Anda di halaman 1dari 2

AMNIOTOMI

RSUD dr. T.C No. Dokumen No. Revisi Halaman


Hillers Maumere No 302.15.51 0 01/01

Ditetapkan oleh
Direktur RSUD dr. T.C Hillers Maumere
Tanggal Terbit
SPO 30 November 2016
dr. Junaedi R.S. Sinaga
NIP.19650814 199803 1 007
1. Pengertian Tindakan amniotomo adalah : tindakan untuk membuka selaput
amnion dengan jalan membuat robekan kecil yang kemudian
melebar secara spontan akibat gaya berat cairan dan adanya tekanan
di dalam rongga amnion.

2. Tujuan Mempercepat proses persalinan karena mempercepat proses


pembukaan serviks.

3. Kebijakan Keputusan Direktur RSUD dr. T.C.Hillers Nomor RSUD / SK /


109 / XI / 2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergency Komprehensif (PONEK) dI RSUD dr. T.C.Hillers
Maumere.

1. Persiapan Pasien
Beritahu pasien dan keluarga tentang maksud dan tujuan
tindakan yang akan dilakukan.
2. Persiapan Alat
2.1 Klem ½ Kocher
2.2 Bengkok
2.3 Dopler
2.4 Larutan klorin 0.5 %
2.5 Handscoend steril.
2.6 Apron plastik, masker, kacamata pelindung
4. Prosedur 2.7 Sepatu boot karet
2.8 Kapas sublimat.
2.9 Tempat sampah medis dan non medis
3. Prosedur Pelaksanaan
3.1 Lakukan cuci tangan
3.2 Kenakan sarung tangan steril
3.3 Tangan kiri membeberkan labia. Bersihkan daerah labia
kiri, kanan dan tengah dengan menggunakan kapas
sublimat. Buang kapas di tempat sampah medis.
3.4 Saat melakukan pemeriksaan vagina, sentuhlah selaput
ketuban yang sedang menggelembung. Pastikan bahwa
kepala sudah (benar-benar masuk ke dalam panggul)
engaged dan bahwa anda tidak merasakan adanya bagian-
bagian kecil janin.
3.5 Memasukkan klem ½ kocher ke dalam vagina dengan jari
tangan kiri anda dituntun oleh tangan kanan anda yang
memakai sarung tangan hingga anda bisa merasakan /
menyentuh selaput ketuban.
AMNIOTOMI

RSUD dr. T.C No. Dokumen No. Revisi Halaman


Hillers Maumere No 302.15.51 0 01/02

3.6 Apabila kontraksi melemah, pindahkan jari tangan kanan


anda dan gunakan klem ½ kelly atau ½ kocher untuk
memecahkan selebar 1-2 cm dari atas ke bawah selaput
membran hingga pecah.
3.7 Dengan menggunakan tangan kiri anda keluarkan klem ½
kelly atau kocher dan masukkan ke dalam larutan klorin
0.5%. pertahankan jari tangan kanan anda di dalam vagina
untuk merasakan penurunan kepala janin dan untuk
memastikan bahwa anda tidak meraba adanya tali pusat
atau bagian-bagian kecil dari janin.
3.8 Setelah anda memastikan penurunan kepala janin dan
tidak adanya tali pusat dan bagian kecil janin, keluarkan
tangan kanan anda secara lembut dari dalam vagina.
3.9 Evaluasi warna cairan ketuban, periksa apakah ada
mekonium atau darah (lebih banyak dari bercak bercampur
darah yang normal). Jika mekonium atau darah terlihat,
lakukan langkah-langkah gawat darurat.
3.10 Cucilah sekresi dari sarung tangan anda di dalam larutan
klorin 0.5% lalu kemudian lepaslah sarung tangan tersebut
dan rendam di dalam larutan klorin 0.5% tersebut.
3.11 Cuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir.
3.12 Periksa kembali denyut jantung janin. Masukkan dalam
partograf waktu pemecahan selaput ketuban, warna air
ketuban dan DJJ.

5. Unit Terkait UGD


IRNA

Anda mungkin juga menyukai