Anda di halaman 1dari 16

1

ANALISIS TREND KENAIKAN DAN PENURUNAN

INDEKS SAHAM GABUNGAN PADA PANDEMIK COVID 19 DAN

PERBANDINGANNYA DENGAN SEBELUM PANDEMIK

PROPOSAL PENELITIAN

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat

Ujian Akhir Semester

OLEH :

M. SIDIQ

NIM: C1C018127

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JAMBI

2020
2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

pandemi Covid 19 dapat mengakibatkan berbagai efek dan tatanan hidup

yang baru. Pandemi Covid 19 memberikan pengaruh dari segi perekonomian

hingga gaya hidup. Masyarakat harus menyesuaikan keadaan yang baru atau

dikenal dengan istilah new normal. Covid 19 mampu menghambat pertumbuhan

sektor riil dan sektor non riil., Covid 19 memberikan ketidakpastian dan hambatan

terhadap ekonomi serta menyebabkan beberapa sektor ekonomi terhambat bahkan

berhenti total namun covid juga memajuga sektor industri di bagian lain

Beberapa perusahaan yang bergerak di sektor food and beverage seperti

halnya indofood sukses makmur juga cukup baik karena meskipun pandemi ini

melanda, kinerja perusahaannya tetap naik, hal tersebut dikarenakan perusahaan

Indofood memproduksi kebutuhan dasar yang saat ini juga dibutuhkan.

Covid 19 menyebar begitu cepat dan memiliki efek yang luar biasa

terhadap pasar modal. Pasar modal sangatlah penting bagi pemodal yang ingin

melakukan investasi, maka investasi bisa dilakukan pada aktiva riil atau real

assets (membangun pabrik, membuat produk baru, menambah saluran distribusi,

dan sebagainya), ataupun pada aktiva finansial (financial assets), atau sekuritas

(membeli sertifikat deposito, commercial paper, saham, obligasi atau sertifikat


3

reksadana). Investasi yang terakhir merupakan bagian dari investasi di pasar

modal.

Pasar modal di Indonesia dapat di nilai kinerjanya melalui Indeks Harga

Saham Gabungan (IHSG) yang mana menjadi indikator penilai perkembangan

suatu perekonomian pasar modal di Indonesia, Indeks ini juga merupakan rata-rata

tertimbang dari semua saham yang terdaftar di BEI dengan tujuan memberikan

kemudahan dalam mengukur kinerja portofolio global investor. Naik turunnya

indeks harga saham tergantung pada kondisi ekonomi di suatu negara.

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Covid 19 memberikan ketiakpastian terhadap kondisi pasar saat ini.

Kenaikan dan penurunan investasi, mobilitas manusia yang dibatasi, serta masa

depan yang tidak mampu diprediksi memberikan sebuah ketidakpastian yang

disebabkan oleh pandemi covid yang melanda seluruh negara di dunia.

Pasar modal sangat rentang terpehadap ketidak pastian. Ketidak pastian

ini memberikan pengaruh terhadap perekonomian. Berawal dari permasalahan

ketidakpastian ini maka dirasa perlu untuk dilakukan penelitan trend kenaikan

ataupun penurunan ISHG untuk melihat bagaimana pola kenaikan dan penurunan

ISHG yang ada di Indonesia oleh karena itu permasalahan di penelitian ini adalah

1. Bagaimana pola kenaikan ISHG saat pandemic covid 19 pada priode

2018 sampai 2019

2. Bagaimana pola penurunan ISHG saat pandemic covid 19 pada

priode 2018 sampai 2019


4

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui Pola naik turunnya nilai ISHG pada saat pandemik covid

19 pada priode 2018 hingga 2019

2. Mengetahui dampak pandemic covid 19 terhadap ISHG pada priode

2018 hingga 2019

Penelitian ini berfokus pada naik turunnya IHSG yang menjadi acuan

harga pada pasar modal Indonesia ketika pandemic covid 19 yang menyebabkan

ketidak pastian terhadap pasar modal yang memiliki pengaruh Perekonomian di

Indonesia.

Penelitian ini bermanfaat untuk membaca pergerakan nilai saham ketika

pandemic Covid 19 ini agar bisa membaca peluang dan mengetahui pergerakan

nilai saham yang mempengaruhi perekonomian pasar modal serta penelitian ini

juga bermanfaat untuk menjadi tolak ukur kerusakan yang di sebakan pandemic

Covid 19 terhadap IHSG yang menjadi acuan pasar modal

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan ini adalah :


5

1. Bagi Peneliti

Sebagai sarana pembelajaran sebelum menulis penelitian yang sebenarnya.

2. Bagi Pembaca

Diharapkan tulisan ini dapat memberi manfaat bagi semua pembaca, baik

sebagai tambahan ilmu maupun dapat dijadikan sebagai referensi pada penulisan

berikutnya.

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG dapat dijadikan sebagai pembanding bagi investor yang memiliki

portofolio saham. Pembanding ini digunakan untuk mengukur kinerja investasi

dalam kurun waktu tertentu. Indeks saham merupakan hal yang sangat penting

untuk mendukung perkembangan Pasar Modal Indonesia. Indeks saham dapat

digunakan untuk menjadi tolak ukur kinerja Pasar Modal dan produk investasi.

Selain itu indeks saham dapat dibuat menjadi dasar produk investasi baik reksa

dana maupun Exchange. (IDX 2019)

Di pasar modal terdiri dari beberapa indeks, yaitu indeks saham komposit,

indeks saham sektoral, dan indeks saham dengan kriteria khusus. Indeks komposit

artinya indeks yang terdiri dari seluruh saham yang ada di BEI, yaitu IHSG

(Indeks Harga Saham Gabungan). Indeks saham sektoral yaitu indeks yang terdiri

dari beberapa saham untuk sektor tertentu.(Abdalloh 2019)


6

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan suatu nilai yang

digunakan untuk mengukur kinerja kerja saham yang tercatat di suatu bursa efek.

Ada dua metode penghitungan IHSG yang umum dipakai. (Thobarry 2009)

1) Metode rata-rata (Average Method)

Merupakan metode dimana harga pasar saham-saham yang masuk dalam

indeks tersebut dijumlah kemudian dibagi dengan suatu faktor pembagi.

IHSG =∑PS /Divisor


Keterangan

IHSG = Indeks Harga Saham Gabungan

Ʃ Ps = Total Harga Saham

Divisor = Harga Dasar Saham

2) Metode rata-rata tertimbang (Weighted Average Method)

X` Merupakan suatu metode yang menambahkan bobot dalam perhitungan

indeks disamping harga pasar saham-saham yang tercatat dan harga dasar saham.

Pembobotan yang dilakukan dalam perhitungan indeks pada umumnya adalah

jumlah saham yang dikeluarkan.

2.1.2 Covid 19

Wabah COVID-19 menyebar begitu cepat dan bertransformasi menjadi

pandemi di lebih dari 200 negara. Dampaknya pun telah berimbas pada kegiatan

perekonomian sejumlah negara yang mempunyai pengaruh besar terhadap lalu

lintas penting dalam perekonomian global yakni China, Amerika Serikat dan

Jepang.
7

Demikian dengan negara-negara Eropa seperti Italia, Spanyol, dan Prancis

yang saat ini berada dalam fase akut epidemi, diikuti oleh AS di mana jumlah

kasus aktif berkembang dengan pesat.

Dampak pandemi COVID-19 telah mendorong dunia ke dalam resesi.

Dana Moneter Internasional (IMF) menyebutkan bahwa kondisi saat ini telah

memasuki krisis ekonomi, dengan situasi yang lebih parah dibandingkan dengan

krisis 2008. IMF memperkirakan pertumbuhan global pada tahun ini akan negatif.

(Atmoko Rabu, 8 April 2020)

2.1.3 Analisis Trend

a. Pengertian Analisis Trend

Menurut S. Munawir (2010:36-37) : “Trend atau tendensi posisi

dan dampak pandemic Covid 19 di Indeks Harga Saham Gabungan yang

dinyatakan dalam persentase (Trend Percetage Analysis), adalah suatu

metode atau teknik analisis untuk mengetahui tendensi dari pada keadaan

posisinya, apakah menunjukkan tendensi tetap, naik atau bahkan turun”.

