Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PEMANTAUAN WAKTU PENYAMPAIAN HASIL


PEMERIKSAAN LABORATORIUM UNTUK PASIEN URGEN
No. Dokumen SOP / II / 01 /2019
SOP No. Revisi 00
Tanggal Terbit 24 JULI 2019
Halaman 1–2
TANDA- TANGAN KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS AHMAD DIN DJH, AMK
TEUPAH BARAT NIP.19790317 200312 1004

1. Pengertian Pemantauan waktu penyampaian hasil pemeriksaan laboratorium yang telah di periksa oleh
petugas laboratorium untuk pasien urgen (cito) dalam kegiatan pelayanan laboratorium

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk di gunakan sebagai perencanaan,


pemantauan, dan evaluasi serta pengambilan keputusan dalam suatu tindakan untuk
peningkatkan pelayanan laboratorium

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Teupah Barat Nomor : 800/ 00 / PKM / 2019 tentang
waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan laboratorium untuk pasien urgen (CITO)

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 37 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan


Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
Tertulis:
1. Laporkan hasil pemeriksaan dengan menyerahkan hasil tertulis yang telah di ketik
kepada bagian yang menangani pasien
2. Cocokan identitas hasil dengan identitas pasien di bagian yang menangani pasien
3. Periksa kembali pemeriksaan laboratorium yang di minta
4. Tulis bukti pelaporan hasil yang di terima: nama, paraf dan waktu pada buku serah
terima hasil pemeriksaan laboratorium
Via telepon:

5. Laporkan hasil pemeriksaan dengan membacakan hasil lewat telephone yang telah
selesai di kerjakan
6. Menanyakan keberadaan pasien
7. Membacakan hasil pemeriksaanla boratorium dan nilai rujukan dengan benar
kepada penerima telephone yang menangani pasien tersebut
5. Prosedur 8. Meminta penerima telephone untuk membaca ulang dengan benar
9. Menulis di buku serah terima hasil pemeriksaan laboratorium (hasil lewat telepon):
nama, paraf dan waktu pembacaan
10. Dokter atau petugas laboratorium, radiologi dan perawatan yang melakukan
pemeriksaan laboratorium menyampaikan hasil kritis. Bila tidak biss di hubungi,
dokter atau petugas laboratorium, radiologi dan perawatan yang melakukan
pemeriksaan laboratorium langsung menghubungi dokter atau perawat unit rawat
inap, rawat jalan dan unit gawat darurat
11. Dokter atau petugas yang melaporkan hasil urgen (cito) mencatat tanggal dan
waktu menelpon, nama lengkap petugas kesehatan yang di hubungi dan nama
lengkap yang menelpon
12. Dokter atau perawatr uangan yang menerima hasil kritis menggunakan tehnik
komunikasi verbal tulis (write back) atau baca (read back) atau konfirmasi
(confirmation) atau proses pelaporan ini di tulis di dalam rekam medis (form
catatan perkembangan terintegrasi)
13. Dokter atau perawat ruangan yang menerima laporan hasil urgen(cito) langsung
menghubungi dokter yang merawat pasien.Penerima pesan boleh tidak melakukan
pembacaan kembali (read back) bila tidak memungkinkan seperti di ruang gawat
darurat di UGD.
6. Bagan Alir
Laporkan hasil pemeriksaan dengan menyerahkan hasil tertulis

Cocokan identitas hasil dengan identitas pasien

Tulis bukti pelaporan hasil yang di terima

Laporkan hasil pemeriksaan dengan


membacakan hasil lewat telephone yang telah
selesai di kerjakan
.

Membacakan hasil pemeriksaan


laboratorium dan nilai rujukan dengan benar
kepada penerima telephone

Meminta penerima telephone untuk membaca ulang


dengan benar

Menulis di buku serah terima hasil pemeriksaan


laboratorium (hasil lewat telepon):

Petugas laboratorium yang melakukan pemeriksaan


laboratorium menyampaikan hasil kritis

Petugas yang melaporkan hasil urgen (cito) mencatat


tanggal dan waktu menelpon, nama lengkap petugas
kesehatan yang di hubungi dan nama lengkap yang
menelpon):

Perawat ruangan yang menerima laporan hasil urgen(cito)


langsung menghubungi dokter yang merawat pasien.

7. Unit Terkait Laboratorium


8. Dokumen Form hasil laboratorium
terkait
9. Rekam historis

Anda mungkin juga menyukai