Anda di halaman 1dari 2

AMNIOTOMI

No Dokumen :
SOP
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS Ferdinandus Weu, SKM
FEONDARI
NIP. 19821110 201101 1 001

1. Pengertian Amniotomi adalah suatu tindakan pemecahan ketuban, apabila pembukaan


serviks telah lengkap (10 cm)
2. Tujuan Sebagai acuan dan langkah-langkah petugas dalam melakukan tindakan
amniotomi di Puskesmas Feondari.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Feondari No. tentang
kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi Permenkes Tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Langkah – 1. Petugas menyiapkan alat berupa sarung tangan steril, pemecah
Langkah
ketuban (1/2 kocher), bengkok, kapas dan air DTT.
2. Petugas memberitahu ibu dan keluarga tentang tindakan yang akan
dilakukan
3. Petugas memeriksa DJJ dan mencatat pada partograf
4. Petugas mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan
5. Disela kontraksi, petugas melakukan periksa dalam dengan hati-hati.
Meraba dengan hai-hati selaput ketuban untuk memastikan bahwa
kepala telah masuk pintu atas panggul dan bahwa tali pusat dan/atau
bagia-bagian terkecil janin tidak teraba, jika teraba maka jangan
pecahkan selaput ketuban, rujuk ibu segera.
6. Catatan : periksa dalam disela kontraksi sering kali lebih nyaman
bagi ibu. Tapi jika selaput ketuban tidak teraba diantara kontraksi
maka tunggu sampai kontraksi berikutnya mendorong cairan
ketuban menekan selaput ketuban dan membuatnya lebih muda
dipalpasi dan dipecahkan.
7. Dengan menggunakan tangan yang lain, tempatkan klem ½ kocher
dengan lembut ke dalam vagina dan pandu klem dengan jari dari
tangan yang digunakan untuk periksa dalam hingga mencapai
selaput ketuban
8. Pegang ujung klem diantara jari pemeriksaan , gerakkan jari dan
dengan lembut gosokan klem pada selaput ketuban dan pecahkan
9. Catatan : sering kali lebih mudah untuk memecahkan selaput
ketuban diantara kontraksi ketika selaput ketuban tidak tegang, hal
1/3
ini juga akan mencegah air ketuban menyemprot pada saat selaput
ketuban dipecahkan
10. Gunakan tangan yang lain untuk mengambil klem dan mengambil
klem dan menempatkan dalam larutan chlorin 0,5% untuk
didekontaminasi. Biarkan jari tangan tetap di dalam vagina untuk
mengetahui penurunan kepala janin dan memastikan bahwa tali
pusat atau bagian kecil dari bayi tidak teraba. Setelah memastikan
penurunan kepala dan bagian-bagian terkecil janin, keluarkan
tangan dengan lembut dari vagina
11. Evaluasi warna cairan ketuban, periksa apakah ada mekonium atau
darah
12. Mencuci tangan dan segera memeriksa kembali DJJ
13. Mendokumentasikan tindakan dan warna ketuban pada partograf
6. Unit terkait 1. VK

7. Dokumen Rekam Medis


terkait
8. Rekaman No Yang dirubah Isi perubahan Keterangan
historis
perubahan

2/3

Anda mungkin juga menyukai