Cara yang terbaik untuk menganalisis naik turunnya IHSG adalah dengan

menggunakan angka index, dan semua data laporan IHSG yang dianalisis

dihubungkan dengan angka index tersebut yang dinyatakan dalam

persentase. Teknik analisis ini biasanya digunakan untuk menganalisis

laporan keuangan yang meliputi 2 periode atau lebih. Analisis ini

dimaksudkan untuk mengetahui dampak yang terjadi ketika pandemic

Covit 19 di IHSG dan memprediksi situasi masa itu ke masa yang akan

datang.
8

Menurut Dwi Prastowo dan Rifka Julianty (2005:73)

mendefinisikan : “Suatu analisis yang dilakukan dengan menggunakan

data-data masa sebelum pandemic untuk tujuan komparasi, dengan menilai

kecenderungan (trend) angka-angka rasio tertentu, dapat diperoleh

gambaran apakah ratio-ratio tersebut cenderung naik, turun atau relative

konstan.(Murti 2019)

b. Perhitungan Trend

Hasil perhitungan trend dapat ditunjukkan dalam bentuk persentase

atau indeks. ada beberapa langkah untuk melakukan analisis trend ini

adalah sebagai berikut :

1. Menentukan tahun dasar.

Tahun dasar ini ditentukan dengan melihat dari tahun

pendirian, tahun perubahan atau reorganisasi dan tahun

bersejarah lainnya. Pos-pos IHSG tahun dasar dicatat sebagai

indeks 100.

2. Menghitung naik turunnya angka IHSG dengan menggunakan

angka pos IHSG tahun dasar sebelum Covid 19 sebagai

penyebut.

3. Memprediksi kecenderungan yang mungkin bakal terjadi

berdasarkan arah dari kecenderungan historis pos IHSG yang

dianalisis.

4. Mengambil keputusan mengenai hal-hal yang harus dilakukan

untuk mengantisipasi kecenderungan itu.


9

Rumus dari analisis trend adalah sebagai berikut :

Angka indeks = (Tahun pembanding/ Tahun dasar) x 100%

(Neraca)

2.2 Penelitian Terdahulu

Sebagai acuan dan bahan referensi dari penulisan skripsi ini, peneliti

menyajikan berbagai hasil penelitian-penelitian terdahulu mengenai Analisi trend

terhadap tinggi rendahnya nilai IHSG pada saat pandemic Covid 19, adapun

penelitian terdahulu sebagai berikut :

Penelitian Terdahulu

No. Tahun Sumber/ Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

Pemanfaatan Google terdapat intervensi dari kasus Covid-19

Purnaningrum, E., Trends untuk terhadap pergerakan saham Indonesia.

& Ariyanti, V). Mengetahui Intervensi Selain intervensi Covid-19, penelitian


2020
1. Majalah Ekonomi, Pandemi Covid-19 ini jugamenunjukkan bahwa google

25(1), 93-101. terhadap Pasar Saham trends dapat dimanfaatkan sebagai

di Indonesia. variabel tambahan untukprediksi harga

saham

2. 2020 Hanifah, H. S., Analisis Hasil penelitian menunjukkan bahwa

Harahap, E. F., & Makroekonomi Imbal secara makro ekonomi, aspek moneter

Rosmayati, Hasil Saham LQ45 lebih dominan dalam pergerakan harga

I. .Jurnal Wacana Dalam Membentuk saham LQ45, namun terdapat pula peran

Ekonomi, 19(3), Fortopolio Investasi aspek fiskal terkait kebijakan yang

046-053. Pada Masa Pandemi diambil oleh stakeholders dalam


10

Covid-19. mengatasi pandemi ini..

bahwa kedua saham baik syariah


Perbandingan
maupun konvensional sebelum dan saat
Pertumbuhan Saham
terjadi corona memperlihatkan
Novitasari, N. Syariah Dan
pergerakanyang cukup sama, artinya
3. 2020 (2020). Jurnal AL Konvensional
tidak ada yang lebih unggul dari
IQTISHAD, 1(02). Sebelum Dan Saat
keduanya terlebih lagi dalam
Terjadi Pandemi
mengahadapi pandemic corona yang
Corona Di Indonesia.
sedang berlangsung saat ini.

