KONFIGURASI VLAN PADA JARINGAN INTERNET BERBASIS LOCAL AREA

NETWORK (LAN) MENGGUNAKAN CISCO SERIAL 1841 DI BADAN PUSAT

STATISTIK KABUPATEN TEGAL
M. Rizal, MaylaneBoniAbdillah, Rizal NurEpendi
D3 Teknik Elektronika Politeknik Harapan Bersama Tegal
Jl. Mataram No.09 Tegal
Telp. (0283) 352000

ABSTRAK

Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga saat ini semakin
meningkat. Saat ini teknologi LAN (Local Area Network) yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
komunikasi data seperti di Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Tegal. Virtual LAN atau disingkat
VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan
(menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat
tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah
segmenlan yang berbeda. VLAN dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan
sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP
dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switchedswitched yang sama. Agar computer
bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet
Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port
dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah
VLAN tunggal disebut sebagai access port.

Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan

yang secara logic dihubungkan satu sama lain. Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch
secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team. VLAN diciptakan untuk menyediakan
layanan segmentasi secara tradisional disediakan oleh router di konfigurasi LAN.VLAN menangani
masalah – masalah seperti skalabilitas, keamanan, dan manajemen jaringan.VLAN diklasifikasikan
berdasarkan 5 metode (tipe) di atasnya itu Port, Mac Adderss dll. Semua informasi yang mengandung
penandaan / pengamatan suatu VLAN (tagging) disimpan pada suatu database, jika penandaannya
berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasi port – port yang digunakan VLAN.
Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch yang bisadiatur. Switch / bridge inilah yang
bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua
switch memiliki informasi yang sama. VLAN CC (Cross Connect) adalah mekanisme yang digunakan
untuk membuat VLAN Switched, VLAN CC menggunakan frame IEEE 802.1ad mana Tag S digunakan
sebagai Label seperti dalam MPLS. IEEE menyetujui penggunaan seperti mekanisme dalam nominal
6,11dari IEEE 802.1ad-2005.

