Disusun oleh:
Pembimbing:
1.2. Tujuan
1. Mampu mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat dalam melakukan penanganan
kasus kesehatan komunitas dan menerapkan profesionalisme dalam bekerja.
2. Melatih bekerja sama secara komprehensif dengan profesi-profesi dan tenaga-tenaga
kesehatan lain di lingkungan kesehatan komunitas.
3. Meningkatkan keterampilan diri dalam menangani masalah-masalah kesehatan
secara komunitas.
2
4. Menjalankan pelayanan kesehatan secara komunitas dan mampu memberikan
tindakan pencegahan terkait masalah-masalah kesehatan yang ditemui.
1.3. Manfaat
1. Mengetahui serta menambah wawasan baru akan kondisi kesehatan yang ada di
Kabupaten Bantul Khususnya di daerah Sanden.
2. Meningkatkan keterampilan dalam mengatasi permasalahan yang ada dalam
komunitas- komunitas di Sanden.
3. Melatih kemampuan untuk menganalisa dan menangani permasalahan kesehatan
komunitas dari berbagai faktor.
3
BAB II
PROFIL PUSKESMAS SANDEN
Gambar 1.1: Peta Administrasi Kec. Sanden Kab. Bantul (Sumber : Profil
Wilayah Kecamatan Sanden, 2018)
4
Gambar 1.2: Peta Geologi Kab. Bantul (Sumber: Peraturan Daerah Kabupaten
Bantul No 4 tahun 2011)
Gambar 1.3: Peta Wilayah Kecamatan Sanden (Sumber: Badan Pusat Satistik
Bantul, 2019)
5
Dusun Wilayah Kerja Binaan dan Pelayanan Puskesmas Sanden sebagai berikut.
No DESA
6
Gambar 1.4: Data Luas Wilayah Sanden
Dari data BPN Kab. Bantul, luas wilayah daerah Sanden berdasarkan dari
ketinggian tempat (DPL) dan Luas Wilayah (Ha). Dari ketinggian 7-25 m luas
wilayahnya 791 Ha, 25-100 m luas wilayahnya 2.178 Ha, 100-500 m luas wilayahnya
2.272 Ha dengan total luas wilayahnya adalah 5.781 Ha.
Terdapat tiga Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten Bantul yaitu DAS
Progo, DAS Opak, DAS Oya, dan satu kawasan non-DAS yaitu Gumuk Pasir Pantai.
Sungai- sungai tersebut merupakan sungai yang berair sepanjang tahun (permanen),
meskipun untuk sungai yang kecil pada musim kemarau debit airnya relatif sedikit.
Salah satu fungsi dari masing-masing DAS adalah untuk mengairi areal pertanian, juga
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
7
Gambar 1.5: Aliran Sungai Kecil yang Melewati Sanden
Dari data aliran sungai yang tersedia, daerah Sanden dilewati aliran sungai kecil
(Sungai Winongo Lama). Letak sungai terdekat dengan Puskesmas Sanden adalah
dengan sungai Winongo Lama yang dekat dengan Desa Srigading.
8
2.2 Profil Demografi
Jumlah penduduk pada wilayah kerja Puskesmas Sanden mencapai 32.634 orang,
dengan persebaran jenis kelamin yang hampir sama yakni 50,7% (16.553) perempuan
dan 49,3% (16.081) laki-laki. Dari empat desa yang ada di Kecamatan Sanden, desa
dengan penduduk terbanyak yakni Gading Sari. Sebaran penduduk menurut jenis
kelamin dan desa di Kecamatan Sanden pada tahun 2021 lebih lanjut dapat dilihat pada
grafik berikut:
10326
10000 9743
8652
8000
6000
5290
5036 4795 4948
4300 4352
3913
4000
1950 1963
2000
0
Gadingsari Gadingharjo Srigading Murtigading
Grafik 1.1 Sebaran Penduduk Kecamatan Sanden Tahun 2021 Menurut Desa dan Jenis
Kelamin, Berdasarkan Profil Kesehatan Puskesmas Sanden Tahun 2021
9
0
2
4
6
8
10
12
Essential (primary) Hypertension
Myalgia
Dyspepsia
LBP
Acute nasopharyngitis
Nama Penyakit
Secondary hypertension
TAHUN 2021
General medical examination
Series2
Non-insulin dependent DM unspecified
complication
PPOK
Series3
non-insulin dependent DM without
complication
10
Grafik1.3.Rekapitulasi 10 Besar Diagnosis Terbanyak di Puskesmas Sanden
Tahun 2020, Berdasarkan Profil Kesehatan Puskesmas Sanden 2021
Dari data rekap 10 diagnosis terbanyak pada tahun 2021 Puskesmas Sanden,
didapatkan hasil diagnosis Hipertensi Esensial (I.10) menjadi kasus paling banyak, yaitu
2.903 kasus. Inspeksi kehamilan normal (Z34) menempati posisi kedua dengan jumlah
pasien 872 orang. Ketiga ditempati oleh Diabetes Mellitus tanpa komplikasi (E14.9)
dengan jumlah kasus 865. Myalgia menempati posisi keempat yaitu 704 kasus, dan
Dyspepsia (K.30) menempati posisi kelima dengan jumlah kasus 570. Sedangkan
peringkat paling bawah (10) atau kasus dengan jumlah paling sedikit adalah Epilepsi
dengan jumlah 220 kasus. Hipertensi Esensial kembali menempati peringkat teratas
kasus terbanyak top 10 diagnosis. Hal ini perlu menjadi perhatian penting karena sudah
dilaksanakannya prolanis namun angka kasus hipertensi masih tinggi. Selain hipertensi
juga perlu diperhatikan penyakit tidak menular lainnya seperti diabetes melitus non-
dependent insulin tanpa komplikasi (peringkat 9). Performa pelayanan puskesmas harus
lebih ditingkatkan untuk menekan angka kejadian penyakit-penyakit yang ada di 10
diagnosis terbanyak ini, apalagi dengan adanya pandemi COVID-19 saat ini yang justru
memberikan beban lebih baik bagi tenaga kesehatan maupun juga bagi pasien.
11
2.4.1 Data Ketenagaan
14
12
10
8 7
6
6
4
4 3 3
2 2 2
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0
as m ig i an s a at ig i er er m izi pis dis ans kes rasi iver han
m mu r G Bid De raw t g tek tek oriu G ra e l i
s
ke r U kte n Pe wa po po at te M rvei rom nist Dr ers
s a A A or i o m P i b
Pu kte Do Bi
d ra n s
Fi eka Su m e
la Do Pe s te Lab R Ad a sK
a i g
Ke
p As tu
Pe
Jumlah Karyawan
13
BAB III
PELAKSANAAN DAN KAJIAN
14
mengalami beberapa perubahan guna menyesuaikan jadwal kegiatan yang
tersedia di Puskesmas. Saat di Puskesmas kami melayani bagian Poliklinik
Umum, Instalasi Gawat Darurat, Klinik Ibu dan Anak, Apotek, Surveillance,
Posyandu, dan Penyuluhan. Pada saat kami bertugas, IGD sudah mulai
dibuka untuk kasus umum (mulai bulan Januari 2022). Sebelumnya IGD
ditutup dan hanya terbuka untuk pasien rawat luka ringan, EKG, persalinan,
dan mempersiapkan pasien sebelum dirujuk rawat inap ke fasilitas kesehatan
yang lebih lengkap.
Rawat inap yang disediakan Puskesmas hanya dibuka untuk persalinan
saja. Posyandu mulai diadakan kembali pada awal Februari 2022. Kami juga
mengikuti kegiatan vaksinasi di Balai Desa, ke sekolah-sekolah dan vaksinasi
yang diadakan di Puskesmas dikarenakan pada waktu kami bertugas, sedang
diadakan program vaksinasi kedua untuk anak usia 7-12 tahun dan vaksinasi
booster untuk lansia. Kami juga mengikuti kegiatan penyuluhan ke SD dan SMP
di wilayah cakupan Puskesmas mengenai Program Kesehatan untuk menangkal
Covid-19, demonstrasi cara mencuci tangan yang baik, dan mengingatkan lagi
tentang 3M (Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan).
Untuk menjaga kesehatan dan keamanan diri, kami menggunakan
APD seperti gown, handscoon, masker, dan faceshield. Kami mendapat
sangat banyak pengalaman selama stase Ilmu Kesehatan Komunitas di
Puskesmas Sanden, dan pengalaman melayani di Puskesmas ini akan
menjadi bekal kami melayani di masyarakat suatu saat nanti.
15
Tabel 3.1.1 Pembekalan oleh Fakultas Kedokteran UKDW
Pengaplikasian
Hari/
Substansi Kegiatan Materi Pembekalan di
Tanggal
Lapangan
Senin, Pengantar Stase Materi pengantar stase IKM Materi pengantar stase
3/1/2022 IKM dilaksanakan pukul 08.00-09.40 IKM yang diberikan saat
dr. Slamet Pembekalan ini berisi penjelasan itu menjadi pengingat
dan penekanan pada perbedaan bahwa dalam
antara kepaniteraan klinis dengan menghadapi kasus atau
kepaniteraan komunitas dan masalah kesehatan yang
beberapa hal penting terkait ada di puskesmas, harus
pelaksanaan stase IKM (tugas, menggunakan
catatan, dll). Karena kompleksnya pendekatan yang holistik
materi yang disampaikan, maka dalam upaya pemecahan
materi pengantar ini terbagi masalah.
menjadi dua, dan akan dilanjutkan Pembelajaran ini dapat
pada hari Jumat, 7/1/2022 kami terapkan saat
pembekalan di lapangan,
terutama saat terjadi
konsultasi terkait gaya
hidup pada pasien saat
promosi kesehatan
dilakukan ataupun saat
mengolah kasus yang
ditemukan di Puskesmas.
Materi Analisis Pemberian materi dilaksanakan Pembelajaran dari
situasi pukul 10.00-11.30. Dalam sesi ini materi ini kami temukan
dr Maria kami mendapatkan pengarahan berguna saat proses
mengenai jenis data penting yang analisa kasus dan
harus dicari tahu untuk pembuatan rancangan
menganalisa situasi kesehatan di program edukasi
suatu wilayah (puskesmas), siklus masyarakat yang
pembuatan program (analisis diselenggarakan oleh
situasi, perencanaan, evaluasi, masing-masing anggota
kembali ke analisis situasi), dan kelompok.
penggunaan SWOT dalam
menganalisis situasi beserta
latihan penggunaanya (dengan
kasus)
16
Epidemiologi Pemberian materi dilaksanakan Materi ini merupakan
dr. Hari pukul 11.00 - 13.45. Selama salah satu materi yang
pembinaan kami belajar kembali paling bisa kami
mengenai ilmu epidemiologi, aplikasikan pada saat
terutama mengenai kegiatan penugasan kami di
surveilans dan tindak lanjut apa Puskesmas Sanden,
yang dapat kami lakukan terkait terutama pada kegiatan
data yang sudah kami peroleh dari pembelajaran studi kasus
kegiatan surveilans dan kegiatan surveilans
puskesmas (tanggap
COVID-19 dan Demam
Berdarah).
18
diberikan kepada kami sebelum kesehatan pasien yang
sesi diselenggarakan. kami tangani. Selain itu,
kami bisa menjadi lebih
peka mengenai pengaruh
peraturan / kebijakan
pemerintah terhadap
kesehatan masyarakat,
terutama masyarakat di
area puskesmas Sanden,
Bantul.
19
Tabel 3.1.2. Pembekalan di Dinas Kesehatan Bantul
Pengaplikasian
Hari/
Substansi Kegiatan Materi Pembekalan di
Tanggal
Lapangan
Rabu Struktural Pemberian materi dilaksanakan Lebih memahami dalam
05/01/22 Dinkes Bantul pukul 08.00-09.00 keseharian bertugas di
di oleh Tn. Tri Penyebutan dan pembahasan Puskesmas ketika
Dinas Galih singkat mengenai struktural menghadapi masalah
Kesehatan Prasetyo, dinkes bantul beserta ranah pelaporan kepada pihak
Bantul S.kep, Nc, tugasnya Puskesmas yang tepat.
MPA Selain itu menjadi
mengetahui pembagian
tugas tiap bagian dalam
melaksanakan pekerjaan-
pekerjaan di Puskesmas.
20
satu hal dalam ranah kerja bagian Sanden, terutama saat
surveilans serta apa saja vaksin melaksanakan tugas
yang diberikan pada anak serta surveilans dan tugas
penjadwalannya. pemberian imunisasi.
22
Rambat Pelayanan di Umum, yang ikut masih keberatan
Sambudi Poli Umum mendampingi dokter untuk
(42190391) pagi umum. Tugas dokter mengkonsumsi
sebanyak 8 muda diawali obat rutin.
kali dengan memanggil Masih rendahnya
nama pasien dari pengetahuan
Bambang Pelayanan di tumpukan rekam medis pasien dengan
Birawa Poli Umum di meja dokter yang penyakit kronis
(42190392) pagi berada di ruang tensi.
mengenai gaya
sebanyak 8 Lalu, dokter muda
melakukan hidup sehat yang
kali dapat mendukung
pemeriksaan tanda
Alexander Pelayanan di vital, dilanjutkan keadaan kesehatan
Indiraka Poli Umum dengan melakukan mereka, terutama
Mahesa pagi anamnesis ke pasien , mengenai pilihan
menuliskan SO di diet yang sehat,
Istiadji sebanyak 8
rekam medis, untuk dan tepat.
(42190393) kali asesmen dan
Masih rendahnya
Julia perencanaan yang
Pelayanan di kesadaran
diakhiri dengan
Elfreda Poli Umum konsulkan ke dokter masyarakat untuk
Chandra pagi umum atau dokter rutin
(42190394) sebanyak 6 internship yang memeriksakan
kali bertugas. gula darah nya
Dokter muda (setting pasien
Praditya Pelayanan di dipersilahkan dan diabetes mellitus).
Ardian Poli Umum biasanya diminta untuk
Terdapat beberapa
Hanafi Pagi memberikan edukasi
kepada pasien yang masalah terkait
(42190395) sebanyak 5
berkaitan dengan penolakan surat
kali
kondisi kesehatan atau rujukan dari
Erawan Pelayanan di penyakitnya. puskesmas ke
Prasetyo Poli Umum Selain itu, dokter muda layanan kesehatan
(42190396) Pagi juga diperbolehkan tujuan rujuk
untuk melakukan karena bias soal
sebanyak 8
pengisian surat
kali ketentuan waktu
keterangan sehat dan
surat rujukan pasien, berlakunya surat
Thomas Pelayanan di rujukan.
yang kemudian
Brilliant Poli Umum dikonsulkan terlebih
Deo Pagi dahulu pada dokter
Wahyu Jati sebanyak 8 umum / dokter
(42190397) kali internship yang
bertugas.
Feronica Pelayanan di
Eka Andini Poli Umum
Puji Lestari Pagi
23
Futunaemb sebanyak 8
un kali
(42190398)
Bernardus Pelayanan di
Chrisna Poli Umum
Bayu Pagi
Widyawan sebanyak 8
kali
24
imunisasi, dan pemeriksaan calon manten.
Jumlah Rangkuman
Dokter
Substasis Pelaksanaan Pelaksanaan Masalah yang Ditemui
Muda
Kegiatan Kegiatan
26
Praditya Pelayanan
Ardian KIA
Hanafi sebanyak 4
(42190395) kali, yaitu
ANC 3 kali,
Imunisasi 1
kali
Erawan Pelayanan
Prasetyo KIA
(42190396) sebanyak 3
kali, yaitu
ANC 2 kali,
KB 1 kali.
Thomas Pelayanan
Brilliant KIA
Deo Wahyu sebanyak 3
Jati kali, yaitu
(42190397) ANC 2 kali,
KB 1 kali.
Bernardus Pelayanan
Chrisna KIA
Bayu sebanyak 3
Widyawan kali, yaitu
(42190399) ANC 2 kali,
KB 1 kali.
27
3.2.3. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
Kegiatan di IGD Puskesmas Sanden dilaksanakan mulai tanggal 10 Januari 2022
- 06 Februari 2022. Pelayanan di IGD berlangsung 24 jam namun. Dokter muda
bergantian setiap hari untuk bertugas di IGD pada shift pagi pukul 07.00 - 14.00
WIB. Kemudian diadakan jaga sore untuk dokter muda pada pukul 14.00-20.00.
Dalam penerapannya, dokter muda banyak menangani kasus kecelakaan ringan dan
rawat luka, serta melakukan rekam jantung dengan EKG. Instalasi Gawat Darurat di
Puskesmas Sanden juga digunakan untuk pasien-pasien dari Klinik Pelayanan Umum
yang hendak mengganti perban, angkat jahitan, membersihkan luka, serta mengambil
corpal di telinga.
Jumlah Rangkuman
Dokter
Substasis Pelaksanaan pelaksanaan Masalah yang ditemui
Muda
Kegiatan kegiatan
28
Julia Pelayanan di IGD pada hari
Elfreda IGD tersebut harus
Chandra sebanyak 8 dihentikan
(42190394) kali sementara.
Tinta EKG di bagian
Praditya Pelayanan
lead II yang sempat
Ardian IGD
tidak bekerja
Hanafi sebanyak 8
sehingga
(42190395) kali
mengganggu
Erawan Pelayanan pelayanan kepada
Prasetyo IGD pasien.
(42190396) sebanyak 8 Bed yang tidak
kali sesuai standar
untuk pasien
Thomas Pelayanan di dengan setting IGD
Brilliant IGD (bed ambulans),
Deo sebanyak 8 yang dikhawatirkan
Wahyu Jati kali bisa terjadi KTD.
(42190397)
Tidak tersedia
Feronica Pelayanan di duk steril
Eka Andini IGD
Puji Lestari sebanyak 8
Futunaemb kali
un
(42190398)
Bernardus Pelayanan di
Chrisna IGD
Bayu sebanyak 8
Widyawan kali
(42190399)
29
3.2.4. Surveillance
Kegiatan yang berkaitan dengan surveilans di Puskesmas Sanden lebih banyak
berkaitan dengan COVID-19. Hal-hal yang dilakukan antara lain: pengiriman sampel,
melakukan pendataan kasus, home visit, melaporkan data ke Dinas Kesehatan Bantul,
serta rapat evaluasi bulanan terkait pelaksanaan COVID-19 di Kecamatan Sanden.
Tidak banyak yang dapat dilakukan oleh Dokter Muda pada bagian ini dikarenakan
adanya batasan kebijakan yang diberikan dari Fakultas. Akan tetapi, pada waktu kami
bertugas, kegiatan surveilans kami hanya dilakukan 1 kali saja dan dihadiri oleh 1
Dokter Muda.
Jumlah
Dokter Rangkuman pelaksanaan
Pelaksanaan Masalah yang ditemui
Muda kegiatan
Kegiatan
31
3.2.5. Kunjungan ODGJ
Jumlah
Rangkuman Pelaksanaan
Dokter Muda Pelaksanaan Masalah Yang Ditemui
Kegiatan Kegiatan
32
3.2.6. HOME-VISITE
Kegiatan ini dilakukan karena ada masyarakat yang tidak mampu pergi ke puskesmas baik
itu karena tidak adanya kendaraan ataupun tidak ada yang bisa mengantarkan. Selain itu
juga bisa karena kurangnya pengetahuan akan kontrol penyakit sehingga masyarakat
merasa tidak perlu datang ke puskesmas untuk mengonrol kondisi, terutama pada kasus
lansia yangperlu di follow up. Kegiatan ini dilakukan ketika ada laporan dari dukuh
setempat sehingga petugas yang tengah kosong dapat mengisi kegiatan ini secara
bergantian dan melaporkan hasilnya ke puskesmas untuk segera ditindaklanjuti. Setelah
itu, akan di follow up hingga pasien membaik. Akan tetapi, pada waktu kami bertugas,
kami hanya sempat mengikuti kegiatan ini 1 kali saja dan dihadiri oleh 1 Dokter Muda.
33
Jumlah
Dokter Rangkuman pelaksanaan
Pelaksanaan Masalah yang ditemui
Muda kegiatan
Kegiatan
(foto diambil dirumah pasien dan sudah diberi izin untuk memotret)
3.2.7.Promosi Kesehatan
1. Promosi kesehatan pada Murid SD dan SMP cakupan Puskesmas
Sanden mengenai Prokes dan 3M
Kegiatan ini dilakukan sebagai kegiatan tambahan dari penyuluhan kesehatan
35
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Sanden dibantu oleh dokter
muda. Promosi kesehatan ini dilakukan di beberapa SD dan SMP di wilayah
cakupan Puskesmas Sanden, dan dihadiri oleh guru dan murid dari sekolah
tersebut. Penyuluhan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali mengenai
pentingnya menjaga 3M (memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan) ditengah
pandemi, walaupun kasus Covid-19 di Kabupaten Bantul telah menurun.
Tabel 3.2.6.1. Promosi kesehatan pada murid SD dan SMP di wilayah Puskesmas
Sanden
Jumlah
Dokter Rangkuman pelaksanaan
Pelaksan Masalah yang ditemui
Muda kegiatan
aan
Kegiatan
Nathania Kegiatan dilakukan dengan ● Anak SD dan SMP
Akira Susanto 3 kali mengunjungi SD dan SMP di masih sering terlihat
(42190319) wilayah Puskesmas Sanden, tidak menggunakan
memberikan penyuluhan di
Rambat 3 kali masker dengan baik dan
tiap kelas mengenai 3M
Sambudi benar
(42190391) ● Sesuai pengamatan,
masih banyak anak
Bambang 3 kali yang berkerumun
Birawa
(42190392)
Alexander 3 kali
Indiraka
Mahesa
Istiadji
(42190393)
Julia Elfreda 3 kali
Chandra
(42190394)
36
Praditya 3 kali
Ardian
Hanafi
(42190395)
Erawan 3 kali
Prasetyo
(42190396)
Thomas 3 kali
Brilliant Deo
Wahyu Jati
(42190397)
Bernardus 3 kali
Chrisna Bayu
Widyawan
(42190399)
37
38
Tabel 3.2.6.2. Program Pemantauan Kesiapan Masuk Sekolah dan PHBS
Jumlah
Pelaksanaan Rangkuman Pelaksanaan
Dokter Muda Masalah Yang Ditemui
Kegiatan
Kegiatan
2. Kegiatan Posyandu
DESKRIPSI KEGIATAN
Jumlah
Rangkuman
Dokter Muda Pelaksanaan Masalah yang ditemui
pelaksanaan kegiatan
Kegiatan
40
Feronica Eka 1 kali Untuk lansia yang datang seperti pusing, nyeri
Andini Puji dengan keluhan atau sendi, pilek dan batuk.
Lestari tanda vital tidak normal - Dari pemeriksaan
Futunaembun akan mendapatkan obat. tanda vital, ada lansia
(42190398) yang tidak normal.
- Terdapat juga lansia
yang datang tidak
menggunakan masker.
Terdapat kendala dalam
komunikasi, karena ada
beberapa lansia yang
mengalami penurunan
pendengaran.
Jumlah
Rangkuman
Dokter Muda Pelaksanaan Masalah yang ditemui
pelaksanaan kegiatan
Kegiatan
41
Rambat telinganya tertutup oleh untuk dilakukan tindakan
2 kali
Sambudi serumen. cabut gigi karena giginya
- Mendata dan tertumpuk antara gigi susu
melakukan rujukan bagi dan gigi permanen.
siswa yang giginya
bertumpuk/ double.
Alexander
1 kali
Mahesa I.
I.
Bernardus
2 kali
Chrisna B.
W.
42
4. Vaksinasi COVID-19 di wilayah Puskesmas Sanden
Kegiatan vaksinasi Covid-19 ini dilakukan sehubungan dengan adanya program
pemerintah Kabupaten Bantul untuk melakukan vaksinasi kedua untuk anak umur 7-12 tahun dan
vaksinasi booster untuk lansia.
Jumlah
Dokter Rangkuman pelaksanaan
Pelaksan Masalah yang ditemui
Muda kegiatan
aan
Kegiatan
Nathania Kegiatan dilakukan dengan ● Peserta vaksin masih
Akira Susanto 3 kali melakukan vaksinasi di berkerumun dan kurang
(42190319) lokasi yang telah ditentukan taat prokes
dengan peserta vaksinasi
Rambat 3 kali ● Jumlah tenaga
merupakan pasien yang akan
Sambudi mendapatkan vaksin pertama, kesehatan yang terlibat
(42190391) kedua, dan vaksin booster. masih kurang sehingga
Selain itu, para dokter muda waktu yang digunakan
Bambang 3 kali juga melakukan skrining, kurang efisien.
Birawa P-Care dan menjadi ● Beberapa pasien tidak
vaksinator dalam bisa di vaksin karena
(42190392)
pelaksanaan program vaksin
tidak sesuai dengan
baik di sekolah, Dinas
Kesehatan Bantul ataupun kriteria layak vaksin
Alexander 3 kali
Indiraka Puskesmas Sanden
Mahesa
Istiadji
(42190393)
Julia Elfreda 3 kali
Chandra
(42190394)
Praditya 3 kali
Ardian
Hanafi
(42190395)
Erawan 3 kali
Prasetyo
(42190396)
43
Thomas 3 kali
Brilliant Deo
Wahyu Jati
(42190397)
Bernardus 3 kali
Chrisna Bayu
Widyawan
(42190399)
44
45
46
C. Rangkuman Pelaksanaan Kepaniteraan
Selama masa pandemi ini jam kerja dan jam pelayanan di Puskesmas pun
dilakukan pengurangan, sehingga hal ini juga berdampak terhadap jumlah kasus
serta kontribusi kami sebagai Dokter Muda di Puskesmas. Selama pandemi, jam
pelayanan Puskesmas di hari Senin hingga Kamis adalah mulai pukul 08.00 –
11.00 WIB, sedangkan di hari Jumat dan Sabtu adalah mulai pukul 08.00 – 10.00
WIB. Dan untuk jam kerja Puskesmas di hari Senin hingga Kamis adalah mulai
dari pukul
07.30 – 14.00 WIB, hari Jumat dan Sabtu mulai pukul 07.30 – 12.00 WIB. Selain
jam kerja dan jam pelayanan yang dikurangi, jenis pelayanannya pun juga
dikurangi dimana di masa pandemi ini Puskesmas Sanden meniadakan Poli Sore,
pelayanan IGD hanya melayani kasus partus, dan kegiatan komunitas di luar juga
dibatasi. Posyandu Balita sempat berlangsung pada bulan Desember 2020. Dokter
Muda juga sempat mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 2 kali. Namun, kegiatan
tersebut harus dihentikan untuk sementara waktu pada bulan Januari 2021 karena
terjadi lonjakan kasus positif baru di Kecamatan Sanden. Kegiatan Posyandu
Lansia, UKS, dan kegiatan komunitas lainnya ditiadakan. Oleh karena adanya
keterbatasan ini, maka kami banyak melakukan Promosi Kesehatan di Puskesmas
Sanden. Sebanyak
49
perawat sampai ikut mengantarkan pasien ke Rumah Sakit rujukan. Pada bagian
Suveillance, kesehariannya adalah mendata PP, OTG, ODP, PDP, dan Confirmed
Case COVID-19. Kami juga diberi kesempatan untuk ikut menghadiri rapat
evaluasi bulanan terkait COVID-19 di Kecamatan Sanden, mengantar sampel
swab ke Dinas Kesehatan Bantul, serta melakukan penyelidikan epidemiologi
terkait Demam Berdarah yaitu dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk.
50
RANGKUMAN KEGIATAN SELAMA DI PUSKESMAS
Keterangan
Nama Sebagai Laporan
Kasus / Diagnosis
Dokter Substansi Bimbingan Preceptorial / Kasus
(Jumlah Kasus)
Muda / NIM Program
Ya Tidak
Poli Umum - Hipertensi (18x) - Anamnesis
Nathania - Pemeriksaan fisik (vital sign,
Akira Susanto - Diabetes Mellitus
(20x) pemeriksaan fisik lokalis)
(42190319) - Membuat surat pengantar
- Selulitis (1x) pemeriksaan laboratorium
- Dermatitis veneata - Menulis resep obat
(1x) - Edukasi mengenai
- ISK (2x) keadaan pasien dan
pengobatannya
- Dislipidemia (3x) - Edukasi pola hidup sehat
- Asma Bronkial - Membuat surat rujukan
(5x) - Membuat surat
keterangan sehat v
- Osteoathritis
(10x)
- Rheumatoid
arthritis (3x)
- Dermatitis Kontak
Iritan (2x)
- Acne Vulgaris
(1x)
IGD - Rawat luka (20x) - Anamnesis pasien/
- Hecting (3x) pengantar
- EKG (3x) - Melakukan informed
- KLL (5x) consent
- Vulnus Ekskoriatum - Melakukan survey primer,
(4x) dan meberikan tatalaksana
- Vulnus Scisum (3x) awal pada kasus kegawatan
- Corpus Alienum (2x) (Krisis HT, near drowning)
- Serumen Prop (4x) - Pemeriksaan fisik
lokalis v
- Perekaman ECG
- Rawat luka, angkat
jahitan
- Evakuasi serumen dan benda
asing telinga
- Menulis resep
- Melakukan edukasi sesuai
kondisi pasien
KIA - Kehamilan normal - Anamnesis
(10x) - Pemeriksaan fisik (tanda
- Anemia pada vital, antropometri, lokalis)
ibu hamil (2x) - Pemeriksaan Obstetri
- Kehamilan letak (Leopold, DJJ)
lintang (1x) - Injeksi IM pada
imunisasi dan KB suntik
- KB implan (1x)
- Membantu pemasangan
- KB suntik (2x)
implan
- Imunisasi TT (caten) - Menulis resep dan edukasi v
(2x) terkait penyakit dan
- Diare cair akut, pengobatan
dehidrasi ringan - Konseling KB
sedang (2x) - Edukasi gaya hidup sehat
- Edukasi anemia pada ibu
hamil
Keterangan
Nama Sebagai Laporan
Kasus / Diagnosis
Dokter Substansi Bimbingan Preceptorial / Kasus
(Jumlah Kasus)
Muda / NIM Program
Ya Tidak
Rambat Poli Umum - Hipertensi (24) - Anamnesis
Sambudi - DM (18) - Pemeriksaan Fisik (Tanda vital
- Liken Simpleks dan pemeriksaan lokalis) v
(42190391)
Skuamosa (1) - Penulisan surat pengantar
- Hernia Inguinalis (1) pemeriksaan laboratorium
- Trauma Vulnus - Penulisan surat keterangan sehat
Ekskoriasi (2), Vulnus - Penulisan surat rujukan
Scisum (1) - Edukasi rawat luka
- Osteoarthritis (2) - Edukasi PHBS
- Influenza (1) - Edukasi terkait diagnosis (DM,
- Cutaneous Larva Hipertensi)
Migrans (1) - Melakukan edukasi
- Katarak diabetikum (1) dan latihan
keseimbangan untuk
- Edukasi dan
lansia
Latihan
Keseimbangan
untuk Lansia (1)
IGD - Rawat Luka Ulkus - Anamenesis pasien dan
(16) pengantar pasien
- Trauma (2) - Menjelaskan tindakan dan
- Serumen prop (1) melakukan informed consent
- Hecting (1) - Pemeriksaan Fisik (Tanda vital
- Vulnus Scisum (2) dan pemeriksaan lokalis) v
- BAB encer (1) - Rawat luka, angkat jahit, jahit
ikat
- Evakuasi serumen
Survey primer tanda
dehidrasi
KIA - Kehamilan normal (6) - Anamnesis pasien dan pengantar
- KB implan (1x) pasien v
- KB suntik (2x) - Pemeriksaan tanda vital
- Imunisasi BCG (2x)
- Melakukan informed consent
- Imunisasi Pentabio
(2x) - Edukasi terkait keadaan
- pasien
Vaksinasi - Screening vaksin (4) Melakukan anamnesis sesuai
- Injeksi vaksin (2) dengan tabel screening Covid-19
- P-Care (2) Melakukan injeksi IM vaksin
Keterangan
Nama Sebagai Laporan
Kasus / Diagnosis
Dokter Substansi Bimbingan Preceptorial / Kasus
(Jumlah Kasus)
Muda / NIM Program
Ya Tidak
Bambang Poli Umum - Hipertensi (34) - Anamnesis v
Birawa - DM (15) - Pemeriksaan Fisik
- Vertigo (11) - Penulisan surat keterangan sehat
(42190392)
- Hernia Inguinalis (3) - Penulisan surat rujukan
- Rheumatoid Arthritis - Edukasi rawat luka
(5) - Edukasi PHBS terkait mencuci
- Osteoarthritis (3) tangan, makanan bersih, dan cara
- Post Appendicitis (2) batuk yang benar
- Migrain headache (5) - Edukasi terkait konsumsi obat
- Cluster headache (6) (DM, Hipertensi)
- Katarak diabetikum (3) -
- Serumen prop (3)
- HNP (7)
- GERD (14)
- Gastritis (12)
- OMA (4)
- OMSK (3)
- Hipertiroid (3)
IGD - Rawat Luka Ulkus - Anamenesis pasien
(11) - Menjelaskan tindakan dan
- Trauma (3) melakukan informed consent
- Hecting (1) - Pemeriksaan Fisik (Tanda vital
- BAB encer (1) dan pemeriksaan lokalis)
- Digigigt ular (1) - Rawat luka, angkat jahit, jahit
- KLL (2) ikat v
- Evakuasi serumen
- Survey primer tanda dehidrasi
- Pemberian obat anti Bisa beracun
Merujuk Pasien korban
KLL
KIA - Kehamilan normal (1) - Anamnesis pasien dan pengantar
- USG (2) pasien
- KB implan (1) - Pemeriksaan tanda vital
- KB suntik (1) v
- Melakukan informed consent
- - Edukasi terkait keadaan
pasien
Vaksinasi - Screening vaksin (4) Melakukan anamnesis sesuai
- Injeksi vaksin (2) dengan tabel screening Covid-19
- Pemantauan Post Melakukan injeksi IM vaksin
Vaksin Melakukan pemantauan post
- Input data pada peduli vaksinasi v
lindungi Menginput data
masyarakat yang sudah
divaksin pada base data
peduli Lindungi
Promkes - Pemantauan dan - Mengevaluasi program PHBS
evaluasi program - Mengingatkan penggunaan
PHBS dan 5M terkait masker yang baik dan benar dan
Covid-19 (7) pemantauan PROKES disekolah v
- Edukasi penggunaan - Edukasi 3 M terkait DBD
masker cuci tangan (7) - Melakukan peragaan cara cuci
Edukasi terkait DBD (2) - Tangan dengan 6
langkah
Keterangan
Nama Sebagai Laporan
Kasus / Diagnosis
Dokter Substansi Bimbingan Preceptorial / Kasus
(Jumlah Kasus)
Muda / NIM Program
Ya Tidak
Alexander Poli Umum - Hipertensi (28) - Anamnesis
Indiraka - DM (33) - Pemeriksaan Fisik (Tanda vital
Mahesa - Dislipidemia (17) dan pemeriksaan lokalis)
Istiadji - Dermatitis - Penulisan surat pengantar
Venenata (1) pemeriksaan laboratorium
(42190393)
- Anemia Def. Besi - Penulisan surat keterangan sehat
(1) - Penulisan surat rujukan
- Dengue Fever (1) - Edukasi rawat luka
- Hnp Lumbal (1), - Edukasi Faktor Resiko (DM,
Cervical (1) Hipertensi) v
- Ca Mammae post - Edukasi Komplikasi dan
op (1) Pencegahan (DM, Hipertensi)
- Trauma Vulnus -
Laseratum (3)
- Osteoarthritis (1)
- Ulkus Diabetikum
(1)
- Katarak &
Retinopati
diabetikum (1)
- Edukasi DM dan
Hipertensi (1)
IGD - Rawat Luka Ulkus - Anamenesis pasien dan
(3) pengantar pasien v
- DHF (1) - Menjelaskan tindakan dan
- DCA/GEA (1) melakukan informed consent
- EKG (3) - Pemeriksaan Fisik (Tanda vital
- Trauma Vulnus dan pemeriksaan lokalis)
Laseratum (8), - Rawat luka dan angkat jahitan
Vulnus Eskoriatum Survey primer tanda
(2), Vulnus Scisum dehidrasi
(1)
- Lepas Jahitan post
op (1)
- Serumen prop (1)
-
KIA - ANC (18) - Anamnesis pasien dan pengantar
- Dermatitis pasien
Venenata (2) - Pemeriksaan tanda vital dan
- Banlanitis (1)
pemeriksaan fisik (pemeriksaan
- Anemia Def.
Besi(1) lokalis) v
- DM - Melakukan informed consent
Gestasional (1) - Pemeriksaan DJJ dan TFU
- Edukasi terkait keadaan pasien
- Membuat surat rujukan
Vaksinasi - Screening vaksin - Melakukan anamnesis sesuai
(4) dengan tabel screening
- Injeksi vaksin (2) Covid-19
- P-Care (2) - Melakukan injeksi IM vaksin v
- - Melakukan pemantauan post
vaksinasi
Keterangan
Nama Sebagai Laporan
Kasus / Diagnosis
Dokter Substansi Bimbingan Preceptorial / Kasus
(Jumlah Kasus)
Muda / NIM Program
Ya Tidak
Julia Elfreda Poli Umum - Hipertensi (18x) Anamnesis pasien v
Chandra - Diabetes Pemeriksaan fisik (vital sign,
Mellitus (18x) pemeriksaan fisik dan lokalis)
(42190394) Menyiapkan surat pengantar
- ISK (1x)
pemeriksaan laboratorium
- Dislipidemia Menyiapkan surat rujukan
(5x) Menyiapkan surat keterangan
- Vertigo (6x) sehat
- Gout (7x) Melakukan pemeriksaan
antropometri
- Asma Bronkial Edukasi singkat terkait kondisi
(2x) pasien
- Osteoathritis
(7x)
- Rheumatoid
arthritis (3x)
- LBP (10x)
- Dispepsia (16x)
IGD - Rawat luka (14x) Anamnesis pasien/ pengantar
- Hecting (1x) Melakukan informed consent
- EKG (5x) Melakukan survey primer, dan
- KLL (3x) memberikan tatalaksana awal
- Vulnus Ekskoriatum kegawatan
(6x) Melakukan pemeriksaan fisik
- Vulnus Scisum (2x) EKG
- Ekstraksi kuku jari
Rawat luka dan ganti perban v
(1x)
- Tatalaksana awal Menjahit dan melepas jahitan
penyakit kegawatan Menulis resep
(4x) Melakukan edukasi sesuai
- Aff hecting (2x) kondisi pasien
- Tatalaksana awal
perdarahan
antepartum (1x)
KIA - Kehamilan Anamnesis
normal (12x) Pemeriksaan fisik (tanda vital,
- Anemia pada antropometri)
ibu hamil (5x) Pemeriksaan Obstetri (Leopold,
- Kehamilan DJJ)
letak lintang Injeksi IM dan SC pada
(2x) imunisasi dan KB suntik
- KB implan (1x) Membantu pemasangan implan
- KB suntik (3x) Edukasi gaya hidup sehat v
- Imunisasi BCG (2x) Membantu menyiapkan
perlengkapan melahirkan
- Imunisasi Pentabio
Membantu melahirkan bayi dan
(2x)
plasenta
- Imunisasi IVP (2x) Membantu memijat rahim
- Pemeriksaan manten Membantu menjahit luka robek
(3x) akibat melahirkan
- APN (1x)
Vaksinasi - Screening sebelum Melakukan anamnesis singkat
vaksinasi (4x) sesuai dengan tabel screening
- Penyuntikan vaksinasi covid-19
vaksinasi (4x) Melakukan injeksi vaksin v
- Screening setelah Melakukan pemantauan/isolasi
vaksinasi (4x) post vaksinasi
Keterangan
Nama Sebagai Laporan
Kasus / Diagnosis
Dokter Substansi Bimbingan Preceptorial / Kasus
(Jumlah Kasus)
Muda / NIM Program
Ya Tidak
Praditya Poli Umum - Hipertensi (16x) - Anamnesis
Ardian - Pemeriksaan fisik (vital sign,
- Diabetes Mellitus
Hanafi pemeriksaan fisik lokalis)
(24x) - Membuat surat pengantar
(42190395) - Gasteroenteritis pemeriksaan laboratorium
(4x) - Menulis resep obat
- Dyspepsia (8x) - Edukasi mengenai keadaan
pasien dan pengobatannya
- Asma Bronkial - Edukasi pola hidup sehat v
(1x) - Membuat surat rujukan
- Osteoathritis (18x) - Membuat surat keterangan
sehat
- Dermatitis Kontak
Iritan (2x)
- Kalazion (1x)
- Epilepsi (1x)
Keterangan
Nama Sebagai Laporan
Kasus / Diagnosis
Dokter Substansi Bimbingan Preceptorial / Kasus
(Jumlah Kasus)
Muda / NIM Program
Ya Tidak
Erawan Poli Umum - Hipertensi (32x) - Anamnesis
Prasetyo - Vertigo (4x) - Pemeriksaan fisik
- Edukasi PHBS
(42190396) - OMA (1x)
- Edukasi Hipertensi
- Serumen Prop(2x) - Edukasi perawatan luka
- Diabetes Mellitus - Membuat surat keterangan
(16x) sehat v
- Membuat surat keterangan sakit
- Dislipidemia (2x)
- Vulnus Laseratum (6x)
- Gastritis (14x)
- Ulkus Diabetikum (8x)
- Osteoathritis (6x)
IGD - Rawat Luka (16x) - Anamenesis pasien
- Hecting (8x) - Melakukan informed consent
- EKG (6x) - Pemeriksaan Fisik (Tanda vital
- Serumen prop (3x) dan pemeriksaan lokalis)
- Evakuasi Benda Asing - Rawat luka
di telinga (1x) - Evakuasi serumen
- Rawat Luka Ulkus (6x) - Melakukan Bidai
- Pemasangan EKG
KIA - ANC (3) - Anamnesis pasien
- KB suntik (1x) - Pemeriksaan tanda vital
- Pengajuan - Melakukan informed consent
CATEN (3x) - Melakukan injeksi
- Edukasi tentang KB
Melakukan v
pemantauan post
vaksinasi
Promkes - Pemantauan dan - Mengevaluasi program PHBS dan
evaluasi program 5M di sekolahan
PHBS dan 5M terkait - Mengingatkan penggunaan
Covid-19 (2) masker yang baik dan benar
- Edukasi penggunaan - Melakukan screening telinga,
masker cuci tangan (1) mata, gigi-tenggorokan v
- Edukasi terkait - Melakukan peragaan cara cuci
kebersihan telinga, tangan 6 langkah menggunakan
mulut dan gigi. (2) sabun
- Screening pre injeksi -
vaksin COVID-19 (2)
Posyandu Lansia
Keterangan
Sebagai Laporan
Nama Bimbingan Preceptorial / Kasus
Kasus / Diagnosis
Dokter Substansi Program
(Jumlah Kasus) Ya Tidak
Muda / NIM
Feronica Eka Poli Umum - Hipertensi (15) - Anamnesis
Andini Puji - DM (25) - Pemeriksaan Fisik (Tanda vital
Lestari - Dislipidemia (15) dan pemeriksaan lokalis)
Futunaembun - Dermatitis kontak - Penulisan surat pengantar
iritan (1) pemeriksaan laboratorium
(42190398)
- Low Back Pain (5) - Penulisan surat keterangan sehat
- Trauma Vulnus - Penulisan surat rujukan
Laseratum (5) - Edukasi rawat luka
- Osteoarthritis (7) - Edukasi Faktor Resiko (DM,
- Ulkus Diabetikum Hipertensi) v
(2) - Edukasi Komplikasi dan
- Katarak & Pencegahan (DM, Hipertensi)
Retinopati - Edukasi pencegahan dan
diabetikum (1) tatalaksana pada kasus benda
- OMSK (1) asing ditelinga, ISK, Lipoma
- ISK (2) - Edukasi tatalaksana angina
- Lipoma (1) pektoris
- Benda asing -
ditelinga (2)
- Angina pektoris
(1)
IGD - Rawat Luka Ulkus - Anamenesis pasien dan
(4) pengantar pasien
- EKG (2) - Menjelaskan tindakan dan
v
- Trauma Vulnus melakukan informed consent
Laseratum (7), - Pemeriksaan Fisik (Tanda vital
Vulnus Eskoriatum dan pemeriksaan lokalis)
(4), vuknus - Rawat luka
scissum (2) - aff hecting
- Lepas Jahitan post - hecting (jahit luka)
op (3) - evakuasi serumen
- Serumen prop (1) - menentukan luas dan derajat
- Perawatan luka luka bakar serta memberikan
bakar (1) tatalaksana awal
- Penanganan tatalaksana pada kasus
hipoglikemia hipoglikemia dengan
pemberian cairan gula
melalui oral pada pasien
yang sadar dan
pengecekan gula darah.
KIA - ANC (18) - Anamnesis pasien dan pengantar
- Hipertensi pasien
gestasional - Pemeriksaan tanda vital dan
- Anemia Def.
pemeriksaan fisik (pemeriksaan
Besi(1)
- DM Gestasional lokalis)
(1) - Melakukan informed consent
- Suntik KB (2) - Pemeriksaan DJJ dan TFU
- Pemberian - Edukasi terkait keadaan pasien v
imunisasi pada - Membuat surat rujukan
bayi (4) - Membuat surat pengantar
- Screening calon
pemeriksaan lab dan poli gigi
pengantin (4)
untuk calon pengantin
- Injeksi KB pada ibu
- Injeksi imunisasi BCG
Vaksinasi - Screening vaksin - Melakukan anamnesis sesuai
(4) dengan tabel screening v
- Injeksi vaksin (2) Covid-19
- P-Care (2) - Melakukan injeksi IM vaksin
- - Melakukan pemantauan post
vaksinasi
Keterangan
Sebagai Laporan
Nama Bimbingan Preceptorial / Kasus
Kasus / Diagnosis
Dokter Substansi Program
(Jumlah Kasus) Ya Tidak
Muda / NIM
Bernardus Poli Umum - Hipertensi (22) - Anamnesis
Chrisna - DM (25) - Pemeriksaan Fisik (Tanda vital
Bayu - Ulkus Diabetikum (6) dan pemeriksaan lokalis)
Widyawan - Liken Simpleks - Penulisan surat pengantar
Skuamosa (2) pemeriksaan laboratorium
(42190399)
- Hernia Inguinalis (2)- Penulisan surat keterangan sehat
- Gonore (1) - Penulisan surat rujukan
- Infeksi Saluran Kemih- Edukasi rawat luka v
(4) - Edukasi PHBS
- Trauma Vulnus - Edukasi terkait diagnosis (DM,
Ekskoriasi (5), Vulnus Hipertensi)
Scisum (4) - Edukasi dan
- Osteoarthritis (1) pencegahan DM serta
Ulkus diabetikum
- Acne Vulgaris (3)
secara lebih spesifik
IGD - Rawat Luka - Anamenesis pasien dan v
Vulnus(20) pengantar pasien
- Trauma (2) - Menjelaskan tindakan dan
- Serumen prop (2) melakukan informed consent
- Hecting (5) - Pemeriksaan Fisik (Tanda vital
- Evakuasi Benda Asing dan pemeriksaan lokalis)
di telinga (1) - Rawat luka, angkat jahit, jahit
- Rawat Luka Ulkus (3) ikat
- BAB Cair (2) - Evakuasi serumen dan Benda
Asing
Survey primer tanda
dehidrasi
KIA - Kehamilan normal (2) - Anamnesis pasien dan pengantar
- KB implan (4x) pasien
- KB suntik (4x) - Pemeriksaan tanda vital
- Imunisasi BCG (5x) v
- Melakukan informed consent
- Imunisasi Pentabio
(3x) - Edukasi terkait keadaan
- pasien
Vaksinasi - Screening vaksin (5) Melakukan anamnesis sesuai
- Injeksi vaksin (2) dengan tabel screening Covid-19
- P-Care (3) Melakukan injeksi IM vaksin
Stase IKK dilaksanakan dengan pembekalan di UKDW dan Dinkes Bantul di minggu
pertama. Pembekalan yang diberikan terkait materi Kedokteran Komunitas yang menunjang
dokter muda agar kelak bisa memiliki pola pikir komunitas yang baik dan bisa bertugas dengan
baik di Puskesmas. Kegiatan pembekalan berjalan dengan lancar dan ilmu yang diberikan bisa
dipahami dengan baik oleh setiap dokter muda. Kendala yang terdapat terkait adaptasi dari pola
pikir klinis menjadi pola pikir komunitas. Namun kendala tersebut bisa diatasi dengan seiring
berjalannya waktu saat dokter-dokter muda bertugas.
Kegiatan di Puskesmas Sanden berlangsung dengan baik di situasi pandemi. Berbagai
tindakan dan kegiatan dilakukan dokter muda dengan lebih mandiri yang tentu masih dalam
pengawasan dan supervisi petugas kesehatan yang bertugas. Kepercayaan diri kami dapat
menjadi lebih baik dengan kemandirian tersebut. Selain itu disayangkan dalam situasi pandemi
cukup banyak kegiatan di masyarakat yang belum bisa terlaksana karena harus mengutamakan
protokol kesehatan dengan tidak membuat pertemuan dengan banyak orang. Hal ini juga
didukung dengan kasus COVID-19 yang terus naik sehingga kegiatan-kegiatan mulai
diberhentikan untuk sementara waktu.
Beberapa kesulitan yang kami dapati adalah beberapa fasilitas kesehatan rusak, obat-
obatan yang terbatas, situasi pandemi, dan jarak antara FK UKDW dengan Puskesmas Sanden
yang menjadi tantangan bagi kami dalam bertugas. Selain itu APD yang kami dapatkan tidak
tersedia atau kurang. Diharapkan fakultas dapat menyediakan masker KN95, gown dengan
jumlah lebih banyak, dan sarung tangan dalam jumlah yang lebih banyak. Hal ini disebabkan
karena setiap harinya dokter muda berkontak dengan banyak pasien dan cukup banyak tindakan
yang dilakukan di IGD yang memerlukan penggantian sarung tangan yang cukup sering.
Namun dapat disimpulkan kegiatan IKM di Puskesmas Sanden sudah berjalan dengan
baik dan lancar. Kami para dokter muda FK UKDW merasa bahagia dan berbangga karena bisa
mendapatkan berbagai ilmu dan pengalaman berharga yang sangat menunjang keterampilan
kami di tahap pendidikan ini. Semoga kedepannya kerjasama antara FK UKDW dengan
Puskesmas Sanden terus terjalin dengan baik. Agar kelak dokter-dokter muda FK UKDW
berikutnya dapat turut mendapatkan pengalaman baik yang juga kami alami.
75
BAB V
REFLEKSI
Kegiatan yang saya ikuti di puskesmas mulai dari pelayanan di poli umum,
IGD, KIA, vaksinasi dan promosi kesehatan sangat membantu saya dalam belajar dan
mempersiapkan diri menjadi seorang dokter kelak. Saya memahami bahwa penyakit
yang diderita oleh seseorang dapat berhubungan dengan komunitas. Seperti halnya
sebuah penyakit dapat dipengaruhi oleh host, agen penyebabn dan juga lingkungan
sekitar individu tersebut. Hal ini tentu membuat saya melihat sebuah penyakit bukan
hanya terbatas pada individu, namun perlu juga melihat lingkungan serta komunitas
sekitarnya seperti keluarga, tetangga, dan lingkugan sekitar dari pasien tersebut.
Faktor-faktor lain seperti pekerjaan, sosio-ekonomi, dan tingkat pengetahuan juga
dapat mempengaruhi kesehatan dari pasien.
Kegiatan di puskesmas juga membuat saya belajar bahwa untuk memberikan
84
pelayanan kesehatan yang optimal, tenaga kesehatan tidak dapat bekerja sendiri
namun perlu bekerja sama lintas sektor seperti pejabat pemerintah daerah setempat
(camat, dukuh, RW, RT), para kader kesehatan dan juga seluruh masyarakat. Dengan
membina sambung rasa yang baik serta pemahaman terhadap situasi termasuk budaya
di lingkungan tersebut, upaya layanan kesehatan dapat dilakukan dengan baik..
Dalam stase IKK selama 4 minggu di puskesmas Sanden, saya termotivasi
untuk menjadi dokter yang bukan hanya mendiagnosis suatu penyakit dan
mengobatinya, namun mengupayakan promotif, preventif, kuraif dan juga
rehabilitatif. Di samping itu, saya ingin melihat seorang individu sebagai bagian dari
suatu komunitas, sehingga dalam memberikan pelayanan kesehatan saya
mempertimbangkan faktor-faktor lain di luar individu seperti dukungan keluarga,
sosio-ekonomi, pekerjaan, dan lingkungan pasien.
86