Sumber: Penelitian Terdahulu

2.3 Hipotesis Penelitian

Martono (2012) menyatakan bahwa Hipotesis adalah jawaban sementara

yang kebenaranya masih harus diuji atau merupakan jawaban sementara atas

pertanyaan penelitian. Berdasarkan penjelasan di atas, mulai dari landasan teori

desa dan pertimbangan hasil-hasil penelitian sebelumnya, maka peneliti

mengajukan hipotesis sebagai berikut:

H1 : Penurunan IHSG di sebakan pandemic Covid 19


11

BAB 3

METEDOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan perbedaan dua atau lebih

fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang di teliti berdasarkan kerangka pemikiran

tertentu.

Penelitian komparatif adalah sejenis penelitian deskriptif yang ingin

mencari jawaban secara mendasar tentang sebab-akibat, dengan menganalisis

faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu.

(Djuwita 2015)

3.2 Jenis data dan Sumber data

Pengambilan sampel menggunakan Purposif sampling atau mengambil

sampel sesuai dengan kebutuhan peneliti. Penelitian ini dilakukan di Pasar Modal

Indonesia. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah IHSG pada priode Maret

2020 – September 2020 dan variabel bebasnya adalah IHSG sebelum Covid 19

yaitu pada periode Agustus– Maret 2020. Jenis data yang digunakan adalah data

kuantitatif dengan sumber sekunder yang diperoleh dari situs

(https://finance.yahoo.com/)
12

3.3 Variabel Penelitian

Garis trend pada dasarnya garis regresi dan variabel bebas (x) merupakan

variabel waktu. Tren garis lurus (linier) adalah suatu trend yang diramalkan naik

atau turun secara garis lurus. Variabel waktu sebagai variabel bebas dapat

menggunakan waktu tahunan, semesteran, bulanan, atau mingguan.

Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

IHSG sebelum covid 19 (Agustus– Maret 2020) = Y

IHSG pada saat Covid 19(Maret – September 2020) = Y2

3.4 Definisi Operasional Variabel

Adapun defiinisi operasional variable yang digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. IHSG sebelum covid 19 (Y) adalah nilai yang terdapat pada bulan

Agustus– Maret 2020 Adapun satuan ukurnya adalah rupiah (Rp)

Dan variabel pembandingnya

2. IHSG pada saat Covid 19 (Y2) adalah nilai yang terdapat pada bulan

Maret – September 2020 Adapun satuan ukurnya adalah rupiah (Rp)

3.5 Prosedur Penelitian

Ada pun pada tahap ini, yaitu langkah-langkah yang digunakan untuk

metode trend , langkah-langkahnya sebagai berikut:


13

1. Menyiapkan Diagram IHSG pada bulan Agustus– Maret 2020 sebagai

data real dan pada bulan Maret – September 2020 sebagai data

pembanding.

2. Kemudian menentukan kenaikan atau penurunan dengan menghitung

rata2 nilai jumlah pada ISHG pada saat covid 19 dan membandingkannya

dengan rata – rata jumlah nilai ISHG sebelum Covid 19

3. Dengan nilai yang didapat kemudian membandingkan dan

mengkaitkan data tersemut dengan Covid 19.

3.6 Teknik analisis data

Data yang didapat dari hasil tersebut selanjutnya diolah dan dianalisis.

Tujuan yang ingin dicapai dengan analisis data ini adalah dengan

menyederhanakan data kebentuk yang mudah di mengerti dan ditafsirkan

sehingga hubungan hubungan di dalam variable dapat di pelajari dan diuji. Dalam

menyederhanakan di pakai ilmu statistika yaitu perbandingan yang menggunakan

model trend
14

DAFTAR PUSTAKA

Abdalloh, I. (2019). Pasar Modal Syariah, Elex Media Komputindo.

Atmoko, C. (Rabu, 8 April 2020). "IHSG melemah, pasar khawatir dampak COVID-19

terhadap ekonomi global." from https://www.antaranews.com/berita/1410058/ihsg-

melemah-pasar-khawatir-dampak-covid-19-terhadap-ekonomi-global.

