PEMENTAUAN WAKTU

PENYMPANAN HASIL
PEMERIKSA
LABORATORIUM UNTUK
PASIEN URGEN/GAWAT
DARURAT
No.Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS DEWA P DARMAYASA.AMd.Kep
BOILAN NIP. 19710305 199303 1 008
1. Pengertian Pemantauan waktu penyampaian hasil pemeriksaan laboretorium untuk pasien
urgen/gawat darurat adalah pemantauan waktu penyampaian hasil
pemeriksaan laboratorium yang telah diperiksa oleh petugas laboratorium
untuk pasien urgen/gawat darurat.

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam pementau waktiu penyampaian hasil pemeriksa
laboratorium untuk pasien urgen/gawat darurat untuk peningkatan pelayanan
laboratorium

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Boilan No tentang

pemantauan waktu penampaian pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium
untuk pasien urgen/gawat darurat

4. Refrensi 1. Peraturan mentri Kesehatan RI nomor 37 tahun 2012 tentang

penyelegaraan laboratorium pusat Kesehatan Masyarakat
2. Panduan hasil pemantau waktu hasil pemeriksaan pasien urgen tahun 2018

5. Alat dan Alat ;

Bahan 1. Pulpen
2. Meja komputer

6. Langkah- Tertulis :
langkah 1. Petugas melaporkan hasil dengan menyerahkan hasil tertulis yang telah
diketik pada bagian yang menangani pasien
2. Petugas mencocokan identitas hasil dengan identitas pasien dibagian
 yang menangani pasien
3. Petugas memeriksa kembali hasil pemeriksaan laboratorium yang
diminta
4. Petugas menulis bukti pelaporan hasil yang diterima : nama, paraf, dan
waktu pada buku serah terima hasil pemeriksaan laboratorium
Via Telefon
1. Petugas melaporkan hasil pemeriksaan yang telah selesai dikerjakan
dengan membacakan hasil lewat telefon
2. Petugas menanyakan keberadaan pasien
3. Petugas membaca hasil pemeriksaan laboratorium dan nialai rujukan
dengan benar kepada penerima telefon yang yang menangani pasien
tersebut
4. Petugas meminta penerima telefon untuk membaca ulang hasil
pemeriksaan laboratorium dengan benar
5. Petugas menulis di buku serah terima hasil pemeriksa laboratorium (hasil
lewat telefon) : nama, paraf dan waktu pembaca.
6. Petugas laboratorium atau perawat yang melakukan pemeriksaan
laboratorium menyampaikan hasil kritis. Bila tidak ada yang bisa
dihubungi, petugas laboratorium atau perawat yang melakukan
pemeriksaan laboratorium langsung menghubungi dokter atau perawat
unit rawat inap,rawat jalan atau unit gawat darurat.
7. Petugas laboratorium atau perawat yang melaporkan hasil urgen/gawat
darurat mencatat tanggal dan waktu menelefon, nama lengkap petugas
kesehatan yang dihubungi dan nama lengkap petugas yang menelefon.
8. Dokter atau perawat ruangan yang menerima hasil kritis menggunakan
teknik komunikasi verbal tulis (write back) atau baca (read back) atau
konfirmasi (corfirmation) atau proses pelaporan ini ditulis didalam rekam
medic (form catatan perkembangan yang terintregrasi)
7. Diagram A. Tertulis
Alir

Melaporkan hasil
pemeriksaan dengan Mencocokan identitas hasil
menyerahkan hasil dengan identitas pasien
tertulis

Memeriksa kembali hasil

pemeriksaan laboratorium yang
diminta

Via telefon

Menanyakan keberadaan pasien

Meminta penerima telfon untuk

memeriksa membaca kembali hasil Membaca hasil pemeriksaan
pemeriksaan laboratorium dengan laboratorium
benar

Menulis dibuku serahterima hasil

pemeriksaan laboratorium (hasil Menyampaikan hasil kritis
lewat telefon) : nama, paraf dan
waktu

Mencatat tanggal dan waktu

telefon,nama lengkap petugas
kesehatan yang dihubungi dan
nama petugas yangmenelefon
8. Unit Ruang KIA/KB, Ruang MTBS, RB, Rawat inap, Ruang Unit Gawat Darurat
Terkait
9. Dokuman - Blangko pemantauan laporan hasil pemeriksaan laboratorium
Terkait - Buku rekam medic
- Buku register
- Kertas hasil pemeriksaan