Anda di halaman 1dari 11

MODUL II

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS MODUL II

Mahasiswa diharapkan mampu :


1. Mendefinisikan Distribusi Peluang Diskrit
2. Mampu melakukan perhitungan rata-rata hitung, varians dan srandar deviasi dari
distribusi probabilitas diskrit : Distribusi Binomial, Distribusi Hipergeometrik,
Distribusi Poisson, Distribusi Multinomial

DAFTAR ISI

A. Distribusi Peluang ( Probabilitas) Diskrit

I. Pendahuluan……………………………………………………….3.

II. Variabel Acak …………………………………………………….3.

III. Rata-rata Hitung, Varians dan Standar deviasi ……….……..3.

B. Distribusi Probabilitas Binomial ………………………………… 5.

C. Distribusi Hipergeometrik …………………………………… …. 6.

D. Distribusi Poisson………………………………………………… .7.

E. Distribusi Multinomial.………………………………………......... 8.

F. Latihan Soal………….…………………………………………… .9

G. Daftar pustaka………………………………………..…… …….. 13.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Yuni Astuti, SATISTIKA II 1


A. DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRET

I. PENDAHULUAN
Definisi:
• Distribusi probabilitas adalah sebuah susunan distribusi yang mempermudah mengetahui
probabilitas sebuah peristiwa.
• Merupakan hasil dari setiap peluang peristiwa.

II. VARIABEL ACAK

Variabel Acak adalah sebuah ukuran atau besaran yang merupakan hasil suatu percobaan atau
kejadian yang terjadi acak atau untung-untungan dan mempunyai nilai yang berbeda-beda

Variabel Acak Diskret :


- Ukuran hasil percobaan yang mempunyai nilai tertentu dalam suatu interval.
- Dalam bentuk bilangan bulat dan dihasilkan dari perhitungan.
- Misalkan : jumlah bank, jumlah nasabah, dll.

Variabel Acak Kontinu :


- Ukuran hasil percobaan yang mempunyai nilai yang menempati seluruh titik dalam suatu interval.
- Dihasilkan dari pengukuran
- Misalkan : Laju Inflasi 7,50 % dll.

III. RATA-RATA HITUNG, VARIANS DAN STANDAR DEVIASI


* Rata-rata Hitung :
* Varians :

* Standar Deviasi :

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Yuni Astuti, SATISTIKA II 2


Keterangan :
: Nilai rata-rata hitung distribusi probabilitas
: Nilai harapan ( Expected value)
X : Kejadian
P(X) : Probabilitas suatu kejadian X

: Lambang penjumlahan

Contoh soal :
Ada 3 orang nasabah yang akan menabung di bank di Meruya Jakarta Barat yaitu BCA dan
BNI. Ke tiga orang tersebut bebas memilih bank , mau di BCA semua, BCA dan BNI atau di
BNI semua. Berikut adalah kemungkinan dari pilihan ketiga orang tersebut

Kemungkinan Nasabah Jumlah pilihan


pilihan 1 2 3 BNI
1 BCA BCA BCA 0
2 BCA BCA BNI 1
3 BCA BNI BCA 1
4 BCA BNI BNI 2
5 BNI BCA BCA 1
6 BNI BCA BNI 2
7 BNI BNI BCA 2
8 BNI BNI BNI 3

Dari 8 kemungkinan tersebut dapat disusun distribusi probabilitas sebagai berikut :

Jumlah BNI Jumlah Total Distribusi Probabilitas Hasil : P(X)


dipilih nasabah Frekuensi Kemungkinan
0 1 8 1/8 0,125
1 3 8 3/8 0,375
2 3 8 3/8 0,375
3 1 8 1/8 0,125
Jumlah Total Distribusi Probabilitas 1,000

Kemudian hitunglah rata-rata, varians dan standar deviasinya.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Yuni Astuti, SATISTIKA II 3


X P(X) X.P(X) X-  (X- )2 (X- )2P(X)

0 0,125 0,000 -1,50 2,25 0,28

1 0,375 0,375 -0,50 0,25 0,09

2 0,375 0,750 0,50 0,25 0,09

3 0,125 0,375 1,50 2,25 0,28

Jml 1,500   0,75

Rata-rata Hitung : = 1,500

Varians : = 0,75

Standar Deviasi : = = 0,87

B. DISTRIBUSI PROBABILITAS BINOMIAL

Ciri-ciri Percobaan Bernouli:


1). Setiap percobaan menghasilkan dua kejadian, misalkan :
(a) kelahiran anak: laki-laki-perempuan;
(b) transaksi saham: jual- beli,
(c) perkembangan suku bunga: naik–turun dan lain-lain.
2). Probabilitas suatu kejadian untuk suskes atau gagal adalah tetap untuk setiap kejadian. Dimana
P(p) peluang sukses, P(q) peluang gagal, dan P(p) + P(q)= 1.
3). Suatu percobaan dengan percobaan bersifat bebas ( independent )
4). Data yang dihasilkan adalah data perhitungan

Rumus distribusi probabilitas binomial:

Contoh Distribusi Binomial

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Yuni Astuti, SATISTIKA II 4


PT MJF mengirim buah melon ke Hero. Buah yang dikirim 90% diterima dan sisanya ditolak. Setiap
hari 6 buah dikirim ke Hero. Berapa peluang 5 dan 4 buah diterima?
Jawab:
Untuk mencari nilai distribusi binomial dapat menggunakan tabel distribusi binomial dengan n=6;
dimana X =5, dan X = 4 dengan P(p)= 0,9 dan dapat diperoleh nilai ...?
n=6
Probabilitas
x 0,05 0,10 0,15 0,20 0,25 0,30 0,40 0,50 0,60 0,70 0,80 0,90 0,95
0 0.00
1 0,00
2 0,01
3 0.015
4 0,098
5 0,354
6 0,531

C. DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
• Dalam distribusi binomial diasumsikan bahwa peluang suatu kejadian tetap atau konstan
atau antar-kejadian saling lepas.
• Dalam dunia nyata, jarang terjadi hal demikian. Suatu kejadian sering terjadi tanpa
pemulihan dan nilai setiap kejadian adalah berbeda atau tidak konstan.
• Distribusi dengan tanpa pemulihan dan probabilitas berbeda adalah Distribusi
Hipergeometrik

Rumus nilai Distribusi Hipergeometrik:

Keterangan :
P(x) : Probabilitas hipergeometrik dengan kejadian x sukses
N : Jumlah Populasi
n : Jumlah sampel dari populasi
x : Jumlah sukses yang menjadi perhatian
C : simbol kombinasi
S : Jumlah dalam populasi yang berlabel “sukses “

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Yuni Astuti, SATISTIKA II 5


Contoh
Ada 33 perusahaan di BEJ akan memberikan deviden dan 20 diantaranya akan membagikan
dividen di atas Rp100/lembar. Bapepam sebagai pengawas pasar saham akan melakukan
pemeriksaan dengan mengambil 10 perusahaan. Berapa dari 10 perusahaan tersebut, 5
perusahaan akan membagikan saham di atas Rp100/lembarnya?
Jawab:
N : 33 n : 10 S : 20 x:5

D. DISTRIBUSI POISSON
• Poisson memperhatikan bahwa distribusi binomial sangat bermanfaat dan dapat
menjelaskan dengan baik, namun untuk n di atas 50 dan nilai P(p) sangat kecil akan
sulit mendapatkan nilai binomialnya, maka digunakan distribusi Poisson.

Rumus :

Keterangan :
P(x) : Nilai Probabilitas Distribusi Poisson
: rata-rata hitung dari jumlah nilai sukses, dimana = np
e : Bilangan konstan = 2,71828
p : Probabilitas Sukses suatu kejadian
! : Lambang faktorial

Contoh Distribusi Poisson


Jumlah emiten di BEJ ada 150 perusahaan. Akibat krisis ekonomi, peluang perusahaan
memberikan deviden hanya 0,1. Apabila BEJ meminta secara acak 5 perusahaan, berapa peluang
ke-5 perusahaan tersebut akan membagikan dividen?
Jawab:
n = 150 , x=5 dan p = 0,1 ( ciri distribusi poisson dimana n besar, dan p kecil )

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Yuni Astuti, SATISTIKA II 6


= np = 150 x 0,1 = 15

= 0,002

Jd probabilitas 5 perusahaan membagikan dividen sebesar 0,002 atau 0,2 %


Disamping itu nilai distribusi Poisson, dapat dicari dengan menggunakan tabel distribusi Poisson.
Carilah Nilai m = 10 dan nilai X = 5, maka akan didapat nilai …?. Berapa nilai poisson apbl m = 25,
dan x = 11

x 1 1,5 2,0 2,5 3 4 5 6 7 8 9 10 15 20 25


0
1
2
3
4
5 0,038 0,002
6
7
8
9
11 0,001

E. DISTRIBUSI MULTINOMIAL
Distribusi Multinomial adalah merupakan suatu keadaan umum dari distribusi Binomial.
Jika kejadian –kejadian E1, E2, …… Ek dapat terjadi dengan probabilitas masing-masing P1, P2, ….
Pk. maka probabilitas bahwa E1, E2, ………Ek akan terjadi masing-masing X1, X2, …..Xk kali adalah

Dimana X1 + X2 + .... Xk = N

Contoh :
Jika sebuah dadu yang seimbang dilemparkan 12 kali, probabilitas untuk mendapatkan 1, 2, 3, 4, 5
dan 6 secara tepat dua kali untuk tiap nilai adalah :

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Yuni Astuti, SATISTIKA II 7


= = 0,00344

Berapa kali E1, E2, ... Ek yang diharapkan akan terjadi selama N percobaan masing-masing adalah
Np1, Np2 .... Npk

F. LATIHAN SOAL TERJAWAB


1. PT JATIM ABADI memproduksi buah melon di Magetan dan Madiun. Setiap bulannya dapat
dihasilkan 20 ton buah melon dengan kualitas A. Buah melon tersebut di bawa dengan truk ke
Jakarta. Probabilitas melon mengalami kerusakan selama perjalanan adalah 20%. Berapa
probabilitas maksimal 4 ton dari jumlah melon tersebut rusak dan berapa peluang tepat 4 ton
buah melon tersebut rusak?

Jawab:
Jumlah sampel (n) = 20, dan buah melon rusak adalah x, probabilitas buah melon rusak atau p
= 0,2, jadi probabilitas buah melon tidak rusak atau q= 1- 0,2 = 0,8
Probabilitas maksimal 4 ton rusak dapat diartikan P ( x  4 )
P( x4 ) = P(0) + P(1) + P(2) + P(3) + P(4)
P( x4 ) = 0,012 + 0,058 + 0,137 + 0,205 + 0,218
P( x4 ) = 0,630
Jadi probabilitas buah melon rusak maksimal 4 ton adalah 0,63.
Peluang tepat 4 ton buah melon rusak adalah:
P(x=4) = P(4)
= 0,218
Jadi probabilitas buah melon rusak tepat 4 ton adalah 0,218.

2. PT Mercubuana Abadi, sebuah perusahaan yang memproduksi mobil, Tangerang. Setiap


bulannya pabrik dapat menghasilkan 50 buah mobil (N). Dari sejumlah mobil yang diproduksi,
40 mobil dapat berjalan dengan baik (S), dan 10 buah mengalami kecacatan. Untuk uji mutu,

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Yuni Astuti, SATISTIKA II 8


maka diambil 5 mobil secara acak, dari sejumlah contoh tersebut, berapa peluang 4 buah mobil
akan berjalan baik.

3. Pada tahun 1999, di suatu daerah, jumlah penduduk yang memilih PDIP adalah 60%. Untuk
memprediksi suara PDIP pada tahun 2004 diadakan survei terhadap 20 orang yang berada di
daerah tersebut. Dari kondisi tersebut, hitunglah probabilitas:
a. Semua orang tersebut memilih PDIP pada tahun 2004
b. Kurang dari 10 memilih PDIP pada tahun 2004
c. Lebih dari 15 memilih PDIP pada tahun 2004
Jawab:
a. Probabilitas semua memilih PDIP pada tahun 2004
P(20) = [20!/20!(20-20)!] 0,6200,420-20 = 0,0000366

b. Probabilitas kurang dari 10 memilih PDIP pada tahun 2004


P(<10) = P(0) + P(1)+ P(2) + P(3)+ P(4) +P(5) +P(6) +P(7)+ P(8) + P(9)
P(<10) = 0,00 + 0,00 + 0,00 + 0,00 + 0,00 + 0,001 + 0,005 + 0,015 + 0,035 + 0,071
P(<10)= 0,128

c. Lebih dari 15 memilih PDIP pada tahun 2004


P(>15) = P(16) + P(17) + P(18) + P(19) + P(20)
P(>15) = 0,035 + 0,012 + 0,003 + 0,000 + 0,000
P(>15) = 0,05

4. Produsen susu ABC melakukan penelitian produk baru yang akan diluncurkan yaitu ABC
susu komplit. Konsumen pria ternyata 90% menerima produk baru ini. Apabila diambil 9
orang sebagai contoh:
a. Berapa probabilitas semua orang menerima ABC susu komplit?
b. Berapa probabilitas kurang dari 5 orang menerima ABC susu komplit?
c. Paling sedikit tujuh orang menyukai ABC susu komplit?