Djuwita, P. (2015). "Penelitian Komparatif."

https://finance.yahoo.com/. from https://finance.yahoo.com/chart/%5EJKSE?

guccounter=1#eyJpbnRlcnZhbCI6ImRheSIsInBlcmlvZGljaXR5IjoxLCJ0aW1lVW5pdCI6bnVs

bCwiY2FuZGxlV2lkdGgiOjgsImZsaXBwZWQiOmZhbHNlLCJ2b2x1bWVVbmRlcmxheSI6dHJ

1ZSwiYWRqIjp0cnVlLCJjcm9zc2hhaXIiOnRydWUsImNoYXJ0VHlwZSI6ImxpbmUiLCJleHRlb

mRlZCI6ZmFsc2UsIm1hcmtldFNlc3Npb25zIjp7fSwiYWdncmVnYXRpb25UeXBlIjoib2hsYyIs

ImNoYXJ0U2NhbGUiOiJsaW5lYXIiLCJwYW5lbHMiOnsiY2hhcnQiOnsicGVyY2VudCI6MSwi

ZGlzcGxheSI6Il5KS1NFIiwiY2hhcnROYW1lIjoiY2hhcnQiLCJpbmRleCI6MCwieUF4aXMiOnsi

bmFtZSI6ImNoYXJ0IiwicG9zaXRpb24iOm51bGx9LCJ5YXhpc0xIUyI6W10sInlheGlzUkhTIjp
15

bImNoYXJ0Iiwi4oCMdm9sIHVuZHLigIwiXX19LCJzZXRTcGFuIjp7fSwibGluZVdpZHRoIjoyLCJ

zdHJpcGVkQmFja2dyb3VuZCI6dHJ1ZSwiZXZlbnRzIjp0cnVlLCJjb2xvciI6IiMwMDgxZjIiLCJzd

HJpcGVkQmFja2dyb3VkIjp0cnVlLCJldmVudE1hcCI6eyJjb3Jwb3JhdGUiOnsiZGl2cyI6dHJ1Z

Swic3BsaXRzIjp0cnVlfSwic2lnRGV2Ijp7fX0sInN5bWJvbHMiOlt7InN5bWJvbCI6Il5KS1NFIi

wic3ltYm9sT2JqZWN0Ijp7InN5bWJvbCI6Il5KS1NFIiwicXVvdGVUeXBlIjoiSU5ERVgiLCJleGN

oYW5nZVRpbWVab25lIjoiQXNpYS9KYWthcnRhIn0sInBlcmlvZGljaXR5IjoxLCJpbnRlcnZhbC

I6ImRheSIsInRpbWVVbml0IjpudWxsLCJzZXRTcGFuIjp7fX1dLCJzdHVkaWVzIjp7IuKAjHZvb

CB1bmRy4oCMIjp7InR5cGUiOiJ2b2wgdW5kciIsImlucHV0cyI6eyJpZCI6IuKAjHZvbCB1bmR

y4oCMIiwiZGlzcGxheSI6IuKAjHZvbCB1bmRy4oCMIn0sIm91dHB1dHMiOnsiVXAgVm9sdW

1lIjoiIzAwYjA2MSIsIkRvd24gVm9sdW1lIjoiI2ZmMzMzYSJ9LCJwYW5lbCI6ImNoYXJ0IiwicG

FyYW1ldGVycyI6eyJ3aWR0aEZhY3RvciI6MC40NSwiY2hhcnROYW1lIjoiY2hhcnQiLCJwYW

5lbE5hbWUiOiJjaGFydCJ9fX19.

IDX (2019). "Sejarah Pasar Saham Indonesia." from

https://www.idx.co.id/tentang-bei/sejarah-dan-milestone/.

Murti, D. (2019). Analisis Trend pada Harga Garam yang Dipengaruhi oleh Curah Hujan di

Kabupaten Jeneponto, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Neraca, L. P. K. "Analisis Laporan Keuangan Dengan Metode Trend Sebagai Dasar Menilai

Kondisi Keuangan Di Rumah Sakit Umum Haji Medan Novien Rialdy Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara."


16

Thobarry, A. A. (2009). Analisis pengaruh nilai tukar, suku bunga, laju inflasi dan

pertumbuhan GDP terhadap indeks harga saham sektor properti (kajian empiris pada

Bursa Efek Indonesia periode pengamatan tahun 2000-2008), PROGRAM PASCA

SARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO.

Anda mungkin juga menyukai