Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
HASIL PENELITIAN
Pulau Barrang Caddi merupakan salah satu pulau dalam gugusan pulau atau
Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan. Secara administratif termasuk ke dalam
wilayah Kota Makassar, Kecamatan kepulauan sangkarrang Kelurahan Barrang Caddi.
Kelurahan Barrang Caddi terdiri dari 5 pulau yaitu Pulau Barrang Caddi, Pulau Lumu-
Lumu, Pulau Langkai, Pulau Bonetambung dan Pulau Lanjukang. Pulang Barrang Caddi
berjarak sekitar 11 km dari kota Makassar. Pulau ini berbentuk memanjang timur laut -
barat daya dengan luas ±4 Ha, Pulau Barrang Caddi memiliki luas sekitar 0,57 km 2
dengan ketinggian dari permukaan laut < 500 meter. Menurut DKP Kota Makassar
(2020) bahwa batas-batas administrasi Pulau Barrang Caddi meliputi :
B. Keadaan Penduduk
Penduduk Pulau Barrang Caddi berdasarkan dari hasil registrasi penduduk pada
tahun 2020 berjumlah 1425 jiwa yang tersebar di 2 RW dan 8 RT. Rasio jumlah
penduduk berjenis kelamin perempuan lebih banyak dari penduduk yang berjenis
kelamin laki-laki perkabupaten, dimana 696 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 729 jiwa
berjenis kelamin perenpuan.
Tabel (…). Penduduk Pulau Barrang Caddi Menurut Jenis Kelamin Tahun 2020
Jenis Kelamin
RW RT Jumlah
Laki Laki Perempuan
01 77 72 149
02 111 108 219
01
03 56 76 132
04 54 52 106
01 99 114 213
02 108 105 213
02
03 82 98 180
04 109 104 213
Total 696 729 1425
Sumber : BPS Kota Makassar, 2020
PRESENTASE
Gambar
(…).
laki laki
perempuan 49%
51%
Tabel (..). sarana dan prasarana di Pulau Barrang Caddi Kelurahan kepulauan
sangkarrang
1 Masjid 30 X 3 1
3 Sekolah Dasar 35 X 24 2
4 Pustu 8X6 1
5 Lapangan 8 X 12 1
6 Kantor Lurah 22 X 12 1
7 Dermaga - 1
Sumber : Data Primer setelah diolah, 2020
Berdasarkan tabel di atas menjelaskan bahwa sarana dan prasarana di Pulau
Barrang Caddi telah tersedia cukup lengkap dengan tersedianya sarana ibadah,
pendidikan, kesehatan, transportasi serta infrastruktur kebutuhan pemerintah kelurahan.
Fasilitas tersebut terdiri dari 1 instansi/kantor, dibidang pendidikan terdapat 1 taman
kanak-kanak, 2 Sd/sederajat,. Dibidang kesehatan terdapat 1 kantor pelayanan
kesehatan. Dibidang agama terdapat 1 tempat ibadah yang terdiri dari masjid,
sedangkan pada bidang olahraga terdapat 1 lapangan bulutangkis dan terdapat 1
dermaga.
Alat tangkap yang digunakan untuk menangkap ikan berupa bubu, pancing, dan
rengge, dengan menggunakan perahu katinting yang menggunakan bahan bakar
bensin. Umumnya nelayan satu kali melaut menggunakan bahan bakar 3 sampai 5 liter
bensin dengan biaya konsumsi sebesar Rp.20.000 per trip. Daerah tangkapan nelayan
masih sekitar wilayah Makassar atau berada di wilayah Kepulauan Spermonde.
1. Jenis Usaha
2. Umur Responden
Umur merupakan salah satu faktor utama pada masyarakat pesisir dalam
melakukan kegiatan untuk mengembangkan usaha. Umur juga menentukan
kemampuan fisik dan berfikir, sebagai contoh masyarakat yang berprofesi sebagai
nelayan. Nelayan yang tergolong dalam usia produktif (15 – 45 tahun ) cenderung
memiliki fisik yang kuat, kemampuan dan produktivitasnya masih tinggi serta lebih
mudah untuk menerima inovasi baru dibanding dengan nelayan yang belum produktif ( 0
– 14 tahun ) dan sudah mulai tidak produktif lagi ( > 45 tahun), namun nelayan yang
lebih tua memiliki kematangan dalam berfikir dan bertindak serta memiliki pengalaman
yang lebih banyak.
Nelayan pancing yang menjadi responden di Pulau barrang caddi memiliki
tingkat umur yang bervariasi yaitu antara 20 tahun sampai 60 tahun. Untuk mengetahui
tingkat umur responden dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel …. Identitas Responden di Pulau barrang caddi Berdasarkan Tingkat Umur.
Persentase
Jumlah (Orang)
Umur
No
(tahun)
Rawai Ulur Rawai Ulur
1. 61-70 1 1 8% 6%
2. 48-60 2 3 15% 17%
3. 34-47 7 8 62% 44%
4. 23-33 2 6 15% 33%
TOTAL 13 18 100% 100%
Sumber: Data Primer Setelah diolah, 2020
Hal ini dapat dikatakan bahwa untuk peningkatan produksi di daerah tersebut
masih terbuka lebar mengingat informan yang berprofesi sebagai nelayan katinting yang
bekerja langsung di laut masih sangat produktif dengan klasifikasi angkatan kerja adalah
pada usia 15 tahun sampai 64 tahun dan distribusi umur pada nelayan katinting 34-60
tahun yang menunjukkan bahwa para nelayan dalam penangkapan ikan berada dalam
kondisi yang sangat produktif dalam kelompok nelayan katinting di pulau barrang caddi.
Anonim (2015) menjelaskan bahwa menurut Undang-Undang Tenaga Kerja, mereka
yang dikelompokkan sebagai tenaga kerja yaitu mereka yang berusia antara 15 tahun
sampai dengan 64 tahun sedangkan yang bukan tenaga kerja adalah mereka yang
dianggap tidak mampu dan tidak mau bekerja, meskipun ada permintaan bekerja.
Menurut Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003, mereka adalah penduduk di
luar usia, yaitu mereka yang berusia di bawah 15 tahun dan berusia di atas 64 tahun.
3. Pendidikan responden
Tingkat penghasilan nelayan dalam hal ini adalah penghasilan yang mereka
dapatkan dalam 1 bulan melakukan proses penangkapan ikan. Penghasilan yang
didapatkan adalah hasil penjualan dari ikan. Tingkat penghasilan dalam penelitian ini
akan dikategorikan berdasarkan hasil maksimal yang pernah di dapatkan responden di
Pulau Barrang caddi Kecamatan kepulauan sangkarrang kota Makassar. Berikut tingkat
penghasilan responden di Pulau Barrang caddi :
1. 0-.1.000.000 0 0 0% 0%
2. 1.100.000-2.500.000 14 3 78% 23%
3. 2.600.000-5.000.000 4 10 22% 77%
TOTAL 18 13 100% 100%
Sumber: Data Primer Setelah Diolah, 2020