Kata Kunci: Vlan, Jaringan LAN, Cisco

1. Pendahuluan perangkat tersebut terhubung ke jalur yang

Pemanfaatan teknologi jaringan komputer
sebagai media komunikasi data hingga saat
ini semakin meningkat. Saat ini teknologi
LAN (Local Area Network) yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan
komunikasi data seperti di Kantor Badan
Pusat Statistik Kabupaten Tegal. Virtual
LAN atau disingkat VLAN merupakan
sekelompok perangkat pada satu LAN atau
lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan
perangkat lunak pengelolaan) sehingga
dapat berkomunikasi seperti halnya bila
sama, padahal sebenarnya perangkat
tersebut berada pada sejumlah segmenlan
yang berbeda. VLAN dibuat dengan
menggunakan jaringan pihak ke tiga.
VLAN merupakan sebuah bagian kecil
jaringan IP yang terpisah secara logik.
VLAN memungkinkan beberapa jaringan
IP dan jaringan – jaringan kecil (subnet)
berada dalam jaringan switched yang sama.
Agar computer bisa berkomunikasi pada
VLAN yang sama, setiap computer harus
memiliki sebuah alamat IP dan Subnet
Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut.
Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN
dan setiap port dalam VLAN harus
didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch
yang telah dikonfigurasi dengan sebuah
VLAN tunggal disebut sebagai access port.
Sebuah VLAN memungkinkan seorang
Administrator untuk menciptakan
sekelompok peralatan yang secara logic
dihubungkan satu sama lain. Dengan
VLAN, kita dapat membagi jaringan switch
secara logik berdasarkan fungsi,
departemen atau project team. VLAN
diciptakan untuk menyediakan layanan
segmentasi secara tradisional disediakan
oleh router di konfigurasi LAN. VLAN
menangani masalah – masalah seperti
skalabilitas, keamanan, dan manajemen
jaringan. VLAN diklasifikasikan
berdasarkan 5 metode (tipe) di atas yaitu
Port, Mac Adderss dll. Semua informasi
yang mengandung penandaan / pengamata
nsuatu VLAN (tagging) disimpan pada
suatu database, jika penandaannya
berdasarkan port yang digunakanmaka
database harus mengindikasi port – port
yang digunakan VLAN. Untuk
mengaturnya maka biasanya digunakan
switch yang bisa diatur. Switch / bridge
inilah yang bertanggung jawab menyimpan
semua informasi dan konfigurasi suatu
VLAN dan dipastikan semua switch
memiliki informasi yang sama. VLAN CC
(Cross Connect) adalah mekanisme yang
digunakan untuk membuat VLAN
Switched, VLAN CC menggunakan frame
IEEE 802.1ad mana Tag Sdigunakan
sebagai Label seperti dalam MPLS. IEEE
menyetujui penggunaan seperti mekanis
medalam nominal 6,11 dari IEEE 802.1 ad-
2005.
Kesimpulannya, VLAN membuatkita dapat
mengontrol pola lalu lintas dan bereaksi
cepat untuk relokasi.VLAN memberikan
fleksibilitas untuk beradaptasi dengan
perubahan dalam persyaratan jaringan dan
memungkinkan untuk administrasi di
sederhanakan. Berdasarkan pengetahuan
yang sudah didapat selama ini dan sesuai
penjelasan diatas, maka tugas akhir yang
berjudul “KONFIGURASI VLAN PADA
JARINGAN INTERNET BERBASIS
LAN (LOCAL AREA NETWORK)
MENGGUNAKAN CISCO SERIAL
1841 DI BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN TEGAL”.
Tujuan dari laporan Tugas Akhir ini adalah:
1. Dapat mengetahui pemanfaatan VLAN
pada switch sehingga dapat
mempermudah dalam membangun suatu
jaringan.
2. Dapat mengetahui kinerja jaringan dan
mutu dari jaringan sehingga dapat
meningkatkan kualitas jaringan di
Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten
Tegal waktu yang akan datang.
2. LandasanTeori
2.1 Sekilas tentang Jaringan
Jaringan komputer merupakan
sekumpulan komputer network yang
saling berhubungan dan dapat saling
berkomunikasi dengan media tertentu
sebagai penghubungnya, yaitu dapat
menggunakan kabel atau wireless.
2.2 Sekilas tentang Mikrotik OS
Miktotik adalah sistemoperasi
yang digunakan untuk menjadikan
sebuah PC agar dapat dijalankan sebagai
router, sebenarnya banyak sistem
operasi yang dapat digunakan sebagai
router pada suatu jaringan, akan tetapi
Mikrotik dikenal cukup efisien untuk
dijadikan sebagai sebuah router, karena
didalam mikrotik sudah terdapat paket –
paket yang di butuhkan oleh sebuah
router, tanpa harus instalasi sendiri
2.3 Sekilas tentang Router
Router merupakan perangkat yang
di khususkan untuk menangani koneksi
antara dua atau lebih koneksi yang
terhubung melalui packet switching dan
terkadang sebuah router di fungsikan
sebagai gerbang untuk menuju ke
koneksi internet dan mampu melakukan
monitoring terhadap lalu lintas di dalam
sebuah jaringan.
3. Metodelogi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan
dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir
adalah :
3.1 Observasi
Observasi merupakan meotodologi
penelitian dengan melakukan
 pengamatan pada objek yang diteliti,
mempelajari situasi dan kondisi secara
langsung. Observasi ini dilakukan di
Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten
Tegal Pengamatan dilakukan terhadap
konfigurasi yang dibuat terhadap 1
router dan 1 switch cisco.
3.2 Wawancara
Wawancara yaitu melakukan sesi
tanya jawab kepada beberapa
narasumber yang ahli dalam bidang
jaringan komputer yaitu para pengelola
jaringan komputer di Kantor Badan
Pusat Statistik Kabupaten Tegal untuk
mencari data yang akurat guna untuk
kepentingan dalam pembuatan Tugas Gambar 1. Alur Tahapan Rancang Bangun
Akhir ini. Jaringan Warnet
3.3 Studi Literatur
Untuk Studi Literature yang Sistem yang akan dibangun pada
dilakukan dalam penelitian ini yaitu sebuah hotspot server pada warnet
Berupa studi kepustakaan dan kajian dari menggunakan topologi star. Berikut adalah
jurnal – julnal, artikel dan buku-buku desain jaringan pada warnet wing.
teks pendukung khususnya mengenai
dan metode dasar Jaringan dilakukan
dengan mencari dan mengumpulkan
referensi yang berkaitan dengan materi
penulisan seperti browsing di internet
dan membaca literatur buku.

4. Pembahasan Secara Umum

4.1 Perancangan Sistem
Perancangan sistem sangat Gambar 2. Topologi Jaringan LAN di Kantor
dibutuhkan untuk mendapatkan suatu BPS Kabupaten Tegal
sistem yang dapat berjalan dengan baik,
diantaranya mencakup persiapan sistem, 4.2 Persiapan Material
perancangan software, perancangan 4.2.1 Kebutuhan Hardware
hardware dan brainware. Untuk Tabel 1. Kebutuhan Hardware
membangun sebuah jaringan sebagai
sarana memenuhi kebutuhan akan
jaringan internet dibutuhkan beberapa
tahapan yang harus dilakukan, adapun
beberapa tahapan yang harus dilakukan
yaitu.

4.2.2 Kebutuhan Software

 Spesifikasi software yang digunakan
sebagai berikut :
1. Instalasi Paket Tracer 7.0
2. InstalasiPutty
3. Konfigurasi routing statik pada
router
4. Konfigurasi ip statik pada pc
sebagai client

4.2.3 Kebutuhan Konektivitas

Tabel 2. Kebutuhan Konektivitas

5. Implementasi Gambar 5.2 Tampilan Configuration

5.1 Langkah – langkah pertama Putty
1. Langkah – langkah menginstall
putty.
2. Pindahkan putty.exe yang sudah di 5. Setting koneksi Hostname, Port,
download tadi ke folder C:\Windows Conection Type
3. Buat shortcut ke dekstop untuk
memudahkan menjalankan putty
nantinya, pertama buka explorer ke
C:\Windows lalu klik kanan di putty.exe
dan select send to dekstop, seperti
gambar dibawah ini :
Gambar 5.3 Tampilan Basic options
puttysession
5.2 Langkah – langkah menginstall Cisco
Paket Tracer
1. Buka folder software Cisco Paket
Tracerdan klik dua kali file
softwareCisco Paket Tracer.

Gambar 5.1 Tampilan putty.exe Gambar 5.4 Software Cisco Paket

Tracer
2. Setelah diklik dua kali file software
Cisco Paket Tracer, akan muncul
seperti gambar dibawah ini:

4. Double klik putty.exe atau putty yang

ada di dekstop tadi

Gambar 5.5 Tampilan Cisco Paket Tracer
3. Klik perintah Nex tmaka akan muncul
seperti gambar dibawah ini
Gambar 5.6 7 Tampilan Cisco Paket
Tracer
4. Kemudian Klik Perintah Next, akan
muncul lagi perintah seperti gambar
dibawah ini :
Gambar 7 Tampilan Setup Paket
Tracer
5. Klik Next lagi, setelah klik next akan
muncul lagi layar seperti dibawah.
Gambar 8. Tampilan Setup Paket
Tracer
6. Jangan merubah apapun, perintahnya
klik Install, setelah di klik Install akan
muncul gambar proses instalasi seperti
dibawah :
Gambar 9. Tampilan Proses Instalasi
Paket Tracer
7. Tahapan Proses instalasinya tunggu
sampai ada perintah selanjutnya atau
sampai tunggu tahapan selesei, seperti
gambar dibawah
Gambar 10. Tampilan Setup Finish
Paket Tracer
 8. Tahapan penyelesaian nya, klik finish
tunggu sebentar selesai tahapan
loadingnya terus akan muncul layar
pertama, seperti gambar dibawah :

Gambar 4.16 Kotak Dialog Instal heild

Wizard Complete

3. Kemudian lihat pada device manager

Gambar 8.Tampilan MenuPaket Tracer dan lihat port serial. Disana akan
terlihat beberapa nomor COM untuk

5.3Langkah – langkah menghubungkan

Cisco Route rdan Cisco cataliyst switch
dengan putty melalui console.

Gambar ..Tampilan Menu Windows.

1.Kemudian Klik Next, muncul gambar

seperti dibawah :

port serial.
Gambar 4.17 Device Manager

4. Lalu hubungkan kabel serial dengan

kabel Roll-over yang dihubungkan ke
port console pada cisco router,
hubungkan juga dengan PC/laptop
melalui kabel USB dari serial.
Gambar 4.18 Port Console

Gambar ..Kotak Dialog Preference.

.
2.restart terhadap PC/laptop. Klik Finish,
lalu setelah itu lakukan restart terhadap
PC/laptop.
5. Kemudian buka aplikasi Putty dan
pilih serial, kemudian isikan dengan
nomor COM yang di lihat pada Device
Manager tadi.

