,…
Sep 01,…
Sep 24,…

Dec 11,…

Gambar 3 Grafik Volume perdagangan


IHSG

Belajar dari Narayan et al. (2020)


dalam penelitiannya mengenai nilai tukar
Yen dengan pasar saham di mana Narayan

8
Long Term Covid 19 Terhadap Pasar Saham Indonesia

telah dilakukan oleh pemerintah dalam


Close menekan pandemi covid-19. Pada
7000
6000 penelitian berikutnya sebaiknya juga
5000
4000 melibatkan faktor adanya kebijkan
3000
2000 pemerintan dalam pengujian yang akan
1000
0 dilakukan, untuk menjelaskan kenapa
Apr 13, 2020

Jun 18, 2020


Jul 08, 2020
Jul 28, 2020

Oct 20, 2020


Mar 02, 2020
Mar 20, 2020

Sep 10, 2020


Sep 30, 2020

Dec 03, 2020


May 04, 2020
May 28, 2020

Aug 19, 2020

Nov 12, 2020

Jan 04, 2021


kenaikan kasus justru meningkatkan
kinerja pasar modal.

Daftar Pustaka
E. KESIMPULAN Abdelrhim, M., Elsayed, A., Mohamed, M.,
& Farouh, M. (2020). Investment
Berdasarkan hasil pengujian yang
Opportunities in The Time Of (COVID-
telah diteliti oleh peneliti memang benar 19) Spread: The Case of
bahwa, covid-19 mendorong kenaikan Cryptocurrencies and Metals
kinerja pasar saham di Indonesia. Hal ini Markets. SSRN Electronic Journal, 1–
dibuktikan dalam pengujian peneliti yang 19.
menemukan bahwa penyebaran kasus https://doi.org/10.2139/ssrn.364033
3
covid-19 berpengaruh signifikan positif
terhadap kinerja IHSG. Covid-19 Alade, M. E., Adeusi, S. A., & Alade, F. O.
memberikan energi bagi investor untuk (2020). COVID-19 PANDEMIC AND
mengalihkan asetnya menjadi saham yang NIGERIAN STOCK MARKET
CAPITALISATION. Ilorin Journal of
mengakibatkan meningkatnya kinerja
Economic Policy, 7(3), 12–23.
pasar saham di Indonesia. Berbeda dengan
pada awal kemunculnya covid-19, yang Anh, D. L. T., & Gan, C. (2020). The impact
banyak direspon dengan banyaknya of the COVID-19 lockdown on stock
market performance: evidence from
koreksi kinerja pasar saham di dunia.
Vietnam. Journal of Economic Studies.
Dalam rentang waktu yang lebih panjang https://doi.org/10.1108/JES-06-2020-
covid-19 memberikan dampak positif 0312
terhadap kinerja pasar saham di Indonesia.
Ding, D., Guan, C., Chan, C. M. L., & Liu, W.
Limitasi dan saran (2020). Building stock market
resilience through digital
Dalam kasus Australia Rahman et al., transformation: using Google trends
(2020) di mana pada awal penyebaran to analyze the impact of COVID-19
covid-19 di Australia di mana awalnya pandemic. Frontiers of Business
pasar bereaksi negatif dengan terjadinya Research in China, 14(1).
https://doi.org/10.1186/s11782-020-
kasus covid-19 namun pemerintah melalui
00089-z
kebijakannya dapat merespon tersebut
dengan paket kebijakan jobkeeper yang Evangelos, V. (2020). Efficient markets
kemudian direspon oleh pasar sebagai hypothesis in the time of COVID-19.
Review of Economic Analysis, 12(2),
sebuah harapan baru. Penelitian ini
1–28.
menghiraukan berita atau kebijakan yang

