Anda di halaman 1dari 29

Memahami La Nina dan Dampaknya Di Indonesia

Dr. Ardhasena Sopaheluwakan

• Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan, BMKG


• Co-chair, Expert Team on Cataloging Hazardous Events, World Meteorological Organization
• Chair, Working Group on Climate Services, RA-V World Meteorological Organization
Webinar MHI 2021.11.27
Outline

• Apa La Nina (dan El Nino).

• Karakteristik La Nina dan dampak pada iklim.

• Prediksi La Nina episode 2021/2022.


Bagaimana laporan global terkini terkait iklim

La Nina bukan badai


Kondisi ENSO normal

(Easterly)
trade Wind

Pacific Warm Pool


Kondisi El Nino

Netral

El Nino
Kondisi La Nina

Netral

La Nina
Kondisi El Nino

SST

Anomali SST
Kondisi La Nina

SST

Anomali SST
La Nina adalah anomali kondisi Samudera Pasifik

• La Nina bukan badai • La Nina ditandai dengan mendinginnya suhu


permukaan laut di Pasifik Ekuatorial.
• La Nina adalah peristiwa anomali
Samudra Pasifik . • Anomali oleh laut ini direspon juga oleh
atmosfer.

• La Nina adalah peristiwa alamiah yang berulang.


Dampak La Nina terjadi secara global

• La Nina mempengaruhi iklim global.

• Bukan fenomena yang bergerak,


sehingga tidak bisa disebut
“melewati Indonesia”.

• Meskipun kejadiannya berulang,


tidak pernah ada kejadian La Nina
yang identik, sehingga dampaknya
setiap kejadian dapat berbeda.

• Secara umum La Nina akan


menyebabkan meningkatnya curah
hujan di Indonesia.
Pelajaran dari La Nina 1998/1999

Supari, BMKG
Pelajaran dari La Nina 2010/2011

Supari, BMKG
Inventariasi Dampak
La Nina 2020

• Berdasarkan data dari 2532 titik pengamatan, dihitung


anomali curah hujan dan hari hujan pada periode La Nina
[Agustus 2020 – Maret 2021]

• Juga dihimpun dampak di sektor lain:


• Kontribusi dari Kementerian Pertanian
• Kontribusi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan
• Bidang Ekonomi, dari Kajian IPB.
• Bidang kebencanaan, kontribusi dari BNPB.
Dampak La Nina
2020/2021 terhadap
Curah Hujan
(Agustus 2020 – Maret 2021)

Hasil analisis terhadap curah


hujan bulanan selama periode La
Nina 2020 – 2021 menunjukkan
bahwa terjadi peningkatan curah
hujan hingga mencapai 40%,
sebagian bahkan mencapai angka
70% (terhadap rata-rata 1991-
2020)
Pelajaran dari La Nina 2020/2021

Anomali Jumlah Hari Hujan Agustus 2020 – Maret 2021

• Jumlah hari hujan meningkat


sepanjang periode La Nina hampir
merata di seluruh wilayah
Indonesia.

• Berpotensi meningkatkan
kejenuhan tanah  resiko longsor.

• Mengganggu produksi garam.

• Sisi positif  perlu kajian dalam


pemanfaatan peningkatan hari
hujan terhadap sektor SDA dan
pertanian.
Pelajaran dari La Nina 2020/2021

Anomali Jumlah Curah Hujan Agustus 2020 – Maret 2021

• Jumlah hari hujan meningkat


sepanjang periode La Nina hampir
merata di seluruh wilayah
Indonesia.

• Berpotensi meningkatkan
kejenuhan tanah  resiko longsor.

• Mengganggu produksi garam.

• Sisi positif  perlu kajian dalam


pemanfaatan peningkatan hari
hujan terhadap sektor SDA dan
pertanian.
Pelajaran dari La Nina 2020/2021

Anomali Jumlah Curah Hujan November 2020

• Curah hujan meningkat (warna hijau)


hampir di seluruh wilayah Indonesia.

• Beberapa titik pengamatan


menunjukkan peningkatan hingga >
70%.
Pelajaran dari La Nina 2020/2021

Anomali Jumlah Curah Hujan Desember 2020

• Curah hujan meningkat (warna hijau)


di sebagian besar wilayah Indonesia
meskipun sebagian daerah lainnya
justru curah hujan berkurang.

• Beberapa titik pengamatan


menunjukkan peningkatan hingga >
70%.
Pelajaran dari La Nina 2020/2021

Anomali Jumlah Curah Hujan Januari 2021

• Curah hujan meningkat (warna hijau)


di sebagian besar wilayah Indonesia.