Gambar 4.19 Putty Configuration
5.4Konfigurasi Vlan menggunakan putty
1.Konfigurasi switch menggunakan
putty
Gambar ..Konfigurasi Vlan pada switch
2. Konfigurasi router meenggunakan
putty
Gambar Konfigurasi Vlan pada router
5.4 Cek koneks VLAN
1. Cek koneksi sesama VLAN dari PC
0 ke PC 1 menggunakan CMD
Gambar konfigurasi vlan antar PC
2. bncdcdsCek koneksi antar VLAN
dari PC 0 ke PC 2 menggunakan
CMD
Gambar Konfigurasi Vlan antar pc
0 ke pc 2
5.5 HasilPerancangan
Tahap perancangan yang
dilakukan adalah menyiapkan software
aplikasi Simulasi Jaringan menggunakan
Cisco Packet Tracer 7.0 untuk
melakukan pembuatan system
konfigurasi jaringan.Tahap perencanaan
merupakan tahap pengumpulan
beberapa bahan yang dapat disajikan
sebagai landaasan awal untuk
pendefinisian permasalahan.Pada tahap
ini semua permasalahan – permasalahan
terkait keamanan jaringan komputer
dapat dikumpulkan sehingga ditemukan
solusi untuk menyelesaikan masalah
tersebut.Tahap perencanaan ini
difokuskan kepada kebutuhan –
kebutuhan yang terkait pada solusi
pemecahan masalah tersebut agar
pelaksanaan tahap-tahap selanjutnya
lebih terstruktur daan proporsional.
Dalam perencanaan ini perencanaan
dimulai dengan melakukan analisis di
ruang Server kantor Badan Statistik
Pusat ( BPS ) Kabupaten Tegal, dan data
yang diperoleh kemudian diolah untuk
perencanangan system analisis jaringan
atau simulasi jaringan yang akan
dibuat.Tahapan yang harus dilakukan
yaitu :
5. Kesimpulan
1. Keuntungan menggunakan Local Area
Network adalah dapat melakukan
komunikasi data secara bersamaan,
waktu yang relatif lebih cepat, tingkat
keakuratannya tinggi serta dapat
menekan biaya operasiaonal.
2. Kelebihan Mikrotik tangguh dalam
masalah jaringan, tool – tools nya lebih
banyak, murah dan mudah digunakan
tingkat keamanan tingkat tinggi berupa
hide SSID, scurity profil, access list.
3. Keuntungan menggunakan manajemen
bandwidth Queue Tree adalah dapat
mengatur besar kecilnya bandwidth
yang dibutuhkan oleh client sehingga
pembagian bandwidth kepada client
menjadi teratur, adil dan dapat
memaksimalkan bandwidth yang
tersedia.
Daftar Pustaka
[1]Cartealy, Imam. Tips & Trik Mikrotik
Router OS untuk SOHO ANDI Publisher:
Yogyakarta, 2013
[2]Kustanto, Saputro. Belajar jaringan
komputer berbasis mikrotik. Yogyakarta :
GAVA MEDIA, 2015
[3]Towidjojo, Rendra. Mikrotik Kung Fu Kitab
1. Jakarta :Jasakom, 2013
[4]Tim Penyusun, Buku bimbingan Tugas
akhir. Tegal : Politeknik Harapan Bersama,
2015
[5]http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=1
25 (di akses pada tanggal 11 maret 2016
pukul 22.38 WIB)
[6]http://www.mandalamaya.com/(di akses
pada tanggal 20 Maret 2016 pukul 22.45
WIB)
[7]http://www.delhendro.com/2012/11/pengert
ian-dan-fungsi-winbox.html (di akses
tanggal 30 Maret 2016 pukul 23.38 WIB)
[8]http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=1
75 (di akses tanggal 16 Maret 2016 pukul
19.35 WIB)
[9]http://www.it-
artikel.com/2012/04/pengertian-jaringan-
komputer.html (di akses tanggal 19 Maret
2016 pukul 20.30 WIB)
[10]http://www.pengertianku.net/2016/07/peng
ertian-jaringan-komputer-dan-
manfaatnya.html/ (di akses tanggal 15
Maret 2016 pukul 23.30 WIB)
[11]http://news.palcomtech.com/membatasi-
akses-internet-berbasis-port-pada-router-
mikrotik/ (di akses tanggal 9 Maret 2016
pukul 20.36 WIB)