Anda di halaman 1dari 4

AMNIOTOMI

No. Dokumen :
No. Revisi :02-01-2018
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS
dr.MURTI RUKIYANDARI
TRENGGALE NIP.19800611 200903 2 004
K
Amniotomi adalah tindakan untuk membuka selaput amnion dengan
jalan membuat robekan kecil yang kemudian akan melebar secara
spontan akibat gaya berat cairan dan adanya tekanan didalam rongga
amnion.
1.Pengertian
Indikasi : persalinan kala II ,akselerasi persalinan,persalinan
pervaginam.dengan menggunakan instrument
Kontra indikasi: polihidramnion,presentasi muka.tali pusat
menumbung,vasa previa,letak lintang..
Sebagai pedoman petugas dalam
1. Untuk melakukan pengamatan ada tidaknya meconium
2. Menentukan punctum maksimum DJJ lebih jelas
2.Tujuan
3. Mempermudah perekaman saat pemantauan janin
4. Mempercepat proses persalinan normal karena mempercepat
pembukaan serviks
SK Kebijakan pelayanan klinis UPT Puskesmas Trenggalek N0.
3.Kebijakan 188.45/0035/35.03.010.06.001/2018.

1. Dep kes RI 2004,Asuhan Persalinan Normal,jakarta JNPK KR


4.Referensi
2. Wiknjosastro,Hanifah,2002.Ilmu Kebidanan, Jakarta.YBP-SP

5.Prosedur / 1. Persiapan Alat


Langkah -
1. ½ ocher
Langkah
2. Sarung tangan
3. Kasa stiril
4. Dopler/stetoscop janin
5. Larutan klorin 0,5 %
6. Partograf / lembar observasi
2.Pelaksanaan
1. Memberitahu ibu dan keluarga tentang tindakan yang akan
dilakukan
2.Memeriksa DJJ dan catat pada partograf /lembar observasi
3. Cuci tangan
4. Pakai sarung tangan
5. Diantara kontraksi lakukan pemeriksaan dalam dengan
hati2,raba selaput ketuban untuk memastikan bahwa kepala
telah masuk panggul dengan baik dan tali pusat atau bagian
terkecil janin tidak teraba.
6. Dengan menggunakan tangan yang lain tempatkan klem ½
kocher dengan lembut masuk kedalam vagina dan pandu klem
dengan jari 9dari tangan yang di gunakan untuk pemeriksaan
dalam)hingga mencapai selaput.
7.Pegang ujung klem diantara ujung jari pemeriksaan(jari
telunjuk dan jari tengah ) gerakkan jari pelan pelan ,gosokkan
klem pada selaput ketuban dan pecahkan
8.Biarkan air ketuban membasahi jari tangan yang di gunakan
untuk pemeriksaan dalam
9.Keluarkan ½ kocher menggunakan tangan yang lain dan
masukkan kedalam larutan klorin 0,5 % untuk di
dekontaminasi
10.Jari tangan yang digunakan untuk pemeriksaan dalam biarkan
didalam vagina untuk mengetahui penurunan kepala dan
memastikan tali pusat atau bagian kecil janin tidak
teraba.Setelah memastikan penurunan kepala dan tidak ada
bagian janin,keluarkan tangan dari dalam vagina
11.Evaluasi warna ketuban
12.Celupkan tangan yang masih menggunakan sarung tangan ke
dalam klorin 0,5% ,lepaskan sarung tangan secara terbalik
dan biarkan terendam selama 10 menit
13. Cuci kedu tangan
14. Periksa ulang DJJ
15. Catat pada partogrsf waktu dilakukan amniotomi,warna
ketuban dan DJJ
Persiapan alat ½ kocher,sarung tangan
Pasien steril,kasa streril,dopler dan jam,
larutanklorin,partograf

Memeriksa DJJ dan catat Memberitahu ibu dan keluarga tentang


dilembar obser/partgraf tindakan yang dilakukan

Melakukan pemeriksaan
Cuci Tangan Pakai sarung dalam diantara kontraksi
tangan steril untuk memastikan bahwa
kepala telah masuk
panggul dan tidak ada
bagian terkecil janin

Keluarkan ½ kocher
Membiarkan jari tetap pada di dalam vagina menggunakan tangan yang
untuk menilai penurunan kepala janin lain dan masukkan ke dalam
larutan klorin

Menyelupkan sarungtangan
Mengevaluasi warna ketuban
ke larutan klorin dan cuci
tangan
6.Diagram Alur

Memeriksa ulang DJJ dan mencatat pada


Selesai lembar observasi atau partograf

Keluarkan ½ kocher
menggunakan tangan yang
Menyelupkan sarungtangan
lain dan masukkan ke
ke dalam
larutan klorin
larutan dan cuci tangan
klorin
7.Unit Terkait
8.Dokumen
Terkait
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
9.Rekaman
Historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai