Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

BIRO RANCANG BANGUN

Biro Rancang Bangun merupakan biro yang bertanggung jawab atas


terselenggaranya fungsi rancang bangun untuk mendukung kelancaran operasional
pabrik dan unit pendukungnya, proyek – proyek pengembangan serta penjualan jasa
luar.

4.1. Struktur Organisasi Biro Rancang Bangun

Staf
Staf Eng/PTG/Estimator
Eng/PTG/Estimator Staf
Staf Eng/PTG/Estimator
Eng/PTG/Estimator
Staf
Staf Muda
Muda Staf
Staf Muda
Muda
Staf
Staf Pemula
Pemula Staf
Staf Pemula
Pemula

Staf
Staf Eng/PTG/Estimator
Eng/PTG/Estimator Staf
Staf Eng/PTG/Estimator
Eng/PTG/Estimator
Staf
Staf Muda
Muda Staf
Staf Muda
Muda
Staf
Staf Pemula
Pemula Staf
Staf Pemula
Pemula

Kaur
Kaur Kaur
Kaur Adm.
Adm.
Dokterin
Dokterin Eng.
Eng.

Pelaksana
Pelaksana Pelaksana
Pelaksana

Gambar 4.1. Struktur Organisasi Biro Rancang Bangun

Teknik Mesin ITS Surabaya 2011


Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
Page 1
4.2. Visi dan Misi Biro Rancang Bangun
Biro Rancang Bangun melaksanakan kegiatan Rancang Bangun untuk
mendukung kegiatan Perusahaan dengan pelayanan yang efektif dan efisien.
Selain misi tersebut biro ini juga memiliki quality objct strategic yaitu
terlaksananya kegiatan rancang bangun untuk mendukung kelancaran operasional
pabrik dan unit pendukungnya, proyek – proyek pengmbangan serta penjualan
barang dan jasa luar dengan membangun kerja sama tim yang kuat dan jaringan
informasi yang luas.

4.3. Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Biro Rancang Bangun


Kepala Biro Rancang Bangun mmiliki tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut :
1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas yang diberikan oleh atasan
langsung di bidang rancang bangun.
2. Bertanggung jawab untuk menyusun dan mengimplementasikan program kerja
dan anggaran di bidang rancang bangun untuk mecapai target dalam Key
Performance Indicator (KPI) unit kerja.
3. Bertanggung jawab atas pelaksanaan koordinasi seluruh pekerjaan rancang
bangun di bdang proses, mesin, listrik, instrument dan estimasi serta jadwal
pembangunan sarana fasilitas pabrik dengan mempertimbangkan spesifikasi,
biaya, waktu dan penggunaan sumber daya yang optimal.
4. Bertangung jawab atas pelaksanaan proyeksi investasi maupun proyeksi dari
biro jasa teknik dan konstruksi dalam hal :
a. Pelaksanaan detail engineering terhadap seluruh perencanaan proyek.
b. Up date engineering unuk kegiatan yang tidak sesuai dan tidak dapat
dilaksanakan dilapangan.
c. Pembuatan dan penerapan value engineerin.
5. Bertanggung jawab atas kegiatan penyiapan dan pemeliharaan data dan
dokumen teknik induk maupun data teknik lainnya yang berhubungan dengn
detail engineering.
6. Bertanggung jawab untuk menyusun dan menyampaikan laporan terulis
maupun lesan kepada atasan langsung secara berkala maupun insidentil, atas
pelaksanaan rencana kerja dan anggaran yang telah digunakan.

Teknik Mesin ITS Surabaya 2011


Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
Page 2
7. Bertanggung jawab untk menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan
instruksi kerja untuk memperlancar kegiatan operasional di unit kerjanya.
8. Bertangggung jawab atas pelaksanaan instruksi atasan, sistem dan prosedur,
petunjuk pelaksanaan serta ketentuan atau peraturan perusahaan lainnya secara
konsisten di unit kerjanya.
9. Bertanggung jawab untuk menentukan metode kerja yang efektif dalam rangka
peningktan produktivitas, efisiensi sumber daya, dan peningkatan pola
partisipai karyawan di bawah tanggung jawabnya dalam program perbaikan
berkelanjutan.
10. Bertanggung jawab untuk mengadakan rapat secara periodic dengan bawahan
langsung maupun seluruh karyawan yang berada di bawah tanggung jawabnya
dalam rangka koordinasi untuk membahas pencapaian target dan
permasalahannya.
11. Bertanggung jawab atas pengelolaan dan pendistribusian data / informasi /
laporan mengenai bidang yang menjadi tanggung jawabnya baik untuk
kepentingan intern maupun ekstern perusaahn sesuai dengan tingkat kebutuhan
berdasarkan ketentuan yang berlaku.

4.4. Wewenang Kepala Biro Rancang Bangun


Kepala biro rancang bangun memiliki wewenang sebagai berikut :
1. Mendelegasikan wewenang kepada bawahan
langsung atau pejabat eselon II terdekat secara organisatoris. Apabila
berhalangan untuk sementara dalam menjalankan tugas.
2. Memberi persetujuan atau mengusulkan promosi,
demosi, mutasi, staffing beserta persyaratannnya, penghargaan, perjalanan
dinas, cuti, peringatan, sanksi, pemberhentian, serta hak dan kewajiban lain
bagi karyawan di bawah tanggung jawab sesuai dengan peraturan yang
berlaku.

4.5. Sistem Kerja

Teknik Mesin ITS Surabaya 2011


Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
Page 3
Dalam pelaksanaan tugasnya, biro rancang bangun memilki prosedur dalam
pengerjaan tugasnya. Prosedur tersebut dapat dilihat pada fllow diagram pada gambar
4.2.

Start
Start
Disposisi Karo Cangun
Disposisi Karo Cangun

Disposisi Karo Cangun Review Design


Disposisi Karo Cangun Review Design
Kabag Proses
Kabag Proses
Kabag Proses
Kabag Proses
Konfirmasi&
Konfirmasi&
Klarifika
siKlarifika
dgn
Prarancangan/Predesign si dgn
User
Prarancangan/Predesign IFA ( Issue For Approval)
Koord.User
dgn IFA ( Issue For Approval)
Koord. dgn
Perenca
Perenca Jastekon & User
na Lain Jastekon & User
Eng. na Lain
Eng.
Plan/Jad
Staf Proses/KabagPerhitunga
Proses
Plan/Jad
Staf Proses/KabagPerhitunga
Proses
wal
nwal
n
No Appr
Peranca
Teknik Appr
Peranca
Teknik oved
Rancangan Detail/Detail Design
ngan
Penggamb oved
Rancangan Detail/Detail Design
ngan
Penggamb ?
aran ?
RKST aran
&
RKST
Doku& Yes
Doku
men
men
Eng. Revisi
Eng. IFC (Issue For Construction)
lainny
Staf Proses/Kabag Proses IFC (Issue For Construction)
a lainny
Staf Proses/Kabag Proses
a
Estimasi
Estimasi
Harga
Konfirmasi dgn Harga
Konfirmasi dgn Swakelola Tender
Swakelola Tender
Perencana Lain & User
Perencana Lain & User
Kabag & Staf
Kabag & Staf

Gambar 4.2. Sistem Kerja Biro Rancang Bangun

4.6. Proses Kerja


Biro Rancang Bangun bertanggung jawab untuk kegiatan penyiapan data,
pelaksanaan detail engineering, dan estimasi biaya yang meliputi tiga bagian yakni :
1. Static Equipment & Material Handling
Dalam bagian ini, hasil keluaran nya adalah :
 Data Sheet : berisi detail spesifikasi design. Di-issue-kan ke bagian
proses, listrik/instrument, dan pelanggan/peminta jasa.

Teknik Mesin ITS Surabaya 2011


Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
Page 4
 Engineering Drawing: memuat ukuran utama equipment yang di-design
dan estimasi berat. Di-issue-kan ke bagian proses, sipil,
listrik/instrument, dan pelanggan/peminta jasa.
 Loading Data: biasanya diperoleh dari vendor data (manufacture catalog)
dan bersifat sebagai acuan (reference).
 Requisition : persyaratan design yang diperlukan dalam pengadaan
(pembelian) sebagai panduan bagi manufacture dalam perencanaan,
fabrikasi, pengetesan, dan pengangkutan equipment.
 Detail Drawing : perhitungan detail berdasarkan masukan dari bagian
Sipil berupa Building & Elevation serta Foundation Layout.
 BOM : bill of material berisi list raw material yang di-issue-kan kepada
manufacture.
 RKS/TOR : rencana kerja & syarat2 teknis/term of reference adalah
dokumen pelelangan pengadaan barang dan jaa teknis untuk dalam/luar
negri.
2. Rotating Equipment
Keluaran design bagian ini adalah :
 Data Sheet : berisi detail spesifikasi design. Di-issue-kan ke bagian
proses, listrik/instrument, dan pelanggan/peminta jasa.
 Loading Data : biasanya diperoleh dari vendor data (manufacture
catalog) dan bersifat sebagai acuan (reference).
 Requisition: persyaratan design yang diperlukan dalam pengadaan
(pembelian) sebagai panduan bagi manufacture dalam perencanaan,
fabrikasi, pengetesan, dan pengangkutan equipment.
3. Design Piping
Adapun bagian – bagian yang berhubungan dengan proses ini adalah :
a. Piping Material Spesification : proses, listing.
b. Piping Arrangement Drawing : proses, listing, sipil.
c. Isometric Drawing : proses, listing, sipil.
d. Piping Cross Section Drawing : listing, sipil.
e. Loading Data : sipil.
f. Flexibility Analysis : koordinator pekerjaan.
g. Layout & Detail Support Drawing : sipil.
h. Requisition for Pipe & Support : pelanggan/peminta jasa.
i. Requisition for Insulation & : pelanggan/peminta jasa.
Painting
j. Material Take Off : koordinator pekerjaan.
k. RKS/TOR : pelanggan/peminta jasa.
l. Piping Standard Drawing : pelanggan/peminta jasa.
m. Work Volume for Insulation & : koordinator pekerjaan.

Teknik Mesin ITS Surabaya 2011


Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
Page 5
painting
n. General Arrangement : proses, listing, sipil.

Teknik Mesin ITS Surabaya 2011


Laporan Kerja Praktek PT. Petrokimia Gresik
Page 6

Anda mungkin juga menyukai