• Beberapa titik pengamatan


menunjukkan peningkatan hingga >
70%.
Pelajaran dari La Nina 2020/2021

Anomali Jumlah Curah Hujan Februari 2021

• Curah hujan meningkat (warna hijau)


di bagian selatan wilayah Indonesia.

• Beberapa titik pengamatan


menunjukkan peningkatan hingga >
70%.

• Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali,


NTB, NTT, dan Kalimantan bagian
Selatan konsisten menujukkan
peningkatan sepanjang November,
Desember, Januari dan Februari.
Dampak rata-rata kejadian La Nina terhadap curah hujan

• Dampak La Nina bergantung pada musim/bulan, wilayah, intensitas.


• Pada bulan Sep/Okt/Nov dampak La Nina signifikan di wilayah selatan, tengah & timur.
• Pada bulan Des/Jan/Feb dampak La Nina signifikan di wilayah tengah – utara.
Supari, BMKG
Bagaimana index El Nino / La Nina dihitung?
normal / klimatologi

SST di NINO3.4

SST anomali di NINO3.4

kuat > 2
El NINO
1 < moderat < 2
0.5 < lemah < 1
-1 < lemah < -0.5

-2 < moderat < -1 LA NINA


kuat < -2
Puncak La Nina versus Puncak Dampak  Secara historis (sejak 1982), La Nina
umumnya mulai terjadi di tengah
tahun.
 Mei: 1988
 Des: 2005

 Puncak La Nina merujuk kepada


nilai terendah dari anomali SST
Nino3.4

 Puncak La Nina umumnya terjadi


pada Desember – Januari
 Okt : 1995/96 dan 2016/2017
 Feb : 2007/08

 Apakah ‘puncak dampak’ pada iklim di


Indonesia terjadi bersamaan dengan
puncak La Nina?
Bagaimana karakteristik kejadian La Nina

• Lebih sering terjadi dibandingkan El Nino.


• Kejadiannya ‘multiyears’.
• (Full fledge El Nino hanya 12-15 bulan.)

• Kalau dilihat lebih detail dinamikanya:


• Enhanced normal condition.
• Fase recharge dari warm-pool.

• Artinya:
• Secara alamiah iklim di Indonesia lebih
sering basah.
• Kesempatan yg baik untuk
• mengelola SDA untuk berbagai macam
manfaat, dan
• menghadapi kekeringan saat kemarau dan
El Nino.

• Hujan berlebih • Hujan tidak ada.


• Berdampak pada banjir. • Berdampak pada kekeringan.
Dua sisi dari mata uang
yang sama.
Bagaimana prakiraan ENSO terkini

• Indeks EN bulan November 2021


bernilai -0.99 menunjukkan ENSO
Pengurangan Konveksi
KUAT dalam kondisi prasyarat La Nina
di Indonesia
Lemah.
El-NIÑO MODERAT

• BMKG memprediksikan
LEMAH
fenomena ENSO La Niña Lemah
akan berlangsung hingga April-Mei-
Juni 2022.
LEMAH

LA-NIÑA MODERAT • Sebagian besar pusat layanan


iklim lainnya memprakirakan
KUAT
Peningkatan Konveksi kondisi ENSO La Niña Lemah –
di Indonesia
Moderat dan akan berlangsung
hingga A-M-J 2022.
Ringkasan

• La Nina bukanlah badai.


• La Nina adalah peristiwa penyimpangan perilaku Samudra Pasifik.
• La Nina adalah peristiwa global, bukan kejadian skala lokal yang menjalar.

• Dampak La Nina beragam mengikuti waktu. Secara umum La Nina


meningkatkan curah hujan di Indonesia. Meskipun La Nina adalah kejadian
yang berulang, tidak ada kejadian La Nina yang benar-benar identik.

• Puncak dampak La Nina tidak terjadi bersamaan dengan puncak


kejadian La Nina
https://iklim.bmkg.go.id

BUKU PRODUKSI KEDEPUTIAN


BIDANG KLIMATOLOGI

https://online.flippingbook.com/view/419353/ 25
@infoBMKG

Jl. Angkasa 1 No.2 Kemayoran Jakarta Pusat, Indonesia


www.bmkg.go.id
Info Iklim : 021 4246321 ext. 1707
Info Cuaca : 021 6546315/18
Info Gempabumi : 021 6546316

Terima kasih
ardhasena@bmkg.go.id

Anda mungkin juga menyukai