(Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan
Semester IV Tahun Ajaran 2020/2021)
Dosen Pengampu: Ade Saprudin, SKM., MKM
Disusun oleh :
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang mana berkat rahmat dan karunia-Nya lah
kami dapat menyesaikan penulisan Makalah “Analisis Situasi Profil Kesehatan” yang penulis
susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dasar Promosi Kesehatan. Tak lupa
shalawat dan salam semoga tetap tercurah pada Nabi akhir zaman Muhammad SAW, kepada
keluarga, para sahabat dan seluruh umatnya.
Penulis mengakui dalam makalah ini mungkin masih banyak terjadi kekurangan
sehingga hasilnya jauh dari kesempurnaan. Penulis sangat berharap kepada semua pihak
kiranya memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Besar harapan penulis dengan terselesaikannya makalah ini semoga bermanfaat untuk
memberikan kontribusi kepada Mahasiswa STIKes Kuningan dan mudah-mudahan isi dari
makalah penulis ini dapat di ambil manfaatnya oleh semua pihak yang membaca makalah ini.
Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis
dalam penyusunan makalah ini sehingga makalah ini terselesaikan.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1. Untuk Mengetahui Kondisi Gambaran Wilayah Kabupaten Sleman
2. Untuk Mengetahui Derajat/Masalah Kesehatan Kabupaten Sleman
3. Untuk Mengetahui Lingkungan Kesehatan di Kabupaten Sleman
4. Untuk Mengetahui Perilaku Kesehatan di Kabupaten Sleman
5. Untuk Mengetahui Faktor Keturunan di Kabupaten Sleman
6. Untuk Mengetahui Program dan Pelayanan Kesehatan di Kbupaten Sleman
BAB II
PEMBAHASAN
Kabupaten Sleman terletak diantara 107o 15’ 03’’ dan 100° 29’ 30’’ lintang
selatan. Wilayah Kabupaten Sleman berketinggian antara 100–2500 m dari
permukaan laut. Jarak terjauh utara–selatan ± 32 km, timur–barat ±35 km. Luas
wilayah Kabupaten Sleman seluas 18% dari luas wilayah DIY atau seluas 57.482.000
ha. Dari luas wilayah tersebut pada tahun 2013 termanfaatkan untuk tanah sawah
seluas 24.774,000 ha (43,10%), tanah tegalan seluas 3.924,000 ha (6,83%), tanah
pekarangan seluas 18.561,000 ha (32,29%), hutan seluas 530,000 ha (0,09%), tanah
tandus dan semak 1.263,000 (2,20%) dan lain-lain seluas 8.430,000 ha (14,67%).
Jumlah penduduk pada pertengahan tahun 2019 sebesar 1.070.913 jiwa, terdiri
laki-laki 530.562 jiwa dan perempuan 540.351 jiwa. Tingkat kepadatan penduduk
1.863 jiwa/km2, rasio jenis kelamin laki-laki per wanita sebesar 96,9%, rasio beban
tanggungan kelompok produktif per kelompok tidak produktif 45% artinya setiap 100
orang produktif menanggung sebanyak 45 orang tidak produktif, dan rata-rata jumlah
jiwa per KK (family size) 3 jiwa/KK.
Wilayah Admnistrasi
Sleman adalah sebuah kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Ibu kota
kabupaten ini adalah Sleman. Sleman dikenal sebagai asal buah salak pondoh. Secara
administratif Kabupaten Sleman terdiri dari 17 kecamatan, yang memiliki 86 desa dan
1212 dusun. Wilayahnya berbatasan dengan semua kabupaten yang ada di Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta dan juga Propinsi Jawa Tengah.
Tabel Pembagian Daerah Administratif Kabupaten Sleman :
Banyaknya Jml
Kepadatan
No Kecamatan Luas (Ha) Penduduk
Desa Dusun (km2)
(Jiwa)
12
0 93, AKI
3 jumlah kematian
10
80 ibu
0
56,5 59,4
60 50,4 3
8
42,4 4
40 4
28,
20 3
12
0 4
20142015
b. Capaian Kunjungan K4 Ibu Hamil
c. Capaian Pertolongan Persalinan di Faskes dan Kunjungan Nifas
d. Angka Kematian Bayi (AKB)
Angka kematian Bayi Tahun 2019 mengalami penurunan bila dibandingkan
dengan tahun 2018. Jumlah kematian Bayi pada Tahun 2018 adalah sebanyak
57 kasus dari 13.879 kelahiran hidup dengan angka kematian Bayi 4,11
sebesar per 1.000 kelahiran hidup. Jumlah kematian bayi Tahun 2019
sebanyak 55 kasus dari 13.462 kelahiran hidup dengan angka kematian Bayi
melahirkan sebesar 4.08 per 1.000 kelahiran hidup.
20142015
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/397545041/Makalah-Analisis-Situasi-Masyarakat-Lisda
http://www.slemankab.go.id/profil-kabupaten-sleman/geografi/letak-dan-luas-wilayah