Dalam proses bisnis, pembelian merupakan hal yang paling penting. Pembelian pasti selalu
terlibat dalam setiap kegiatan bisnis, baik bisnis yang bergerak di bidang jasa, jual beli
maupun industri. Pada aplikasi pembelian, dapat mengelola pencatatan, pemesanan,
pembelian, retur pembelian, pencatatan pelunasan pembelian kredit serta pelaporan atas
penilaian supplier. Dalam penelitian kali ini bertujuan untuk memaparkan mengenai sistem
pembelian kredit dan retur pembelian kredit. Metode pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian kali ini adalah kepustakaan dan browsing dengan tujuan dapat
mendapatkan pemahaman mengenai sistem pembelian kredit dan retur pembelian kredit.
Abstract
In the business process, purchasing is the most important thing. Purchasing must always be
involved in every business activity, both businesses engaged in services, buying and selling
or industry. In the purchasing application, you can manage recording, ordering,
purchasing, purchase returns, recording credit purchases and reporting on supplier
assessments. This study aims to describe the credit purchase system and credit purchase
returns. The data collection method used in this research is library and browsing with the
aim of getting an understanding of the credit purchase system and credit purchase returns.
1 Pendahuluan
Berkembangnya usaha-usaha perdagangan kredit yang sangat pesat pada saat ini
menjadikan informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya dalam
menunjang jalannya operasi-operasi demi tercapainya tujuan yang diinginkan oleh
perusahaan.Teknologi internet sudah terbukti merupakan salah satu media informasi
yang efek-tif dan efisien dalam penyebaran informasi yang dapat diakses oleh
siapa saja, kapan saja dan di-mana saja. Salah satu teknologi komputer yang
digunakan adalah aplikasi penjualan (Aria, 2017).
Aplikasi penjualan secara terkomputerisasi juga digunakan untuk menangani proses
transaksi penjualan. Perusahaan tersebut melakukan proses transaksi penjualan dengan
menggunakan sistem pembayaran secara tunai dan kredit. Transaksi penjualan
dengan sistem pembayaran secara tunai pada suatu perusahaan sama halnya dengan
sistem pembayaran tunai pada umumnya yaitu dilakukan pembayaran secara
langsung dan lunas. Sedangkan untuk informasi kebijakan pemberian kredit. Sistem
memberikan informasi kepada pemilik perusahaan dalam memberikan kebijakan
kepada pelanggan yang akan melakukan transaksi pembayaran secara kredit. Bagi
pelanggan yang masih mempunyai tanggungan pembayaran tidak bisa melakukan
transaksi lagi sebelum melunasi pembayaran sebelumnya (Arliq, 2014).
2 Metode
Objek penelitian kali berfokus terhadap sistem pembelian kredit dan retur pembelian
kredit dengan menggunakan petode pengumpulan data dengan cara kepustakaan serta
browsing dengan tujuan supaya mendapatkan pemahaman mengenai sistem pembelian
kredit dan retur pembelian kredit secara rinci dan detail.
1 Pembahasan
Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem berbasis komputer yang dirancang untuk
mentransformasi data akuntansi menjadi informasi, yang mencakup siklus pemrosesan
transaksi, penggunaan teknologi informasi, dan pengembangan sistem informasi (Diana
& Setiawati, 2011).
Diana dan Setiawati menyatakan bahwa tujuan pokok sistem informasi akuntansi adalah
:
1. Mengamankan harta/kekayan perusahaan;
2. Menghasilkan beragam informasi untuk pengambilan keputusan;
3. Menghasilkan informasi untuk pihak eksternal;
4. Menghasilkan informasi untuk penilaian kinerja karyawan atau divisi;
5. Menyediakan data masa lalu untuk kepentingan audit(pemeriksaan);
6. Menghasilkan informasi untuk penyusunan dan evaluasi anggaran perusahaan;
2|
https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/finansha
DOI :10.15575/fsfm.v1i2.11024
Sistem Pembelian Kredit dan Retur Pembelian....
https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/finansha
DOI :10.15575/fsfm.v1i2.11024 |3
Dwi Rizqi Fathurrahman, Dena Mega
Menurut Anastasia Dian dan Lilis Setiawati dalam bukunya yang berjudul Sistem
Informasi Akuntansi menyatakan bahwa terdapat 4 tujuan dari Sistem Informasi
Akuntansi Pembelian, yaitu :
1. Memastikan bahwa perusahaan membeli barang yang dibutuhkan dengan tepat
waktu.
2. Memastikan bahwa perusahaan tidak terlambat membayaar utang yang telah
jatuh tempo.
3. Memastikan bahwa perusahaan membayar utang untuk barang yang benar-benar
di terima
4. Memastikan bahwa tidak ada peluang kecurangan dalam siklus pembelian yang
dapat dimanfaatkan oleh karyawan (Anastasia & Setiawati, 2011)
Sedangkan menurut Krismiaji dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi
Akuntansi menyatakan bahwa tujuan dari sistem informasi akuntansi pembelian
adalah sebagai berikut:
1. Untuk menidentifikasikan pembelian yang diperlukan baik untuk bahan baku,
perlengkapan dan aktiva lain.