5. Pada sebuah pengiriman barang guci keramik dari Singapura ke Jakarta, dari 10 guci, 6 di
antaranya rusak. Untuk memeriksa tingkat kerusakan dipilih 3 guci.
Berapa probabilitas terpilih 2 guci yang rusak?
Jawab:

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Yuni Astuti, SATISTIKA II 9


P(2) = {[6C2] [4C1]}/ [10C3] = [15(4)]/120 = 0,50

6. PT PSK Jaya mempunyai usaha pengiriman barang dengan menggunakan truk kontainer.
Perusahaan memiliki 15 truk. Pada tahun 2003 ternyata 6 truk rusak. Bagian perbaikan akan
memeriksa truk dengan mengambil contoh 5 truk, berapa peluang dari contoh tersebut, 2 truk
rusak?

7. Kepala Bagian Kredit Lippo Bank, Nani, SE. MM berdasarkan pada data Bank Lippo
probabilitas seorang nasabah kredit tidak mampu melunasi kreditnya atau menjadi kredit
macet sebesar 0,025. Apabila Bank Lippo pada bulan Mei 2003 menerima 40 nasabah,
berapa probabilitas:
a. Ada tepat 3 nasabah yang akan macet?
b. Paling sedikit ada 3 nasabah yang akan macet?
Jawab:
a. n = 40 ; p=0,025 dan =n.p = 40 x 0,025 = 1
P(3) = (13 ) (2,71828-1 ) / 3! = 0,0613

b. P(<3) = P(0) + P(1) + P(2) + P(3)= 0,0803

8. Penjualan mobil Land Cruiser di Indonesia mengikuti pola distribusi Poisson dengan nilai rata-
rata hitung 3 mobil setiap harinya.
a. Berapa probabilitas tidak satupun mobil laku pada suatu hari?
b. Berapa peluang terjual 1 mobil dalam 1 hari dan dalam 5 hari berurutan?

9. Pabrik sepatu di Tangerang menghasilkan sepatu dengan jumlah cacat sebanyak 10%.
Apabila dilakukan sampel sebanyak 10 sepatu, berapa probabilitas:
a. 5 cacat
b. maksimal 5 cacat
c. minimal 5 cacat

Jawab:

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Yuni Astuti, SATISTIKA II 10


N = 10; p = 0,1; q = 1-p = 1 - 0,1 = 0,9

a. P( x = 5) = [10!/5!(10 - 5)!] )0,150,910-5 = 0,001

b. P( x 5) = P(5) + P(4) + P(3) + P(2) + P(1) + P(0)


= 0,001 + 0,011 + 0,057 + 0,194 + 0,387 + 0,349
= 0,989
c. P ( 5) = P(5) + P(6) + P(7) + P(8) + P9) + P(10)
= 0,001 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 = 0,001

10. PT Mercu Buana Group meluncurkan produk baru berupa mobil OPEL. Untuk uji coba “drive
test” dipilih 10 orang. Enam orang menyatakan bahwa mobil tersebut nyaman dikendarai,
sedang 4 orang menyatakan kurang nyaman. Apabila dari 10 orang tersebut akan

diwawancara secara mendalam untuk suatu iklan, berapa probabilitas akan terpilih 2 orang
yang menyatakan nyaman dan 2 orang yang menyatakan tidak nyaman?

F. DAFTAR PUSTAKA :

Suharyadi dan Purwanto S.K. 2003. Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan
Modern. BukuI. Salemba 4. Jakarta. Hal. 228 - 253

Supranto, J. 2000. Statistik Teori dan Aplikasi. Ed.6. Erlangga. Jakarta.


Hal. 308 – 322 .

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Dra. Yuni Astuti, SATISTIKA II 11

Anda mungkin juga menyukai