9
Imam NH, Ilham M, Moh Arief Point, Vol 3 No 1 Juni 2021

Gherghina, Ștefan C., Armeanu, D. Ștefan, Kock, N., & Lynn, G. S. (2012). Lateral
& Joldeș, C. C. (2020). Stock market Collinearity and Misleading Results in
reactions to COVID-19 pandemic Variance- Based SEM: An Illustration
outbreak: Quantitative evidence from and Recommendations. Journal of the
ARDL bounds tests and granger Association for Information Systems
causality analysis. International Vol., 13(7), 546–580.
Journal of Environmental Research https://doi.org/10.1002/ctpp.197401
and Public Health, 17(18), 1–35. 40604
https://doi.org/10.3390/ijerph17186
Lengkong, N. C., Safitri, O., Machsus, S.,
729
Putra, Y. R., Syahadati, A., &
Halisa, N. N., & Annisa, S. (2020). Nooraeni, R. (2021). Analisis
Pengaruh Covid-19 , Nilai Tukar Sentimen Penerapan Psbb Di Dki
Rupiah dan Indeks Harga Saham Jakarta Dan Dampaknya Terhadap
Gabungan Asing Terhadap Indeks Pergerakan Ihsg. Jurnal Teknoinfo,
Harga Saham Gabungan Indonesia ( 15(1), 20.
IHSG ) The Effect of Covid-19 , Rupiah https://doi.org/10.33365/jti.v15i1.86
Exchange Rate and Foreign 6
Composite Stock Price Index on The
Liu, M., Choo, W. C., & Lee, C. C. (2020).
Indonesian Composite Stock Pr.
The Response of the Stock Market to
Jurnal Manajemen Dan Organisasi
the Announcement of Global
(JMO), 11(3), 170–178.
Pandemic. Emerging Markets Finance
Junaedi, D., & Salistia, F. (2020). Dampak and Trade, 56(15), 3562–3577.
Pandemi Covid-19 Terhadap Pasar https://doi.org/10.1080/1540496X.2
Modal Di Indonesia: Al-Kharaj : Jurnal 020.1850441
Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah,
Mazur, M., Dang, M., & Vega, M. (2020).
2(2), 109–138.
COVID-19 and the march 2020 stock
https://doi.org/10.47467/alkharaj.v2i
market crash. Evidence from
2.112
S&P1500. Finance Research Letters,
Keyes, L. M., & Benavides, A. D. (2018). (March), 101690.
Chaos Theory, Uncertainty, and https://doi.org/10.1016/j.frl.2020.10
Organizational Learning: What the 1690
Ebola Incident in Dallas Teaches us
Narayan, P. K., Devpura, N., & Wang, H.
about Organizations. International
(2020). Japanese currency and stock
Journal of Organization Theory &
market—What happened during the
Behavior, 1–31.
COVID-19 pandemic? Economic
https://doi.org/https://
Analysis and Policy, 68, 191–198.
doi.org/10.1108/IJOTB-04-2018-0050
https://doi.org/10.1016/j.eap.2020.0
Kock, N. (2018). Should Bootstrapping Be 9.014
Used in Pls-Sem? Toward Stable P-
Nurmasari, I. (2020). Dampak Covid-19
Value Calculation Methods. Journal of
Terhadap Perubahan Harga Saham
Applied Structural Equation
dan Volume Transaksi (Studi Kasus
Modeling, 2(1), 1–12.
Pada PT. Ramayana Lestari Sentosa,
https://doi.org/10.47263/jasem.2(1)0
Tbk.). Jurnal SEKURITAS (Saham,
2
Ekonomi, Keuangan Dan Investasi),

8
Long Term Covid 19 Terhadap Pasar Saham Indonesia

3(3), 230.
https://doi.org/10.32493/skt.v3i3.50
22
Rahman, M. L., Amin, A., & Al Mamun, M.
A. (2020). The COVID-19 outbreak
and stock market reactions: Evidence
from Australia. Finance Research
Letters, (November), 101832.
https://doi.org/10.1016/j.frl.2020.10
1832
Sari, A. R., Prasetyoningrum, A. K., &
Hartono, S. B. (2020). The effect of
intellectual capital and networking on
the organizational values of Islamic
Boarding Schools (A case study on
Khalaf Islamic Boarding Schools in
Demak). Journal of Islamic
Accounting and Finance Research,
2(1), 69.
https://doi.org/10.21580/jiafr.2020.2
.1.5044
Singh, A. (2020). COVID-19 and safer
investment bets. Finance Research
Letters, 36(August), 101729.
https://doi.org/10.1016/j.frl.2020.10
1729
Solimun, Fernandes, A. A. R., & Nurjannah.
(2017). Metode Statistika Multivariat
Pemodelan Persamaan Struktural
(SEM) Pendekatan WarpPLS. Malang:
UB Press.
Sugiyono, P. D. (2017). Metode Penelitian
Bisnis: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, Kombinasi, dan R&D.
Bandung: CV. Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai