Panduan Penolakan Atau Penghentian Pengobatan 2 PDF Free
Panduan Penolakan Atau Penghentian Pengobatan 2 PDF Free
PENOLAKAN/PENGHENTIAN PENGOBATAN
INSTALASI GAWAT DARURAT
RUMAH SAKIT MAWAR
TENTANG
PANDUAN PENOLAKAN/PENGHENTIAN PENGOBATAN
RUMAH SAKIT MAWAR
KEPALA
RUMAH SAKIT MAWAR
a. bahwa dalam rangka menjamin pelayanan telah diberikan berdasarkan
Menimbang
kebutuhan pasien, maka diperlukan adanya proses triage yang berstandar
sehingga untuk menjamin kualitas pelayanan dan keselamatan pasien secara
efektif dan efisien memerlukan adanya acuan; dan
:
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT MAWAR TENTANG PANDUAN
PENOLAKAN/PENGHENTIAN PENGOBATAN DI RUMAH SAKIT MAWAR
:
Panduan Penolakan/Penghentian Pengobatan di Rumah Sakit MAWAR
KESATU Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan akan diadakan
perbaikan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan
ini. :
KEDUA
KETIGA
Ditetapkan di Denpasar
Pada tanggal 2016
______________________________
PENOLAKAN/PENGHENTIAN PENGOBATAN
INSTALASI GAWAT DARURAT
RUMAH SAKIT MAWAR
BAB I
DEFINISI
1. Latar Belakang
Hak pasien dalam pelayanan adalah hak pasien dan keluarga ketika pasien dan
keluarga datang ke rumah sakit untuk meminta pelayanan kesehatan karena penyakitnya,
berkonsultasi ataupun untuk mendapatkan informasi tentang pelayanan kesehatan yang
tepat. Dan pasien serta keluarga juga mempunyai hak dalam mengambil keputusan
menolak/menghentikan pengobatan/therapi selama dalam perawatan di Rumah Sakit.
2. Tujuan
Menghormati hak keluarga pasien untuk memenuhi permintaan keluarga dalam
menolak/penghentian tindakan pengobatan dengan dasar pertimbangan etika dan hukum
dalam pelaksanaan keinginan keluarga pasien di Rumah Sakit MAWAR .
a. Tanggung jawab dan kewajiban Rumah Sakit dalam menjamin dan melindungi
terpenuhinya hak-hak pasien dan keluarga
b. Memberi informasi kepada keluarga pasien tentang hak mereka.
c. Mewujudkan rasa percaya kepada pasien dan keluarganya.
d. Menjalin komunikasi terbuka dengan pasien dan keluarganya.
e. Memahami dan melindungi nilai-nilai budaya, psikososial dan spiritual pasien dan
keluarganya.
f. Melibatkan keluarga pasien, bila memungkinkan, dalam pengambilan keputusan
mengenai perawatan pasien.
BAB II
RUANG LINGKUP
1. Setiap perawatan yang diberikan kepada pasien dengan kasus kronis maupun akut.
2. Petugas atau staf mengidentifikasi harapan dan kebutuhan pasien selama
mendapatkan perawatan dirumah sakit meliputi pemenuhan kebutuhan bio-psyco,
sosial dan spriritual.
3. Memberikan penjelasan kepada keluarga pasien tentang kondisi dan prognosa pasien
dan tujuan dilakukan pengobatan serta resiko bila tidak dilakukan, sehingga keluarga
bisa menerima dan memberikan bantuan dalam pemenuhan kebutuhan pasien.
PRINSIP
1. Petugas atau staf mengidentifikasi harapan dan kebutuhan pasien akan privasinya
selama dalam perawatan di rumah sakit meliputi : diagnosa medis, pemeriksaan
penunjang dan pengobatan khususnya pemenuhan kebutuhan dasar pasien.
2. Memberikan pelayanan keperawatan dengan tidak membeda-bedakan ataupun
mengurangi hak pasien selama dalam proses pengobatan.
3. Selalu berkomunikasi dengan keluarga pasien tentang perkembangan kondisi pasien.
4. Penolakan/penghentian pengobatan berlaku pada pasien rawat jalan,IGD,ruang rawat
inap dan ICU.
BAB III
TATA LAKSANA
BAB IV
DOKUMENTASI