2. Untuk memilih pemasok yang cocok.
3. Untuk menjamin bahwa barang-barang yang dibeli memang dibutuhkan dan
dapat diperoleh (Krismiaji, 2015)
Berdasarkan tujuan pembelian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tujuan sistem
informasi akuntansi pembelian adalah untuk melaksanakan pembelian yang andal,
membeli barang dengan kualitas yang baik sesuai dengan yang diinginkan,
memperoleh barang dengan harga yang relatif sesuai , hanya membeli barang yang
disetujui (authorized) dan sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu, mengelola barang
secara sehat sehingga selalu tersedia manakala dibutuhkan perusahaan, hanya
menerima barang yang sudah dipesan dan harus menerima ssemua barang yang
dipesan, menerapkan ppengendalian barang yang disimpan dan diterima secara sehat
untuk benbagai kemungkinan yang merugikan dan meminimalkan biaya total untuk
menjaga kestabilan persediaan barang dagang.
4|
https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/finansha
DOI :10.15575/fsfm.v1i2.11024
Sistem Pembelian Kredit dan Retur Pembelian....
https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/finansha
DOI :10.15575/fsfm.v1i2.11024 |5
Dwi Rizqi Fathurrahman, Dena Mega
6|
https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/finansha
DOI :10.15575/fsfm.v1i2.11024
Sistem Pembelian Kredit dan Retur Pembelian....
https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/finansha
DOI :10.15575/fsfm.v1i2.11024 |7
Dwi Rizqi Fathurrahman, Dena Mega
8|
https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/finansha
DOI :10.15575/fsfm.v1i2.11024
Sistem Pembelian Kredit dan Retur Pembelian....
https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/finansha
DOI :10.15575/fsfm.v1i2.11024 |9
Dwi Rizqi Fathurrahman, Dena Mega
10 |
https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/finansha
DOI :10.15575/fsfm.v1i2.11024
Sistem Pembelian Kredit dan Retur Pembelian....
3 Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan menegani Sistem Informasi Akuntansi Pembelian dan Siste
Retur Pembelian dapat disimpulkan bahwa Sistem informasi akuntansi pembelian
digunakan oleh perusahaan untuk mempermudah perusahaan dalam setiap kegiatan baik
input dan outputnya yang salah satunya adalah dalam kegiatan pembelian. Tujuan dari
sistem informasi akuntansi pembelian adalah untuk mengidentifikasi pembelian yang
diperlukan. Dengan sistem informasi pembelian yang baik juga dapat diperoleh data
yang benar, tepat dan dapat dipercaya keandalannya. Sistem retur pembelian digunakan
dalam perusahaan untuk pengembalian barang yang sudah dibeli kepada pemasoknya.
Barang yang sudah diterima pemasok terkadang tidak sesuai dengan barang yang
dipesan menurut surat order pembelian. Ketidaksesuaian itu terjadi kemungkinan karena
barang yang diterima tidak cocok dengan spesifikasi yang tercantum dalam surat order
pembelian, barang mengalami kerusakan dalam pengiriman atau barang yang diterima
melewati tanggal pengiriman yang dijanjikan oleh pemasok.
Referensi
Anastasia, D., & Setiawati, L. (2011). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Andi Offset.
Aria, S. B. (2017). Implementasi Sistem Informasi Angsuran redit Mobil (Studi Kasus PT Asrindo
Jaya Jakarta). 71-76.
Arliq, R. M. (2014). Rancang Bangun Aplikasi Analisis Kelayakan Pemberian Kredit Pada Sistem
Informasi Penjualan Di Ud. Adi Jaya Makmur. Rancang Bangun Aplikasi Analisis
Kelayakan Pemberian Kredit Pada Sistem Informasi Penjualan Di Ud. Adi Jaya Makmur, 2-
10.
Diana, A., & Setiawati, L. (2011). Sistem Informasi Akuntansi, Perancangan, Proses, dan
Penerapan. Yogyakarta: CV Andi.
Krismiaji. (2015). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP
YKPN.
Midjan, L., & Azhar. (1995). Sistem Informasi Akuntansi II : Pendekatan Sistem (System
Approach) Praktik Penyusunan Metode Dan Prosedur. Bandung: Lembaga Informati
Akuntansi.
Mulyadi. (2016). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Retur Pembelian & Penjualan: Jenis Dan Pencatatannya Dalam Akuntansi. (2021, February 24).
Retrieved from Akuntansi: https://www.harmony.co.id/blog/retur-pembelian-penjualan-
jenis-dan-pencatatannya-dalam-akuntansi#:~:text=Sistem%20retur%20pembelian
%20digunakan%20dalam,dipesan%20menurut%20surat%20order%20pembelian.
Romney, M. d. (2016). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Suherman, U. D., & Nurjaman, I. (2022). Sistem Retur Pembelian. Bandung: LMS UIN SGD
Bandung.
Umron, & Ali. (2013). Belajar Sendiri Komputerisasi Akuntansi Dengan Myob Accounting.
Surabaya: Indah Surabaya.
https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/finansha
DOI :10.15575/fsfm.v1i2.11024 | 11